Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PERAN REAL ESTATE INDONESIA (REI) DALAM MENDUKUNG PERTAHANAN NEGARA Prapsetyo, Agung; Lestari, Kiki; Silitonga, Frangky
JURNAL TEKNIK SIPIL PERTAHANAN Vol. 11 No. 2 (2024): JULI 2024
Publisher : PPM Sdirjianbang Akademi Militer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63824/jptsp.v11i2.201

Abstract

Pertahanan negara merupakan aspek penting dalam menjaga kedaulatan dan keamanan suatu negara dan bangsa. Membela Negara merupakan hak dan kewajiban konstitusional setiap warga Negara Kesatuan Republik Indonesia (Pasal 30 UUD 1945). Salah satu caranya dengan mengabdikan diri dan menjalankan profesinya sesuai bidang kerjanya. Selaku WN yang bergelut dalam bidang konstruksi, yang terhimpun dalam REI (Real Estate Indonesia) merasa terpanggil untuk ikut dalam usaha bela negara. Tujuan Penelitian adalah untuk mendeskripsikan tentang Peran REI dalam ikut serat usaha pertahanan negara. Metode Penelitian menggunakan metode kualitatif, dengan cara memanfaat metode triangulasi pada penggumpulan dan analisis data. Hasil penelitian meyimpulkan bahwa Peran REI dalam mendukung pertahanan negara adalah secara tidak langsung dengan cara menjalankan usaha sesuai dengan profesinya yaitu bergerak dalam bidang penyediaan, investasi, pemeliharaan perumahan. Imlementasi dalam bidang pertahanan negara Peran REI yang dapat dilakukan adalah meliputi: Pembangunan Infrastruktur Pertahanan, Pengembangan Perumahan untuk Personel Militer, Mendukung Keamanan Properti Strategis, Pemberdayaan Ekonomi Lokal guna mendukung pertahanan dan Pelatihan dan Pendidikan aspek-aspek pertahanan negara bagi personel REI agar meunmbuhkan jiwa patriotic dan jiwa bela negara.
SKRINING INFEKSI MENULAR SEKSUAL DAN DIAGNOSTIK TES SIFILIS DAN HIV PADA PEKERJA SEKS KOMERSIAL DI KABUPATEN KEDIRI: SKRINING INFEKSI MENULAR SEKSUAL DAN DIAGNOSTIK TES SIFILIS DAN HIV PADA PEKERJA SEKS KOMERSIAL DI KABUPATEN KEDIRI Erawati; Nela, Frieti; Wardani, Siska; Lestari, Kiki; Putri , Tiara
Jurnal Sintesis: Penelitian Sains, Terapan dan Analisisnya Vol 4 No 2 (2023): Desember 2023
Publisher : Fakultas Sains, Teknologi, dan Analsisi Institut ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56399/jst.v4i2.152

Abstract

Penyakit menular seksual (IMS) merupakan penyakit yang disebabkan penularan mikroorganisme yang dilakukan karena aktivitas seksual berisiko, beberapa penyakit IMS yaitu infeksi sifilis dan Human Immunodeficiency Virus (HIV), Sifilis adalah suatu IMS yang terjadi penularan bakteri Treponema pallidum. Infeksi HIV adalah virus golongan retrovirusyang yang menginfeksi sel darah putih manusia dan menyebabkan penurunan kekebalan tubuh manusia. Infeksi sifilis dan HIV dapat menyerang siapapun salah satunya pekerja seks komersial (PSK) yang dilihat dari aktivitas seksual berisiko tinggi. PSK merupakan wanita yang memberikan jasa pemuasan seks kepada tamunya yang biasanya adalah laki-laki. Penularan penyakit sifilis dan HIV pada PSK ditularkan melalui hubungan seksual normal, anal seks, sehingga menyebabkan penularan bakteri dan virus terutama PSK yang tidak menggunakan alat pelindung (kondom). Beberapa macam metode mendeteksi antibodi Treponema pallidum sifilis dan HIV salah satunya dengan metode imunokromatografi, yaitu metode cepat untuk mendeteksi adanya antibodi terhadap bakteri Treponema pallidum dan HIV didalam tubuh secara kualitatif. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis prevalensi infeksi sifilis bakteri Treponema pallidum dan HIV. Desain penelitian secara survey deskriptif, teknik sampling secara accidental sampling dan total sampel sebanyak 30 sampel. Sampel yang digunakan yaitu plasma dari sampel PSK. Berdasarkan hasil penelitian pemeriksaan antibodi Treponema pallidum didapatkan hasil positif 0 sampel (0%) dan hasil negatif 30 sampel (100%). Hasil penelitian antibodi HIV terdapat 1 hasil positif (3,3%) dan 29 hasil negatif (96,7%). Penelitian ini menunjukkan bahwa pemeriksaan sifilis dan HIV dengan metode imunokromatografi dapat digunakan untuk pemeriksaan skrining IMS dan deteksi dini adanya infeksi sifilis dan HIV.
ANALISIS TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM) PADA IMPLEMENTASI E-KATALOG DALAM MENDUKUNG PROGRAM ZERO CORRUPTION DI AKADEMI MILITER Pramudita, Nadya Sekar; Prapsetyo, Agung; Lestari, Kiki
JURNAL MAHATVAVIRYA Vol. 12 No. 2 (2025): SEPTEMBER 2025
Publisher : PPM Sdirjianbang Akademi Militer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63824/jmp.v12i2.344

Abstract

Corruption in the procurement of goods and services is a serious problem that occurs not only in the civilian sector but also in the military environment. One concrete effort to suppress corrupt practices is to utilize a digital system in the procurement of goods and services through the e-Catalog. This study aims to analyze the implementation of the e-Catalog in supporting the zero corruption program at the Military Academy using the Technology Acceptance Model (TAM) approach, which emphasizes two main variables: perceived usefulness and perceived ease of use. The study was conducted using a descriptive qualitative method through interviews and observations of personnel involved in the procurement process. The results show that the use of the e-Catalog can increase efficiency, transparency, and accountability, thereby supporting the strengthening of organizational integrity. However, successful implementation still faces challenges such as limited digital infrastructure and technological literacy among users. Overall, the e-Catalog is considered effective as a modern procurement tool that supports clean and accountable governance in the military environment.