Garuda - Garba Rujukan Digital

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MEMBACA PERMULAAN DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK DENGAN MODEL VARK (VISUAL, AUDITORY, READ/WRITE AND KINESTHETIC) DI KELAS I SEKOLAH DASAR Ratih, Maistika; Taufina, Taufina
Jurnal Pemikiran dan Pengembangan Sekolah Dasar (JP2SD) Vol 7, No 2 (2019): September 2019
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universi

This study aims to produce the process of developing teaching reading materials and produce teaching reading materials with Vark (Visual, Auditory, Read / write, and Kinesthetic) models for class 1 valid and practical educators and students. The development is based on the Plomp model (Preliminary Research, Prototyping Phase and Assessment Stage) which emphasizes the context of needs (educators and students) so that the initial reading skills learning material is produced based on the Vark model. Based on the results of the Kevalitan trial, it can be seen from the validation of content, language, presentation, graphics and lesson plans, overall 93.10% with valid valid categories. Praticality of teaching materials is seen from the educator's response, 98.92% of the students' responses are 96.15% while the effectiveness of Reading is a percentage of 100%. It can be concluded that the preliminary reading material using the Vark model that was developed is suitable for use in reading the beginning with the Vark model in grade 1 elementary school.

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MENGGUNAKAN TEKNIK MIND MAPPING DI KELAS V SD. Ratih, Maistika; Taufina, Taufina
JINoP (Jurnal Inovasi Pembelajaran) Vol 5, No 2 (2019): November 2019
Publisher : Lecturer at the Faculty of Education, University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jinop.v5i2.9445

Abstrak: Based on preliminary studies conducted in class V SDN 01 Koto Merapak. In indoensian language subjects, especially in writing poetry there are still many difficulties and obstacles faced by students. Students find it difficult to express their ideas in the form of poetry. This happens because the learning media used by educators is still less attractive to student, educators have not utilized the media as an object in writing poetry. This causes the skills of student in poetry to be low. The purpose of this study was to describe the improvement of poetry writing skills using the Mind Mapping technique in class V SDN 01 Koto Merapak. This study uses a qualitative and quantitative approach, with a type of classroom action research. This research was conducted in two cycles, with the stages of planning, implementing , observing and reflecting. This research was carried out inthe second semester of the 2018/2019 school year at SDN 01 Koto Merapak. With the subject of this research is the fifth grade students of SDN 01 Koto Merapak with a total of 32 student. While the research instruments are observation sheets, field note sheet test sheet, and documentation. The results showed that poetry writing skills using Mind Mapping techniques can improve poetry writing skills of students in SDN 01 SDN Koto Merapak. This can be seen from the result of the poetry writing ability in the first ccle of meeting I getting an average of 69.78% with the criterion (C), increasing in the first cycle of the first meeting obtaining an average of 74.12 % with the criteria of good (B), and increasing in the second cycle getting average ?average 88.74% with very good criteria (SB). So based on the research above, that intellectual ability in writing poetry can increase using the Mind Mapping technique.

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MEMBACA PERMULAAN DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK DENGAN MODEL VARK DI KELAS I SEKOLAH DASAR Ratih, Maistika; Taufina, Taufina
Jurnal Basicedu Vol. 3 No. 2 (2019)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v3i2.32

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan proses pengembangan bahan ajar membaca permulaan dan menghasilkan bahan ajar membaca permulaan dengan model VARK (Visual, Auditory, Read/write, and Kinestetic) untuk pendidik dan peserta didik kelas 1 yang valid, praktis, dan efektif. Pengembangan dilakukan berdasarkan model Plomp (Preliminary Research, Prototyping Phase and Asessment Stage) yang menekankan pada konteks kebutuhan (pendidik dan peserta didik) sehingga dihasilkan bahan ajar keterampilan membaca permulaan berbasis model VARK. Berdasarkan hasil uji coba kevalidan dapat dilhat dari validasi isi, bahasa, penyajian, kegrafikaan dan RPP, keseluruhan 93.10% dengan kategori sangat valid. Pratikalitas bahan ajar dilihat dari respon pendidik, 98.92 % respon peserta didik 96.15% sedangkan efektifitas membaca permulaan persentase 100%. Dapat disimpulkan bahwa bahan ajar membaca permulaan menggunakan model VARK yang dikembangkan layak digunakan dalam membaca permulaan dengan model VARK di kelas 1 SD

Pengembangan Bahan Ajar Membaca Sastra Berbasis Graphic Organizer Venn Diagram di Sekolah Dasar Anggraini, Vina; Syahrul, Syahrul; Arief, Darnis; Ratih, Maistika
Jurnal Basicedu Vol. 4 No. 4 (2020)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v4i4.513

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh bahan ajar yang digunakan guru belum terlalu memfasilitasi siswa secara maksimal dalam kegiatan membaca sastra sehingga daya tarik siswa dalam pembelajaran masih kurang, dan mengakibatkan rendahnya hasil belajar siswa. Tujuan penelitian ini adalah Mengembangkan Bahan Ajar Membaca Sasatra Berbasis Graphic Organizer Venn Diagram Untuk Kelas V Sekolah Dasar yang valid, praktis, dan efektif. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan model 4D (Define, Design, Develop, Disseminate). Subjek penelitian adalah siswa kelas V SD Negeri 13 Lubuk Alung Agam sebanyak 28 orang. Data penelitian adalah hasil penelitian dari bahan ajar Berbasis Graphic Organizer Venn Diagram Penelitian menunjukkan hasil analisis data validasi bahan ajar oleh para ahli dan praktisi pendidikan ssehingga berdasarkan uji validitas diperoleh data bahwa persentase rata-rata bahan ajar dari validator adalah 89,28% dengan kategori sangat valid. Hasil uji praktikalitas dari terlaksananya RPP diperoleh 92,45% dengan kategori sangat baik. Penilaian respon guru diperoleh 94,10%. Efektivitas bahan ajar dilihat dari aktivitas siswa, diperoleh rata-rata persentase 86,75% dengan kategori sangat aktif. Dari penilaian harian yang dilakukan terlihat hasil belajar siswa cendrung meningkat. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahan ajar Membaca Sastra Berbasis Graphic Organizer Venn Diagram Untuk Kelas V Sekolah Dasar yang dikembangkan dapat dinyatakan valid, praktis dan efisien

Pengembangan Modul Pembelajaran IPA Berbasis Problem Based Learning pada Pembelajaran Tematik Sekolah Dasar Yuristia, Fatma; Hidayati, Abna; Ratih, Maistika
Jurnal Basicedu Vol. 6 No. 2 (2022)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i2.2393

Penelitian ini dilatarbelakangi rendahnya hasil belajar siswa pada pembelajaran IPA di kelas IV SD disebabkan guru menggunakan metode konfesional dan kurangnya motivasi siswa dalam belajar. Tujuan peneitian menghasilkan modul pembelajaran IPA berbasis probem based learning (PBL) yang valid dan praktis pada siswa kelas IV sebanyak 15 orang. Jenis penelitian menggunakan model 4-D yang dibatasi menjadi 3-D yaitu define, design, dan develop. Instrument penelitian angket validasi 3 orang validator dan angket praktikalitas respon guru dan siswa. Hasil penelitian menunjukkan modul yang dikembangkan sangat valid dari aspek bahasa 3,8 valid dari aspek materi 3,6 valid, aspek desain 3,33 valid, rata-rata validasi dari 3 orang dosen ahli 3,57 valid. Uji praktikalitas guru dari segi kemudahan penggunaan diperoleh nilai 76% cukup praktis, manfaat 100% sangat praktis, kesesuaian waktu 100% cukup praktis, rata-rata presentasi praktikalitas oleh guru 92% sangat praktis. Praktikalitas oleh siswa segi peningkatan kreativitas diperoleh nilai 93,26 sangat praktis, minat siswa 93,26% sangat praktis, proses penggunaannya 94,71% sangat praktis, waktu yang tersedia 95,19% sangat praktis dan evaluasi 90,38% sangat praktis. Rata-rata persentase praktikalitas siswa 93,36% sangat praktis. Disimpulkan modul pembelajaran IPA berbasis PBL dengan kriteria valid dan praktis dan dapat digunakan dalam pembelajaran di kelas IV SD.

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MEMBACA PERMULAAN DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK DENGAN MODEL VARK DI KELAS I SEKOLAH DASAR Ratih, Maistika; Taufina, Taufina
Jurnal Basicedu Vol. 3 No. 2 (2019)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v3i2.32

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan proses pengembangan bahan ajar membaca permulaan dan menghasilkan bahan ajar membaca permulaan dengan model VARK (Visual, Auditory, Read/write, and Kinestetic) untuk pendidik dan peserta didik kelas 1 yang valid, praktis, dan efektif. Pengembangan dilakukan berdasarkan model Plomp (Preliminary Research, Prototyping Phase and Asessment Stage) yang menekankan pada konteks kebutuhan (pendidik dan peserta didik) sehingga dihasilkan bahan ajar keterampilan membaca permulaan berbasis model VARK. Berdasarkan hasil uji coba kevalidan dapat dilhat dari validasi isi, bahasa, penyajian, kegrafikaan dan RPP, keseluruhan 93.10% dengan kategori sangat valid. Pratikalitas bahan ajar dilihat dari respon pendidik, 98.92 % respon peserta didik 96.15% sedangkan efektifitas membaca permulaan persentase 100%. Dapat disimpulkan bahwa bahan ajar membaca permulaan menggunakan model VARK yang dikembangkan layak digunakan dalam membaca permulaan dengan model VARK di kelas 1 SD

Pengembangan Bahan Ajar Membaca Sastra Berbasis Graphic Organizer Venn Diagram di Sekolah Dasar Anggraini, Vina; Syahrul, Syahrul; Arief, Darnis; Ratih, Maistika
Jurnal Basicedu Vol. 4 No. 4 (2020)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v4i4.513

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh bahan ajar yang digunakan guru belum terlalu memfasilitasi siswa secara maksimal dalam kegiatan membaca sastra sehingga daya tarik siswa dalam pembelajaran masih kurang, dan mengakibatkan rendahnya hasil belajar siswa. Tujuan penelitian ini adalah Mengembangkan Bahan Ajar Membaca Sasatra Berbasis Graphic Organizer Venn Diagram Untuk Kelas V Sekolah Dasar yang valid, praktis, dan efektif. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan model 4D (Define, Design, Develop, Disseminate). Subjek penelitian adalah siswa kelas V SD Negeri 13 Lubuk Alung Agam sebanyak 28 orang. Data penelitian adalah hasil penelitian dari bahan ajar Berbasis Graphic Organizer Venn Diagram Penelitian menunjukkan hasil analisis data validasi bahan ajar oleh para ahli dan praktisi pendidikan ssehingga berdasarkan uji validitas diperoleh data bahwa persentase rata-rata bahan ajar dari validator adalah 89,28% dengan kategori sangat valid. Hasil uji praktikalitas dari terlaksananya RPP diperoleh 92,45% dengan kategori sangat baik. Penilaian respon guru diperoleh 94,10%. Efektivitas bahan ajar dilihat dari aktivitas siswa, diperoleh rata-rata persentase 86,75% dengan kategori sangat aktif. Dari penilaian harian yang dilakukan terlihat hasil belajar siswa cendrung meningkat. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahan ajar Membaca Sastra Berbasis Graphic Organizer Venn Diagram Untuk Kelas V Sekolah Dasar yang dikembangkan dapat dinyatakan valid, praktis dan efisien

Pengembangan Modul Pembelajaran IPA Berbasis Problem Based Learning pada Pembelajaran Tematik Sekolah Dasar Yuristia, Fatma; Hidayati, Abna; Ratih, Maistika
Jurnal Basicedu Vol. 6 No. 2 (2022)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i2.2393

Penelitian ini dilatarbelakangi rendahnya hasil belajar siswa pada pembelajaran IPA di kelas IV SD disebabkan guru menggunakan metode konfesional dan kurangnya motivasi siswa dalam belajar. Tujuan peneitian menghasilkan modul pembelajaran IPA berbasis probem based learning (PBL) yang valid dan praktis pada siswa kelas IV sebanyak 15 orang. Jenis penelitian menggunakan model 4-D yang dibatasi menjadi 3-D yaitu define, design, dan develop. Instrument penelitian angket validasi 3 orang validator dan angket praktikalitas respon guru dan siswa. Hasil penelitian menunjukkan modul yang dikembangkan sangat valid dari aspek bahasa 3,8 valid dari aspek materi 3,6 valid, aspek desain 3,33 valid, rata-rata validasi dari 3 orang dosen ahli 3,57 valid. Uji praktikalitas guru dari segi kemudahan penggunaan diperoleh nilai 76% cukup praktis, manfaat 100% sangat praktis, kesesuaian waktu 100% cukup praktis, rata-rata presentasi praktikalitas oleh guru 92% sangat praktis. Praktikalitas oleh siswa segi peningkatan kreativitas diperoleh nilai 93,26 sangat praktis, minat siswa 93,26% sangat praktis, proses penggunaannya 94,71% sangat praktis, waktu yang tersedia 95,19% sangat praktis dan evaluasi 90,38% sangat praktis. Rata-rata persentase praktikalitas siswa 93,36% sangat praktis. Disimpulkan modul pembelajaran IPA berbasis PBL dengan kriteria valid dan praktis dan dapat digunakan dalam pembelajaran di kelas IV SD.

Learning Indonesian Becomes Fun: Creative Exploration with Methods Picture and Picture in Elementary School Januar, Exsaris; Yati, Febrita Candra; Dahliana, Dina; Ratih, Maistika; Yumna, Yumna; Tulljanah, Rahmia
International Journal of Elementary School Vol. 2 No. 1 (2025): March
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Solok Nan Indah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69637/ijes.v2i1.73

This research aims to explore the effectiveness of the Picture and Picture method in learning Indonesian in class V elementary school. This method is expected to increase students' interest and motivation in learning languages, as well as facilitate understanding of concepts in a more creative and fun way. Through an interactive visual approach, students are invited to collaborate in depicting stories and ideas using pictures, so that the learning process becomes more interesting. The type of research used is Classroom Action Research with data collection through observation, tests and documentation which are analyzed descriptively. The results of the research were marked by the achievement of indicators of success in classroom action research and an increase in the average score of students in Cycle I of Meeting II of 70.53, increasing to 72.11 in Cycle II of Meeting I and increasing again to 81.32 in cycle II Meeting II. The percentage of completion of Indonesian language learning results in Cycle I, Meeting I was 63.16%, increased in Cycle II, Meeting I by 78.95%, and increased again by 94.74% in Cycle II, Meeting II. It is hoped that these findings can make a positive contribution to the development of language learning methods in elementary schools.

Peer Tutor Model: Alternative to Improve Student Learning Outcomes in Thematic Learning Syaflinar, Syaflinar; Azima, Nana Fauzana; Tulljannah, Rahmia; Nur, Farid Muhammad; Pratiwi, Dinda Dwi; Sustarman, Sustarman; Ratih, Maistika
International Journal of Elementary School Vol. 1 No. 1 (2024): March
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Solok Nan Indah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69637/ijes.v1i1.27

Learning in elementary schools in Indonesia is carried out thematically, where all subjects are carried out based on the same theme. However, there are many obstacles found in implementing this thematic learning. This research aims to determine the improvement in student thematic learning outcomes in one of the elementary schools in Indonesia. This classroom action research has four components, namely planning, action, observation, and reflection in each cycle. Data collection uses formative test instruments, observation sheets, and field notes. Data analysis uses comparative descriptive techniques. The research subjects were grade 1 elementary school students. The results of the research show that there is an increase in the percentage of student learning activities in each cycle so that the completeness of students' thematic learning outcomes increases. Based on the results of this research, the literacy-based Peer Tutor learning model can improve student thematic learning outcomes.

Title

Found 10 Documents
Search

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Title Search

Found 10 Documents Search

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Title

Found 10 Documents
Search