Articles
            
            
            
            
            
                            
                    
                        LESSON STUDY PADA PEMBELJARAN IPA DI SMP NEGERI 2 SERIRIT 
                    
                    Suardana, I Nyoman; 
Devi, Ni Luh Pande Latria; 
Selamet, Kompyang                    
                     JURNAL WIDYA LAKSANA Vol 9, No 2 (2020) 
                    
                    Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                    |
                            
                            
                                Full PDF (320.255 KB)
                            
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.23887/jwl.v9i2.21891                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Lesson study merupakan program pembinaan profesi guru melalui pengkajian pembelajaran secara kolaboratif dan berkesinambungan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan mendeskripsikan pelaksanaan lesson study pada pembelajaran IPA di SMP Negeri 2 Seririt. Sasaran kegiatan ini adalah guru-guru IPA yang berjumlah 4 orang. Pelaksanaan pengabdian menggunakan pola lesson study dengan metode pendidikan dan pelatihan. Kegiatan diawali dengan pendidikan melalui pembekalan materi pelatihan. Kegiatan dilanjukan dengan pelatihan dalam mengembangkan dan mengimplementasikan perangkat pembelajaran, serta refeksi pembelajaran. Lesson study dilaksanakan dalam dua siklus. Hasil lesson study dikumpulkan dari komentar guru model dan guru observer serta respon siswa terhadap pembelajaran. Guru model mengemukakan bahwa sebelum pembelajaran, dia menyiapkan diri dengan baik agar pembelajaran berjalan dengan lebih baik. Hal ini didukung oleh komentar positif dari observer dan respon positif dari 94,44% siswa. Para observer mengemukakan bahwa semua siswa terlibat aktif dalam pembelajaran karena adanya arahan guru model kepada ketua kelompok untuk melakukan pembagian kepada anggotanya masing-masing secara merata. Pembelajaran IPA yang diterapkan menarik, menyenangkan, dan memotivasi belajar siswa.Kata kunci: lesson study, pembelajaran IPA, SMP Negeri 2 Seririt
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        PENGELOLAAN LABORATORIUM ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) SMP NEGERI 2 SINGARAJA 
                    
                    turrahmah, Nahdiya; 
Pujani, Ni Made; 
Selamet, Kompyang                    
                     Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sains Indonesia (JPPSI) Vol 3, No 2 (2020) 
                    
                    Publisher : Jurusan Fisika dan Pengajaran IPA 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.23887/jppsi.v3i2.29592                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Penelitian ini bertujuan untuk medeskripsikan pengelolaan laboratorium IPA yang meliputi (1) perencanaan (2) pengorganisasian (3) pelaksanaan (4) pengawasan dan evaluasi di SMPN 2 Singaraja. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus karena pengelolaan laboratorium IPA merupakan satu kesatuan sistem. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah obervasi, dokumentasi, angket dan wawancara yang dilakukan dengan kepala sekolah, wakasek bidang sarana dan prasarana, ketua laboratorium, laboran dan guru IPA. Hasil penelitian menunjukkan sebagai berikut. (1) perencanaan pnyusunan program kerja laboratorium IPA belum dilaksanakan dengan baik; (2) pengorganisasian yang dilakukan masih belum diperbaharui; (3) pelaksanaan program kerja laboratorium IPA masih sangat jarang dilakukan; (4) pengawasan dan evaluasi dilakukan secara intern; (5) faktor-faktor yang berkontribusi dalam pengelolaan laboratorium IPA SMPN 2 Singaraja yaitu laboran, siswa, waktu, serta keterbatasan alat dan bahan.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        ANALISIS KESULITAN BELAJAR DAN FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KESULITAN BELAJAR IPA SISWA SMP NEGERI 4 SINGARAJA 
                    
                    Amaliyah, Marisa; 
Suardana, I Nyoman; 
Selamet, Kompyang                    
                     Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sains Indonesia (JPPSI) Vol 4, No 1 (2021) 
                    
                    Publisher : Jurusan Fisika dan Pengajaran IPA 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.23887/jppsi.v4i1.33868                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan dan menganalisis kesulitan belajar serta faktor-faktor yang menyebabkan kesulitan belajar IPA siswa pada materi tekanan zat dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian ini adalah penelitian mix methods dengan strategi eksplanatoris sekuensial. Subjek pada penelitian ini adalah 275 siswa dari seluruh kelas IX SMP Negeri 4 Singaraja, 2 guru IPA, 1 waka sarana prasarana dan 1 laboran IPA. Objek penelitian ini adalah kesulitan belajar dan faktor-faktor penyebab kesulitan belajar siswa pada mata pelajaran IPA materi tekanan zat dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Data yang diperoleh berupa profil kesulitan belajar serta faktor-faktor penyebab kesulitan belajar siswa. Metode pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah tes, kuesioner dan wawancara. Metode analisis data pada penelitian ini adalah dengan statistik deskriptif untuk menganalisis kesulitan belajar siswa, sedangkan analisis data faktor penyebab kesulitan belajar dilakukan melalui reduksi data, penyajian data dan verifikasi data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) tingkat kesulitan belajar siswa berkisar antara tinggi sampai dengan rendah. Tingkat kesulitan belajar tinggi sebesar 68,00%, sedang sebesar 26,55% dan rendah 5,45%; (2) faktor internal yang menyebabkan kesulitan belajar siswa terdiri atas lima aspek antara lain aspek kondisi fisik, intelegensi, minat, bakat dan motivasi. Aspek kondisi fisik dan minat menjadi aspek yang memiliki pengaruh lebih besar dari pada aspek-aspek yang lain pada faktor internal; (3) faktor eksternal yang menyebabkan kesulitan belajar siswa terdiri atas tiga aspek yaitu aspek lingkungan keluarga, lingkungan sekolah dan lingkungan sosial. Pada faktor eksternal aspek lingkungan sosial menjadi aspek yang memiliki pengaruh paling tinggi.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN FLASHCARD IPA SMP MATERI TATA SURYA 
                    
                    Yusuf, Anil; 
Suardana, I Nyoman; 
Selamet, Kompyang                    
                     Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sains Indonesia (JPPSI) Vol 4, No 1 (2021) 
                    
                    Publisher : Jurusan Fisika dan Pengajaran IPA 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.23887/jppsi.v4i1.33181                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan karakteristik, menganalisis validitas dan keterbacaan media pembelajaran flashcard IPA SMP materi tata surya. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan Research & Development (R&D) dengan menggunakan model pengembangan ADDIE (Analyze, Design, Development, Implementation, and Evaluation). Pengembangan yang dilakukan dibatasi sampai tahap Development. Pengujian validitas media pembelajaran flashcard IPA SMP materi tata surya diuji oleh dua orang ahli isi, dua orang ahli media, dan dua orang praktisi dengan menggunakan instrumen lembar validasi ahli. Pengujian keterbacaan media pembelajaran flashcard IPA SMP materi tata surya diuji secara terbatas dengan melibatkan enam belas peserta didik kelas VIII di MTs Negeri 1 Buleleng dengan menggunakan instrumen angket. Data hasil penelitian yang diperoleh dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa validitas isi diperoleh kategori sangat valid dengan skor 4,4, validitas media diperoleh kategori sangat valid dengan skor 4,4, dan validitas praktisi diperoleh kategori sangat valid dengan skor 4,7, serta keterbacaan produk diperoleh kategori sangat terbaca dengan skor 4,7. Berdasarkan hasil uji validitas dan keterbacaan media pembelajaran flashcard IPA SMP materi tata surya maka media pembelajaran ini layak diuji coba lebih lanjut di lapangan.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        PENGELOLAAN LABORATORIUM ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) SMP NEGERI 2 SINGARAJA 
                    
                    turrahmah, Nahdiya; 
Pujani, Ni Made; 
Selamet, Kompyang                    
                     Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sains Indonesia (JPPSI) Vol 3, No 2 (2020) 
                    
                    Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.23887/jppsi.v3i2.29592                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Penelitian ini bertujuan untuk medeskripsikan pengelolaan laboratorium IPA yang meliputi (1) perencanaan (2) pengorganisasian (3) pelaksanaan (4) pengawasan dan evaluasi di SMPN 2 Singaraja. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus karena pengelolaan laboratorium IPA merupakan satu kesatuan sistem. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah obervasi, dokumentasi, angket dan wawancara yang dilakukan dengan kepala sekolah, wakasek bidang sarana dan prasarana, ketua laboratorium, laboran dan guru IPA. Hasil penelitian menunjukkan sebagai berikut. (1) perencanaan pnyusunan program kerja laboratorium IPA belum dilaksanakan dengan baik; (2) pengorganisasian yang dilakukan masih belum diperbaharui; (3) pelaksanaan program kerja laboratorium IPA masih sangat jarang dilakukan; (4) pengawasan dan evaluasi dilakukan secara intern; (5) faktor-faktor yang berkontribusi dalam pengelolaan laboratorium IPA SMPN 2 Singaraja yaitu laboran, siswa, waktu, serta keterbatasan alat dan bahan.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        ANALISIS KESULITAN BELAJAR DAN FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KESULITAN BELAJAR IPA SISWA SMP NEGERI 4 SINGARAJA 
                    
                    Amaliyah, Marisa; 
Suardana, I Nyoman; 
Selamet, Kompyang                    
                     Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sains Indonesia (JPPSI) Vol 4, No 1 (2021) 
                    
                    Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.23887/jppsi.v4i1.33868                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan dan menganalisis kesulitan belajar serta faktor-faktor yang menyebabkan kesulitan belajar IPA siswa pada materi tekanan zat dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian ini adalah penelitian mix methods dengan strategi eksplanatoris sekuensial. Subjek pada penelitian ini adalah 275 siswa dari seluruh kelas IX SMP Negeri 4 Singaraja, 2 guru IPA, 1 waka sarana prasarana dan 1 laboran IPA. Objek penelitian ini adalah kesulitan belajar dan faktor-faktor penyebab kesulitan belajar siswa pada mata pelajaran IPA materi tekanan zat dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Data yang diperoleh berupa profil kesulitan belajar serta faktor-faktor penyebab kesulitan belajar siswa. Metode pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah tes, kuesioner dan wawancara. Metode analisis data pada penelitian ini adalah dengan statistik deskriptif untuk menganalisis kesulitan belajar siswa, sedangkan analisis data faktor penyebab kesulitan belajar dilakukan melalui reduksi data, penyajian data dan verifikasi data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) tingkat kesulitan belajar siswa berkisar antara tinggi sampai dengan rendah. Tingkat kesulitan belajar tinggi sebesar 68,00%, sedang sebesar 26,55% dan rendah 5,45%; (2) faktor internal yang menyebabkan kesulitan belajar siswa terdiri atas lima aspek antara lain aspek kondisi fisik, intelegensi, minat, bakat dan motivasi. Aspek kondisi fisik dan minat menjadi aspek yang memiliki pengaruh lebih besar dari pada aspek-aspek yang lain pada faktor internal; (3) faktor eksternal yang menyebabkan kesulitan belajar siswa terdiri atas tiga aspek yaitu aspek lingkungan keluarga, lingkungan sekolah dan lingkungan sosial. Pada faktor eksternal aspek lingkungan sosial menjadi aspek yang memiliki pengaruh paling tinggi.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN FLASHCARD IPA SMP MATERI TATA SURYA 
                    
                    Yusuf, Anil; 
Suardana, I Nyoman; 
Selamet, Kompyang                    
                     Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sains Indonesia (JPPSI) Vol 4, No 1 (2021) 
                    
                    Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.23887/jppsi.v4i1.33181                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan karakteristik, menganalisis validitas dan keterbacaan media pembelajaran flashcard IPA SMP materi tata surya. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan Research & Development (R&D) dengan menggunakan model pengembangan ADDIE (Analyze, Design, Development, Implementation, and Evaluation). Pengembangan yang dilakukan dibatasi sampai tahap Development. Pengujian validitas media pembelajaran flashcard IPA SMP materi tata surya diuji oleh dua orang ahli isi, dua orang ahli media, dan dua orang praktisi dengan menggunakan instrumen lembar validasi ahli. Pengujian keterbacaan media pembelajaran flashcard IPA SMP materi tata surya diuji secara terbatas dengan melibatkan enam belas peserta didik kelas VIII di MTs Negeri 1 Buleleng dengan menggunakan instrumen angket. Data hasil penelitian yang diperoleh dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa validitas isi diperoleh kategori sangat valid dengan skor 4,4, validitas media diperoleh kategori sangat valid dengan skor 4,4, dan validitas praktisi diperoleh kategori sangat valid dengan skor 4,7, serta keterbacaan produk diperoleh kategori sangat terbaca dengan skor 4,7. Berdasarkan hasil uji validitas dan keterbacaan media pembelajaran flashcard IPA SMP materi tata surya maka media pembelajaran ini layak diuji coba lebih lanjut di lapangan.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Studi Pelaksanaan Pembelajaran Daring di SMP Negeri 1 Singaraja Tahun Pelajaran 2020/2021 
                    
                    Kurnia, M Nur Rizal; 
Selamet, Kompyang; 
Juniartina, Putu Prima                    
                     Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sains Indonesia (JPPSI) Vol 4, No 2 (2021): JPPSI, Oktober 2021 
                    
                    Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.23887/jppsi.v4i2.39979                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis proses pelaksanaan pembelajaran daring dan kesesuaian pelaksananaan pembelajaran daring di SMP Negeri 1 Singaraja dengan Pedoman Pelaksanaan Pembelajaran Daring yang diterbitkan pemerintah melalui SE Sesjen Kemendikbud Nomor 15 Tahun 2020. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan fenomonologi. Data yang dikumpulkan berupa data deskriptif. Sumber data penelitian ini adalah guru IPA yang berjumlah 5 (lima) orang dan peserta didik kelas 7-9 yang masing-masing jenjang terdiri dari 2 (dua) orang peserta didik SMP Negeri 1 Singarja semester ganjil tahun ajaran 2020/2021. Metode pengambilan data dalam penelitian ini menggunakan teknik observasi, wawancara, kuisioner/angket, dan dokumentasi. Tenik analisis data menggunakan teknik analisis data kualitatif model Miles dan Hubermen (1992) yang terdiri dari reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan/verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan pembelajaran daring di SMP Negeri 1 Singaraja berjalan dengan baik dan sesuai dengan pedoman pelaksanaan pembelajaran daring dari pemerintah. Sekolah, guru dan peserta didik telah memiliki fasilitas dasar yang dibutuhkan, hal itu menggambarkan kesiapan pelaksanaan pembelajan daring. Guru dan peserta didik dapat melaksanakan pembelajaran daring dengan baik dan nyaman. Guru tetap membuat perencanaan pembelajaran secara daring, menyampaikan materi dengan baik secara daring, dan melakukan penilaian/evaluasi pembelajaran secara daring, sedangkan peserta didik tetap dapat memahami materi pembelajaran, menjawab soal-soal dan menyimpulkan pembelajaran secara daring dengan baik. Kesesusaian dilihat dari hasil angket dengan persentase kesesuaian sebesar 73.40% untuk guru dan 72.41% untuk peserta didik dengan kategori kesesuaian pelaksanaan pembelajaran adalah BAIK.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Studi Pelaksanaan Pembelajaran Daring di SMP Negeri 1 Singaraja Tahun Pelajaran 2020/2021 
                    
                    Kurnia, M Nur Rizal; 
Selamet, Kompyang; 
Juniartina, Putu Prima                    
                     Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sains Indonesia (JPPSI) Vol 4, No 2 (2021): JPPSI, Oktober 2021 
                    
                    Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.23887/jppsi.v4i2.39979                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis proses pelaksanaan pembelajaran daring dan kesesuaian pelaksananaan pembelajaran daring di SMP Negeri 1 Singaraja dengan Pedoman Pelaksanaan Pembelajaran Daring yang diterbitkan pemerintah melalui SE Sesjen Kemendikbud Nomor 15 Tahun 2020. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan fenomonologi. Data yang dikumpulkan berupa data deskriptif. Sumber data penelitian ini adalah guru IPA yang berjumlah 5 (lima) orang dan peserta didik kelas 7-9 yang masing-masing jenjang terdiri dari 2 (dua) orang peserta didik SMP Negeri 1 Singarja semester ganjil tahun ajaran 2020/2021. Metode pengambilan data dalam penelitian ini menggunakan teknik observasi, wawancara, kuisioner/angket, dan dokumentasi. Tenik analisis data menggunakan teknik analisis data kualitatif model Miles dan Hubermen (1992) yang terdiri dari reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan/verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan pembelajaran daring di SMP Negeri 1 Singaraja berjalan dengan baik dan sesuai dengan pedoman pelaksanaan pembelajaran daring dari pemerintah. Sekolah, guru dan peserta didik telah memiliki fasilitas dasar yang dibutuhkan, hal itu menggambarkan kesiapan pelaksanaan pembelajan daring. Guru dan peserta didik dapat melaksanakan pembelajaran daring dengan baik dan nyaman. Guru tetap membuat perencanaan pembelajaran secara daring, menyampaikan materi dengan baik secara daring, dan melakukan penilaian/evaluasi pembelajaran secara daring, sedangkan peserta didik tetap dapat memahami materi pembelajaran, menjawab soal-soal dan menyimpulkan pembelajaran secara daring dengan baik. Kesesusaian dilihat dari hasil angket dengan persentase kesesuaian sebesar 73.40% untuk guru dan 72.41% untuk peserta didik dengan kategori kesesuaian pelaksanaan pembelajaran adalah BAIK.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        LITERASI SAINS AWAL CALON GURU PADA BIDANG IPA BERKONTEKS ISU-ISU SOSIOSAINTIFIK 
                    
                    Selamet, Kompyang; 
Sarini, Putri; 
Suardana, I Nyoman                    
                     Jurnal IPA Terpadu Vol 5, No 1 (2021) 
                    
                    Publisher : Universitas Negeri Makassar 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.35580/ipaterpadu.v5i1.22702                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan literasi sains awal calon guru mata pelajaran IPA khususnya pada bidang IPA yang berkonteks isu-isu sosiosaintifik. Penelitian deskriptif ini melibatkan mahasiswa aktif Prodi S1 Pendidikan IPA Universitas Pendidikan Ganesha yang merupakan para calon guru. Selanjutnya dilakukan sampling dengan teknik purposive sampling hingga diperoleh 83 orang mahasiswa calon guru. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah kemampuan literasi sains awal calon guru IPA. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data berupa tes pilihan ganda diperluas sebanyak 15 butir yang disusun mengacu pada test of scientific literacy skills. Data literasi sains awal calon guru IPA dianalisis secara deskriptif. Hasilnya adalah pada bidang IPA dengan konteks isu-isu sosiosaintifik, literasi sains awal calon guru terevaluasi dengan kualifikasi cukup. Secara individual sebanyak 6% calon guru menunjukkan kemampuan literasi sains pada kualifikasi sangat baik dan 23% baik. Sisanya calon guru menunjukkan kemampuan literasi sains dengan kualifikasi cukup (40%), kurang (26%) dan sangat kurang (6%).