Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan dan mendeskripsikan kajian etnosains proses pembuatan gula merah Dawan sebagai pendukung pembelajaran IPA SMP. Penelitian ini menggunakan pendekatan etnosains dengan jenis penelitian kualitatif deskriptif. Tekning sampling yang digunakan yaitu purposive sampling dan sowball sampling yang diperoleh sebanyak 6 subjek penelitian diantaranya 3 orang produsen gula merah Dawan, dan 3 orang guru IPA SMP Negeri 1 Dawan. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dokumentasi dan angket. Teknik analisis data menggunakan model Miles dan Huberman yaitu reduksi daya, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa alat dan bahan yang digunakan dalam proses pembuatan gula merah Dawan berupa alat jalikan, beruk, wajan, panged, pengeledokan, pencetakan kau-kau, saringan, dan keraras, serta bahan yang digunakan meliputi air nira kelapa, larutan lau, serta kayu jati dan pelepah tumbuhan kelapa sebagai kayu bakar. Proses pembuatan gula merah Dawan dibagi menjadi beberapa tahapan, diantaranya ngirisin, nyaringin, mumpunin, ngeledok, pencetakan, dan pencetakan. Hasil kajian sains ilmiah dari proses pembuatan gula merah Dawan relevan dan dapat didukung oleh beberapa materi dalam pembelajaran IPA SMP, diantaranya klasifikasi makhluk hidup, membedakan perubahan fisika dan kimia serta memisahkan campuran sederhana, kalor dan perpindahan, sekaligus membedakan isolator dan konduktor kalor, pencemaran udara, mengenal larutan asam basa berdasarkan karakteristiknya, sistem gerak pada manusia, pesawat sederhana, dan sistem perkembangbiakan pada tumbuhan.