Claim Missing Document
Check
Articles

Found 30 Documents
Search

Analisis Kualitas Jaringan Internet Provider Telekomunikasi Dengan Menggunakan Parameter Quality of Service (QoS) Di Kota Kendari Edwin Setiawan; Luther Pagiling; Muh Nadzirin Anshari Nur
Jurnal Fokus Elektroda : Energi Listrik, Telekomunikasi, Komputer, Elektronika dan Kendali) Vol 7, No 1 (2022): Jurnal Elektroda Vol 7 No 1
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jfe.v4i1.6271

Abstract

Masih banyak para pelanggan yang belum mengetahui kualitas jaringan internet Provider telekomunikasi di berbagai daerah di Kota Kendari. Oleh karena itu, dilakukan penelitian ini yang bertujuan untuk mengetahui kualitas jaringan internet Provider telekomunikasi di Kota Kendari. Dalam menentukan kualitas jaringan internet di setiap Providerr menggunakan sebuah parameter yaitu parameter Quality of Service (QoS). Terdapat empat parameter Quality of Service yang dibahas adalah througputt, packet loss, delay dan jitter. Providerr telekomunikasi yang menjadi objek penelitian adalah kartu Provider telkomsel, XL dan 3 tri. Dalam menetukan kualifikasi kualitas jaringan internet menggunakan standarisasi menurut Telecommunications and Internet Protocol Harmonization Over Network (THIPON). Berdasarkan perhitungan yang telah dilakukan menghasilkan nilai througputt yang lebih baik pada Provider XL dengan nilai sebesar 1,52012 kbps. Untuk nilai packet loss menghasilkan nilai yang sama untuk ketiga Provider sebesar 0%. Nilai delay yang lebih baik terdapat pada Provider 3 tri dengan nilai sebesar 1,15259 sekon. Untuk nilai jitter yang lebih baik terdapat pada Provider 3 tri dengan nilai sebesar 1,1033 sekon. 2. Hasil perhitungan indeks nilai parameter Quality of Service (QoS) menunjukkan bahwa indeks nilai dari ketiga Provider menghasilkan indeks nilai yang sama, dengan indek nilai sebesar 3,33 dan termasuk dalam kategori bagus.. 
Sistem Penyiraman Otomatis Tanaman Semusim Berbasis Jaringan Saraf Tiruan Multilayer Perceptron Mamang Zakaria; Luther Pagiling; Wa Ode Siti Nur Alam
Jurnal Fokus Elektroda : Energi Listrik, Telekomunikasi, Komputer, Elektronika dan Kendali) Vol 7, No 1 (2022): Jurnal Elektroda Vol 7 No 1
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jfe.v7i1.24050

Abstract

In general, farmers water plants when the conditions are met, such as dry soil, no rain, and cold temperatures. One of the efficient ways to control it is to use an artificial neural network-based automatic plant watering system. The purpose of this study was to determine the success of artificial neural networks as decision-makers to water plants automatically. The stages of designing an automatic watering system based on an artificial neural network were to build software including artificial neural network modeling and Arduino microcontroller programming, automatically watering tools, evaluating tool performance, and testing tools in real-time. The test results show that the artificial neural network-based automatic plant watering system can water plants according to the given input pattern. The artificial neural network structure obtained is three neurons in the input layer, eight neurons in the hidden layer, and one neuron in the output layer. The artificial neural network-based automatic plant watering system succeeded in automatically watering two areas of land that the success rate is a 100%.Keyword— Automatic Watering, Microcontroller, ANN, Annual Crops.
Perbaikan Kualitas Energi Biomassa Kayu Jati Menggunakan Torefaksi Microwave Untuk Produksi Bioarang Lukas Kano Mangalla; Raden Rinova Sisworo; Luther Pagiling
TEKNIK Vol. 44, No. 1 (2023): May 2023
Publisher : Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/teknik.v44i1.48278

Abstract

Penelitian ini difokuskan untuk perbaikan kualitas biomassa limbah kayu jati melalui proses torefaksi microwave dan mengamati parameter penting untuk meningkatkan densitas energi dan energy efisiensi dari bahan baku dalam menghasilkan bioarang berkualitas. Pengujian ini dilakukan dalam sebuah tabung reaktor 250 mL yang diletakkan dalam pemanas microwave dengan mengalirkan gas inert dan non-inert. Pemanas microwave yang digunakan beroperasi pada frekuensi 2,45GHz dengan variasi daya masing-masing 540W, 720W, dan 900W. Selama proses torefaksi gas nitrogen (inert) dialirkan ke dalam reaktor dengan Laju 0,125 mL/min dan untuk media udara (non-inert) dialirkan secara alami. Pengamatan terhadap temperatur dalam reaktor dilakukan setiap kenaikan 0.5 menit selama 20 menit menggunakan termokopel Type-K. Perubahan massa dan sifat produk torefaksi diamati dan dianalisis untuk memprediksi korelasi kenaikan nilai kalor, massa dan energi tersisa dengan daya operasi pemanasan microwave. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan meningkatnya daya operasi torefaksi microwave maka nilai kalor dan densitas energi bahan produk meningkat signifikan sedangkan massa sisa dan energi tersisa cenderung menurun. Media udara sangat potensial sebagai pengganti gas nitrogen yang mahal untuk melakukan torefaksi microwave biomassa kayu jati.
Analisis Transmisi Pada Panjang Gelombang 1490 Single Mode Fiber Optik dari ODP (Optical Distribution Point) Sampai Ke Pelanggan: Studi Kasus PT. Telkom STO 1 Kendari Rita Rahmawati; Bunyamin; Gamal Abdel Nasser Masikki; Luther Pagiling; St.Nawal Jaya; Indrayati Galugu; Abdul Djohar; Agustinus Lolok
Jurnal Fokus Elektroda : Energi Listrik, Telekomunikasi, Komputer, Elektronika dan Kendali) Vol. 8 No. 2 (2023): Jurnal Fokus Elektroda Vol 8 No 2 2023
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Serat optik menjadi salah satu media transmisi terbaru dan tercepat yang memiliki bandwidth yang besar dan cocok untuk membawa data dalam jumlah besar. Meski efektif, serat optik dapat mengalami kehilangan informasi akibat sinyal atau redaman. Kondisi ini dapat menyebabkan berbagai masalah pada sistem dan mengurangi daya dari pemancar hingga penerima. Oleh karena itu, evaluasi terhadap kinerja jaringan teknologi serat optik secara efektif perlu dilakukan melalui penilaian terhadap hasil pemeriksaan, pengukuran, dan pengujian konfigurasi jaringan. Dengan ini dilakukan analisis perhitungan total loss redaman dari ODP hingga pelanggan, perhitungan daya terima pada pelanggan, serta margin daya melalui metode power link budget. Sehingga diperoleh, nilai redaman total rata-rata pada sisi uplink adalah αtot = 11,106 dB dan pada sisi downlink adalah αtot 11,101 dB. Nilai rata-rata daya terima adalah Prx = -12.106 dBm untuk sisi uplink dan Prx = -12.101 dBm untuk sisi downlink. Pada perhitungan margin daya telah didapatkan nilai rata-rata M = 15,893 dB untuk sisi uplink dan M = 15,898 dB untuk sisi downlink . Dengan ini, semuanya telah sesuai dengan standar ITU-T G.984.
Analisis Penggunaan Uninterruptible Power Supply (UPS) sebagai Solusi untuk Mengatasi Tegangan Kejut pada Suplai Daya Motor Control Center (MCC) Alhidayat; Samuel Jie; Wa Ode Zulkaidah; Mustarum Musaruddin; Mansur; Agustinus Lolok; Luther Pagiling
Jurnal Fokus Elektroda : Energi Listrik, Telekomunikasi, Komputer, Elektronika dan Kendali) Vol. 8 No. 4 (2023): Jurnal Fokus Elektroda Vol 8 No 4 2023
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Motor circulating water pump (CWP) adalah salah satu peralatan yang sangat penting di sebuah pembangkit listrik. Namun pada PLTU Nii Tanasa sering terjadi jatuh tegangan yang mengakibatkan ikut tripnya peralatan bantu boiler dan turbin Pltu nii tanasa, Untuk mengatasi jatuh tegangan dilakukan modifikasi modifikasi pemindahan tegangan control Motor Circulating Water Pump pada panel Motor Control Center (MCC) menggunakan Uninterruptible Power Supply (UPS). Hasil perhitungan yang telah dilakukan bahwa diketahui jatuh tegangan antara penyulang kendari sampai Pltu Nii tanasa Kendari dengan tegangan kirim 6 kV tegangan terimanya 3.89 kV dengan jatuh tegangan total 2,11 kV dan presentase jatuh tegangan 35,2 % Dari hasil perhitungan di atas, tampak jelas bahwa jatuh tegangan sebesar 38,3 % mengakibatkan tegangan input MCC turun secara drastis dari 380 V menjadi 67,9 V sehingga MCC gagal start untuk menjalankan motor CWP unit 2 yang mengakibatkan Vacuum Condenser low dan relay proteksi trip. Dan hasil perhitungan setelah menggunakan UPS, terlihat bahwa jatuh tegangan (∆V) sebesar 0,64 % pada input MCC adalah dalam batas normal sehingga MCC dapat melaksanakan fungsinya tanpa mengalami trip. Pada suplai motor CWP, tampak pula bahwa jatuh tegangan (∆V) sebesar 3,2 % berada dalam batas normal sehingga motor CWP tersebut dapat start secara normal tanpa terjadi trip.
Analisis Dampak Jatuh Tegangan pada Saluran Transmisi 150 kV Gardu Induk Kendari New – Gardu Induk Puuwatu 150 kV La Ode Masri Ande Kolewora; Hasmina Tari Mokui; Yuni Aryani Koedoes; Luther Pagiling; Tachrir; Achamd Nur Aliansyah; Mustamin; Gamal Abdel Nasser Maskki
Jurnal Fokus Elektroda : Energi Listrik, Telekomunikasi, Komputer, Elektronika dan Kendali) Vol. 9 No. 2 (2024): Jurnal Fokus Elektroda Vol 9 No 2 2024
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

In today's era, people's need for electrical energy is increasing along with technological advances and increasing people's standard of living, so that electric energy has become a basic need for people in meeting their needs. As a provider of electricity PLN is required to meet the needs of the community for electric power efficiently and quality. The process of sending electrical power to consumers has a problem, especially when the drop voltage, this happens if the voltage at the base of the delivery with the voltage at the receiving end occurs a difference. The analysis was conducted to find out the magnitude of the drop voltage that occurred in the transmission line at Kendari New Substation - Puuwatu Substation 150 kV, as well as calculate the economic value due to the loss of electrical power. The calculation method is done using drop voltage equations and analysis using ETAP software. The reference standards for service voltage variations used are SPLN.1-1995 and IEEE 1159-1995. Based on the results of the study it can be concluded that: (1) The calculation manually the value of the drop voltage is 0.371 %; (2) The result of the simulation of drop voltage using ETAP software is 0.143 %; In accordance with the standards SPLN.1-1995 and IEEE 1159-1995 the drop voltage that occurred is still within the tolerable limit of less than 5%; (3) Calculation of economic losses due to loss of electricity during january to June amounted to Rp161,408,119.92  
Perencanaan Pegembangan Pembangkit Buton Menggunakan Osemosys Momani Mempertimbangkan Energi Baru Terbarukan Ahmad Fatana; Yuliadi Erdani; Luther Pagiling; La Ode Muh. Fathur Rachim;  La Ode Abdul Jalil; Feliks Eldad Larobu
Jurnal Fokus Elektroda : Energi Listrik, Telekomunikasi, Komputer, Elektronika dan Kendali) Vol. 9 No. 3 (2024): Jurnal Fokus Elektroda Vol 9 No 3 2024
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pertumbuhan energi listrik setiap tahunnya selalu mengalami peningkatan setiap tahunnya. Hal ini sesuai dengan realisasi penjualan energi listrik setiap tahun sebesar 5,1% selama lima tahun terakhir (2013-2017). Pulau buton merupakan pulau besar di sulawesi tenggara dengan jumlah penduduk 200.682 jiwa dengan luas wilayah 7.712,18 km2. Buton merupakan salah satu kepulauan utama yang ada di sulawesi tenggara yang berkembang cukup pesat. Pemakaian listrik dipulau buton cukup besar dimana beban puncak sebesar 37 mw yang didominasi pembangkit PLTD dengan nilai sebesar 30,15 mw. Saat ini pemerintah memiliki target mencapai ebt sebesar 23% pada tahun 2025 dan 31% pada tahun 2050. Namun hal ini bertentangan dengan keadaan pembangkit yang ada di buton dimana masih didominasi pembangkit PLTD sebesar kurang lebih 30 mwhal yang diperlukan dalam melakukan perencanaan pengembangan pembangkit yaitu dilihat pengaruhnya terhadap biaya pembangunan pembangkit, reserve margin, bauran energi, serta biaya total selama perencanaan pengembangan pembangkit. Metode optimasi perencanaan pembangkit dilakukan menggunakan mix integer linear programming (milp) dengan menggunakan platform osemosys momani. Berdasarkan hasil optimisasi yang dilakukan menunjukkan bahwa rencana pengembangan pembangkit pulau buton telah berhasil dilakukan. Biaya bpp pengembangan pembangkit selama perencanaan yaitu nilai bpp tahun 2025 sebesar rp1.131, sementara pada akhir tahun 2050 yaitu sebesar rp1.331 per kwh dengan biaya rata-rata keseluruhan sebesar rp1.167per kwh.
Analisis Ketidakseimbangan Beban Transformator Distribusi Terhadap Arus Netral Di PT. PLN (Persero) ULP Abepura Penyulang Melati Dultudes Mangopo; Ekawati Margaretha Ohee; Rosalina Revassy; Aris Sampe; Luther Pagiling; Yuni Aryani Koedoes
Jurnal Fokus Elektroda : Energi Listrik, Telekomunikasi, Komputer, Elektronika dan Kendali) Vol. 9 No. 2 (2024): Jurnal Fokus Elektroda Vol 9 No 2 2024
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

One of the consequences of load imbalance is the flow of current in the neutral wire. The current flowing on the neutral wire will cause heat, so indirectly, the consequences of load imbalance contribute to losses for PLN as a producer of electricity. The purpose of this study is to the percentage of transformer load imbalance, the percentage of losses due to neutral current in the transformer neutral conductor. The method used in this research is collecting distribution transformer load data on the Melati extent. From the results of the data analysis, it is obtained that the largest percentage of load imbalance occurs in transformer AB-225 with a loading percentage of 64.95% LWBP and 65.74% WBP. Based on the results of the analysis the total percentage of losses due to the neutral current on the neutral conductor of the transformer is 7.89% and 9.76% LWBP and WBP, respectively.  
Rancang Bangun Prototipe Sistem Kontrol Automatic Main Failure (AMF) Menggunakan SMS (Short Message Service) Berbasis PLC (Programmable Logic Controller) Defi, Sry; Pagiling, Luther; Nur, Muhammad Nadzirin Ansari; Larobu, Feliks Eldad; Jalil, Abdul; Badia, Bahdin Ahad
Jurnal Mekanova : Mekanikal, Inovasi dan Teknologi Vol 10, No 1 (2024): April
Publisher : universitas teuku umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

 AMF is an Automatic Main Failure is an electrical circuit on the panel that works to turn off or turn on the generator set (generator). The standard principle is that if the PLN power is off then the AMF panel instantly turns on the generator and discharges the power supply. However, there are still many things that need to be developed in the AMF system, such as remote control and AMF monitoring. In this research, applied remote control system and monitoring of condition of generator and PLN which implemented in a prototipe panel which subsequently analyzed the working ability of each sub system. This AMF-based PLC system is combined with arduino nano microcontroller and gsm sield. PLC is used as an AMF system, arduino is used as input and output communication between PLC and GSM. Remote control system is done by SMS that utilizes GSM sield communication, to heat the generator machine and for monitoring, GSM sield will send SMS in the condition of PLN and genset of destination number which have been included in arduino nano program. The results of this study indicate that the system works well.
Analisis Tuning Parameter PID Menggunakan Algoritma Genetika pada Pengontrolan Kecepatan Motor DC Achmad Nur Aliansyah; Nurhayati nurhayati; st Nawal Jaya`; Luther Pagiling; Wa Ode Siti Nur Alam; Muhammad Nadzirin Anshari Nur
Jurnal Teknologi Elektro Vol 21 No 2 (2022): (Juli - Desember) Majalah Ilmiah Teknologi Elektro
Publisher : Program Studi Magister Teknik Elektro Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/MITE.2022.v21i02.P17

Abstract

Abstract— The DC motors often experiences rotational speed instability due to disturbance. To overcome this, PID control can be applied to stabilize the speed. PID control is a combination of proportional, integral, and derivative controls. To achieve good performance, it is necessary to tune these parameters using several methods, such as genetic algorithm. The genetic algorithm works by forming a population of individuals that potentially can produce optimal solutions judged by the fitness value. Several parameters are used in genetic algorithms such as population size, number of generations, crossover probability, and mutation probability. This study aims to analyze the genetic algorithm method for tuning PID control parameters in controlling the rotational speed of the DC motor. The results obtained genetic algorithm parameters with population size and the number of generations of 70, crossover probability of 0.9, mutation probability of 0.4 and a fitness value of 6.261e+18. PID parameters with value of Kp = 9.4429; Ki = 19.3255 and Kd = 0.45602 and system response with rise time value of 0.1212 s, settling time of 0.2562 s, overshoot of 0.0366% and steady-state error of 0.1739%. With these PID parameters, the DC motor can follow the setpoint at constant and changing load values.