Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

Analisa Kinerja Protokol Routing DSR dan AOMDV Pada Jaringan WPAN 802.15.4 (Zigbee) dengan Metode NDAMR Syahid, Muhammad Arya Maula; Jatmika, Andy Hidayat; Arimbawa, I Wayan Agus
Journal of Computer Science and Informatics Engineering (J-Cosine) Vol 3 No 2 (2019): December 2019
Publisher : Informatics Engineering Dept., Faculty of Engineering, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1151.456 KB) | DOI: 10.29303/jcosine.v3i2.191

Abstract

WPAN ZIGBEE merupakan teknologi jaringan nirkabel yang memiliki karakteristik yaitu konsumsi daya rendah, dan bisa mengatur jaringan dan pertukaran datanya sendiri dengan cakupan area yang kecil seperti pada sekolah, perkantoran, dan perumahan. Pada jurnal ini, dilakukan simulasi dan analisis komunikasi data antar node pada sistem monitoring perumahan menggunakan teknologi WPAN ZIGBEE, dimana node merupakan sensor yang terpasang disetiap rumah pada perumahan. Setiap node nantinya akan saling berhubungan satu sama lainnya dan akan diatur oleh satu PAN-Coordinator. Untuk pertukaran datanya diperlukan protokol Routing untuk pencarian jalur dan pengiriman datanya, protokol yang digunakan yaitu DSR dan AOMDV. Dalam pencarian jalur dan pengiriman datanya, dapat terjadi kerusakan jalur dan metode yang digunakan untuk mengatasi kerusakan jalur yaitu NDAMR. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui perbandingan kinerja protokol DSR dan AOMDV, mensimulasikan jaringan Zigbee dengan NS-2, serta mengevaluasi kinerja protokol DSR dan AOMDV dengan metode NDAMR pada jaringan Zigbee. Hasil simulasi menunjukkan pada skenario 10 sampai 40 node, protokol AOMDV memiliki nilai throughput yang lebih tinggi dari protokol DSR, dengan perbandingan 2.92 dan 2.05 Kbps. Nilai End-to-end delay protokol DSR lebih sedikit daripada protokol AOMDV dengan perbandingan 5.5 ms dan 16.48 ms. Dan nilai Packet Delivery Ratio dari protokol AOMDV lebih tinggi daripada protokol DSR dengan perbandingan 70.79 % dan 13.91 %.
Implementasi GNU Privacy Guard (GPG) Hybrid Encryption untuk Meningkatkan Keamanan Informasi pada Layanan Electronic Signature (E-Sign) Universitas Mataram Mardiansyah, Ahmad Zafrullah; Zubaidi, Ariyan; Jatmika, Andy Hidayat; Huwae, Raphael Bianco
Journal of Computer Science and Informatics Engineering (J-Cosine) Vol 8 No 1 (2024): Juni 2024
Publisher : Informatics Engineering Dept., Faculty of Engineering, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jcosine.v8i1.593

Abstract

Electronic signatures have been widely used for administrative purposes since 2020, especially when activities from home are a priority. University of Mataram is one of the state universities that provides electronic signature facilities (E-Sign) for its academic community. The ease of using E-Sign has its own obstacles, one of which is in terms of security protection. Protection in the information security system has a role to take preventive action if the worst scenario occurs to the information system, such as unauthorized access by hackers. Naturally, each signature has been given information related to several things, namely who signed, when it was signed, information for signature purposes, and hash values that can be used to ensure the integrity of the data from the signature. When unauthorized access occurs, hackers can create an identity using the identity of a particular person. This makes E-Sign validation difficult and potentially misused. In this study, a scheme for securing user identity is proposed using GNU Privacy Guard (GPG) to encrypt E-Sign data. The encryption process is carried out with two layers of public-private key cryptography combined with the PGP Key Server.
PEMBUATAN TERMOSTAT CERDAS TANGGAP PERUBAHAN CUACA BERBASIS IOT UNTUK HIDROPONIK SISTEM WICK PADA TANAMAN PAKCOY Damayanti, Ni Luh Putu Riana; Wirawan, I Gede Putu Wirarama Wadashwara; Jatmika, Andy Hidayat
JTIKA (Jurnal Teknik Informatika, Komputer dan Aplikasinya) Vol 5 No 2 (2023): September 2023
Publisher : Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jtika.v5i2.340

Abstract

Hydroponics is an agricultural cultivation that uses water as a growing medium. One of the plants that can be cultivated hydroponically is the pakcoy plant. Pakcoy is a plant with an optimum water temperature range for its growth which is 15-30°C. The process of stabilizing the water temperature is important because the optimal temperature will make plant growth good. Currently, the process of monitoring and stabilizing water temperature is done manually and the process is carried out periodically so it is not easy to do. Therefore, the authors conducted a study to design an IoT-based intelligent thermostat for wicking hydroponic systems for pakcoy plants. The intelligent thermostat system consists of a DS18B20 water temperature sensor, a Peltier cooling system, and a water pump and uses the MQTT data communication protocol. This research was conducted with 3 stages of testing, namely, black box testing, Peltier calibration testing, and the final stage of testing which is divided into 2, namely without using a website and using a website. The final stage of testing is carried out in the morning, afternoon, evening, night, and early morning with the results of the system testing working to stabilize the water temperature when there is a temperature change of up to 2°C and then stabilized periodically to a tolerance of 1°C. So it can be concluded that the system in this study belongs to the category of a good system and is feasible to use.
DAMPAK VARIASI KECEPATAN NODE TERHADAP PROTOKOL ROUTING MEDSR-LET PADA JARINGAN MANET Jatmika, Andy Hidayat; Alamsyah, Noor; Huwae, Raphael Bianco
JTIKA (Jurnal Teknik Informatika, Komputer dan Aplikasinya) Vol 5 No 2 (2023): September 2023
Publisher : Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jtika.v5i2.350

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis dampak variasi kecepatan node terhadap protokol routing Minimum Energy Dynamic Source Routing-Link Expiration Time (MEDSR-LET) pada jaringan Mobile Ad hoc Network (MANET). Protokol routing MEDSR-LET merupakan hasil modifikasi dari protokol Dynamic Source Routing (DSR) yang ditambahkan algoritma Link Expiration Time (LET) pada kerangka protokol tersebut agar lebih optimal dalam hal pencarian rute. Namun, protokol MEDSR-LET belum teruji dalam lingkungan jaringan yang kecepatan nodenya bervariasi, karena pada penelitian yang pernah dilakukan sebelumnya hanya diuji pada node yang hanya sampai kecepatan 20 m/s dan Quality of Service (QoS) yang diukur hanya konsumsi energinya saja. Penelitian ini menggunakan Network Simulator 2 (NS-2) untuk dilakukan analisis dampak variasi kecepatan node terhadap protokol routing MEDSR-LET. Berdasarkan hasil ujicoba dari skenario simulasi jaringan yang telah diberikan, protokol routing MEDSR-LET ternyata mengalami kesulitan dalam menjaga koneksi yang stabil pada node-node berkecepatan tinggi sehingga dapat mengakibatkan peningkatan overhead pengiriman paket, yang dapat mengurangi throughput yang sebenarnya digunakan untuk pertukaran data dan juga menurunkan nilai PDR. Kecepatan node yang tinggi juga mempengaruhi delay, dimana protokol MEDSR-LET mengalami peningkatan delay yang cukup signifikan. Keywords: kecepatan node, mobilitas node, reliabilitas rute, protokol routing, MEDSR-LET
ANALISA PERBANDINGAN ARSITEKTUR DATA CENTER SWITCH CENTRIC DAN SERVER CENTRIC PADA SISTEM E-VOTING Huwae, Raphael Bianco; Jatmika, Andy Hidayat; Alamsyah, Noor
JTIKA (Jurnal Teknik Informatika, Komputer dan Aplikasinya) Vol 5 No 2 (2023): September 2023
Publisher : Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jtika.v5i2.354

Abstract

The development of e-voting was first introduced in the United States in 1974. Various countries around the world have also implemented e-voting using Electronic Voting Machines (EVMs), the internet, mobile phones, fax, and other technologies to facilitate the electoral process. Meanwhile, in Indonesia, the voting system is currently conducted solely through legislative and voting systems such as paper ballots or checkmarks. Therefore, in building an e-voting system, a Data Center is needed to store, process, disseminate data, accelerate the electoral process, and prevent the fraud that has been observed in traditional elections. This often leads to the idea of an e-voting system that is expected to effectively and efficiently accommodate all electoral principles while ensuring that democratic principles are upheld.
MENGURANGI TABRAKAN SINYAL DI JARINGAN MANET DENGAN METODE DPT PADA PROTOKOL ROUTING FSR Jatmika, Andy Hidayat; Huwae, Raphael Bianco; Murpratiwi, Santi Ika
JTIKA (Jurnal Teknik Informatika, Komputer dan Aplikasinya) Vol 6 No 1 (2024): March 2024
Publisher : Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jtika.v6i1.382

Abstract

Sinyal komunikasi memainkan peran sentral dalam memastikan keberhasilan transmisi data dan konektivitas antar perangkat di dalam jaringan Mobile Ad hoc Network (MANET). Sinyal ini memungkinkan perangkat untuk berkomunikasi satu sama lain dan mentransmisikan data. Sebelum dilakukan pengiriman data, perlu dilakukan proses routing untuk mengetahui rute menuju perangkat tujuan yang hal ini dilakukan oleh protokol routing. Pada penelitian ini digunakan protokol routing proaktif yaitu Fisheye State Routing (FSR) dimana FSR secara berkala harus selalu melakukan update tabel routing sehingga membuat perangkat jaringan sering berkomunikasi satu dengan yang lain. Banyaknya jumlah perangkat dalam jaringan yang saling berkomunikasi akan membuat sinyal komunikasi saling bertabrakan. Tabrakan sinyal komunikasi merupakan salah satu faktor utama yang dapat menurunkan kinerja jaringan, salah satunya adalah penurunan throughput yang berdampak pada keberhasilan pengiriman data karena dapat menyebabkan data yang ditransmisikan menjadi rusak atau hilang. Penelitian ini mengusulkan adanya pengelolaan jarak jangkauan kekuatan sinyal komunikasi menggunakan metode Dynamic Power Transmission (DPT) yang diterapkan pada kerangka protokol routing FSR. Metode DPT secara dinamis akan menyesuaikan jarak jangkauan sinyal berdasarkan tingkat kepadatan node tetangga sehingga tabrakan sinyal dapat dikurangi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa protokol routing DPT-FSR memberikan kinerja yang lebih baik sehingga meningkatkan nilai throughput dan packet delivery ratio (PDR) serta menurunkan end to endt delay jika dibandingkan dengan protokol routing FSR standar. Protokol routing DPT-FSR mampu memberikan rata-rata peningkatan throughput sebesar 67.49%, peningkatan PDR sebesar 20.38%, dan mengurangi end to end delay sebesar 29.44% dari berbagai variasi kepadatan node.
PEMBUATAN SISTEM ABSENSI SIDIK JARI LABORATORIUM PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA UNRAM BERBASIS INTERNET OF THINGS Anggoro, Muhammad Lanang Agung; Jatmika, Andy Hidayat; Huwae, Raphael Bianco
JTIKA (Jurnal Teknik Informatika, Komputer dan Aplikasinya) Vol 6 No 2 (2024): September 2024
Publisher : Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jtika.v6i2.404

Abstract

Penelitian ini bertujuan merancang dan membangun alat absensi berbasis IoT (Internet of Things) dengan sensor sidik jari dan Arduino Uno di Laboratorium Teknik Informatika, Universitas Mataram. Sistem ini dikembangkan untuk meningkatkan efisiensi dan akurasi pencatatan kehadiran mahasiswa dan staf. Menggunakan teknologi sidik jari, sistem ini lebih aman dan dapat diandalkan dibandingkan QR Code. Data absensi dikumpulkan secara real-time dan disimpan dalam sistem, memungkinkan pemantauan yang mudah oleh admin laboratorium. Model absensi ini mengidentifikasi pengguna melalui sensor sidik jari yang mencatat waktu kehadiran dalam database. Data absensi otomatis diunggah ke server untuk akses real-time oleh administrator. Hasil pengujian menunjukkan sistem beroperasi dengan baik. Dari 10 percobaan, sistem berhasil melakukan absensi dengan baik. Dari uji coba selama 3 hari (25-27 Juni) dengan 34 responden, hasilnya: 0% sangat tidak setuju, 2.06% tidak setuju, 15.87% netral, 30.37% setuju, dan 51.75% sangat setuju. Kesimpulannya, sistem bekerja dengan baik dan diharapkan dapat meningkatkan pengelolaan absensi dan manajemen laboratorium, serta menjadi model bagi pengembangan sistem di lingkungan akademik. Sistem absensi sidik jari berbasis IoT ini diharapkan memberikan solusi efisien, aman, dan akurat dalam pencatatan kehadiran, mendukung kegiatan akademik dan manajemen laboratorium.
AUDIT DAN ANALISIS WEBSITE PEMERINTAH MENGGUNAKAN PENGUJIAN PENETRASI SQL INJECTION DAN CROSS SITE SCRIPTING (XSS) Prasetiyo, Nugroho Agung; Huwae, Raphael Bianco; Jatmika, Andy Hidayat
JTIKA (Jurnal Teknik Informatika, Komputer dan Aplikasinya) Vol 6 No 2 (2024): September 2024
Publisher : Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jtika.v6i2.425

Abstract

This study aims to analyze the security of government websites, focusing on vulnerabilities caused by SQL Injection and Cross Site Scripting (XSS) attacks. In accordance with Presidential Instruction No. 3 of 2003 on National Policy and Strategy for E-Government Development, government agencies are required to provide digital services through official websites. However, this increase in digitalization presents challenges in the context of cybersecurity. The research applies penetration testing methods to several government websites in East Java, using the OWASP Top 10 as the primary guide. The results reveal that many government websites are vulnerable to SQL Injection and XSS attacks, which could lead to data theft and information manipulation. Recommendations for enhancing security include implementing input validation techniques and regularly updating software. This research contributes to raising cybersecurity awareness in the governmental sector.
Reducing Transmission Signal Collisions on Optimized Link State Routing Protocol Using Dynamic Power Transmission Mahabbati, Lathifatul; Jatmika, Andy Hidayat; Huwae, Raphael Bianco
MATRIK : Jurnal Manajemen, Teknik Informatika dan Rekayasa Komputer Vol 24 No 1 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Bumigora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30812/matrik.v24i1.3899

Abstract

Many devices connected to a network inevitably result in clashes between communication signals. These collisions are an important factor that causes a decrease in network performance, especially affecting Quality of Service (QoS) like throughput, Packet Delivery Ratio (PDR), and end-to-end de- lay, which has a direct impact on the success of data transmission by potentially causing data loss or damage. The aim of this research is to integrate the Dynamic Power Transmission (DPT) algorithm into the Optimized Link State Routing (OLSR) routing protocol to regulate the communication sig- nal strength range. The DPT algorithm dynamically adapts the signal coverage distance based on the density of neighboring nodes to reduce signal collisions. In our protocol, the basic mechanism of a DPT algorithm includes four steps. The Hello message structure of OLSR has been modified to incorporate the ”x-y position” coordinate field data. Nodes calculate distances to neighbors using these coordinates, which is crucial for route discovery, where all nearby nodes can process route re-quests. The results of this research are that DPT-OLSR improves network efficiency in busy areas. In particular, the DPT-OLSR routing protocol achieves an average throughput enhancement of 0.93%, a 94.79% rise in PDR, and reduces end-to-end delay by 45.69% across various variations in node density. The implication of this research result is that the algorithm proposed automatically adapts the transmission power of individual nodes to control the number of neighboring nodes within a de-fined range. This effectively avoids unwanted interference, unnecessary overhearing, and excessive processing by other nodes, ultimately boosting the network’s overall throughput.
Implementation of DHCP Server and Firewall on Mikrotik Router to Manage the Kominfo Environment Network: IMPLEMENTASI DHCP SERVER DAN FIREWALL PADA ROUTER MIKROTIK UNTUK MENGELOLA JARINGAN LINGKUNGAN KOMINFO Pramana, Yoga Tri; Huwae, Raphael Bianco; Ratnasari, Dwi; Jatmika, Andy Hidayat
Jurnal Begawe Teknologi Informasi (JBegaTI) Vol. 6 No. 1 (2025): JBegaTI
Publisher : Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknik Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jbegati.v6i1.1309

Abstract

Mikrotik merupakan salah satu perangkat jaringan yang banyak digunakan untuk mengelola dan mengoptimalkan konektivitas dalam berbagai skala jaringan. Artikel ini menyajikan panduan praktis untuk pengelolaan jaringan menggunakan Mikrotik, dengan fokus pada pengenalan perangkat, konfigurasi dasar, implementasi DHCP server, serta pengaturan firewall (filter). Tujuan dari makalah ini adalah untuk memberikan wawasan mendalam mengenai langkah-langkah penting dalam konfigurasi Mikrotik, yang dapat membantu administrator jaringan dalam mengoptimalkan performa dan keamanan jaringan. Melalui implementasi DHCP server memungkinkan manajemen jaringan yang lebih efisien, memungkinkan alokasi alamat IP secara otomatis, yang mengurangi kemungkinan konflik IP, dan mempermudah pengaturan perangkat yang terhubung dan mengoptimalkan penggunaan sumber daya jaringan. Selain itu, firewall memainkan peran penting dalam menjaga keamanan dan integritas data dengan menerapkan kebijakan akses yang ketat, menyaring lalu lintas berbahaya, dan mencegah serangan dari pihak yang tidak berwenang. Untuk memastikan pemahaman yang lebih mendalam tentang optimasi jaringan menggunakan Mikrotik, pelatihan teknis, simulasi konfigurasi, dan pendampingan langsung digunakan. dan diharapkan dapat diperoleh sebuah peningkatan efisiensi dalam pengelolaan jaringan serta peningkatan keamanan yang signifikan. Kesimpulan dari makalah ini menegaskan pentingnya pemahaman mendalam terhadap konfigurasi Mikrotik untuk menciptakan jaringan yang optimal dan aman.