ABSTRAK: Penelitian ini bertujuan menguraikan proses interaksi antar umat beragama di Desa Suka Damai Kecamatan Tiworo Tengah Kabupaten Muna Barat. Mendeskripsikan bentuk-bentuk interaksi antar umat beragama di Desa Suka Damai Kecamatan Tiworo Tengah Kabupaten Muna Barat dan menyebut faktor-faktor apa saja yang berpengaruh terjadinya interaksi sosial antar umat beragama di Desa Suka Damai Kecamatan Tiworo Tengah Kabupaten Muna Barat. Metode penelitian ini merupakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Metode penelitian kualitatif dengan tahapan-tahapan sebagai berikut: 1) Teknik Pengumpulan data tediri dari beberapa bagian yaitu: wawancara, observasi langsung, dan dokumentasi. 2) Teknik analisis data. 3) Validasi data. Proses interaksi dimulai semenjak kedatangan warga transmigrasi di Desa Suka Damai pada tahun 1983 dimana dilatarbelakangi oleh perbedaan agama, budaya serta suku. Perbedaan tersebut memiliki pengaruh dalam menjalin hubungan dan melakukan pola interaksi sosial yang dilakukan dengan cara sosialisasi, adaptasi, akomodasi, akulturasi, asimilasi. Bentuk-bentuk interaksi antar umat beragama di Desa Suka Damai dapat dilihat pada bidang sosial, bidang ekonomi, bidang pertanian serta budaya. Di antara mereka terjadi relasi sosial disosiatif berupa terjadinya konflik, meskipun konflik tersebut terjadi, tetapi tidak berakibat atau berdampak besar karena terselesaikan bersama tokoh agama. Faktor-faktor pendorong interaksi antar umat beragama di Desa Suka Damai adalah Komunikasi dengan melakukan imitasi dengan mengikuti cara pengelolaan lahan pertanian dan bercocok tanam. Faktor bahasa atau meniru dialek masing-masing kelompok masyarakat, misalnya masyarakat menggunakan dialek dan bahasa Bali, Jawa, Bajo, Muna serta simpati yang sangat tinggi antar umat beragama di mana saling mengunjungi antara satu dengan yang lain ketika terkena musibah seperti sakit, meninggal dunia sehingga ada kesadaran yang tinggi akan pentingnya kebersamaan antar umat beragama di Desa Suka Damai. Kata Kunci: Interaksi, Bentuk Umat, Beragama  ABSTRACT: This study aims to describe the process of interaction between religious communities in Suka Damai Village, Tiworo Tengah District, West Muna Regency. Describe the forms of interaction between religious communities in Suka Damai Village, Tiworo Tengah District, West Muna Regency and mention what factors influence the social interaction between religious communities in Suka Damai Village, Tiworo Tengah District, West Muna Regency. This research method is a qualitative descriptive research method. Qualitative research methods with the following stages: 1) Data collection techniques consist of several parts, namely: interviews, direct observation, and documentation. 2) data analysis techniques. 3) Data validation. The interaction process began when the transmigrants arrived in Suka Damai Village in 1983, which was motivated by differences in religion, culture and ethnicity. These differences have an influence in establishing relationships and carrying out patterns of social interaction by means of socialization, adaptation, accommodation, acculturation, assimilation. The forms of interaction between religious communities in Suka Damai Village can be seen in the social, economic, agricultural and cultural fields. Between them there was a dissociative social relationship in the form of a conflict, even though the conflict occurred, but it did not have a big result or impact because it was resolved with religious leaders. The driving factors for interaction between religious communities in Suka Damai Village are communication by imitating by following the way of managing agricultural land and cultivating crops. The language factor or imitates the dialect of each community group, for example the community uses the Balinese, Javanese, Bajo, Muna dialect and very high sympathy between religious communities where they visit one another when they are hit by a disaster such as illness, death so there is a high awareness of the importance of togetherness between religious communities in the Suka Damai Village.  Keywords: Interaction, Form of Ummah, Religion