Claim Missing Document
Check
Articles

Found 26 Documents
Search

Kemampuan Berbicara Bahasa Inggris Siswa Sekolah Menengah Atas: Studi Eksperimen Metode Pembelajaran Berbasis Proyek Sumitro, Eko Adi; Rizqi, Hanifatur
Jurnal Riset dan Inovasi Pembelajaran Vol. 4 No. 2 (2024): May-August 2024
Publisher : Education and Talent Development Center Indonesia (ETDC Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51574/jrip.v4i2.1689

Abstract

Pembelajaran berbasis proyek (Project-Based Learning/PBL) adalah pendekatan yang melibatkan siswa dalam penyelidikan mendalam terhadap topik yang kompleks dan relevan, dengan tujuan mendorong keterlibatan aktif dan pengembangan keterampilan praktis. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji efektivitas metode pembelajaran berbasis proyek dalam meningkatkan kemampuan berbicara (Speaking) bahasa Inggris pada siswa Sekolah Menengah Atas. Penelitian ini menggunakan metode kuasi-eksperimen dengan desain pretest-posttest control group. Sampel penelitian terdiri dari 60 siswa kelas XI di SMAN 2 Sumenep yang dipilih secara acak, dibagi menjadi dua kelompok: kelompok eksperimen yang menggunakan metode PBL dan kelompok kontrol yang menggunakan metode pembelajaran konvensional. Data dikumpulkan melalui tes kemampuan berbicara, observasi kelas, dan wawancara dengan siswa serta guru. Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis statistik inferensial dengan uji hipotesis atau uji-t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan berbicara bahasa Inggris dengan metode PBL mengalami peningkatan signifikan dibandingkan dengan siswa yang diajar dengan metode konvensional. Penerapan PBL juga meningkatkan motivasi belajar siswa dan partisipasi aktif dalam kegiatan pembelajaran. Temuan ini menyarankan bahwa metode PBL dapat dijadikan sebagai alternatif efektif dalam pembelajaran bahasa Inggris di tingkat SMA. Implikasi dari penelitian ini adalah perlunya pelatihan bagi guru dalam menerapkan metode PBL secara efektif serta pengembangan kurikulum yang mendukung integrasi PBL dalam pembelajaran bahasa Inggris.
Peningkatan Kosakata (Vocabulary) Bahasa Inggris Pada Siswa SMP: Media Pembelajaran Berbasis Teknologi Duolingo Rizqi, Hanifatur; Iddrus, Iddrus; Sumitro, Eko Adi
Jurnal Riset dan Inovasi Pembelajaran Vol. 4 No. 3 (2024): September-December 2024
Publisher : Education and Talent Development Center Indonesia (ETDC Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51574/jrip.v4i3.2610

Abstract

Penguasaan kosakata akan sangat memengaruhi beberapa aspek keterampilan bahasa, termasuk mendengarkan, berbicara, membaca, dan menulis. Media pembelajaran berfungsi sebagai sumber daya yang digunakan oleh guru dalam proses pedagogis, dan pemilihan media yang tepat secara signifikan meningkatkan pemahaman dan pemahaman siswa terhadap konten instruksional. Penelitian ini berupaya untuk menilai kemanjuran platform pembelajaran berbasis teknologi, Duolingo, dalam meningkatkan kosakata bahasa Inggris kepada siswa kelas III di SMPN 2 Sumenep. Penelitian ini menggunakan desain eksperimen dua kelompok, khususnya membandingkan kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol. Penelitian ini menggunakan teknik total sampling. Kelompok eksperimen adalah Kelas III A, yang terdiri dari 21 siswa, sedangkan kelompok kontrol adalah Kelas III B, yang juga terdiri dari 21 anak. Kedua kelompok akan menjalani tes awal dan tes akhir, meskipun menerima perlakuan yang berbeda. Kelompok eksperimen menerima pembelajaran melalui Duolingo, sedangkan kelompok kontrol menggunakan metode pengajaran tradisional. Peneliti menggunakan SPSS 25 untuk analisis data guna menilai kemanjuran aplikasi media pembelajaran. Hasil studi ini mengungkap perbandingan nilai rata-rata (mean) dari Pre-test dan Post-test di kelas eksperimen dan kelas kontrol, yang menunjukkan 33,09524 > 16,90476. Kelas eksperimen menunjukkan peningkatan yang lebih tinggi daripada kelas kontrol, yang menunjukkan bahwa perlakuan yang diberikan di kelas eksperimen lebih efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa daripada di kelas kontrol. Temuan uji signifikansi (Sig. 2-tailed) menghasilkan nilai 0,000, yang kurang dari 0,05, yang menunjukkan perbedaan yang signifikan antara nilai Pre-test dan Post-test di kelas eksperimen dan kontrol.
Implementasi Pendidikan Karakter melalui Pembelajaran Sastra di Sekolah Menengah Atas Sumitro, Eko Adi; Puniman, Puniman
Jurnal Pendidikan Bahasa Vol. 13 No. 2 (2024): Jurnal Pendidikan Bahasa
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/bahasa.v13i2.8255

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi implementasi pendidikan karakter melalui pembelajaran sastra di Sekolah Menengah Atas (SMA). Pendidikan karakter memiliki peran penting dalam membentuk kepribadian siswa yang berintegritas, bertanggung jawab, dan berempati. Sastra, sebagai media pembelajaran yang kaya akan nilai-nilai moral dan kemanusiaan, menawarkan pendekatan yang efektif untuk mengintegrasikan pendidikan karakter dalam proses pembelajaran. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus di beberapa SMA. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara dengan guru bahasa Indonesia, dan analisis dokumen terkait kurikulum dan bahan ajar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran sastra, melalui pembacaan, diskusi, dan analisis karya sastra, mampu mendorong siswa untuk memahami dan menginternalisasi nilai-nilai karakter seperti toleransi, kerja keras, kejujuran, dan tanggung jawab. Namun, implementasi ini masih menghadapi tantangan, seperti keterbatasan waktu pembelajaran dan kurangnya pelatihan guru dalam mengintegrasikan pendidikan karakter. Penelitian ini merekomendasikan pengembangan strategi pembelajaran sastra yang lebih terstruktur dan pelatihan intensif bagi guru untuk mengoptimalkan peran sastra dalam pendidikan karakter
Pengaruh Penggunaan AI Generatif terhadap Kemampuan Menulis Esai Siswa SMA pada Tahun 2025 Sumitro, Eko Adi; Ramadhan, Siddik
Jurnal Pendidikan Bahasa Vol. 14 No. 1 (2025): Jurnal Pendidikan Bahasa
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan AI generatif, khususnya ChatGPT, terhadap kemampuan menulis esai siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) pada tahun 2025. Latar belakang penelitian ini didasarkan pada pesatnya perkembangan teknologi kecerdasan buatan yang mulai dimanfaatkan dalam proses pembelajaran, termasuk dalam pembelajaran Bahasa Indonesia. Metode kuantitatif dengan desain eksperimen semu (quasi experiment) digunakan dalam penelitian ini. Dua kelas dari salah satu SMA di Jakarta dijadikan sampel penelitian, yaitu kelas eksperimen yang diberikan penggunaan AI generatif dalam proses penulisan esai dan kelas kontrol yang diberikan metode konvensional. Instrumen penelitian berupa tes menulis esai sebelum dan sesudah perlakuan, lembar observasi, serta angket persepsi siswa digunakan untuk mengumpulkan data. Dari hasil analisis data, perbedaan yang signifikan antara kemampuan menulis esai siswa yang menggunakan AI generatif dan yang tidak digunakan ditemukan. Peningkatan pada aspek struktur, kosakata, dan koherensi tulisan ditunjukkan oleh siswa yang menggunakan AI generatif. Namun, potensi ketergantungan terhadap teknologi serta penurunan orisinalitas pada sebagian siswa juga ditemukan. Penggunaan AI sebagai alat bantu dalam pembelajaran menulis direkomendasikan dalam penelitian ini, dengan pengawasan dan pembimbingan yang tepat dari guru.
Peran Pramuka dalam Menumbuhkembangkan Karakter Masyarakat Romadhan, Siddik; Sumitro, Eko Adi
Khidmatuna: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2023): Juni
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat STAI Al Fithrah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36781/khidmatuna.v2i1.413

Abstract

Gerakan pramuka merupakan organisasi gerakan kepanduan Nasional Indonesia untuk lembaga pendidikan non formal yang mengadakan kegiatan kepramukaan. Kegiatan pramuka sebaga alat pembinaan anggota pramuka untuk menyalurkan kemampuan bakat dan minatnya yang sangat penting dilaksanakan. Pembentukan karakter yang sangat berbeda sangat memungkinkan dikembangkan dalam setiap kegiatan individu. Salah satu tujuan gerakan pramuka yaitu menumbuhkembangkan rasa cinta tanah air dan rasa  kepedulian terhadap  bangsa, kepedulian terhadap sesama hidup dan alam seisinya. Kepedulian hidup yaitu sesama masyarakat, misalnya memberi pelatihan tentang cara mendaur ulang sampah plastik atau gotong-royong membuat tempat sampah di daerah sekitar. Upaya pendidikan melalui adanya kepramukaan  yang ada di Indonesia sasaran utamanya  meningkatkan sumber daya kaum muda dalam mewujudkan masyarakat yang mandani dan melestarikan keutuhan. Hal ini, tim PKM universitas wiraraja kerjasama dengan UKK Pramuka universitas wiraraja untuk membantuk mensukseskan peran pramuka dalam menumbuhkembangkan karakter masyarakat khususnya masyarakat batang-batang. Tim PKM ini sebelumnya sudah pernah melakukan observasi secara langsung tentang keadaan dilingkungan masyarakat. Dengan adanya peran pramuka dilingkungan masyarakat dapat membantu melestarikan lingkungan sekitar.
Pelatihan Penerapan Teknologi Augmented Reality dalam Pendidikan Bahasa Indonesia di Wilayah Kecamatan Batang-Batang Kabupaten Sumenep Wardi, Moh.; Sumitro, Eko Adi
Khidmatuna: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2025): Juni
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat STAI Al Fithrah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36781/khidmatuna.v4i1.1003

Abstract

This community service project aims to enhance the competence of Indonesian language teachers in integrating Augmented Reality (AR) technology into the learning process. The methods employed include participatory training, hands-on media development using Assemblr Edu, and continuous mentoring through both face-to-face and online sessions. These three methods are systematically integrated: the training provides theoretical and technical foundations, the hands-on sessions build practical skills in AR media development, and the mentoring ensures sustainable implementation and adaptation to classroom challenges. The results demonstrate a significant improvement in teachers’ understanding and skills in applying AR, as reflected in pre- and post-test score gains and the production of concrete learning modules. The application of these AR-based media in classrooms has created a more interactive and contextual learning environment, increasing students’ engagement and comprehension of Indonesian language content. In the long term, this initiative has the potential to foster a culture of innovation within partner schools, enhance teachers’ digital literacy, and expand the adoption of educational technology. The availability of AR modules, documentation of best practices, and sustained mentoring are key factors in ensuring the long-term benefits of this program.