Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : Innovative: Journal Of Social Science Research

Gambaran Intensitas Nyeri Persalinan dan Kecemasan Pada Ibu Bersalin Kala I di Puskesmas Tepian Buah Nur Aviva, Annisa; Norhapifah, Hestri; Astutik, Widya; Risnawati, Risnawati
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 5 No. 2 (2025): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v5i2.18722

Abstract

Nyeri persalinan adalah gejala fisiologis utama yang dirasakan selama persalinan, terutama selama fase laten dan aktif. Nyeri persalinan disebabkan oleh kontraksi uterus, yang menyebabkan serviks melebar, terbuka dan menipis. Intensitas nyeri bervariasi antar individu dan respon nyeri dapat dipengaruhi oleh pengalaman masa lalu, ketegangan emosional dan kecemasan, dan nyeri serta kecemasan merupakan hal yang kompleks dan saling mempengaruhi proses persalinan. TUJUAN: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran intensitas nyeri persalinan dan kecemasan pada ibu bersalin kala I di Puskesmas Tepian Bua. METODE: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan cross sectional untuk menilai derajat nyeri dan kecemasan yang dialami. Sampel penelitian sebanyak 62 responden yang diukur dengan menggunakan skala NRS dan HARS. Hasil penelitian : menunjukkan bahwa sebagian besar responden mengalami nyeri sedang, yaitu 27 responden atau (43,5%), sedangkan 21 responden atau (33,9%) mengalami nyeri berat dan kecemasan sedang 25 responden atau (40,3%), sedangkan berat 15 responden atau (24,3%). Kesimpulan dari nyeri persalinan sebagian besar responden mengalami nyeri dan kecemasan sedang pada Ibu bersalin di Puskesmas Tepian Buah.
Pengaruh Media Edukasi Audio Visual Terhadap Pengetahuan Remaja Putri Tentang Anemia di SMA Negeri 1 Berau Taryzafitri, Nadia; Meihartati, Tuti; Astutik, Widya; Risnawati, Risnawati
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 5 No. 2 (2025): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v5i2.18795

Abstract

Anemia merupakan salah satu masalah kesehatan utama yang dialami oleh remaja putri dan berdampak pada prestasi belajar serta kualitas hidup. Pengetahuan yang rendah tentang anemia menjadi salah satu faktor risiko utama. Media edukasi audio visual menjadi alternatif inovatif yang dinilai efektif dalam meningkatkan pengetahuan remaja secara menarik dan interaktif. Tujuan: Mengetahui pengaruh media edukasi audio visual terhadap peningkatan pengetahuan remaja putri tentang anemia di SMA Negeri 1 Berau. Metode: Penelitian ini menggunakan desain pra-eksperimen dengan pendekatan one group pretest-posttest. Sampel sebanyak 40 siswi dipilih menggunakan teknik total sampling. Instrumen berupa kuesioner pre-test dan post-test. Analisis data menggunakan uji normalitas (Shapiro-Wilk) dan uji Paired Sample t-Test. Hasil: Rata-rata skor pengetahuan sebelum edukasi adalah 9,30 (SD = 2,334), sedangkan setelah edukasi meningkat menjadi 12,43 (SD = 1,631). Hasil uji Paired Sample t-Test menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan antara pretest dan posttest (p = 0,000), yang menandakan bahwa edukasi audio visual berpengaruh terhadap peningkatan pengetahuan. Kesimpulan: Media edukasi audio visual efektif dalam meningkatkan pengetahuan remaja putri tentang anemia. Disarankan agar metode ini diintegrasikan dalam program edukasi kesehatan remaja di sekolah untuk mendukung pencegahan anemia.
Gambaran Nyeri Haid, Usia Menarche, Lama Menstruasi Dan Status Gizi Pada Remaja Usia 13-15 Tahun Di SMP Negeri 8 Penajam Paser Utara Lia Runia Utami; Tripertiwi, Sucita; Astutik, Widya; Risnawati, Risnawati
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 5 No. 4 (2025): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v5i4.18816

Abstract

Masalah nyeri haid menjadi masalah yang sering dihadapi remaja putri dan mengganggu aktivitas sehari-hari, permasalahan yang ditemukan adalah usia menarche yang terlalu dini dengan usia < 12 tahun, lama menstruasi yang tidak normal yaitu lebih dari 7 hari atau kurang dari 3 hari, status gizi yang beresiko karena mengalami obesitas atau terlalu kurus, hal ini menyebabkan remaja putri terus menerus mengalami rasa sakit. Tujuan : Diketahui gambaran nyeri haid, usia menarche, lama menstruasi dan status gizi pada remaja usia 13-15 tahun di SMP Negeri 8 Penajam Paser Utara. Metode: Penelitian merupakan deskriftif. Populasi penelitian adalah seluruh remaja putri di SMP N 8 Penajam kelas VII, kelas VIII dan Kelas IX yang berusia 13-15 tahun yang sudah mengalami menstruasi sebanyak 98 orang dengan jumlah sampel 78 responden yang dipilih menggunakan stratified random sampling. Alat ukur menggunakan kuesioner. Analisa data menggunakan analisa univariat. Hasil : Kejadian nyeri haid sebagian besar tidak mengalami nyeri haid sebesar 61,5%. Usia menarche sebagian besar usia menarche normal sebesar 62,8%. Lama menstruasi sebagian besar lama menstruasi normal sebesar 64,1%. Status gizi sebagian besar memiliki status gizi tidak beresiko sebesar 59%. Kesimpulan : remaja putri di SMPN 8 tidak mengalami nyeri haid dengan usia menarche normal, lama menstruasi normal dan status gizi tidak beresiko.
Pengaruh Edukasi Melalui Program Kelas Ibu Hamil Terhadap Pengetahuan Tentang Risiko Tinggi dan Motivasi dalam Kunjungan ANC Pada Ibu Hamil TM II di UPTD Puskesmas Gunung Tabur Rasmika, Rasmika; Hadiningsih, Eka Frenty; Risnawati, Risnawati; Astutik, Widya
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 5 No. 3 (2025): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v5i3.18832

Abstract

Salah satu faktor yang berkontribusi terhadap angka kematian ibu (AKI) salah satunya adalah ketidaktahuan ibu hamil mengenai risiko tinggi saat kehamilan dan rendahnya kunjungan ANC. Dampak dari rendahnya kunjungan ANC salah satunya adalah dapat membahayakan ibu maupun janin. Berbagai informasi penting terkait kehamilan dan persalinan dapat di peroleh pada saat Kelas Ibu Hamil. Edukasi yang diberikan dalam Kelas Ibu Hamil akan meningkatkan kesadaran ibu hamil tentang pemeriksaan ANC. Penggunaan metode ceramah dengan leaflet sebagai alat bantu visual edukasi dapat menjadikan informasi yang disampaikan lebih mudah diingat dan dimaknai secara mendalam. Tujuan Penelitian : untuk mengetahui pengaruh edukasi melalui program kelas ibu hamil terhadap pengetahuan tentang risiko tinggi serta motivasi dalam kunjungan ANC pada ibu hamil TM II di Puskesmas Gunung Tabur Metode Penelitian : jenis penelitian yang digunakan yakni penelitian Kuantitatif dengan desain Pre Experimental. Rancangan penelitian menggunakan one group Pre-test and Post-test Group Design. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah menggunakan Purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 54 orang. Analisis data menggunakan uji wilcoxon. Hasil penelitian : Hasil uji wilcoxon menunjukkan bahwa nilai p value = 0,000 (p< 0,05) untuk variabel pengetahuan dan untuk variabel motivasi kunjungan ANC nilai p value = 0,000 (P< 0,05). Kesimpulan : Edukasi melalui program Kelas Ibu Hamil dapat meningkatakan pengetahuan dan kunjungan ANC Ibu hamil TM II One of the factors contributing to the maternal mortality rate (MMR) is the ignorance of pregnant women about high risks during pregnancy and low ANC visits. One of the impacts of low ANC visits is that it can endanger the mother and fetus. Various important information related to pregnancy and childbirth can be obtained during the Pregnant Women's Class. The education provided in the Pregnant Women's Class will increase pregnant women's awareness about ANC check-ups. The use of lecture methods with leaflets as visual educational aids can make the information conveyed easier to remember and deeply interpreted. Research Objectives: to determine the effect of education through the pregnant women's class program on knowledge about high risk and motivation in ANC visits in TM II pregnant women at Gunung Tabur Health Center Research Methods: the type of research used is Quantitative research with Pre Experimental design. The research design uses one group Pre-test and Post-test Group Design. The sampling technique in this study was purposive sampling with a total sample size of 54 people. Data analysis using the Wilcoxon test. Research results: The results of the Wilcoxon test showed that the p value = 0.000 (p < 0.05) for the knowledge variable and for the ANC visit motivation variable the p value = 0.000 (P < 0.05). Conclusion: Education through the Pregnant Women Class program can increase knowledge and ANC visits for pregnant women TM II.
Hubungan Pengetahuan Ibu, Pekerjaan dan Dukungan Keluarga dalam Pemberian ASI Eksklusif Pada Bayi Umur 6-12 Bulan di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Sebakung Jaya Rifkawati, Rifkawati; Astutik, Widya
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 5 No. 3 (2025): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v5i3.18974

Abstract

Di wilayah kerja UPT Puskesmas Sebakung Jaya, cakupan pemberian ASI eksklusif masih tergolong rendah, yakni hanya sebesar 48%. Faktor-faktor yang berkontribusi terhadap rendahnya cakupan ini antara lain tingkat pengetahuan ibu, status pekerjaan, dan dukungan keluarga. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan antara pengetahuan ibu, pekerjaan, serta dukungan keluarga terhadap praktik pemberian ASI eksklusif pada bayi usia 6–12 bulan. Metode yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan desain cross-sectional. Populasi penelitian mencakup seluruh ibu yang memiliki bayi berusia 6–12 bulan di wilayah kerja Puskesmas Sebakung Jaya, Kabupaten Penajam Paser Utara, sebanyak 65 orang. Sampel terdiri dari 56 responden yang dipilih melalui teknik consecutive sampling. Instrumen pengumpulan data menggunakan kuesioner, dan analisis data dilakukan dengan uji Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden tidak memberikan ASI eksklusif (67,9%), memiliki tingkat pengetahuan rendah (44,6%), sebagian besar tidak bekerja (60,7%), dan tidak memperoleh dukungan keluarga (55,4%). Hasil uji statistik menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara pengetahuan ibu (p = 0,000), status pekerjaan (p = 0,000), serta dukungan keluarga (p = 0,000) dengan praktik pemberian ASI eksklusif. Kesimpulan: Terdapat hubungan yang bermakna antara tingkat pengetahuan ibu, status pekerjaan, dan dukungan keluarga dengan pemberian ASI eksklusif pada bayi usia 6–12 bulan di wilayah kerja UPT Puskesmas Sebakung Jaya.