Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

METODE PEMBELAJARAN RELAKSASI SPIRITUAL DALAM PENINGKATAN MINAT MAHASISWA BERORGANISASI DI PERGURUAN TINGGI Maftuhatin, Lilik; Astutik, Widya
Jurnal Pendidikan Islam Vol 2, No 1 (2018): Juni
Publisher : Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum (Unipdu)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (357.779 KB)

Abstract

Mempengaruhi minat mahasiswa untuk menjadi seorang yang produktif dengan unsur spiritulitas diri semata-mata karena ibadah sangat sulit. Motivasi perlu dirangsang melalui faktor dari luar dengan menciptakan proses pembelajaran yang lebih nyaman dan rileks melalui metode relaksasi spiritual. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis metode pembelajaran relaksasi spiritual dalam meningkatkan minat mahasiswa berorganisasi di Fakultas Agama Islam Universitas Pesantren Tinggi Darul ?Ulum Jombang. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian survei dengan pendekatan kualitatif deskriptif melalui metode pengumpulan data observasi, kuesioner, wawancara, dan dokumentasi. Dari data penelitian dapat diketahui bahwa 87 mahasiswa sebagai subjek penelitian yang sudah mengikuti pembelajaran dengan metode relaksasi spiritual semester ganjil tertanggal 20 September 2016 dapat dikelompokkan ke dalam empat kategori temuan dari proses peningkatan minat mahasiswa berorganisasi setelah dilakukannya survei pada semester genap per bulan Maret-April 2017 diantaranya terealisasinya minat, belum terealisasinya minat, tidak hadir saat survei, dan subjek mengundurkan diri.
Metode Pembelajaran Relaksasi Spiritual dalam Peningkatan Minat Mahasiswa Berorganisasi di Perguruan Tinggi Maftuhatin, Lilik; Astutik, Widya
Jurnal Pendidikan Islam Vol 2, No 1 (2018): Juni
Publisher : Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum (Unipdu)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Mempengaruhi minat mahasiswa untuk menjadi seorang yang produktif dengan unsur spiritulitas diri semata-mata karena ibadah sangat sulit. Motivasi perlu dirangsang melalui faktor dari luar dengan menciptakan proses pembelajaran yang lebih nyaman dan rileks melalui metode relaksasi spiritual. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis metode pembelajaran relaksasi spiritual dalam meningkatkan minat mahasiswa berorganisasi di Fakultas Agama Islam Universitas Pesantren Tinggi Darul ‘Ulum Jombang. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian survei dengan pendekatan kualitatif deskriptif melalui metode pengumpulan data observasi, kuesioner, wawancara, dan dokumentasi. Dari data penelitian dapat diketahui bahwa 87 mahasiswa sebagai subjek penelitian yang sudah mengikuti pembelajaran dengan metode relaksasi spiritual semester ganjil tertanggal 20 September 2016 dapat dikelompokkan ke dalam empat kategori temuan dari proses peningkatan minat mahasiswa berorganisasi setelah dilakukannya survei pada semester genap per bulan Maret-April 2017 diantaranya terealisasinya minat, belum terealisasinya minat, tidak hadir saat survei, dan subjek mengundurkan diri.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN ANEMIA REMAJA PUTRI DI SMPN 6 TANA TIDUNG Astutik, Widya; Aini, Nur; Anam, Khoirul; Masyita, Gita
Jurnal Keperawatan Wiyata Vol. 4 No. 1 (2023): Volume 4 Nomor 1 Tahun 2023
Publisher : Program Studi Ilmu Keperawatan ITKes Wiyata Husada Samarida

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35728/jkw.v4i1.1290

Abstract

Latar Belakang: Anemia merupakah salah satu masalah kesehatan yang terjadi pada remaja, faktor yang mempengaruhi anemia pada remaja adalah pola tidur, pola mesnstruasi, pola makan dan kepatuhan mengkonsumsi tablet Tambah Darah (TTD/Fe). Ketidakpatuhan mengkonsumsi TTD/Fe, ketidfak teraturan mentruasi, pola makan dan tidur dapat meningkatkan resiko Anemia. Tujuan: Untuk mengetahui Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian anemia pada remaja putri di SMPN 6 Tana Tidung. Metode: Desain penelitian menggunakan survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel yang digunakan adalah remaja putri di SMPN 6 dengan jumlah sampel 99 responden secara stratified random sampling. Instrumen Menggunakan Alat Cek Hb dan Kuesioner dengan analisis Uji Regresi Linear Berganda. Hasil Penelitian: Dari 99 responden, terdapat 52 (52,5%) remaja putri tidak mengalami anemia, 56 (56,6%) memiliki pola makan baik, 54 (54,5%) mengalami pola menstruasi tidak normal, dan 61 (61,6%) dengan pola tidur baik. Hasil analisis faktor paling dominan yang berhubungan dengan kejadian anemia adalah pola menstruasi dengan nilai p-value 0,005 dan OR 2,573. Kesimpulan: Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian anemia pada remaja putri adalah pola menstruasi, kepatuhan mengkonsumsi tablet Fe, pola makan dan pola tidur.
HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DAN SOSIAL BUDAYA DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KAHALA KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA Astutik, Widya; Ayu Pratama, Almaidah
Jurnal Keperawatan Wiyata Vol. 4 No. 1 (2023): Volume 4 Nomor 1 Tahun 2023
Publisher : Program Studi Ilmu Keperawatan ITKes Wiyata Husada Samarida

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35728/jkw.v4i1.1291

Abstract

Latar Belakang : ASI eksklusif adalah pemberian ASI saja pada bayi sampai 6 bulan tanpa tambahan cairan atau apapun makanan lain. Pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan dianjurkan oleh pedoman internasional yang didasarkan pada bukti ilmiah tentang manfaat ASI baik bagi bayi, ibu, keluarga, maupun Negara. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi pemberian ASI eksklusif salah satu nya yaitu faktor dukungan keluarga dan social budaya. Dukungan keluarga dibutuhkan untuk kedamaian, ketenangan, perhatian, dan kenyamanan ibu yang dapat meningkatkan produksi ASI. Faktor sosial budaya diantaranya masih adanya kebiasaan dan kepercayaan memberikan makanan dan minuman selain ASI sebelum bayi berusia 6 bulan. Tujuan : Mengetahui hubungan dukungan keluarga dan sosial budaya dengan pemberian ASI eksklusif. Metode : Jenis penelitian korelasi analitik desain cross sectional. Populasi adalah semua ibu yang mempunyai bayi umur 6-11 bulan di wilayah kerja Puskesmas Kahala berjumlah 117 bayi, dengan sampel 54 responden. Analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat. Hasil : Uji chi-square nilai signifikan dukungan keluarga didapat value= 0,002<0,05, sosial budaya didapat value=0,002<0,05. Ada hubungan dukungan keluarga dan sosial budaya dengan pemberian ASI Eksklusif. Kesimpulan: Ada hubungan dukungan keluarga dan social budaya dengan pemberian ASI Eksklusif di Kabupaten Kutai Kartanegara.
Pengembangan Website Desa Untuk Memperluas Jangkauan Informasi : Kasus Desa Sumberejo, Besuki Maulidiansyah, Maulidiansyah; Astutik, Widya; Khairin Naili Fadilah, Wilda; Istiqomah, Nurul
JurTI (Jurnal Teknologi Informasi) Vol 8, No 2 (2024): DESEMBER 2024
Publisher : Universitas Asahan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36294/jurti.v8i2.4676

Abstract

Desa Sumberejo, Besuki, menghadapi tantangan signifikan dalam penyebaran informasi kepada masyarakat lokal dan pihak eksternal. Hal ini mengakibatkan rendahnya tingkat partisipasi warga dalam berbagai program pembangunan desa dan kurangnya keterlibatan dalam proses pengambilan keputusan. Untuk menjawab permasalahan ini, pengabdian masyarakat ini bertujuan mengembangkan sebuah website desa yang dirancang khusus untuk memperluas jangkauan informasi, meningkatkan transparansi, serta memfasilitasi komunikasi yang lebih efektif antara pemerintah desa dan warganya. Metode pengabdian yang diterapkan meliputi beberapa tahap: pertama, analisis kebutuhan untuk mengidentifikasi permasalahan utama dan kebutuhan informasi desa; kedua, perancangan dan pengembangan website yang melibatkan penggunaan teknologi web modern untuk memastikan fungsionalitas dan aksesibilitas yang optimal; ketiga, pelatihan intensif bagi perangkat desa dalam pengelolaan konten dan pemeliharaan website agar mereka dapat secara mandiri mengelola dan memperbarui informasi yang disajikan. Hasil dari pengabdian ini menunjukkan bahwa website desa yang dikembangkan mampu secara signifikan meningkatkan akses informasi bagi warga, memungkinkan mereka untuk lebih aktif berpartisipasi dalam kegiatan desa, serta memudahkan koordinasi dan komunikasi antara pemerintah desa dan masyarakat. Kesimpulan dari pengabdian ini adalah bahwa pengembangan website desa merupakan solusi yang efektif dalam memperbaiki alur komunikasi dan meningkatkan keterlibatan warga. Rekomendasi dari hasil pengabdian ini mencakup pentingnya pembaruan konten secara berkala dan penyediaan pelatihan lanjutan untuk memastikan keberlanjutan dan keberhasilan jangka panjang dari pengelolaan website desa
Online Attendance System for Village Officials: A Case Study on the Application of Android Technology Syaiful, Syaiful; Astutik, Widya; Fitriana, Novira; Laila Fatika Agustini, Ayu Febriana
Journal of Electrical Engineering and Computer (JEECOM) Vol 7, No 1 (2025)
Publisher : Universitas Nurul Jadid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33650/jeecom.v7i1.10740

Abstract

The attendance tracking process for village officials in Sogaan Village has traditionally been conducted manually, leading to issues such as data inaccuracies, delayed reporting, and time wastage. This study aims to design and implement an Android-based Online Attendance System for Sogaan Village officials to address these problems. The research methodology consists of three main stages. First, a needs analysis was conducted through interviews and observations with village officials to identify required features. Second, system design was carried out, including user interface development, attendance feature configuration, and integration with a database for attendance data management. Third, the application was implemented using Android technology, involving system testing to ensure functionality and reliability. The goal of this research is to enhance the efficiency and accuracy of the attendance process for village officials. By utilizing an Android-based application, the system is expected to facilitate real-time attendance tracking, reduce manual errors, and simplify reporting and monitoring. Additionally, the system aims to improve transparency and accountability in attendance administration for village officials.
Gambaran Status Gizi & Kadar Hemoglobin Pada Remaja Putri di YPM Diponegoro Kaltim, Brinda; Astutik, Widya; Sulistyorini, Chandra
Jurnal Inovasi Global Vol. 3 No. 9 (2025): Jurnal Inovasi Global
Publisher : Riviera Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58344/jig.v3i9.407

Abstract

Adolescents are an age group that is prone to experiencing malnutrition problems or more. Nutritional status is a measure of a person's body condition which can be seen from the food consumed and the use of nutrients in the body lack of nutrients causes Hb levels to continue to decrease and cause anemia, Anemia is a condition where Hb is lower than normal, normal Hb levels for adolescent girls are ≥12 g/dL. According to Riskesdas data in 2018, the prevalence of anemia was around 32% in adolescents with an age range of 15-24 years in 2018. Objective: This study is to find out the description of nutritional status and hemoglobin levels in adolescent girls at YPM Diponegora High School. Method: This study uses a descriptive research design. The population is all young women in classes X and XI at YPM Diponegora High School as many as 76 respondents. Data collection technique using random sampling techniques. The data analysis used in this study is Univariate analysis. Results: adolescents aged 16 - 17 years 24 female students (55.8%). 8 students (18.6%) had a poor nutritional status, 7 students had an obese nutritional status (16.3%), and 26 students had a normal nutritional status (60.5%). Hemogelobin levels were 9 students with mild anemia (20.9%), 32 female students (74.4%) Normal. Conclusion: Based on the tabulation, age characteristics, nutritional status, and hemoglobin levels in adolescent girls of YPM Diponegoro High School, most of the respondents were included in the category of normal nutritional status, and were not anemic.