Claim Missing Document
Check
Articles

Found 36 Documents
Search

Analisis Minat Siswa SMA Bina Muda Cicalengka Terhadap Fisika Bab Potensial Listrik Fadhlurohman, Auva; Pitaloka, Alifa Ayu; Setiadji, Elang Daffa; Rochman, Chaerul; Agustina, Rena Denya
Jurnal Profesi Keguruan Vol 5, No 2 (2019): Jurnal Profesi Keguruan
Publisher : LP3 Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.7290/jpk.v5i2.19187

Abstract

Studi ini bertujuan untuk mengetahui minat belajar siswa SMA dalam memahami konsep fisika Potensial Listrik. Metode yang digunakan adalah kuantitatif dan metode survey. Informan yang digunakan sebanyak 6 siswa kelas 12 SMA. Data diambil dengan memberikan angket serta soal fisika mengenai bab Potensial Listrik. Hasil penelitian menyatakan minat belajar fisika sudah tinggi, namun hasil tes menyatakan kebalikannya. Faktor dari kurangnya pemberian materi oleh guru dan siswa yang mengharapkan praktikum seimbang dibandingkan teori semata.This study aims to know about stundents? interest to learn in understanding physics? concept that is Electric Potential. The method used is quantitative and survey methods. The informants were used as many as 6 of 12th grade high school students. The data collected by given a questionnaire and a test to students about the Electric Potential chapter. The results of the study stated that the intrest in learning physics was high, but the test results stated the opposite. The factors from the lack of material from teachers and students who expect has practicum to be balanced compared to mere theory.
Analisis Minat Siswa SMA Bina Muda Cicalengka Terhadap Fisika Bab Potensial Listrik Fadhlurohman, Auva; Pitaloka, Alifa Ayu; Setiadji, Elang Daffa; Rochman, Chaerul; Agustina, Rena Denya
widiyanto Vol 5, No 2 (2019): Jurnal Profesi Keguruan
Publisher : LP3 Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jpk.v5i2.19187

Abstract

Studi ini bertujuan untuk mengetahui minat belajar siswa SMA dalam memahami konsep fisika Potensial Listrik. Metode yang digunakan adalah kuantitatif dan metode survey. Informan yang digunakan sebanyak 6 siswa kelas 12 SMA. Data diambil dengan memberikan angket serta soal fisika mengenai bab Potensial Listrik. Hasil penelitian menyatakan minat belajar fisika sudah tinggi, namun hasil tes menyatakan kebalikannya. Faktor dari kurangnya pemberian materi oleh guru dan siswa yang mengharapkan praktikum seimbang dibandingkan teori semata.This study aims to know about stundents’ interest to learn in understanding physics’ concept that is Electric Potential. The method used is quantitative and survey methods. The informants were used as many as 6 of 12th grade high school students. The data collected by given a questionnaire and a test to students about the Electric Potential chapter. The results of the study stated that the intrest in learning physics was high, but the test results stated the opposite. The factors from the lack of material from teachers and students who expect has practicum to be balanced compared to mere theory.
PEMAHAMAN GURU TERHADAP INDIKATOR STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN: FAKTA DAN HARAPAN Solehudin, Muhamad Dikdik; Rochman, Chaerul; Farida, Ida; Hadiana, Eri
Eduscience : Jurnal Ilmu Pendidikan Vol 6, No 01 (2020): Eduscience : Jurnal Ilmu Pendidikan
Publisher : Universitas Esa Unggul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstractThis study discusses to discuss the attainment of standard indicators of PAI and Non-PAI teachers and education personnel, with regard to 19 indicators of educator and education staff standards. In this research quantitative descriptive methods, data collection using questionnaire techniques, and data analysis. The questionnaire was distributed via Google from 5 PAI teachers and 5 Non-PAI teachers. Collect agreed data and triangulate the results of interviews with several teachers and analyze the results of participation between PAI and Non-PAI teachers. The results showed an understanding of the standard of educators and education personnel at 84.50% for PAI teachers and 83.70% for Non PAI teachers. This shows the level of success of the Standard of educators and education staff through the understanding of respondents through each indicator is still lacking, so this needs to be improved by educators and education staff. Keywords: teacher understanding, educator standards & education personnel. AbstrakPenelitian ini bermaksud untuk mengetahui perbandingan ketercapaian indikator standar pendidik dan tenaga kependidikan guru PAI dan Non-PAI, dengan memperhatikan 19 indikator dari standar pendidik dan tenaga kependidikan. Dalam penelitian ini digunakan metode kuantitatif deskriptif, pengumpulan data dengan teknik angket, dan analisis data. Angket disebar melalui google form kepada 5 guru PAI dan 5 guru Non-PAI. Mengumpulkan data otentik dan triangulasi hasil wawancara dengan beberapa guru dan menganalisis  hasil perbandingan antara guru PAI dan Non-PAI. Hasil penelitian menunjukkan perbandingan pemahaman standar pendidik dan tenaga kependidikan sebesar 84,50 % untuk guru PAI dan 83,70 % untuk guru Non PAI. Hal ini menunjukkan tingkat pencapaian Standar pendidik dan tenaga kependidikan melalui pemahaman responden melalui setiap indikatornya masih kurang, maka hal ini perlu ditingkatkan oleh pendidik dan tenaga kependidikan. Kata kunci: pemahaman guru, standar pendidik & tenaga kependidikan
Analisis Pemahaman Guru terhadap Capaian Standar Pembiayaan Di Tingkat SMP/MTs Di Kabupaten Bandung Hasanudin, Muhamad Ihsan; Rochman, Chaerul; Farida, Ida; Basri, Hasan; Erihadiana, Mohamad
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : CV. Ridwan Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (230.49 KB) | DOI: 10.36418/syntax-literate.v6i3.2380

Abstract

Peningkatan mutu pendidikan salah satunya berkaitan dengan pemenuhan standar pembiayaan. Pembiayaan dalam pendidikan menjadi sangat penting disebabkan berkaitan dengan sarana prasarana, pengembangan sumberdaya manusia dan komponen pendidikan lainnya. Selain itu, Pemahaman guru terhadap standar pembiayaan menjadi salah satu faktor yang sangat penting dalam pencapaian standar pembiayaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pencapaian standar pembiyaan sekolah tingkat SMP/MTs melalui pemahaman guru PAI dan non-PAI terhadap indikator Standar Pembiayaan. Metode yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif, data yang diperoleh menggunakan teknik observasi, angket dan wawancara. Analisis data dilakukan dengan analisis statistik sederhana, dan triangulasi terhadap indikator dengan skor terendah. Sampel yang digunakan berjumlah 5 guru PAI dan 5 guru non-PAI di tingkat SMP/MTs. Hasil penelitian menunjukan bahwa persentase pemahaman guru PAI 86% lebih besar dari persentase pemahaman guru non PAI sebesar 85%. Berdasarkan triangulasi terhadap indikator terendah, bahwa permasalahan standar pembiayaan meliputi adanya kesenjangan antara perencanan dan realisasi anggaran yang disebabkan keterbatasan dana, dan kurangnya keterlibatan guru dalam perencanaan dana investasi sarana dan prasarana.
Analisis Tantangan Ketercapaian Indikator Standar Penilaian: Analysis of Challenges for Achievement of Assessment Standard Indicators Pertiwi, Catherien Suci Ramdhini; Rochman, Chaerul; Mansyur, Agus Salim
Halaqa: Islamic Education Journal Vol. 3 No. 1 (2019): Juni
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21070/halaqa.v3i1.2018

Abstract

This study aims to analyze the challenges of achieving indicators of the stages of attitude competency assessment on Assessment Standards. This is important to discuss to ensure the achievement of an institution in eight National Education Standards. This research method uses descriptive participatory research. The participants of this study were ten Educators at Ar Rafi' Drajat Middle School in Bandung. The instrument used refers to thirteen Standard Assessment indicators in the form of interview guidelines. The conclusions of this study are (1) Profile Achievement of the Standard Assessment indicator shows varying results with an average achievement of 78.8%; (2) Indicators that have not reached the maximum score are the use of the results of the knowledge competency assessment, the stages of attitude competency assessment, the type of skills competency assessment and the steps in the assessment of learning processes and outcomes. The recommendations of the results of this study need to be in-depth study of the use of the results of competency assessment of knowledge, attitudes and skills in both the process and learning outcomes by using more authentic instruments.
OPTIMALISASI PROGRAM REMEDIAL BERDASARKAN INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN DALAM PEMBELAJARAN DIFERENSIASI KURIKULUM MERDEKA Rosyida, Nadya Ilma; Nugraha, Sri Wisnu; Agustin, Usman; Rochman, Chaerul; Nuryantini, Ade Yeti
Jurnal Evaluasi Pendidikan Vol 14 No 1 (2023): JURNAL EVALUASI PENDIDIKAN
Publisher : PROGRAM STUDI PENELITIAN DAN EVALUASI PENDIDIKAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/jep.v14i1.36763

Abstract

This study aims to qualitatively examine the optimization of remedial programs in differentiation learning in the Independent Curriculum based on the 2020 Education Unit Accreditation Instrument. This research is a literature study that discusses implementing differentiated remedial programs. This research originates from articles related to remedial programs in differentiation learning and IASP 2020 instrument remedial program items from books, research articles, and other supporting sources. The remedial program is carried out to improve the teacher's ongoing learning. The results of the studies that have been carried out show that the independent curriculum differentiation learning remedial program is appropriate to be implemented to optimize learning because the timing of this remedial program is more flexible; it does not have to be carried out at the end. Based on point 14 in the 2020 Education Unit Accreditation Instrument regarding the learning process, this remedial program can be measured using the indicators in the 2020 Education Unit Accreditation Instrument. This study aims to qualitatively examine the optimization of remedial programs in differentiation learning in the Independent Curriculum based on the Education Unit Accreditation Instrument 2020.
Desain Pembelajaran IPA Berbasis Problem-Solving pada Materi Zat Aditif dan Adiktif Berwawasan Literasi Halal Rofi'ah Al-Zahro, Rd Indah; Cahyanto, Tri; Agustina, Tri Wahyu; Rochman, Chaerul; Malik, Adam
Jurnal Inovasi Pembelajaran Biologi Vol 5 No 2 (2024)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jipb.v5n2.p84-89

Abstract

Desain pembelajaran IPA dibuat untuk menjadi petunjuk dan arahan untuk guru IPA dalam mengajar. Tujuan penelitian desain pembelajaran IPA adalah untuk menghasilkan suatu rancangan pembelajaran IPA berbasis penyelesaian masalah yang cocok digunakan untuk mencapai tujuan pembelajaran IPA materi zat aditif dan adiktif berwawasan literasi halal. Penelitian ini menggunakan metode research and development (RnD) dengan menggunakan tahapan 4D yaitu define, design, develop, and dessiminate. namun dalam penelitian ini hanya dilakukan sampai tahap design. Hasil Penelitian menunjukan bahwa desain pembelajaran IPA berbasis penyelesaian masalah berhasil di rancang dengan sintaks problem solving materi zat aditif dan adiktif berwawasan literasi halal. Pembelajaran IPA berbasis penyelesaian masalah bersarkan hasil angket dan wawancara guru IPA menunjukan bahwa alokasi waktu, peneglolaan kelas, kegiatan pembelajaran IPA pada kegiatan awal, kegiatan inti dan kegiatan penutup belum terlaksana dengan baik masih sering menggunakan metode ceramah dan penugasan. validasi ahli menujukan bahwa dalam penyajian perangkat pembelajaran yang dikembangkan dinyatakan valid dengan nilai rata-rata rhitung 0.87 serta uji kelayakan perangkat pembelajaran dinyatakan layak dengan persentase kelayakan 86,78%.
Development Modul Guided Inquiry Integrated Augmented Reality (M-GIIAR) to Improve Student’s Science Process Skills on Mechanical Wave Material Nindyatami, Zulfi; Rochman, Chaerul; Chusni, Muhammad Minan
Physics Education Research Journal Vol 6, No 1 (2024)
Publisher : Faculty of Science and Education, UIN Walisongo Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21580/perj.2024.6.1.18166

Abstract

Science learning skills need to be applied at every stage of learning. However, students do not have good science process skills (SPS). Learning media is also needed to support modern and engaging science learning skills. Research using the ADDIE model, a sample of 30 students in class XI MIPA at SMAN 1 Wanayasa. The average validity test results are 82.40%. The results of implementing Authentic assessment based on Teaching and Learning Trajectory with Student Activity Sheets increased from each meeting; the average value was 85.58% with good effectiveness. The results of the N-Gain pretest and posttest based on the science process skills indicator obtained an average N-Gain result of 0.57 with a moderate interpretation. The researcher used a nonparametric hypothesis test with the Wilcoxon sign rank type. The results of the hypothesis test obtained acceptance of the alternative hypothesis (Ha), meaning that there was an increase experienced by students in SPS  in mechanical wave material. Based on several aspects, student responses obtained an average of 70.07% in the good and positive category.
Senior High School Students’ Literacy Profile on Energy Conversion Process Nugraha, Abdurrohman Khotim; Rochman, Chaerul; Nasrudin, Dindin
Jurnal Riset Pendidikan Fisika Vol 7, No 1 (2022): Mei
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um058v7i1p29-33

Abstract

One of the factors supporting the success of the energy transition program is community literacy. The purpose of this study is to provide an overview of the energy literacy profile of students in the energy conversion process. This study used a survey method by distributing energy literacy questionnaires to students of class XII MIPA at the State Senior High School in West Java, Indonesia. The results showed that the majority of student literacy was in a low category (41.9%). The percentage of students who answered correctly on the knowledge aspect of energy conversion was 62.6%, knowledge of physics concepts in energy conversion was 37.4%, knowledge of aspects of energy conversion benefits was 40.0%, and the best attitude related to hydropower by 50.3%. This study concludes that the students’ energy literacy level, primarily in energy conversion, is still in the low category. Therefore, energy education to improve students’ energy literacy is still very much needed.Keywords: energy conversion, energy literacy, energy education, renewable energy AbstrakSalah satu faktor pendukung keberhasilan program konversi energi adalah literasi masyarakat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan gambaran tentang profil literasi energi peserta didik dalam proses konversi energi. Penelitian ini menggunakan metode survei dengan menyebarkan instrumen literasi energi melalui angket kepada 31 siswa kelas XII MIPA SMA Negeri di Jawa Barat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar literasi peserta didik menunjukkan kategori rendah (41,9%). Persentase siswa yang menjawab benar pada aspek pengetahuan konversi energi sebesar 62,6%, pengetahuan konsep fisika dalam konversi energi sebesar 37,4%, pengetahuan aspek manfaat konversi energi sebesar 40,0%, dan sikap terbaik terkait PLTA sebesar 50,3%. Penelitian ini menyimpulkan bahwa tingkat literasi energi peserta didik dalam konversi energi masih dalam kategori rendah. Oleh karena itu, pendidikan energi untuk meningkatkan literasi energi peserta didik masih sangat dibutuhkan.Kata Kunci: konversi energi, literasi energi, pendidikan energi, energi terbarukan
Analisis Hubungan Literasi Halal Dengan Konsumsi Makanan Siap Saji Adawiyah, Yasfi Robiatul; Windayani, Neng; Nuryantini, Ade Yeti; Agustin , Tri Wahyu; Rochman, Chaerul
Jurnal Ilmiah Pangan Halal Vol. 6 No. 1 (2024): Jurnal Ilmiah Pangan Halal
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/jiph.v6i1.11579

Abstract

Literasi halal menjadi kemampuan bagi konsumen yang akan menjadikan konsumen terlindungin dan terjamin secara Kesehatan dan finansial. Kemampuan ini berdasar atas kemampuan bagi seseorang dalam membedakan barang halal dan haram tergantung pada seberapa paham akan pengetahuan hukum islam itu sendiri  Konsumsi fast food di Indonesia, baik di perkotaan maupun pedesaan, mengalami pertumbuhan pesat dan menjadi alternatif bagi orang-orang sibuk, konsumtif, malas memasak, dan mencari kemudahan. Meskipun fast food praktis, kecenderungan mengonsumsinya dapat menimbulkan masalah kesehatan seperti kelebihan berat badan, risiko kanker, dan masalah kesehatan lainnya. . Di tengah maraknya jajanan fast food yang tersebar di sekitar lingkungan sekolah, penting untuk menjelajahi apakah tingkat literasi halal siswa memiliki korelasi dengan pola konsumsi jajanan fast food (cepat saji). Jenis penelitian ini digunakan untuk menjelaskan hasil survei terkait variabel independen dan dependen dengan menampilkan data dalam bentuk numerik dan menganalisisnya. Berdasarkan hasil pengujian korelasi dan regresi didapatkan hasil “Terdapat hubungan antara literasi hahal dan konsumi jajanan fast food” atau dengan kata lain “skor literasi halal mempengaruhi/ berpengaruh terhadap konsumsi makanan Fast food”.