Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

KOMUNIKASI ORGANISASI PT. PLN (PERSERO) AREA BANDUNG DALAM KEGIATAN CODE OF CONDUCT Murti, Rara Ayu Mulia; Lestari, Martha Tri; Ali, Dini Salmiyah Fithrah
Jurnal Kajian Komunikasi Vol 5, No 2 (2017): Accredited by Kemenristekdikti RI SK No. 48a/E/KPT/2017
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (775.957 KB) | DOI: 10.24198/jkk.v5i2.8487

Abstract

Komunikasi terjadi dalam suatu situasi tertentu, salah satunya adalah komunikasi organisasi. Sebuah organisasi pastinya akan memerlukan komunikasi, karena digunakan sebagai alat untuk memperlancar jalannya kegiatan dan guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan oleh organisasi. PT. PLN (Persero) merupakan perusahaan dengan tugas utama menyediakan tenaga listrik bagi kepentingan umum. Sebagai perusahaan besar, PT. PLN (Persero) berkewajiban untuk selalu prima dalam hal kinerja dan pelayanan pelanggan. Oleh karena itu, PT. PLN (Persero) Area Bandung menyadari bahwa perlu adanya langkah nyata untuk meningkatkan kinerja karyawan dengan melakukan penguatan koordinasi antarfungsional dengan membuat kegiatan Code of Conduct yang diadakan di kantor PT. PLN (Persero) Area Bandung setiap hari Selasa. Code of Conduct dalam pelaksanaannya sangat berguna untuk meningkatkan koordinasi seluruh karyawan dalam menjalankan tugas sehari-hari maupun tugas lainnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui komunikasi organisasi PT. PLN (Persero) Area Bandung dalam kegiatan Code of Conduct. Penelitian ini bersifat kualitatif dengan pendekatan studi kasus yang akan diuraikan secara deskriptif. Berdasarkan hasil observasi partisipatif dan wawancara mendalam, proses komunikasi dalam kegiatan Code of Conduct berlangsung secara two ways communication dengan arah aliran informasi yang terjadi yaitu komunikasi ke bawah, komunikasi ke atas, dan komunikasi horizontal sehingga pola jaringan komunikasi organisasi yang terbentuk adalah pola jaringan saluran bebas (all channel).
PERAN TRAVEL BLOGGER DALAM MEMPROMOSIKAN PARIWISATA DI INDONESIA Fithrah Ali, Dini Salmiyah; Wahyuni, Itca Istia
Tourism Scientific Journal Vol 2, No 2 (2017): Vol. 2 No. 2
Publisher : STIEPAR YAPARI Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (493.497 KB) | DOI: 10.32659/tsj.v2i2.29

Abstract

Perkembangan teknologi memberikan banyak perubahan dalam pola komunikasi. Salah satu komunikasi massa yang banyak terpengaruh oleh teknologi adalah media massa dengan munculnya new media. Keberadaan new media mencakup teknologi informasi dan teknologi komunikasi yang saling melengkapi melalui media internet, salah satu caranya adalah dengan menggunakan media sosial. Media sosial yang banyak digunakan adalah blog. Berbagai jenis blog muncul, salahsatunya adalah travel blog. Travel blog berisikan informasi mengenai tempat pariwisata. Banyak blog berisikan rekomendasi tempat pariwisata serta foto lokasi pariwisata tertentu ditambahkan dengan kisah personal yang mampu memberikan nilai tambah dalam menceritakan keindahan alam Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana peran travel blogger dalam mempromosikan pariwisata di Indonesia. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif. Peneliti melakukan wawancara dengan narasumber utama dan pendukung untuk mendapatkan data valid yang kemudian dianalisa oleh peneliti agar dapat dideskripsikan menjadi sebuah hasil penelitian yang menarik dan temuan yang akan berguna untuk kementrian pariwisata Indonesia dan industri pariwisata secara umumnya. Kata Kunci: Blog, Blogger, Travel, Pariwisata, Media Sosial, Kementrian                      Pariwisata
STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN TERPADU COFFEE SHOP KOPI TULI Putri, Adinda Valisha; Ali, Dini Salmiyah Fithrah
Communiverse : Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 5 No 2 (2020): Juni
Publisher : LPPM Abdurrab Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36341/cmv.v5i2.1438

Abstract

Coffee shop kopi tuli merupakan coffee shop pertama di Indonesia yang dikelola oleh kaum disabilitas tuli. Coffee shop kopi tuli memiliki keunikan dari interaksi dengan pelanggan menggunakan bahasa isyarat yang merupakan value yang dapat dimanfaatkan sebagai strategi komunikasi pemasaran. Penelitian ini bertujuan untuntuk mengetahui Strategi Komunikasi Pemasaran Terpadu Coffee Shop Kopi Tuli. Metode penelitian pada penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan paradigma post positivistik. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik Analisis Data berpedoman pada Miles dan Huberman yang terdiri dari pengumpulan data, Reduksi data, Penyajian Data dan Penarikan kesimpulan. Hasil penelitian kegiatan perencaan dari coffee shop kopi tuli dengan menganalisis masalah melalui analisis pasar, SWOT dan competitor, menganalisis khalayak, merumuskan tujuan komunikasi, pemilihan media dan saluran komunikasi serta pengembangan pesan. Pada kegiatan pelaksanaan yaitu melalui kegiatan personal selling, sales promotion, public relation dan publisitas, event dan pengalaman. Kegiatan evaluasi dengan cara mengukur kerja.
MOTIF PENGGUNAAN APLIKASI MEDIA SOSIAL BIGO LIVE DI KALANGAN MAHASISWA JURUSAN ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS TELKOM Gifthera Dwilestari; Dini Salmiyah Fithrah Ali
Manajemen Komunikasi Vol 3, No 1 (2018): Accredited by Republic Indonesia Ministry of Research, Technology, and Higher Ed
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (271.79 KB) | DOI: 10.24198/jmk.v3i1.12901

Abstract

Pengguna internet di Indonesia cukup tinggi diantara negara lainnya khususnya diantara negara-negara Asia Tenggara lainnya.Hampir seluruh pengguna internet di Indonesia adalah pengguna aktif sosial media.Salah satu aplikasi media sosial yang sedang tren saat ini adalah Bigo Live.Bigo Live merupakan aplikasi live video streaming, dimana penggunanya bisa berinteraksi secara realtime.Popularitas Bigo Live di kalangan pengguna media sosial cukup tinggi karena pada 6 bulan pertama sejak waktu rilisnya, aplikasi tersebut telah menduduki urutan ke-10 pada Top Charts untuk aplikasi gratis di Google Play Store dan urutan ke-4 Top Charts untuk aplikasi gratis kategori sosial.  Keunikan Bigo Live lainnya yaitu Bigo Live memiliki nilai ekonomi dengan adanya sistem poin yang biasa disebut beans yang dapat ditukarkan dengan uang tunai apabila telah mencapai minimal 6.700 beans. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah menemukan motif yang mendorong penggunaan media sosial Bigo Live oleh mahasiswa jurusan Ilmu Komunikasi di Universitas Telkom. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif kepada empat orang informan. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa motif yang mendorong penggunaan media sosial Bigo Live oleh mahasiswa jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Telkom ini relevan dengan teori motif penggunaan media yang diungkapkan oleh McQuail yaitu, motif informasi, motif identitas diri, motif integrasi dan interaksi sosial dan motif hiburan. Namun keempat motif tersebut tidak semuanya dimiliki informan, motif yang paling sering ditemukan adalah  motif informasi, interaksi dan hiburan.
PENERAPAN BRAND PLACEMENT BISKUIT BETTER MELALUI MEDIA FILM Ni Luh Putu Eka Putri Saraswati; Dini Salmiyah Fithrah Ali
Dialektika Vol 4 No 2 (2017): Vol.4 No.2 (2017) September
Publisher : Prodi Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Langlangbuana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Brand Placement is a marketing strategy that allows brand name to be placed in any media program such as television program, film,etc. This strategy has a purpose to remind and increasing consument awareness about the brand name and also increasing the visibility of the brand. Film is one of the media that usually used in brand placement because of the smooth characteristic so that brand will be placed naturally with the plot of story and create a good perception for audience. This research is a qualitative descriptive research to analyze the perception of film community member in Telkom University Bandung (FFT) about the brand placement of BETTER biscuit in Koala Kumal Movies. This research use a focus group discussion as a method. The result of the research is that brand placement is doing a great job as a reminder. The member of Telkom University film community has a good perception about the placement and they could tell the characteristic of BETTER in Koala Kumal movies clearly.
STRATEGI VIRAL MARKETING PT FLIP MENGGUNAKAN E-WOM DALAM PEMBENTUKAN BRAND AWARENESS (WWW.FLIP.ID) Arini Kusumawardhani; Dini Salmiyah Fithrah Ali
Dialektika Vol 4 No 1 (2017): Vol.4 No.1 (2017) Maret
Publisher : Prodi Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Langlangbuana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Viral marketing using electronic word of mouth (e-WOM) is one of the important activities implemented by a company in the process of creating brand awareness. One of the strategies is a website. A website becomes the tools that use by the consumers and have one-to-many relationship. A website is also a credibility and an image to a company, through contents that presented on the website can influence the characteristic of electronic word of mouth (e-WOM) messages. The strategy is usually done by start-up companies like PT Flip, which aims to introduce the free inter-bank transfer service through their site www.flip.id. This study aims to determine how the viral marketing of PT Flip using electronic word of mouth (eWOM) in creating brand awareness through website. This study uses a descriptive qualitative methodology approach and supported by constructivism paradigm. The data in this study was obtained through direct and deep interviews with three persons of PT Flip as key informant and a viral marketing expert as supported informant, also literature, audio and visual documentation. The results of this study is viral marketing strategies that implemented by PT Flip using electronic word of mouth (e-WOM) through website, using elements of the website such as context, content, customization, communication, and connection to bring interactivity and electronic word of mouth (e-WOM). From the application of these elements are formed brand awareness at the level of brand recognition.
PERAN TRAVEL BLOGGER DALAM MEMPROMOSIKAN PARIWISATA DI INDONESIA Dini Salmiyah Fithrah Ali; Itca Istia Wahyuni
Tourism Scientific Journal Vol. 2 No. 2 (2017): Vol. 2 No. 2
Publisher : STIEPAR YAPARI Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32659/tsj.v2i2.29

Abstract

Perkembangan teknologi memberikan banyak perubahan dalam pola komunikasi. Salah satu komunikasi massa yang banyak terpengaruh oleh teknologi adalah media massa dengan munculnya new media. Keberadaan new media mencakup teknologi informasi dan teknologi komunikasi yang saling melengkapi melalui media internet, salah satu caranya adalah dengan menggunakan media sosial. Media sosial yang banyak digunakan adalah blog. Berbagai jenis blog muncul, salahsatunya adalah travel blog. Travel blog berisikan informasi mengenai tempat pariwisata. Banyak blog berisikan rekomendasi tempat pariwisata serta foto lokasi pariwisata tertentu ditambahkan dengan kisah personal yang mampu memberikan nilai tambah dalam menceritakan keindahan alam Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana peran travel blogger dalam mempromosikan pariwisata di Indonesia. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif. Peneliti melakukan wawancara dengan narasumber utama dan pendukung untuk mendapatkan data valid yang kemudian dianalisa oleh peneliti agar dapat dideskripsikan menjadi sebuah hasil penelitian yang menarik dan temuan yang akan berguna untuk kementrian pariwisata Indonesia dan industri pariwisata secara umumnya. Kata Kunci: Blog, Blogger, Travel, Pariwisata, Media Sosial, Kementrian                      Pariwisata
ANALISIS FAKTOR PEMILIHAN MEDIA SOSIAL LINE DI KALANGAN REMAJA KOTA BANDUNG Nofia Nandha Rani; Dini Salmiyah Fithrah Ali
Jurnal Jurnalisa: Jurnal Jurusan Jurnalistik Vol 5 No 1 (2019)
Publisher : Fakultas Dakwah dan Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/jurnalisa.v5i1.9959

Abstract

The increasing of internet usage triggered the growth of social media activity. One of the social media which rose significantly is Line. Three years after Line debut, statistic showed that Line has 470 million users and the application has been downloaded over 1 million times in all over the world.This research is to determine what factors that influence people in Bandung City in deciding to choose social media Line. The theory that used in this research isStimulus Organism Respons Theory.. This research is using a descriptive method to visualize systematically, factually and accuracy regarding facts, characters and relation with the phenomena to be explored. Done by a survey to 180 people of Bandung City which have been chosen through multi-usage cluster sampling technique. Data that has been gathered then handle with using analysis factor method on SPSS 20.This research resulted in three factors which became the factor in choosing social media Line in Bandung area that has been obtained through analysis factor process. Those three factors in sequence are Networking Interactions factor consist of interaction and networking, User Information factor, including information, Social Simulation, User content  and Archive factor. The rest another factor that owned by the user in choosing social media Line in Bandung area.
Analisis Personal Branding Selebgram Nonselebriti Akun Instagram @Lippielust Dita Rachmawati; Dini Salmiyah Fithrah Ali
Warta Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia Vol 1, No 01 (2018)
Publisher : Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (7.778 KB) | DOI: 10.25008/wartaiski.v1i01.6

Abstract

Media sosial saat ini telah menjadi sarana dalam melakukan pemasaran maupun promosi baik barang, jasa, maupun personal khususnya salah satunya adalah Instagram. Untuk menjadi seorang selebgram dibutuhkan personal branding yang kuat, memiliki kekhasan, dan berbeda dari selebgram lainnya agar mempunyai eksistensi dan bertahan lama sebagai seorang selebgram di media sosial Instagram. Rissa merupakan seorang selebgram bukan selebriti, yang disebut selebgram nonselebriti. Personal Branding yang dilakukan Rissa menjadikannya sebagai endorser dan berhasil bekerja sama secara project professional dengan banyak brand dalam negeri maupun luar negeri. Rissa menjadi selebgram dengan fokus spesifik yaitu beauty yang lebih mengarah kepada lipstick. Penelitian ini membahas bagaimana kriteria Personal Branding selebgram nonselebriti. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan indikator 11 kriteria  Authentic Personal Branding menurut Rampersad. Hasil penelitian ini, Personal Branding yang dilakukan Rissa memiliki kepribadian yang memiliki karakter, nilai-nilai, visi yang sesuai dengan ambisi pribadi, kode moral dan perilaku, konsisten, berfokus pada satu bidang, diakui dan berpengalaman, unik, terhubung dengan khalayak, memiliki hubungan yang baik dengan partner pekerjaan, dan selalu melakukan perbaikan diri dalam akun Instagram @lippielust.
Cyber Corporate Social Responsibility Communication: Content Analysis on The Official Website of AQUA Group Company Lenny Merantyca; Dini Salmiyah Fithrah Ali
CHANNEL: Jurnal Komunikasi Vol 9, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/channel.v9i1.17256

Abstract

The importance of extensive CSR communication is maintained to create a reputation and maintain long-term corporate sustainability. Thus, CSR communication needs to be maintained optimally and comprehensive in a sustainable way to help corporations increase its reputation in the stakeholder's perception and avoid the crisis. Development of cyber information technology makes it easier for stakeholders to gain access to CSR communication, including the use of official websites as accurate as CSR incomes. The study aims to find out how the CSR cyber-communications company AQUA Group activity through official websites. The study studied CSR message content analysis, CSR information presentation, and CSR communication patterns formed by AQUA Group through official websites. The study employed qualitative method of content analysis with a post positivism paradigm. Data collection was done with documentation study techniques that fit the research purposes. The results shows that the content of the CSR's cyber message has been communicated not to refer to the principle of transparency to the content of the internal group's message on employment issues. The CSR's cyber information presentation suggests the AQUA Group has a high level of interactivity on the information fulfillments facility, but it has a low rate of accessibility. The CSR's cyber communication pattern that AQUA Group used a symmetrical two-way communication pattern (the two way symmetrical) by building on stakeholder relationships.