Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

DEFENSE EXERCISE MODEL OF VOLLEYBALL FW FOR BEGINNER Wa’asil, Fatirul; Hernawan, Hernawan; Humaid, Hidayat
Jurnal Pendidikan Olah Raga Vol 7, No 2 (2018): Jurnal Pendidikan Olahraga
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (166.797 KB) | DOI: 10.31571/jpo.v7i2.1166

Abstract

menghasilkan produk model latihan bertahan bolavoli untuk pemula. Penelitian dan pengembangan ini dilakukan untuk dapat memperoleh informasi tentang pengembangan dan penerapan model latihan bertahan bolavoli untuk pemula serta untuk mengetahui efektivitas model yang dihasilkan. Penelitian ini menggunakan metode Research & Development (R&D) dari Borg and Gall. Subyek dalam penelitian ini adalah siswa ekstrakurikuler SMP yang terdiri dari 30 siswa / atlet. Tahapan-tahapan dalam penelitian ini adalah: analisis kebutuhan, evaluasi ahli (evaluasi produk awal), ujicoba kelompok kecil, dan ujicoba kelompok besar (field testing). Uji efektivitas model menggunakan tes bertahan bolavoli yang digunakan untuk mengetahui tingkat kemampuan bertahan siswa ekstrakurikuler sebelum dan sesudah pemberian perlakuan model latihan bertahan yang dikembangkan. Tes awal yang dilakukan diperoleh tingkat kemampuan bertahan siswa / atlet adalah 45.40. Setelah diberikan perlakuan model latihan bertahan didapatkan tingkat kemampuan bertahan 51.77. Pada uji signifikan perbedaan dengan spss 16 didapatkan mean= -6.37 menunjukan selisih dari hasil pre-test dan hasil post-test, hasil t-hitung= -6.291 df=29 dan p-value= 0.00 < 0.05 yang berarti terdapat perbedaan yang signifikan antara sebelum dan sesudah diberikan perlakuan model latihan bertahan bolavoli. Dengan demikian  model latihan bertahan bolavoli untuk pemula efektif untuk meningkatkan kemampuan bertahan bolavoli.
Evaluasi Manajemen Wellness Center Pegawai PT. Pertamina Gas Jakarta Indriani, Nourma Try; Tangkudung, James; Humaid, Hidayat
Tarbawi : Jurnal Ilmu Pendidikan Vol 15 No 02 (2019): Vol 15 No 02 (2019): Jurnal Tarbawi: Jurnal Ilmu-ilmu Pendidikan
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kerinci

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (280.259 KB) | DOI: 10.32939/tarbawi.v15i02.369

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi tentang manajemen Wellness Center pegawai PT. Pertamina Gas Jakarta. Penelitian evaluasi ini menggunakan metode penelitian campuran (Mix-Methode) dengan pendekatan model evaluasi Context, Input, Process, Product (CIPP). Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa: (1). Komponen evaluasi yang terdapat pada tahapan context dinilai baik (68,15%). (2). Komponen evaluasi yang terdapat pada tahapan input dinilai cukup (58,76%). (3). Komponen evaluasi yang terdapat pada tahapan process dinilai kurang (55,17%). (4). Komponen evaluasi yang terdapat pada tahapan product dinilai sangat kurang (37,14%). Secara keseluruhan hasil evaluasi manajemen Wellness Center pegawai PT. Pertamina Gas Jakarta diperoleh nilai sebesar 54,87%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa manajemen Wellness Center pegawai PT. Pertamina Gas Jakarta dinilai kurang. Program ini perlu adanya perbaikan-perbaikan pada aspek tata cara perekrutan pelatih, dan staf, peningkatan kuantitas dan kualitas sarana dan prasarana, kinerja staf dan pelatih, dan sosialisasi layanan program Wellness Center.
MODEL LATIHAN STROKES BULUTANGKIS UNTUK ATLET SINGLE USIA PEMULA Ridwan, Muhamad; Dlis, Firmansyah; Humaid, Hidayat
Journal of Sport Science and Education Vol 3, No 2 (2018)
Publisher : Fakultas Ilmu Olahraga, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jossae.v3n2.p94-97

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk pengembangan model latihan strokes bulutangkis untuk atlet single usia pemula dalam meningkatkan keterampilan strokes bulutangkis. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian pengembangan (Research&Development). Penelitian ini dilaksanakan di PB. Kurnia Tasikmalaya dengan subyek penelitian sebanyak 35 orang. Dianalisis menggunakan paired sample t test. Hasil analisis menunjukan bahwa jumlah nilai pretest adalah 2715 dengan rata-rata 77,57 dan jumlah nilai posttest adalah 3111 dengan rata-rata 88,89 artinya bahwa adanya peningkatan jumlah dan nilai rata-rata dan Dalam uji signifikansi perbedaan dengan SPSS 23 didapat hasil t-hitung 18,920 df =34 dan p-value = 0,000 < 0,05 yang berarti terdapat perbedaan yang signifikan latihan strokes bulutangkis sebelum dan sesudah adanya perlakuan model latihan strokes. Dengan demikian model latihan strokes bulutangkis untuk atlet single usia pemula efektif untuk meningkatkan keterampilan strokes bulutangkis.
Model Latihan Strokes Bulutangkis Untuk Atlet Single Usia Pemula Ridwan, Muhamad; Dlis, Firmansyah; Humaid, Hidayat
Journal of Sport Science and Education Vol 3, No 2 (2018)
Publisher : Fakultas Ilmu Olahraga, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jossae.v3n2.p94-97

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk pengembangan model latihan strokes bulutangkis untuk atlet single usia pemula dalam meningkatkan keterampilan strokes bulutangkis. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian pengembangan (Research&Development). Penelitian ini dilaksanakan di PB. Kurnia Tasikmalaya dengan subyek penelitian sebanyak 35 orang. Dianalisis menggunakan paired sample t test. Hasil analisis menunjukan bahwa jumlah nilai pretest adalah 2715 dengan rata-rata 77,57 dan jumlah nilai posttest adalah 3111 dengan rata-rata 88,89 artinya bahwa adanya peningkatan jumlah dan nilai rata-rata dan Dalam uji signifikansi perbedaan dengan SPSS 23 didapat hasil t-hitung 18,920 df =34 dan p-value = 0,000 < 0,05 yang berarti terdapat perbedaan yang signifikan latihan strokes bulutangkis sebelum dan sesudah adanya perlakuan model latihan strokes. Dengan demikian model latihan strokes bulutangkis untuk atlet single usia pemula efektif untuk meningkatkan keterampilan strokes bulutangkis.
PERBANDINGAN LATIHAN TEKNIK MENGGUNAKAN MARTIL 2 KG DAN 4 KG TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN LONTAR MARTIL SISWI SMPN 1 MUNTOK BANGKA BARAT Ambarwati, Dwi Rizki; Setiakarnawijaya, Yasep; Humaid, Hidayat
Jurnal Ilmiah Sport Coaching and Education Vol. 1 No. 2 (2017): Jurnal Ilmiah Sport Coaching and Education Vol 1 No 2 tahun 2017
Publisher : Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/JSCE.01205

Abstract

ABSTRAK. Penelitian skripsi ini bertujuan untuk mengetahui Perbandingan Latihan Teknik Menggunakan Martil 2 kg Dan 4 kg Terhadap Peningkatan Kemampuan Lontar Martil Siswi SMPN 1 Muntok Bangka Barat. Penelitian ini dilaksanakan di Stadion Ateltik Komplek Perkantoran Bupati Bangka Barat di Jalan Gelora 127 Muntok Bangka Barat. Penelitian ini dimulai pada 6 Januari sampai dengan 24 Februari 2014 dengan jumlah pertemuan 26 kali. Metode yang digunakan adalah medote eksperimen, dengan jumlah populasi 120 siswi SMP Negeri 1 Muntok Bangka Barat dan diambil 30 orang siswi dengan mengunakan teknik purposive sampling, kemudian dari 30 orang siswi tersebut dibagi kelompok menggunakan teknik random sampling, dan didapat 15 orang untuk latihan teknik menggunakan martil 2 kg, dan 15 orang untuk latihan teknik menggunakan martil 4 kg. Sampel ditetapkan dari seluruh populasi siswi SMP Negeri 1 Muntok Bangka Barat. Hasil analisis tes awal dan tes akhir latihan teknik menggunakan martil 2 kg, diperoleh rata – rata = 3,06, simpangan baku = 0,68, dan standar kesalahan mean = 0,18 hasil tersebut menghasilkan ttabel pada derajat kebebasan (dk) = n-1 = 14 dengan taraf signifikan 5% diperoleh nilai kritis ttabel = 2,145. Dengan hasil tersebut maka ditolak karena thitung = 16,80. Dari hasil perhitungan maka dapat diambil kesimpulan bahwa hipotesis penelitian diterima. Membuktikan secara statistik bahwa terdapat peningkatan kemampuan yang berarti dari kelompok latihan teknik menggunakan martil 2 kg. Hasil analisis tes awal dan tes akhir latihan teknik menggunakan martil 4 kg diperoleh rata – rata = 2,08, simpangan baku = 1,25, dan standar kesalahan mean = 0,33 hasil tersebut menghasilkan ttabel pada derajat kebebasan = n-1 = 14 dengan taraf signifikan 5% diperoleh nilai kritis ttabel = 2,145 dengan hasil tersebut maka ditolak karena thitung = 6,22. Dari hasil perhitungan maka dapat diambil kesimpulan bahwa hipotesis penelitan dterima. Membuktikan secara statistik bahwa terdapat peningkatan kemampuan yang berarti dari kelompok latihan teknik menggunakan martil 4 kg. Dari data yang ada dari hasil tes akhir kelompok martil 2 kg dan martil 4 kg diperoleh nilai t hitung sebesar 2,68 selanjutnya diuji dengan t tabel pada taraf signifikan 5% dan derajat kebebasan 28 diperoleh t tabel sebesar = 2,048 yang berarti nilai t hitung > t tabel dengan demikian uji t menyimpulkan bahwa hasil latihan martil 2 kg lebih besar dari latihan martil dengan 4 kg secara meyakinkan (signifikan), maka ditolak dan diterima. Jadi hasil pengolahan data penelitian ini dapat disimpulkan bahwa setelah melakukan progam latihan martil 2 kg dan 4 kg, hasil lontaran masing-masing kelompok sama-sama mengalami peningkatan, namun kelompok martil 2 kg lebih efektif dibandingkan latihan martil dengan 4 kg pada siswi SMP Negeri 1 Muntok Bangka Barat. Kata Kunci: Perbandingan Latihan, Teknik Lontar Martil
Rancang Bangun Sistem Database Klub Bolavoli di DKI Jakarta Berbasis Website Apriyanto, Tirto; Humaid, Hidayat; Ilham, Muhamad; Salim, Agus; Soemantri, Irfan Isma
Jurnal Ilmiah Sport Coaching and Education Vol. 8 No. 1 (2024): Jurnal Ilmiah: Sport Coaching And Education
Publisher : Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/JSCE.08105

Abstract

ABSTRAK. Penelitian ini bertujuan adalahmenyusun rancang bangun sistem Database klub bolavoli di DKI Jakarta berbasis website sehingga kedepannya mampu meningkatkan tata kelola klub bolavoli di DKI Jakarta. Metode penelitian yang digunakan adalah metode waterfall. Tahap pengembangan produk pada penelitian ini terdiri dari analisis kebutuhan, perancangan, implementasi (penulisan kode program), penerapan, dan pengujian. Pengujian pada aplikasi ini menggunakan metode black box dengan teknik feature test. Skenario pengujian dibuat berdasarkan fungsi-fungsi yang terdapat pada aplikasi. Penguji memberi masukan/perintah pada sistem lalu menentukan apakah respons sistem sudah sesuai atau tidak dengan hasil yang diharapkan. Berdasarkan hasil pengujian, rancang bangun sistem Database klub bolavoli di DKI Jakarta berbasis website yang dikembangkan pada penelitian ini sudah sesuai dengan hasil yang diharapkan pada setiap skenario pengujian sehingga dapat disimpulkan bahwa aplikasi ini sudah layak digunakan peningkatan tata kelola manajemen pembinaan klub bolavoli di DKI Jakarta. Kata Kunci: Klub, Bolavoli, Database, Website ABSTRACT. The aim of this research is to develop a website-based design for a volleyball club database system in DKI Jakarta so that in the future it can improve the governance of volleyball clubs in DKI Jakarta. The research method used is the waterfall method. The product development stage in this research consists of needs analysis, design, implementation (writing program code), application, and testing. Testing on this application uses the black box method with feature test techniques. Test scenarios are created based on the functions contained in the application. The tester gives input/commands to the system and then determines whether the system response is in accordance with the expected results or not. Based on the test results, the website-based design of the volleyball club database system in DKI Jakarta developed in this research is in accordance with the expected results in each test scenario so it can be concluded that this application is suitable for use to improve the management of volleyball club coaching in DKI Jakarta. Keywords: Club, Volleyball, Database, Website
Modifikasi Latihan Passing dengan Sasaran Tetap dan Berpindah pada Kaki Terlemah untuk Meningkatkan Ketepatan Passing Sepak Bola Saputra, Taufan Fandi; Humaid, Hidayat
Jurnal Kepelatihan Olahraga Vol 16, No 1 (2024)
Publisher : Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan, Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jko-upi.v16i1.66879

Abstract

This research aims to compare the effect of fixed target and moving target passing exercises on the weakest foot on passing accuracy on the Jakarta State University football header using an experimental method with a Matched Subject Design namely an experiment that uses two sample groups that have been compared subject by subject before the treatment is carried out. The sample used in this research was 24 students at Jakarta State University using a purposive sampling technique. Data collection techniques before and after carrying out passing activities are then processed and analyzed using SPSS. The results of the t test shows 1) there is a significant effect of fixed target passing practice on passing accuracy 2) there is a significant effect of moving target passing practice on passing accuracy and 3) there is no difference between fixed and moving target passing practice on passing accuracy.
Hubungan Kadar Hemoglobin (HB) dengan Kapasitas Aerobik Maksimal pada Santri Pondok Pesantren Tapak Sunan Jakarta Irsyadi, Ma'mun; Setiakarnawijaya, Yasep; Humaid, Hidayat
Jurnal Segar Vol. 2 No. 1 (2013): Jurnal SEGAR, Volume 2 Nomor 1, November 2013
Publisher : Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (329.435 KB) | DOI: 10.21009/segar.0201.03

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi tentang Hubungan Kadar Hemoglobin Terhadap Kapasitas Aerobik Maksimal baik secara sendiri-sendiri maupun bersama-sama. Penelitian ini dilakukan di lapangan Pondok Pesantren Tapak Sunan Jl. Kayu manis amd 28 Rt 03/05 Condet Balekambang Jakarta Timur, Minggu, 18 November 2012. Penelitian ini menggunakan survey dengan teknik korelasional. Sampel yang digunakan yaitu Santri Pondok Pesantren Tapak Sunan Jakarta. Pengambilan sempel dengan menggunakan purposive sampling, pengujian hipotesis menggunakan analisis statistikakorelasi sederhana, yang dilanjutkan dengan uji-t pada taraf signifikasi α= 0.05. Hasil penelitian menunjukan : Terdapat hubungan yang bermakna antara Kadar Hemoglobin terhadap Kapasitas Aerobik Maksimal dengan persamaan regresi Y= 8.618 + 2.349 X. Artinya Kapasitas Aerobik Maksimal dapat diketahui atau diperkirakan dengan persamaan regresi tersebut jika variabel Kadar Hemoglobin (X) diketahui. Koefisien korelasi (r) = 0.484, t hitung = 2.652, t tabel = 2.069, terlihat bahwa t hitung > t tabel yang menunjukkan bahwa hipotesis nihil (H0 ) ditolak dan hipotesis alternatif (Hl) diterima dengan koefisien determinasi r2 = 0.234. Hal ini berarti bahwa 23.4% kapasitas aerobik maksimal dipengaruhi oleh hemoglobin, sedangkan 76.6% variasi (bisa dipengaruhi oleh faktor lain). Kata kunci: Hemoglobin, Kapasitas aerobic maksimal, Sentri pondok pesantren.
A 12-week tailored sit-and-reach metrics intervention for archery athletes with flexibility deficits Humaid, Hidayat; Wattimena, Ferry Yohannes; Hernawan, Hernawan; Ramadhan, Muhammad Gilang; Utama, Made Bang Redy; Wenly, Ayu Purnama
Physical Therapy Journal of Indonesia Vol. 6 No. 1 (2025): January-June 2025
Publisher : Universitas Udayana dan Diaspora Taipei Medical University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51559/ptji.v6i1.278

Abstract

Background: Flexibility is a critical component of archery performance, where biomechanical demands such as postural stabilization and bow draw-release mechanics require optimal posterior chain mobility. This study aimed to evaluate a 12-week tailored flexibility program in improving posterior chain mobility in elite archers with flexibility deficits. Methods: This pretest-posttest pre-experimental study involved 30 elite archers (15 males, 15 females; ages 17–43 years) with baseline sit-and-reach deficits (≤25 cm). A 12-week intervention program combined dynamic-progressive stretching, myofascial release, and mobility training based on archery biomechanical profiles. Flexibility was measured using the sit-and-reach test at weeks 0 (pretest), 6 (midtest), and 12 (posttest). Statistical analyses included tests for normality of Shapiro-Wilk, homogeneity of Levene's test, repeated measures ANOVA, and Bonferroni’s post-hoc. Results: There was a significant increase in sit-and-reach scores from pretest (13.2 ± 4.1 cm) to midtest (18.9 ± 4.7 cm; p< 0.001; d = 1.32) and posttest (22.6 ± 5.3 cm; p< 0.001; d= 2.01), with a large effect size (η² = 0.632). Homogeneous responses were observed across age and body mass index subgroups, indicating the adaptability of the personalized protocol. There was no significant difference between genders (p>0.05). Conclusion: A 12-week sport-specific flexibility intervention effectively improved posterior chain mobility in elite archers. These findings highlighted the importance of integrating personalized programs that consider biomechanical demands and regular assessment.
Physical Conditioning Training for DKI Jakarta Archery Coaches: Performance Optimization and Injury Prevention Humaid, Hidayat; Wattimena, Ferry Yohannes; Kuswahyudi, Kuswahyudi
International Journal of Public Devotion Vol 8, No 2 (2025): August - December 2025
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26737/ijpd.v8i2.7932

Abstract

Physical conditioning training is an important component in improving athlete performance and preventing the risk of injury, especially in archery, which requires stability, muscle strength, and endurance. This community service activity aims to improve the knowledge and skills of archery coaches in DKI Jakarta in designing and implementing physical conditioning programs that suit the needs of archery athletes. The implementation methods include lectures, interactive discussions, and practical training covering physical condition evaluation, training program planning, and injury prevention techniques. The subjects of this activity were 100 archery coaches from various clubs in the DKI Jakarta area. The results of the community service showed an increase in coaches' understanding of the importance of physical conditioning in supporting athlete performance, as well as their ability to develop structured and scientifically-based training programs. Post-activity evaluations showed that 92% of participants experienced a significant increase in understanding, and 88% felt capable of implementing the material in their training programs. This activity is expected to be the first step in building a more holistic and sustainable training system for archery athletes in DKI Jakarta.Pelatihan Kondisi Fisik untuk Pelatih Panahan DKI Jakarta: Optimalisasi Performa dan Pencegahan CederaABSTRAKPelatihan kondisi fisik merupakan komponen penting dalam meningkatkan performa atlet dan mencegah risiko cedera, khususnya dalam cabang olahraga panahan yang menuntut kestabilan, kekuatan otot, dan daya tahan tubuh. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para pelatih panahan DKI Jakarta dalam merancang dan menerapkan program kondisi fisik yang sesuai dengan kebutuhan atlet panahan. Metode pelaksanaan meliputi penyuluhan, diskusi interaktif, serta pelatihan praktis yang mencakup evaluasi kondisi fisik, perencanaan program latihan, serta teknik pencegahan cedera. Subjek kegiatan ini adalah 100 pelatih panahan dari berbagai klub di wilayah DKI Jakarta. Hasil pengabdian menunjukkan peningkatan pemahaman pelatih terhadap pentingnya kondisi fisik dalam menunjang performa atlet, serta kemampuan mereka dalam menyusun program latihan yang terstruktur dan berbasis prinsip ilmiah. Evaluasi pasca-kegiatan menunjukkan 92% peserta mengalami peningkatan pemahaman secara signifikan, dan 88% merasa mampu mengimplementasikan materi dalam program latihan mereka. Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal dalam membangun sistem pelatihan yang lebih holistik dan berkelanjutan dalam pembinaan atlet panahan di DKI Jakarta.Kata Kunci :Pelatihan kondisi fisik; pelatih panahan; optimalisasi performa; pencegahan cedera