Tari Erai-erai merupakan tarian yang tumbuh dan berkembang ditengah-tengah etnik Melayu Lematang dalam masyarakat di Kabupaten Lahat dan sekitarnya. Tarian ini terinspirasi dari ungkapan rasa syukur atas hasil panen yang melimpah. Tujuan penelitian menganalisis nilai estetis yang terkandung dalam tari erai-erai dan menganalisis nilai kearifan lokal tari erai-erai sebagai media pendidikan pada masyarakat Melayu Lematang di Kabupaten Lahat. Pendekatan penelitian menggunakan pendekatan etnokoreologi dan etnopedagogi. Desain penelitian studi kasus dengan fokus penelitian kepada nilai dan tempat penelitian. Teknik pengumpulan data yang digunakan ialah obsevasi, wawancara dan studi dokumen. Teknik keabsahan data memakai teknik triangulasi waktu yang didukung oleh konsep etik dan emik. Teknik keabsahan data didukung dengan komponen analisis interaktif Miles & Huberman. Hasil penelitian ditemukan bahwa tari erai-erai mengandung nilai budaya terutama nilai estetis yang dilihat dari karya seni tersebut didukung oleh teori Djelantik mengenai aspek wujud, bobot dan penampilan.