Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Pengembangan Media Kartu Remi Pancasila “Rensla” untuk Meningkatkan Civic Literacy Siswa Moh. Farizqo Irvan; Feylosofia Putri Agry; Habibullah Habibullah
Dawuh Guru: Jurnal Pendidikan MI/SD Vol 1 No 1 (2021): Februari 2021
Publisher : Mafapress bekerja sama dengan Prodi PGMI Fakultas Tarbiyah IPMAFA Pati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35878/guru.v1i1.259

Abstract

Perkembangan era revolusi indusri 4.0 menuntut dihasilkannya sumber daya manusia yang berkualitas tanpa mengesampingkan individu sebagai good citizen. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengembangkan dan mengetahui keefektifan media kartu remi Pancasila dalam meningkatkan kemampuan civic literacy siswa sekolah dasar. Jenis penelitian ini merupakan research and development (R&D) tipe ADDIE. Populasi dari penelitian ini yaitu siswa kelas II SD Negeri Tambakaji 03 Kota Semarang yang berjumlah 64 siswa dengan sampel yaitu 32 siswa yang ditentukan melalui teknik cluster random sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, skala, angket, dan tes. Data kelayakan media kartu remi pancasila dianalisis secara deskriptif dan kemampuan civic literacy siswa dianalisis menggunakan uji-t dependen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media Rensla dinilai sangat layak oleh ahli media dan materi dengan skor kelayakan sebesar 85 dan 88. Selain itu, media kartu Rensla juga efektif dalam meningkatkan civic literacy siswa yang dibuktikan melalui hasil uji-t dependen dengan p-value 0.000 < 0.05. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa media kartu Rensla yang dikembangkan layak untuk digunakan dalam meningkatkan civic literacy siswa sekolah dasar.
Efektivitas Virtual Laboratory Dibandingkan Real Laboratory pada Perkuliahan Hybrid terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Mahasiswa Dewi Nilam Tyas; Barokah Isdaryanti; Feylosofia Putri Agry
Jurnal Pro-Life Vol. 10 No. 1 (2023): Maret
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33541/jpvol6Iss2pp102

Abstract

Students have the opportunity to carry out Biology practicums through real laboratories in labs and virtual laboratories during post-pandemic hybrid lectures. In this regard, this study aims to compare the effectiveness of real laboratory and virtual laboratory and compare the effectiveness of both through hybrid lectures in improving the critical thinking skills of elementary school teacher education students at Universitas Negeri Semarang. This type of research is a quasi-experimental study with a control group pretest-post-test design. The population in this study were second-semester students taking science laboratory courses, with a sample of 94 students. The research will be carried out at the elementary school teacher education campus, Universitas Negeri Semarang, Central Java in April-June 2022. Biology practicum activities using real laboratories as opposed to using virtual laboratories show that virtual laboratories and real laboratories are effective in improving critical thinking skills. The N-gain score in the virtual laboratory group was 0.4494 (medium) and the N-gain score in the real laboratory group was 0.4867 (moderate). Even though the N-gain is in the moderate category, the score is higher in the real laboratory, so it is concluded that the real laboratory is more effective for increasing critical thinking skills through hybrid lectures.
Implementasi untuk Model STEAM (Sains, Technology, Engineering, Art, and Mathematic): Pembelajaran Matematika untuk Mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar Feylosofia Putri Agry; Kartono Kartono
Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana Vol. 4 No. 1 (2021)
Publisher : Pascasarjana Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dunia pendidikan abad 21 menghendaki pendidikan mempunyai penguasaan di bidang sains, teknologi serta beraneka keterampilan berkomunikasi, berpikir kritis, kreativitas serta kemampuan kolaboratif. Pembelajaran Matematika khususnya di Indonesia pada umumnya belum mengarahkan mahasiswa untuk menguasai keterampilan tersebut. Perkembangan Pembelajaran yang mampu mengintegrasikan Science, Technology, Engineering, Arts and Mathematics melalui Implementasi STEAM dalam pembelajaran abad 21 ini. Pembelajaran STEAM mampu memajukan kemampuan akademis mahasiswa dapat mengimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari mahasiswa sehingga diharapkan melalui pembelajaran STEAM mampu melatih keterampilan abad 21 pada mahasiswa. Implementasi STEAM dalam Pembelajaran merupakan proses penerapan ide, gagasan, serta konsep yang terkandung dalam meta disiplin pengetahuan dalam sebuah pembelajaran yang diharapkan dapat meningkatkan kemampuan baik dalam aspek kognitif, afektif serta psikomotorik mahasiswa dalam menghadapi kemajuan Teknologi. Penelitian ini dibahas bagaimana implementasi STEAM dalam pembelajaran Abad 21, khususnya pembelajaran Matematika. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan manfaat terkait STEAM (Science, Technology, Engineering, Arts and Mathematics dan Implementasinya dalam pembelajaran Abad 21 khususnya pembelajaran Matematika di sekolah, baik guru, maupun dosen sebagai pelaku pembelajaran.
Analisis Kemampuan Literasi Numerasi ditinjau dari Engagement Mahasiswa: Model Team Based Project Berbasis Virtual Ethnomathematic Kiptiyah, Siti Maryatul; Nugraheni, Nursiwi; Agry, Feylosofia Putri
JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA UNIVERSITAS LAMPUNG Vol 12, No 1 (2024): MARET 2024 - APRIL 2024
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Numeracy is the ability to use mathematical numbers to solve problems. Problem solving abilities can master students if they are fully involved in learning physically and emotionally. Student involvement in learning is meant to be engagement. So far, student engagement in learning during the pandemic and post-pandemic has decreased. This has impact on the low achievement of learning objectives. The aim of this article is to improve numeracy literacy skills in terms of student involvement as a form of implementation of the virtual Ethnomathematic-based Team Based Project. The research used Quasy Experiment method with data collection techniques through observation, questionnaires, numeracy literacy tests, and documentation. The population of this research is students of the geometry and measurement learning course class of 2022. The sampling technique used purposive sampling, 2 groups were selected. Determination of control and experimental classes was carried out randomly. Data analysis of learning outcomes uses t-test. The results of the research show that the learning method applied in the experimental group was more effective in improving students' skills of literacy and numeracy. There was an increase in student learning outcomes with more than 75% of students getting a score above 70. The increase in the completeness of student learning outcomes, increasingly the higher the student engagement, the higher the numeracy literacy ability. Keywords: ethnomathematics; numeracy literacy; student engagement; team based project AbstrakNumerasi merupakan kemampuan menggunakan berbagai macam angka matematik untuk menyelesaikan berbagai masalah. Kemampuan pemecahan masalah dapat dikuasai, apabila siswa dapat terlibat secara penuh dalam pembelajaran, baik secara fisik maupun emosional. Keterlibatan siswa dalam pembelajaran yang dimaksud adalah engagement. Selama ini engagement mahasiswa dalam mengikuti pembelajaran selama pandemi dan pascapandemi mengalami penurunan. Hal ini berdampak pada rendahnya ketercapaian tujuan pembelajaran. Dengan demikian tujuan artikel ini adalah meningkatkan kemampuan literasi numerasi mahasiswa ditinjau dari engagement mahasiswa dalam pembelajaran sebagai bentuk implementasi model Team Based Project berbasis virtual Ethnomathematic. Metode penelitian yang digunakan adalah metode Quasy Experiment dengan teknik pengumpulan data melaui observasi, angket, tes literasi numerasi, dan dokumentasi. Populasi penelitian ini yaitu mahasiswa mata kuliah pembelajaran geometri dan pengukuran angkatan 2022. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling, dipilih 2 rombel. Penentuan kelas kontrol dan eksperimen dilakukan secara acak. Analisis data dari hasil belajar menggunakan t-test. Adapun hasil penelitian menunjukkan bahwa metode pembelajaran yang diterapkan pada kelompok eksperimen lebih efektif dalam meningkatkan keterampilan mahasiswa dalam hal literasi dan numerasi, terjadi peningkatan ketercapaian hasil belajar mahasiswa yang menunjukkan lebih dari 75% mahasiswa mendapatkan nilai di atas 70. Peningkatan ketuntasan hasil belajar mahasiswa, semakin tinggi student engagement maka semakin tinggi pula kemampuan literasi numerasinya. Kata Kunci: engagement mahasiswa; ethnomathematics; literasi numerasi; team based project  DOI: http://dx.doi.org/10.23960/mtk/v12i1.pp24-38
Pengembangan Multimedia Pembelajaran Pola Hidup Sehat untuk Siswa Sekolah Dasar Sony Zulfikasari; Basuki Sulistio; Feylosofia Putri Agry
Journal on Teacher Education Vol. 6 No. 2 (2024): Journal on Teacher Education
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jote.v6i2.39980

Abstract

Pengembangan Multimedia Pembelajaran Pola Hidup Sehat untuk Siswa Sekolah Dasar diharapkan mampu memberikan sumbangsih terhadap alternatif media yang bermanfaat untuk pembelajaran anak di sekolah dasar khususnya untuk menerapkan pola hidup sehat. Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan multimedia Materi Pola Hidup Sehat yang layak di gunakan untuk anak sekolah dasar. Jenis penelitian ini Research and Development (RnD) dengan Model ADDIE. Hasil dari penelitian ini adalah multimedia yang layak dengan hasil penilaian dari validator media, materi dan dari guru selaku pengguna mendapatkan nilai rata-rata yaitu 95,84 % dengan predikat Media Sangat Layak maka Multimedia Pembelajaran Pola Hidup Sehat  untuk Siswa Sekolah Dasar layak untuk di pakai dan di publikasikan secara umum. Multimedia ini mempunyai keunggulan yaitu masih jarang diproduksi multimedia interaktif dengan materi Pola Hidup Sehat. Selain itu multimedia ini interaktif, menampilkan video, audio dan animasi juga dilengkapi dengan soal evaluasi dan game pembelajarannya.
Edukasi tari eklek untuk guru seni budaya: Meningkatkan konservasi pada produk budaya unggulan Ary, Deasylina da; Nugroho, R. Agustinus Arum Eka; Fathurrahman, Moh.; Agry, Feylosofia Putri; Widagdo, Arif
Jurnal Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (JP2M) Vol. 6 No. 2 (2025)
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33474/jp2m.v6i2.23751

Abstract

Tari Eklek diakui sebagai salah satu produk budaya unggulan Kabupaten Pacitan karena lahir dari local wisdom Pacitan. Akan tetapi upaya pewarisan dan konservasi tari Eklek ini nampaknya belum maksimal. Perlu adanya upaya pewarisan tari ini ke sekolah-sekolah formal. Guru-guru seni budaya sebagai ujung tombak pewarisan budaya tentunya memegang peranan yang sangat penting. Tujuan dari kegiatan ini adalah melatih guru seni budaya di Kabupaten Pacitan agar mampu menguasai teknik Tari Eklek sehingga dapat meneruskannya kepada generasi mendatang sebagai bagian dari upaya pelestarian budaya lokal. Kegiatan pengabdian dibagi menjadi 3 tahap, yaitu: (1) Ceramah dan demonstrasi untuk memperkenalkan Tari Eklek; (2) Pelatihan, untuk mendalami teknik tari; (3) Penarikan kesimpulan dan evaluasi untuk mengukur penguasaan materi oleh peserta. Hasil yang dicapai dalam kegiatan ini adalah peningkatan pemahaman dan keterampilan guru seni budaya dalam menarikan Tari Eklek, serta terjalinnya sinergi antara pengabdi, pemerintah daerah, dan lembaga pelestari resmi Tari Eklek untuk keberlanjutan program dalam skala yang lebih luas sebagai wujud konservasi budaya di Kabupaten Pacitan. Pelatihan ini diharapkan menjadi model bagi kegiatan konservasi budaya lainnya dan mendorong penerapan pengajaran Tari Eklek secara lebih luas di berbagai sekolah di wilayah Pacitan.
Pengaruh Penggunaan Puzzle Aksara Jawa terhadap Kemampuan Membaca Aksara Jawa Kelas IV SDN Nongkosawit 02 Hidayati, Nuril; Mubarokah, Saniyah; Putri, Elsa Ika; Ardanti, Devara Yogiska; Agry, Feylosofia Putri
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 2 (2025): Agustus
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan media Puzzle Aksara Jawa terhadap kemampuan membaca Aksara Jawa siswa kelas IV SDN Nongkosawit 02. Permasalahan utama yang ditemukan adalah rendahnya kemampuan membaca huruf Jawa akibat kurangnya media pembelajaran yang menarik dan interaktif. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif dengan pengumpulan data melalui wawancara, observasi, pretest, dan post-test. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan nilai rata-rata siswa dari 66,09 menjadi 91,41 setelah pembelajaran menggunakan Puzzle Aksara Jawa. Aktivitas belajar yang menyenangkan dan interaktif melalui media puzzle mampu meningkatkan daya ingat dan keterlibatan siswa. Kesimpulannya, penggunaan Puzzle Aksara Jawa efektif meningkatkan kemampuan membaca Aksara Jawa siswa serta membuat proses belajar lebih bermakna.
Peran Guru dalam Melestarikan Warisan Budaya Lokal di Kalangan Siswa SD N Nongkosawit 02 Fajri, Luvensia Mei; Herawati, Leyla Savanamira; Oktasafira, Nanda; Kholifah, Suci Nur; Agry, Feylosofia Putri
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 2 (2025): Agustus
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini mengkaji mengenai peran guru dalam melestarikan warisan budaya lokal di kalangan siswa SD N Nongkosawit 02. Hasil wawancara menunjukkan bahwa menurunnya minat siswa terhadap budaya lokal akibat pengaruh budaya asing dan kemajuan teknologi, selain kurang optimalnya kolaborasi antara sekolah, orang tua, dan masyarakat dalam pelestarian warisan budaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran guru dalam pelestarian budaya lokal serta faktor pendukung dan hambatan yang dihadapi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru berperan sebagai fasilitator dan teladan melalui kegiatan seperti upacara adat, pentas seni, dan penggunaan pakaian adat, sehingga mampu meningkatkan minat siswa terhadap budaya lokal. Selain itu, kolaborasi dengan masyarakat dan pemanfaatan teknologi edukatif turut memperkuat pelestarian budaya. Peran aktif guru dan komunitas sangat penting dalam menanamkan dan melestarikan budaya lokal di kalangan siswa. Oleh karena itu, sekolah perlu mengembangkan program pembiasaan rutin berbasis budaya yang dikemas secara interaktif dengan pemanfaatan teknologi serta kolaborasi antara budaya lokal dan materi umum agar siswa tetap dekat dan mengenal budayanya.