Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Technical and Environmental Performance Evaluation of Fuel Switching from Coal to Biomass Wood Chip in Circulating Fluidized Bed Boiler Habibi, Muhamad; Wicaksono, Sigit Tri
Spektra: Jurnal Fisika dan Aplikasinya Vol. 10 No. 1 (2025): SPEKTRA: Jurnal Fisika dan Aplikasinya, Volume 10 Issue 1, April 2025
Publisher : Program Studi Fisika Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/SPEKTRA.101.05

Abstract

Presidential Regulation No. 112 of 2022 regulates the preparation of a road map to accelerate the termination of operating time for steam power plants (PLTU). Biomass’s potential to reduce emissions compared to coal explains why PLTU was chosen for this study. The operation of a PLTU requires the replacement of non-renewable electricity fuel sources with renewable ones. PLTUs are dominated by the use of coal. In accordance with presidential regulations, this research carried out fuel switching from coal to biomass. This research was conducted at PLTU Bolok, Kupang Regency. PLTU Bolok has a capacity of 2×16.5 MW. Fuel switching from coal to wood chip biomass in a Circulating Fluidized Bed (CFB) type boiler was carried out directly (direct co-firing), with five combustion treatments, namely, 100% coal and 0% biomass, 75% coal and 25% biomass, 50% coal and 50% biomass, 25% coal and 75% biomass and 0% coal and 100% biomass. The results of this research show that the performance of the biomass fuel switching caused the PLTU unit to experience a derating of 2 mW/hour. The results of other parameter analysis are FEGT 845.33 °C, furnace pressure -35 Pa and furnace temperature 947.04 °C. NOx emissions were reduced by 11.3 mg/Nm3, SO2 by 45.8  mg/Nm3 and CO2 12.5 mg/Nm3. The environmental benefit is the reduction emissions.
Kajian Penempatan Radar Cuaca S-Band Natuna Menggunakan Metode Analytical Hierarchy Process Putra, Maulana; Habibi, Muhamad
SENTRI: Jurnal Riset Ilmiah Vol. 4 No. 7 (2025): SENTRI : Jurnal Riset Ilmiah, Juli 2025
Publisher : LPPM Institut Pendidikan Nusantara Global

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/sentri.v4i7.4230

Abstract

The strategic placement of S-Band weather radar is crucial for improving the accuracy of extreme weather monitoring in archipelagic regions such as Natuna. This study aims to identify the optimal radar location by systematically considering technical and non-technical factors using the Analytical Hierarchy Process (AHP), which enables quantitative decision-making through hierarchical criteria structuring, pairwise comparisons, and consistency checks. The results indicate that power supply and land ownership status are the most influential sub-criteria in site selection. Among the two alternatives evaluated, Location A scored the highest at 0.593 compared to Location B’s 0.407, making it the preferred site for radar installation. The consistency of the results was validated with a consistency ratio within the acceptable threshold. These findings confirm that AHP is a reliable and replicable method for infrastructure decision-making, particularly in supporting meteorological systems in strategic island regions.
MANAJEMEN E-SUPPLY CHAIN DENGAN MENGGUNAKAN METODE ACTIVITY BASED COSTING PADA HOME INDUSTRI BANDENG DI KOTA SEMARANG Habibi, Muhamad
JURNAL ILMU KOMPUTER Vol 8 No 1 (2022): Edisi April
Publisher : LPPM Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/jiik.v8i1.221

Abstract

Supply chain management merupakan aplikasi pengaturan proses aliran material rantai pasokan dari hulu ke hilir. Dalam penerapannya supply chain menggunakan perhitungan activity based costing, sedangkan untuk memonitor kinerja supply chain menggunakan web electronic. Web electronic digunakan untuk menginput semua aliran data yang terlibat dalam supply chain sedangkan perhitungan activity based costing digunakan untuk menghitung jumlah biaya kebutuhan dan jumlah biaya penjualan pada home industri bandeng presto untuk mengetahui optimasi margin laba. Menurut UU No. 22 Tahun 2008 tentang usaha mikro, kecil, menengah bahwa home Industri bandeng presto di Kota Semarang merupakan kategori usaha menengah karena mempunyai modal usaha selama satu tahun sebesar Rp 5.660.556.000,00 dan memiliki hasil penjualan tahunan sebesar Rp 6.300.000.000,00. Maka dari data input menunjukan bahwa hasil penelitian usaha home industri bandeng dalam memperoleh optimasi margin laba selama 30 hari sebesar Rp 211.102.000,00.
STIMULASI KREATIVITAS PADA ANAK USIA 6 SAMPAI 13 TAHUN MELALUI PEMBELAJARAN SMART CARD Habibi, Muhamad; Nurranti, Siti; Juliana, Zahra
Prosiding Dedikasi: Pengabdian Mahasiswa Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2024): PROSIDING DEDIKASI OKTOBER
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini mengkaji penggunaan smart card sebagai media pembelajaran untuk meningkatkan kreativitas anak-anak sekolah dasar, dengan mempertimbangkan minat belajar anak-anak zaman sekarang yang lebih menyukai media interaktif dan mudah digunakan. Smart card, yang dikombinasikan dengan aplikasi digital, menawarkan pengalaman belajar yang menarik dan interaktif. Media flashcard dianggap sebagai suatu media yang menimbulkan kesenangan dan ketertarikan siswa dalam pembelajaran kosakata, karena flashcard merupakan salah satu bentuk media pembelajaran berupa kartu bergambar yang disukai siswa dan dapat disajikan dalam bentuk permainan. Fashcard tergolong dalam media visual (gambar), media flashcard memiliki beberapa kelebihan. Metode penelitian melibatkan perbandingan antara kelompok siswa yang menggunakan smart card dan kelompok yang menggunakan metode pembelajaran tradisional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa smart card dapat meningkatkan motivasi belajar, keterlibatan siswa, dan kemampuan berpikir kreatif. Smart card terbukti menjadi alat yang efektif dan mudah diakses, yang sesuai dengan preferensi belajar anak-anak modern. Kata Kunci: Media Pembelajaran; Flash Card; Kosa Kata Bahasa Inggris;
Decarbonization of Isolated Power Systems through the Use of PV, BESS, and Hydrogen Andrian, Ricky Cahya; Habibi, Muhamad
Jurnal Ar Ro'is Mandalika (Armada) Vol. 5 No. 3 (2025): JURNAL AR RO'IS MANDALIKA (ARMADA)
Publisher : Institut Penelitian dan Pengembangan Mandalika Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59613/armada.v5i3.5700

Abstract

The isolated electrical system on Gili Ketapang Island, East Java, which is entirely dependent on a diesel power plant (Installed Capacity: 2x525 kW), faces four pressing issues: (1) High Production Cost (BPP) due to 100% dependence on imported fuel oil (BBM), (2) Risk of power deficit and N-1 failure after adding 144 kVA customers, (3) Significant CO2 emissions, and (4) Extreme fuel supply logistics risk, involving five manual stages and prone to marine pollution. This case study aims to design a phased dedieselization strategy to transform the Gili Ketapang PLTD into a 100% green, reliable, and zero-emission energy system. The proposed solution is the implementation of a PV-BESS -Hydrogen hybrid system through three stages: Stage 1: 170 kW/800 kWh Battery Energy Storage System (BESS) for peak shaving and efficiency optimization; Stage 2: Integration of Hydrogen Fuel Cells to substitute fuel and verify safe H2 logistics; and Stage 3: Full integration of PV-BESS-Hydrogen to completely eliminate fuel. The urgent recommendation is to accelerate the installation of BESS to immediately address the potential power deficit of 88 kW (night peak load of 558 kW) and optimize the operation of existing engines, making it a green mini-grid model that is ready for replication.
Studi Komparatif Kondisi Geoteknik dan Respons Seismik Lokal untuk Perencanaan Pondasi Radar Cuaca S-Band di Wilayah Kepulauan Riau Habibi, Muhamad; Putra, Maulana; Gultom, Tonny
RIGGS: Journal of Artificial Intelligence and Digital Business Vol. 4 No. 4 (2026): November - January
Publisher : Prodi Bisnis Digital Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/riggs.v4i4.3444

Abstract

Kondisi geoteknik dan karakteristik seismik lokal menjadi faktor penting dalam menentukan desain pondasi bangunan radar cuaca. Kajian ini membandingkan dua lokasi pembangunan radar cuaca S-Band di Kepulauan Riau—Natuna dan Tanjung Pinang—yang memiliki perbedaan geotektonik dan komposisi tanah. Penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan antara parameter geoteknik (CPT dan SPT) dan parameter seismik (MASW dan SPAC) untuk menentukan kelas situs, kapasitas tanah, serta rekomendasi pondasi. Hasil analisis menunjukkan bahwa kedua lokasi tergolong kelas tanah sedang (SD) berdasarkan SNI 1726:2019, tetapi Natuna memiliki lapisan tanah lebih kaku dan kedalaman lapisan keras yang lebih dangkal dibanding Tanjung Pinang. Temuan utama menunjukkan bahwa amplifikasi percepatan tanah di Tanjung Pinang (≈1,6 kali) lebih tinggi dibanding Natuna (≈1,16 kali), menandakan kerentanan seismik yang lebih besar, ), sehingga risiko penguatan gelombang gempa lebih dominan pada lokasi tersebut. Implikasi teknis penelitian ini menunjukkan bahwa kedua lokasi direkomendasikan menggunakan pondasi tiang, namun Tanjung Pinang memerlukan kedalaman dan kapasitas tiang yang lebih besar agar beban struktur dapat dialirkan ke lapisan keras serta meminimalkan dampak amplifikasi seismik. Dengan demikian, kajian ini tidak hanya memberikan rekomendasi desain pondasi, tetapi juga mendukung penyusunan standar teknis pembangunan radar cuaca di wilayah rawan gempa. Secara keseluruhan, kajian ini memberikan landasan teknis bagi BMKG dalam pengembangan jaringan radar cuaca yang lebih aman, efisien, dan sesuai karakteristik geologi wilayah kepulauan.