Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PERENCANAAN OBAT DI PUSKESMAS CAMPUREJO DAN PUSKESMAS KOTA WILAYAH SELATAN TAHUN 2015 DAN 2016 KOTA KEDIRI Seran, Krisogonus Ephrino; Marhenta, Yogi Bhakti; Cabadi, Jevi Madya
Jurnal Wiyata Penelitian Sains dan Kesehatan Vol 7, No 2 (2020)
Publisher : LP2M IIK (Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Institut Ilmu Kesehatan) Bhakti Wiy

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar belakang: Pusat Kesehatan Masyarakat harus menyelenggarakan upaya kesehatan perorangan dan upaya kesehatan masyarakat yang ditunjang oleh pelayanan kefarmasian yang bermutu. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perencanaan obat di Pusat Kesekatan Masyarakat Campurejo dan Kota Wilayah Selatan tahun 2015 dan 2016. Metode: Jenis penelitian adalah observasional deskriptif dengan menggunakan data sekunder yang dikumpulkan secara retrospektif, metode perencanaan obat yang  digunakan adalah konsumsi dan analisis ABC-VEN. Simpulan dan saran: Berdasarkan hasil metode konsumsi, telah ditemukan hasil rencana kebutuhan obat terbesar di Pusat Kesehatan Masyarakat Campurejo tahun 2015 yaitu sebanyak 219.199 tablet (paracetamol 500mg) dan 189.754 tablet (paracetamol 500 mg) di tahun 2016. Kebutuhan obat  terbesar di Pusat Kesehatan Masyarakat Kota Wilayah Selatan tahun 2015 yaitu  sebanyak 101.830 tablet (paracetamol 500 mg) dan  sebanyak 96.393 tablet (klorfeniramin maleat 4 mg) di tahun 2016. Pada penelitian ke depannya diharapkan  dapat melakukan  perencanaan obat dengan metode kombinasi konsumsi dan morbiditas.
Hubungan Tingkat Pengetahuan Terhadap Perilaku Swamedikasi Diare Di Desa Gondang, Kecamatan Tugu Trenggalek Marhenta, Yogi Bhakti; Seran, Krisogonus Ephrino; Farida, Umul; admaja, Wika; Walujo, Djembor Sugeng
Journal of Herbal, Clinical and Pharmaceutical Science (HERCLIPS) Vol 5 No 02 (2024): HERCLIPS VOL 05 NO 02
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/herclips.v5i02.6727

Abstract

Diare merupakan penyakit yang ditandai dengan adanya perubahan bentuk dan konsistensi tinja, lembek sampai mencair dan bertambahnya frekuensi buang air besar lebih dari biasanya, bisa tiga kali atau lebih dalam sehari.Menurut data laporan yang dihasilkan dari BPS RI Provinsi Jawa Timur pada tahun 2020 data pemerintah Kabupaten Trenggalek mencatat adanya kasus diare yaitu mencapai 4596 kasus dengan prevalensi 6,01%. Tujuan penelitian ini untuk Mengetahui tingkat pengetahuan dan tingkat perilaku swamedikasi terhadap penyakit diare pada masyarakat Desa Gondang, Kecamatan Tugu, Kabupaten Trenggalek dan Mengetahui hubungan tingkat pengetahuan terhadap perilaku swamedikasi diare pada masyarakat Desa Gondang, Kecamatan Tugu, Kabupaten Trenggalek. Metode Penelitian ini adalah observasional analitik dengan desain penelitian berupa cross sectional. Kemudian data dianalisis menggunakan SPSS, data yang diambil berjumlah 152 responden. Hasil penelitian ini menunjukkan tingkat pengetahuan yang baik dengan jumlah 134 responden dengan persentase 88,2%, memiliki tingkat pengetahuan yang cukup yaitu 13 responden dengan persentase 8,6% dan tingkat pengetahuan yang kurang/rendah dengan 5 reponden dan persentase 3,3%. Sedangkan untuk hubungan tingkat pengetahuan dan tingkat perilaku swamedikasi memiliki nilai P value 0,000<0,05 dan kekuatan hubungan antara kedua variabel tersebut menunjukkan nilai 0,526 maka dinyatakan memiliki hubungan kuat.
PENGARUH PEMBERIAN TABLET TAMBAH DARAH PLUS SUSU TERHADAP KADAR HEMOGLOBIN PADA REMAJA PUTRI DI PONDOK PESANTREN NURUL AZIZAH KABUPATEN KEDIRI hariyani, hariyani; Mustofani, Dian; Marhenta, Yogi Bhakti; Seran, Krisogonus Ephrino; Nahari, Tharisa WInahyu
SAINS INDONESIANA Vol. 2 No. 6 (2024): Vol. 2, No. 6 Edisi Desember 2024
Publisher : Gamma Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tablet Tambah Darah merupakan suplemen zat gizi yang mengandung 60 mg besi elemental dan 0,25 asam folat. Konsumsi TTD secara teratur selama menstruasi berguna untuk mengganti zat besi yang hilang dan memenuhi kebutuhan zat besi yang belum tercukupi dari makanan. Keterkaitan antara zat besi dengan kadar hemoglobin dapat dijelaskan bahwa zat besi merupakan komponen utama yang memegang peranan penting dalam pembentukan hemoglobin. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kadar hemoglobin terhadap penggunaan TTD plus susu pada remaja putri. Penelitian ini merupakan penelitian berjenis eksperimental dengan quasi eksperimen, yang menggunakan pendekatan pretest dan posttest with control group. Jumlah sampel sebanyak 58 responden yang terdiri dari 29 orang setiap kelompok dengan kriteria inklusi siswi remaja putri yang berusia 15-16 tahun yang tidak mempunyai penyakit penyerta. Hasil penelitian menunjukkan adanya penurunan kadar hemoglobin pada kelompok intervensi sebesar 90%, peningkatan kadar hemoglobin sebesar 7% dan kadar hemoglobin tetap sebesar 3%. Sedangkan pada kelompok kontrol mengalami peningkatan kadar hemoglobin sebesar 87%, penurunan kadar hemoglobin sebesar 10%, dan kadar hemoglobin tetap sebesar 3%. Kata kunci : TTD, Kadar Hemoglobin, Remaja Putri
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN PERILAKU DAGUSIBU ANTIBIOTIK PADA PENGUNJUNG APOTEK X Hartini, Indah Sri; Prasetyo, Eko Yudha; Seran, Krisogonus Ephrino; Marhenta, Yogi Bhakti; Rimanti, Ikfina Maulidatur
Pengembangan Ilmu dan Praktik Kesehatan Vol. 4 No. 3 (2025): Volume 4, Nomor 3, Juni 2025
Publisher : STIKES Dian Husada Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56586/pipk.v4i3.464

Abstract

Antibiotik sebagai obat yang digunakan untuk mengobati infeksi yang disebabkan oleh bakteri. Program edukasi DAGUSIBU yang diprakarsai oleh Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) dalam rangka Gerakan Rumah Sadar Obat (GKSO) untuk meningkatkan pengetahuan serta sikap masyarakat dalam pengelolaan obat dengan tepat, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat sesuai dengan Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009. Tujuan penelitian untuk mengetahui tingkat pengetahuan, perilaku DAGUSIBU serta hubungan antara tingkat pengetahuan dan perilaku DAGUSIBU antibiotik pada pengunjung Apotek X. Desain penelitian ini menggunakan deskriptif analitik dengan metode cross sectional dengan teknik pengambilan sampel menggunakan teknik Purposive Sampling. Metode analisis menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan menggunakan uji gamma. Hasil penelitian menunjukkan dari 175 responden (100%), sebanyak 92 responden (52,6%) memiliki pengetahuan baik, dan yang memiliki perilaku baik sebanyak 23 responden (13,1%), perilaku cukup sebanyak 69 responden (39,4%). Kemudian sebanyak 70 responden (40%) memiliki pengetahuan cukup, dimana dari 70 responden memiliki perilaku baik sebanyak 2 responden (1,1%), perilaku cukup sebanyak 68 responden (38,9%). Selanjutnya sebanyak 13 responden (7,4%) memiliki pengetahuan kurang, dengan perincian sebanyak 0 perilaku baik dan perilaku cukup sebanyak 13 responden (7,4%). Tingkat pengetahuan dan perilaku DAGUSIBU antibiotik pada pengunjung Apotek X memiliki kategori baik 52,6% dan perilaku memiliki kategori cukup 85,7%. Hasil uji gamma nilai R sebesar 0,864 yang artinya ada hubungan antara tingkat pengetahuan dan perilaku DAGUSIBU antibiotik pada pengunjung apotek X dengan arah hubungan yang positif (+) atau searah.
PERILAKU PASIEN DALAM PENGGUNAAN OBAT ANTIHIPERTENSI MENGGUNAKAN HEALTH BELIEF  MODEL DI PUSKESMAS PUHJARAK KABUPATEN KEDIRI: PATIENT BEHAVIOR IN THE USE OF ANTIHYPERTENSION DRUGS USING THE HEALTH BELIEF MODEL AT PUHJARAK HEALTHCENTER KEDIRI REGENCY Seran, krisogonus Ephrino
JURNAL TERAS KESEHATAN Vol 8 No 2 (2025): Jurnal Teras Kesehatan
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Politeknik Al Islam Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38215/jtkes.v8i2.233

Abstract

Kepatuhan penderita dalam penggunaan obat antihipertensi dapat mengontrol tekanan darah dan  mengurangi resiko komplikasi dalam jangka panjang. Health Belief Model dapat mengurangi resiko keparahan sebagai dampak dari komplikasi dari suatu penyakit melalui perubahan perilaku yang merupakan salah satu indikator keberhasilan pelaksanaan pengobatan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui apakah ada pengaruh persepsi dalam HBM terhadap perilaku pasien di Puskesmas Puhjarak Kabupaten Kediri. metode observasional analitik dengan pendekatan cross sectional dan teknik  purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner. Hasil uji linier berganda adalah 0,000 < 0,05 yang artinya terdapat pengaruh antara variabel vaiabel bebas (HBM) terhadap variabel terikat (perilaku pasien hipertensi dalam penggunaan obat antihipertens) dan nilai R Squere (koefisien determinasi) sebesar 0.526 artinya pengaruh variabel HBM terhadap variabel Perilaku adalah sebesar 52,6.
Sosialisasi Pengolahan Rimpang Jahe Merah Sebagai Minuman Berkhasiat Menurunkan Hipertensi Irawan, Rudi; Seran, Krisogonus Ephrino; Prasetya, Arga Bayu; Putri, Deshinta Anggun Pebrilian; Arinanda, Nana; Putri, Nuril Amalia
Journal of Community Engagement and Empowerment Vol. 7 No. 2 (2025)
Publisher : Institut Ilmu Kesehatah Bhakti Wiyata Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hipertensi sebagai salah satu penyakit tidak menular yang masih meningkat prevalensinya di masyarakat pedesaan. Pemanfaatan tanaman herbal sebagai alternatif pengobatan tradisional semakin diminati. Penyuluhan ini menggunakan formulasi minuman herbal berbahan dasar Jahe merah (Zingiber officinale var.rubrum), Gula Jawa, dan Kayu Manis (Cinnamomum Burmanni). Jahe merah berperan sebagai antioksidan dan antiinflamasi, gula jawa sebagai pemanis alami dengan indeks glikemik rendah, dan kayu manis sebagai membawa aroma yang khas dan juga bisa dimanfaatkan untuk menurunkan tekanan darah tinggi. Kombinasi dari ketiganya dapat menghasilkan minuman herbal dengan rasa yang khas dan produk herbal yang digunakan untuk hipertensi.