Claim Missing Document
Check
Articles

Found 49 Documents
Search
Journal : eProceedings of Engineering

Perancangan Perbaikan Kualitas Pelayanan Brolabs Dengan Menggunakan Metode Quality Function Deployment Miftah Dwi Rachma; Yati Rohayati; Wawan Tripiawan
eProceedings of Engineering Vol 5, No 2 (2018): Agustus 2018
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Brolabs merupakan usaha yang bergerak dibidang repair sepatu. Kehadiran Brolabs sudah cukup membentu masyarakat. Namun, setelah kurang lebih satu tahun berdiri, Brolabs belum mengalami kenaikan dari segi pendapatan yang cukup pesat. Didukung dengan keluhan dari beberapa pelanggan tentang pelayanan yang diberikan, maka Brolabs akan melakukan perbaikan pelayanan demi tercapainya target yang sudah ditentukan. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan rekomendasi perbaikan layanan berdasarkan sepuluh true customer needs. Penelitian ini menggunakan metode Quality Funtion Deployment (QFD). Metode QFD merupakan salah satu teknik untuk menerjemahkan kebutuhan pelanggan ke dalam karakteristik produk atau layanan dengan mempertimbangkan kemampaun Brolabs. Pada tahap pertama metode QFD terdapat House of Quality untuk menentukan prioritas karakteristik teknis. Tahap selanjutnya adalah pengembangan konsep. Pada tahap pengembangan konsep dilakukan pembuatan konsep alternnatif yang akan dipilih oleh Brolabs untuk dikembangkan. Tahap terakhir pada penelitian ini adalah Part Deployment untuk menentukan prioritas critical part yang sudah teridentifikasi. Tahap ketiga akan menghasilkan prioritas critical part. Rekomendasi dari penelitian ini adalah mengadakan program peningkatan kemampuan, menetapkan standar peralatan yang digunakan, menetapkan kriteria pelayanan on-site, menyediakan monitoring control card, menetapkan sistem maintenance alat, menetapkan SDM untuk menangani customer service, menyediakan lebih banyak part pendukung, menambah media untuk memberikan informasi, dan menambah fasilitas ruang tunggu. Kata kunci : Quality Funtion Deployment, True Customer Needs, House of Quality, Part Deployment, Brolabs Abstract Brolabs is a business engaged in the repair of shoes. With the presence of Brolabs, it already helps people. However, at this time, after a little over a year of its existence, there is no significant increase in income. Supported by complaints from some customers about the services provided, Brolabs will make improvements to the service for the achievement of targets that have been determined. This study aims to provide recommendation of service improvement based on ten true customer needs. This research uses Quality Funtion Deployment (QFD) method. The QFD method is one technique to translate customer needs into product or service characteristics by considering the ability of Brolabs. In the first stage of the QFD method there is a House of Quality to determine the priority of technical characteristics. The next stage is the development of concepts. At the stage of development of the concept carried out the creation of alternatives that will be selected by Brolabs to be developed. The final step in this research is Part Deployment to determine the priority of critical part that has been identified. The third stage will generate the priority of the critical part. The recommendations of this research are to develop capability programs, set the standard of equipment used, define on-site service criteria, provide monitoring control card, define tool maintenance system, establish HR to handle customer service, provide more support, add media to provide information, and add to the lounge facilities. Key word : Quality Funtion Deployment, True Customer Needs, House of Quality, Part Deployment, Brolabs
Perancangan Kebutuhan Pelanggan Terhadap Layanan Brolabs Menggunakan Metode Integrasi Service Quality Dan Model Kano Kandida Kenya Utami; Yati Rohayati; Wawan Tripiawan
eProceedings of Engineering Vol 5, No 2 (2018): Agustus 2018
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Brolabs adalah salah satu anak perusahaan sepatu Brodo yang bergerak di bidang reparasi sepatu. Banyaknya kompetitor dibidang yang sama membuat Brolabs harus mampu bersaing untuk bisa mencapai target yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Pada kenyataannya, Brolabs belum bisa untuk mencapai target tersebut, baik dari target pelanggan yang datang ke Brolabs dan target pendapatan setiap bulannya. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis kebutuhan pelanggan terhadap layanan Brolabs menggunakan service quality dan model Kano untuk dapat meningkatkan kualiatas pelayanan dari Brolabs. Service quality digunakan untuk mengukur kepuasan pelanggan dan model Kano digunakan untuk mengidentifikasi tindak lanjut dari kebutuhan pelanggan. Dalam penelitian ini terdapat 18 atribut kebutuhan dari hasil wawancara dengan pelanggan Brolabs. Berdasarkan hasil integrasi dari pengolahan kuesioner service quality dan model Kano didapatkan rekomendasi atribut kebutuhan, yaitu tujuh atribut kebutuhan yang harus ditingkatkan dan tiga atribut kebutuhan yang harus diprioritaskan. Rekomendasi atribut inilah yang disebut sebagai true customer needs dan dapat dipertimbangkan oleh Brolabs untuk meningkatkan kepuasan pelanggan. Kata kunci : Brolabs, Service Quality, Model Kano, True Customer Needs Abstract Brolabs is one of Brodo shoes subsidiaries engaged in shoe repair. The number of competitors in similar business make Brolabs must be able to compete to achieve the target set by the company. In fact, Brolabs has not been able to achieve these targets, either from target customers who come to Brolabs and monthly revenue targets. This study aims to perform customer needs analysis of Brolabs using service quality and Kano model to be able to improve the quality of service from Brolabs. Service quality is used to measure customer satisfaction and the Kano model is used to identify follow-up of customer needs. In this research there are 18 needs attribute from result of interview with Brolabs customer. Based on the results of the integration of the questionnaire processing service quality and Kano model obtained recommendation for needs attribute, namely seven needs attributes to be improved and three needs attribute that must be prioritized. These attribute recommendation is called true customer needs and can be considered by Brolabs to improve customer satisfaction. Keywords: Brolabs, Service Quality, Kano Model, True Customer Needs
Perancangan Atribut Program Digital Marketing Pada Bro.do Dengan Integrated Marketing Communication (imc) Quality Dan Model Kano Citra Triana Budiastuti; Yati Rohayati; Wawan Tripiawan
eProceedings of Engineering Vol 5, No 2 (2018): Agustus 2018
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak PT. Brodo Ganesha Indonesia atau yang lebih dikenal dengan Bro.do Footwear, merupakan salah satu industri retail fashion pria yang berpusat di Kota Bandung yang memproduksi sepatu dan aksesoris dari bahan genuine leather (kulit asli). Bro.do telah berdiri sejak tahun 2010 dan masih bertahan hingga sekarang. Bro.do sendiri memiliki slogan yaitu “Gentlemen”, di mana Bro.do ini mempunyai pangsa pasar pria berumur 18 hingga 35 tahun dari kelompok sosial medium to high. Penjualan Bro.do sendiri terbagi menjadi dua, offline dan online. Tentunya apabila melakukan penjualan online perlu adanya media pemasaran online juga. Penelitian ini bertujuan untuk merancang atribut kebutuhan program digital marketing Bro.do menggunakan intregrasi Integrated Marketing Communication (IMC) Quality dan Model Kano dengan mengidentifikasikan 17 atribut kebutuhan program digital marketing Bro.do khususnya pada Instagram ads. Penelitian dilakukan terhadap 184 responden, diantaranya terdapat responden yang pernah melihat Instagram ads Bro.do dan juga yang belum pernah melihat sama sekali. Terdapat 109 responden yang dapat dijadikan acuan pada pengolahan data di mana telah memenuhi seluruh karakteristik responden yang telah ditentukan sebelumnya. Berdasarkan hasil pengolahan data, diperoleh delapan atribut yang menjadi true customer needs. Rekomendasi dirumuskan berdasarkan hasil pengolahan data dan analisis yang melibatkan data perusahaan. Rekomendasi tersebut berisikan atribut kebutuhan program digital marketing Bro.do khususnya pada Instagram ads yang perlu dikembangkan dan diprioritaskan sebagai true customer needs. Kata Kunci: Perancangan Atribut, Digital Marketing, Instagram ads, IMC Quality, Model Kano Abstract PT. Brodo Ganesha Indonesia or better known as Bro.do Footwear, is one of the men's fashion retail industry based in Bandung which produces shoes and accessories from genuine leather material. Bro.do has been established since 2010 and is still growing until now. Bro.do itself has a slogan of "Gentlemen", where Bro.do has target market of men aged 18 to 35 years from the social group medium to high. Bro.do’s sales channel is divided into two, offline and online. Of course, if doing online sales need an online marketing. This study aims to design the attribute needs of Bro.do digital marketing program using Integrated Marketing Communication (IMC) Quality and Kano Model by identifying 17 attributes of Bro.do digital marketing program needs, especially on Instagram ads. The study was conducted on 184 respondents, including respondents who have seen Instagram ads Bro.do and also who have never seen at all. There are 109 respondents who can be used as data processing on research that has met all characteristics of respondents that have been predetermined. The results of data processing, obtained eight attributes that become true customer needs. Recommendations are formulated based on the results of data processing and analysis involving company data. The recommendation contains the attribute needs for Bro.do’s digital marketing program, especially on Instagram ads that need to be developed and prioritized as true customer needs. Keywords: Attribute Design, Digital Marketing, Instagram ads, IMC Quality, Kano Model
Analisis Kebutuhan Customer Yellow Truck Dengan Metode Kano Berdasarkan Dimensi Service Quality Iman Nurhidayat; Agus Achmad Suhendra; Wawan Tripiawan
eProceedings of Engineering Vol 5, No 1 (2018): April 2018
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Yellow Truck Kafe merupakan salah satu bisnis industri kreatif di kota Bandung yang bergerak dalam bidang kuliner, yang berdiri sejak 2013. Namun seiring berjalannya waktu hingga sampai saat ini, semakin banyak bisnis yang bergerak dibidang yang sama di kota Bandung. Oleh karena itu pihak management harus memberikan pelayanan yang baik bagi customer agar dapat merasakan kenyamanan dan kepuasan saat sedang berkunjung. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kebutuhan dari customer Yellow Truck dengan menggunakan integrasi Model Kano dan SERVQUAL sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas dari pelayanan Yellow Truck. Penelitian ini dilakukan dengan mengidentifikasi terhadap 20 atribut kebutuhan dari customer Yellow Truck. Berdasarkan hasil pengolahan data pada kuesioner SERVQUAL, terdapat 12 atribut kuat dimana atribut ini sudah memenuhi harapan dari customer dan 8 atribut lemah dimana atribut ini belum memenuhi harapan dari penghuni asrama. Selanjutnya, berdasarkan hasil pengolahan kuesioner Model Kano terdapat 8 atribut yang termasuk ke dalam kategori must-be, 6 atribut dalam kategori one dimensional, 2 atribut dalam kategori attractive, dan 4 atribut dalam kategori indifferent. Setelah itu, dilakukan pengintegrasian SERVQUAL dan Model Kano sehingga diperoleh kategori kebutuhan yang harus dipertahankan, ditingkatkan, dikembangkan dan diabaikan oleh pihak managemen Yellow Truck. Kebutuhan yang ditingkatkan dan dikembangkan ini lah akan menjadi true customer needs. Kata kunci : Yellow Truck Kafe, Analisis Kebutuhan, Atribut Kebutuhan SERVQUAL, Model Kano, dan true customer needs Abstract Yellow Truck Kafe is one of the business in the creative industry sector in Bandung, which is engaged in culinary, which stood since 2013. But over time until to date, more and more businesses engaged in the same field in the city of Bandung. Therefore, the management must provide good service for customers in order to feel the comfort and satisfaction while visiting. This study aims to analyze the needs of Yellow Truck customers by using the Kano and SERVQUAL Model integration as an effort to improve the quality of Yellow Truck service. This study was conducted by identifying the 20 attributes of the needs of Yellow Truck customers. Based on the results of data processing on the SERVQUAL questionnaire, there are 12 strong attributes where this attribute has met the expectations of the customer and 8 weak attributes where this attribute has not met expectations of the dormitories. Furthermore, based on the results of the Kano Model questionnaire processing, there are 8 attributes belonging to the must-be category, 6 attributes in the one-dimensional category, 2 attributes in the attractive category, and 4 attributes in the indifferent category. After that, the integration of SERVQUAL and Kano Model to obtain the needs category that must be maintained, improved, developed and ignored by the management of Yellow Truck. This improved and developed need will be true customer needs. Keywords: Yellow Truck Cafe, Needs Analysis, Attribute Needs SERVQUAL, Kano Model, and true customer needs
Analisis Kelayakan Pembukaan Cabang Percetakan Swasta Nulus Di Kabupaten Badung Ditinjau Dari Aspek Pasar, Teknis Dan Financial I Gusti Komang Gede Raditya Paramarta; Budi Praptono; Wawan Tripiawan
eProceedings of Engineering Vol 5, No 1 (2018): April 2018
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Percetakan Swasta Nulus atau yang biasa disingkat dengan Percetakan SN merupakan sebuah usaha yang bergerak pada bidang jasa yang menawarkan pencetakan dari berbagai jenis cetakan. Percetakan Swasta Nulus pertama kali membuka kantornya di Jalan Tukad Batanghari 3 no 9, Denpasar Bali dengan pendapatan perbulannya yang baik. Demi meningkatnya pendapatan penjualannya di bisnis percetakan ini, pemilik ingin memperluas usahanya dengan membuat cabang baru di kota Denpasar. Dan tempat yang dipilih untuk membuka cabang barunya adalah di Jalan Raya Sempidi, Kabupaten Badung, Bali. Aspek pasar pada penelitian ini didapatkan dengan menyebarkan kuesioner kepada 300 responden di daerah yang dituju dan rentang usia yang berumur 15-60 untuk mengetahui berapa banyak pasar potensial, pasar tersedia, dan pasar sasaran. Sedangkan untuk aspek teknis dan finansial digunakan data sekunder yang didapat dari berbagai sumber. Hasil penyebaran kuesioner menunjukkan presentase pasar potensial sebesar 100%, pasar tersedia 9,04%, dan untuk pasar sasaran perusahaan membidik 1% dari pasar tersedia. Hasil perhitungan finansial menunjukkan bahwa nilai NPV untuk periode 2018-2022 adalah Rp 431.385.644 presentase IRR sebesar 24%, dan PBP 2,98 tahun. IRR yang diperoleh lebih besar dari nilai MARR yaitu 9,95% dan NPV bernilai positif. Dari parameter tersebut, maka pembukaan cabang percetakan Swasta Nulus di Dalung, kota Badung dapat dikatakan layak. Kata kunci: Percetakan Swasta Nulus, analisis kelayakan, NPV, IRR, PBP ABSTRACT: Percetakan Swasta Nulus Nulus or commonly abbreviated with Percetakan SN is a business engaged in the field of services that offer printing from various types of prints. Percetakan Swasta Nulus first opened its office on Jalan Tukad Batanghari 3 no 9, Denpasar Bali with good monthly income. In order to increase sales revenue in this printing business, the owner wants to expand its business by creating a new branch in the city of Denpasar. And the place chosen to open his new branch is on Dalung, Badung regency, Bali. Market aspect in this study was obtained by distributing questionnaires to 300 respondents in the targeted areas and age ranges aged 15-60 to find out how many potential markets, available markets, and target markets. As for the technical and financial aspects used secondary data obtained from various sources. The results of the questionnaires spread show 100% potential market percentage, 9.04% available market, and for the target market the company is targeting 1% of the available market.
Analisis Efektivitas Iklan Media Sosial Sebagai Media Promosi (Studi Kasus : Instagram Taya.Id) Alan Tri Wijaya; Husni Amani; Wawan Tripiawan
eProceedings of Engineering Vol 5, No 1 (2018): April 2018
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Perkembangan teknologi pada saat ini sangat mempengaruhi trend dalam dunia pemasaran global. Contohnya adalah internet, karena dengan internet pasar global semakin tidak ada batasnya. Perkembangan ini mendorong para pemasar untuk merubah strategi pemasaran mereka ke dalam bentuk internet marketing yang salah satunya adalah TAYA.ID yang ingin fokus di onlineshop saja dengan harapan produk yang dipasarkan dapat menembus pasar global. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan mengetahui efektivitas iklan social media TAYA.ID pada studi kasus instagram. Teknik pengambilan sampel yang digunakan pada penelitian ini yaitu purposive sampling dengan kriteria pernah membeli produk TAYA.ID dan mendapatkan informasi mengenai produk TAYA.ID melalui akun social media resmi TAYA.ID. Penelitian ini menggunakan EPIC Model sebagai metode perhitungan efektivitas yang terdiri dari empat dimensi yaitu emphaty, persuation, impact, dan communication. Hasil dari penelitian ini membuktikan bahwa iklan social media TAYA.ID dinilai efektif dengan nilai 2,752 untuk dimensi emphaty, nilai 2,742 untuk dimensi persuation, nilai 2,722 untuk dimensi impact, dan nilai 2,895 untuk dimensi communication. Adapun rekomendasi perbaikan untuk dimensi empathy yaitu membuat iklan yang dapat memberikan stimulasi terhadap penonton yang diharapkan dapat membuat persepsi baru dari pribadi penonton, untuk dimensi persuation yaitu membuat iklan yang dapat memperkuat nilai merek dari produk, untuk dimensi impact yaitu membuat iklan yang menunjukan kelebihan dan perbedaan dibandingkan dengan produk pakaian wanita lainnya, dan untuk dimensi communication yaitu membuat iklan yang sesuai dengan keadaan trend fashion saat ini dan lebih kreatif. Hasil dari penelitian ini juga membuktikan bahwa nilai keseluruhan dari dimensi EPIC dinilai efektif dengan nilai EPIC Rate sebesar 2,777. Kata Kunci: Efektivitas Iklan dan EPIC Model Abstract Technological development at the moment affected trend in the global marketing .Example is the internet , because with the internet global markets less there are limits .This development make the marketers to change marketing strategy them into the internet marketing one of which is taya.id who want to focus on onlineshop course in the hope of products marketed can penetrate the global market .This report is written with objective of knowing the effectiveness of advertising social media taya.id in a case study instagram .The sample techniques used to research is purposive sampling on ever buy taya.id products and get information about the product taya.id through account social official media taya.id . This research using epic model as a method calculation effectiveness consisting of four namely emphaty dimension , persuation , impact , and communication. The result of this research and examining evidence and proving that the call social media taya.id is considered effective with a value of up 2,752 as to dimensions emphaty , the value of 2,742 as to dimensions persuation , the value of 2,722 as to dimensions impact , and value of 2,895 as to dimensions communication .But as for recommendations for the improvement of as to dimensions empathy is create which advertisements can give stimulation against a spectator who expected to be able to make new percepts from a personal the audience , as to dimensions persuation is create which advertisements can reinforce the value a brand of the product , as to dimensions impact is create advertising that is indicative of the relative advantages and tampaknya ada komponen kalimat kata if compared with the situation to the product of the dress of ladies others said the decision was , and as to dimensions communication is create an advertisement that is appropriate to the state of fashion so they will feel the trend of the country and public confidence a little more creative .The result of the research also suggests that it is mainly the total cost of of the dimensions of the epic is considered effective with a value of up epic rate by 2,777 Keywords: Ad Effectiveness and EPIC Model
Perencanaan Sistem Informasi Berbasis Web Untuk Sistem Persediaan Dan Sistem Pemesanan Produk Jadi Konveksi Seragam Pada Pd.devi Khusus Gamma Habie Azzaky; Endang Chumaidiyah; Wawan Tripiawan
eProceedings of Engineering Vol 3, No 2 (2016): Agustus, 2016
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Di era globalisasi seperti sekarang ini, akses terhadap informasi dapat dilakukan lebih mudah dengan menggunakan internet. Ditinjau dari hasil data infografis, hampir seperempat penduduk Indonesia menggunakan teknologi internet. Sistem informasi yang dibentuk menggunakan bahasa pemrograman PHP dan jenis rancangan database menggunakan MySQL. Merujuk pada fenomena di atas, laporan ini dibuat dengan meneliti pembuatan sebuah aplikasi sistem informasi berbasis web untuk sistem persediaan dan pemesanan produk jadi dari seragam pada perusahaan PD. Devi Khusus. Langkah awal yang dilakukan adalah dengan membuat desain perancangan sistem dengan menggunakan notasi grafis seperti Unified Modeling Language (UML). Rancangan ini melibatkan 4 aktor yang memiliki aktifitas yang berbeda-beda yaitu admin, toko, konveksi dan user. Supaya rancangan dapat menghasilkan hasi yang baik, maka diterapkan model proses perkembangan perangkat lunak yang bernama Rapid Application Development (RAD). Sistem RAD ini menggunakan pendekatan konstruksi berbasis komponen sehingga dapat menghasilkan sebuah sistem yang fungsional. Tahapan nya berupa fase perencanaan syarat, fase perancangan, fase konstruksi, dan fase pelaksanaan. Pada penelitian ini disimpulkan bahwa dengan diterapkan nya perancangan sistem informasi pendataan barang di gudang maupun toko secara online yang berbasis web dengan cara metode pengembangan sistem menggunakan metode RAD dan pemberian notasi grafis menggunakan UML, maka pegawai dan pemilik usaha dapat dengan mudah mengakses data barang di gudang maupun di toko karena telah terhubungnya sebuah sistem secara online dan juga memudahkan pegawai dan pemilik usaha dalam melihat ketersediaan barang baik untuk stok gudang maupun barang yang di jual di toko. Selain proses administrasi dan manajemen perusahaan yang dipermudah dengan adanya sistem informasi ini, konsumen juga dipermudah dalam proses pemesanan dan produk secara online. Kata Kunci – Sistem Informasi, RAD, UML, Perancangan
Analisis Kebutuhan Layanan Pendidikan Taman Kanak-kanak Sandhy Putra Telkom Menggunakan Integrasi Education Quality Dan Refine Kano Hagie Pradivio; Sari Wulandari; Wawan Tripiawan
eProceedings of Engineering Vol 4, No 3 (2017): Desember, 2017
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

TK Telkom adalah lembaga yang bergerak dalam pendidikan anak usia dini (Paud). TK Telkom mempunyai tiga kelas yaitu kelompok bermain, kelompok A, dan kelompok B. Bisnis pada TK Telkom selain pendidikan juga meliputi program pendidikan serta fasilitas. Dengan adanya persaingan yang tinggi, membuat pihak TK Telkomterus melakukan peningkatan dari ketidak pencapaian target terhadap jumlah siswa pada tahun 2016. Hal ini terindikasi karena kualitas layanan yang kurang baik pada TK Telkom berdasarkan benchmarking dengan standarisasi pemerintah. Sehingga TK Telkom akan melakukan pengembangan untuk meningkatkan kualitas pada layanan yang di sediakan. penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kualiatas layanan pada TK Telkom dengan menggunakan integrasi education quality dan model refine kano. Dalam penelitian ini terdapat lima dimensi yaitu space and furnishing, interaction, program structure, activities, dan parent and staff dengan mempunyai atrribut kebutuhan sebanyak 16 atribut kebutuhan pelanggan. Dengan melakukan penyebaran kuesioner menggunakan atribut kebutuhan dapat menemukan true customer need. Dengan penyebaran kuesioner didapatkan true customer need sebesar 9 buah dan ini yang akan menjadi factor yang dipertimbangkan peningkatan kualitas pelayana . Kata Kunci: TCN (True Customer Needs), Education Quality (EDUQUAL), Refined Kano
Perancangan Service Blue Print Pada Hotel Xyz Dengan Menggunakan Integrasi Service Quality Dan Model Kano Muhammad Zamzam; Sari Wulandari; Wawan Tripiawan
eProceedings of Engineering Vol 4, No 3 (2017): Desember, 2017
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hotel XYZ merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dibidang industri pariwisata dengan menyediakan layanan penginapan, Hotel XYZ memiliki berbagai macam kelas antalain: standard A, standard B, superior, deluxe, executive deluxe dengan memberikan fasilitas dan services seperti: breakfast, welcome drink, coffee/tea maker hot and cold water. Tv cable, air conditioning, hot spot, mini lounge, room service. Dengan pertumbuhan industry pariwisata maka semakin banyaknya kompetitor di bidang sejenis oleh sebab itu Hotel XYZ memerlukan diferensiasi serta evaluasi layanan untuk meningkatkan kepuasan pelanggan. Pada penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kualiatas layanan pada Hotel XYZ dengan menggunakan integrasi service quality dan model kano. Dalam penelitian ini terdapat 5 dimensi yaitu dimensi Tangible, Empathy, Responsiveness, Reliability, Assurance dengan memiliki 19 atribut kebutuhan pelanggan. Setelah dilakukan pengolahan data maka terdapat 6 atribut kuat serta 13 atribut lemah dengan 13 atribut one-dimensional, 3 atribut must be dan 3 atribut attractive. Hasil akhir untuk penelitian ini didapatkan 6 atribut yang akan dipertahankan, rekomendasi yang diperoleh berdasarkan hasil pengolahan data yang telah dilakukan dan perancangan layanan yang akan ditingkatkan berdasarkan True Customer Need. Kata kunci: Analisis kebutuhan, service quality, model kano dan layanan Hotel.
Perancangan Model Bisnis Vaga Dengan Menggunakan Pendekatan Business Model Canvas Ricky Darmawan; Budi Praptono; Wawan Tripiawan
eProceedings of Engineering Vol 4, No 3 (2017): Desember, 2017
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Vaga merupakan sebuah UKM yang berkecimpung dalam produk pendukung fesyen yang memproduksi jam tangan. Vaga mengusung konsep aksesoris pendukung fesyen bukan hanya sekedar pelengkap saja, melainkan juga merupakan bagian dari gaya hidup atau lifestyle. Saat ini Vaga masih dalam tahap pendirian sebuah UKM dan membutuhkan strategi guna menemukan target pasar yang sesuai dengan produk yang ditawarkan. Perancangan model bisnis Vaga pada penelitian ini dilakukan dengan pendekatan Business Model Canvas. Business Model Canvas merupakan alat bantu yang digunakan dalam memetakan sembilan blok elemen yang terhubung dengan UKM baik pada masa produksi maupun masa penjualan. Sembilan blok elemen yang ada pada Business Model Canvas ialah Customer Segments, Value Propositions, Channels, Customer Relationships, Revenue Streams, Key Partnerships, dan Key Resources. Sembilan blok elemen tersebut didapat setelah mengolah data yang diambil dari data pendukung dan UKM kompetitor yang ada. Hasil dari penelitian ini sembilan komponen model bisnis Vaga yaitu, customer segment berusia 18-35 tahun, penggemar fesyen, dan bergaya hidup perkotaan. Value propositions yang tawarkan ialah kualitas produk yang kuat, nyaman, serta detail yang rapi. Channel yang digunakan ialah media online. Key Resources yang harus dimiliki ialah sumber daya manusia dan sumber daya fisik. Key partner yang bekerja sama ialah penyedia bahan baku, vendor produksi, vendor packaging, dan perusahaan pengiriman barang. Beberapa key activities UKM ialah pengadaan bahan baku, proses produksi, proses produk jadi, pemasaran, dan penjualan yang didapat melalui pendekatan rantai nilai Porter. Cost structure berupa rincian biaya aktivitas utama dan sumber daya utama. Analisis SWOT dilakukan untuk mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang ada pada sembilan blok elemen Vaga Kata kunci : UKM, Bussiness Model Canvas, Fesyen, Rantai Nilai, SWOT
Co-Authors Achmad Fanani Adam Achmad Fuad Bay Achmad Fuad Bay Adhi Tio Rachman Aditias Fauzi Ahmad Agung Pramasatya Agus Achmad Suhendra Agustian Mauludin Alan ramadhan Alan Tri Wijaya Aldhi Juliyatna Aldo Theofilus Suherman Alfathsyah, Arrasyid Alvaro Rayhan Risyad Andi Zehan Saskia Salsabila Anindhita Putri Aulia Arrazzaq Bardo Batavio Avon Budiono Ayu Amanda Hapsari Aziz Irsyad Bobby Hera Sagita Boby Hera Sagita Budi Praptono Budi Santosa Budiarto, Sulistyo Christine Natalia Citra Triana Budiastuti Denzakky Sumardi Devi Pratami Dhea Nur Shafira Dian Kusuma Damayanti Endang Chumaidiyah Fathiya Safira Ariani Fathurrohman, Muhammad Salman Fauziyyah Eka Sya'bani Firda Amalia Widyaningrum Fran Andres Fredikson, Marcelinus G. N. Sandhy Widyasthana Gamma Habie Azzaky Ghifari Naufal Rahman Grandhia Agil Patria Gunawan, Sebastian Hafiz Azis Hagie Pradivio Haris Mahfud Harry Nurmi Suari Husni Amani I Gusti Komang Gede Raditya Paramarta Ika Arum Puspita Imam Haryono Iman Nur Hidayat Iphov Kumala Sriwana Isnaeni Yuli Arini Kandida Kenya Utami Kevin Revialdy Handoko Larasati Martaningtyas Utami Liang, Yun Chia Linati Khairina Syarofah M Teguh Kurniawan Maruf, Irma Rachmawati Miftah Dwi Rachma Miranda, Suci Mochamad Azhar Hidayat Mochammad Gerry Pamungkas Muchammad Nurul Fu’ad Muhammad Almaududi Pulungan Muhammad Fahmi Siregar Muhammad Ilham Firdaus Muhammad Noor Fazri Muhammad Rayes Muhammad Zamzam Nida F Maulanisa Novia Miftaqul Jannah Nunung Nurhasanah Panji Agda Puspita Marsya Tamara Putu Yasa Putu Yasa Qisthi Mahran Harahap R. Yunendah Nur Fu’adah Radhita Ananda Putri Rahmiati Aulia Rajesri Govindaraju Rajesri Govindaraju Rd. Rohmat Saedudin Reanatami Irawan Ricky Darmawan Rio Aurachman Rizki Wicaksono Parasto Rosad Ma'ali El Hadi Rosad Ma’ali E Rosad Ma’ali El Hadi Ryan Eko Purnomo Sari Wulandari Sinta Aryani Siti Hajar Komariah Sri Martini Sugioko, Andre Syailsa Fadhilah Tanuwijaya, Amelia Tasya Trigo Septia Yati Rohayati YENNY YENNY Yoga Pratama Darmawan Yoga Yuniadi Zakaria, Siti Wardah