Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Economic Factors Affecting Business Income from Potato Plants (Solanum tuberosum. L) Novrini, Susan; Riyadh, Mhd. Ilham; Pratiwi, Henny
International Journal of Economics (IJEC) Vol. 3 No. 1 (2024): January-June
Publisher : PT Inovasi Pratama Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55299/ijec.v3i1.787

Abstract

Indonesia is an agrarian (agricultural) country where agriculture plays an important role in the national economy. One of the farming businesses that is currently developing is potato cultivation, especially in Mardingding Village, Pematang Silimahuta District, Simalungun Regency. In running and increasing farm production there are three important factors, namely: land area, labor, and capital. However, sometimes the level of agricultural production is influenced by factors beyond the ability of farmers, one of which is natural factors, therefore there is a need for research to help and research is needed to help and analyze what factors affect farming results, especially in plants. potato. In this study, it is explained how the influence of the determinants of potato crop yields, especially in Mardingding Village, Pematang Silimahuta District, Simalungun Regency.
Pengaruh Substitusi Kacang Kedelai dengan Kacang Tunggak dan Lama Fermentasi Terhadap Mutu Tempe Novrini, Susan; Danil, Mahyu; Barus, Wan Bahroni Jiwar; Dharma, Surya
AGRILAND Jurnal Ilmu Pertanian Vol 11, No 2 (2023): Agriland: Jurnal Ilmu Pertanian
Publisher : Universitas Islam sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/agr.v11i2.7824

Abstract

Tempe merupakan produk fermentasi yang tidak dapat bertahan lama. Setelah dua hari, tempe akan mengalami pembusukan sehingga tidak dapat dikonsumsi oleh manusia. Selama proses fermentasi kedelai menjadi tempe, akan dihasilkan antibiotika yang akan mencegah penyakit perut seperti diare. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Fakultas Pertanian UISU. Model  rancangan  yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL)  faktorial yang  terdiri  atas  dua faktor  utama yaitu : Faktor  I: Substitusi Kacang Kedelai dengan Kacang Tunggak (K) terdiri atas 4 taraf perlakuan yaitu : K1  =  100% kacang kedelai : 0% kacang tunggak, K2  =  80% kacang kedelai : 20% kacang tunggak, K3  =  60% kacang kedelai : 40 % kacang tunggak, K4  =  40% kacang kedelai : 60% kacang tunggak. Faktor  II: Lama Fermentasi  (F) yang  terdiri atas 4 taraf yaitu : F1  =  2 hari, F2  =  3 hari, F3  =  4 hari, F4  =  5 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa substitusi kacang kedelai dan kacang tunggak berpengaruh berbeda sangat nyata (P0.01) terhadap kadar protein dan organoleptik rasa, namun berpengaruh tidak nyata (P0.05) terhadap kadar air, kadar abu dan tekstur/kekompakan. Lama fermentasi berpengaruh berbeda sangat nyata (P0.01) terhadap kadar protein dan organoleptik rasa, namun berpengaruh tidak nyata (P0.05) terhadap kadar air, kadar abu dan tekstur/kekompakan. Interaksi perlakuan berpengaruh tidak nyata (P0.05) terhadap seluruh parameter yang diamati.
Government Policies and Their Impact on Palm Oil Agribusiness Novrini, Susan; Nasution, Isnirobit; Nurali, Muhamad; Pratama, Aldi; Oksa, Aldias Michael; Limbong, Riski Suryanda
International Journal of Natural Science Studies and Development (IJOSS) Vol. 2 No. 1 (2025): IJOSS
Publisher : PT Inovasi Pratama Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55299/ijoss.v2i1.21

Abstract

This study aims to analyze government policies and their impacts on palm oil agribusiness in Indonesia. Palm oil is a strategic commodity that plays an important role in the country's economy, but it also faces various challenges related to environmental, social, and economic aspects. This study uses literature study methods, conceptual analysis, and documentation to explore government policies that affect this sector, as well as their impacts on the sustainability and competitiveness of palm oil agribusiness. The results of the study show that policies involving aspects of regulation, licensing, sustainability certification, and land management have significant impacts, both positive and negative. Policies that support the sustainability of palm oil production, such as the implementation of ISPO (Indonesian Sustainable Palm Oil) and a moratorium on land expansion, contribute to improving the image and competitiveness of the industry. However, inconsistent policy implementation and lack of supervision often hinder the achievement of sustainability goals and invite criticism from various parties, both domestic and international. In addition, policies related to taxes, trade, and economic incentives also affect market dynamics and profits for palm oil agribusiness actors. This study suggests the need for improvements to government policies that are more inclusive and based on sustainability principles to support the growth of a more environmentally friendly and sustainable palm oil agribusiness.
Economic Factors Affecting Business Income from Potato Plants (Solanum tuberosum. L) Novrini, Susan; Riyadh, Mhd. Ilham; Pratiwi, Henny
International Journal of Economics (IJEC) Vol. 3 No. 1 (2024): January-June
Publisher : PT Inovasi Pratama Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55299/ijec.v3i1.787

Abstract

Indonesia is an agrarian (agricultural) country where agriculture plays an important role in the national economy. One of the farming businesses that is currently developing is potato cultivation, especially in Mardingding Village, Pematang Silimahuta District, Simalungun Regency. In running and increasing farm production there are three important factors, namely: land area, labor, and capital. However, sometimes the level of agricultural production is influenced by factors beyond the ability of farmers, one of which is natural factors, therefore there is a need for research to help and research is needed to help and analyze what factors affect farming results, especially in plants. potato. In this study, it is explained how the influence of the determinants of potato crop yields, especially in Mardingding Village, Pematang Silimahuta District, Simalungun Regency.
Pengaruh Substitusi Kacang Kedelai dengan Kacang Tunggak dan Lama Fermentasi Terhadap Mutu Tempe Novrini, Susan; Danil, Mahyu; Barus, Wan Bahroni Jiwar; Dharma, Surya
AGRILAND Jurnal Ilmu Pertanian Vol 11, No 2 (2023): Agriland: Jurnal Ilmu Pertanian
Publisher : Universitas Islam sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/agr.v11i2.7824

Abstract

Tempe merupakan produk fermentasi yang tidak dapat bertahan lama. Setelah dua hari, tempe akan mengalami pembusukan sehingga tidak dapat dikonsumsi oleh manusia. Selama proses fermentasi kedelai menjadi tempe, akan dihasilkan antibiotika yang akan mencegah penyakit perut seperti diare. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Fakultas Pertanian UISU. Model  rancangan  yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL)  faktorial yang  terdiri  atas  dua faktor  utama yaitu : Faktor  I: Substitusi Kacang Kedelai dengan Kacang Tunggak (K) terdiri atas 4 taraf perlakuan yaitu : K1  =  100% kacang kedelai : 0% kacang tunggak, K2  =  80% kacang kedelai : 20% kacang tunggak, K3  =  60% kacang kedelai : 40 % kacang tunggak, K4  =  40% kacang kedelai : 60% kacang tunggak. Faktor  II: Lama Fermentasi  (F) yang  terdiri atas 4 taraf yaitu : F1  =  2 hari, F2  =  3 hari, F3  =  4 hari, F4  =  5 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa substitusi kacang kedelai dan kacang tunggak berpengaruh berbeda sangat nyata (P0.01) terhadap kadar protein dan organoleptik rasa, namun berpengaruh tidak nyata (P0.05) terhadap kadar air, kadar abu dan tekstur/kekompakan. Lama fermentasi berpengaruh berbeda sangat nyata (P0.01) terhadap kadar protein dan organoleptik rasa, namun berpengaruh tidak nyata (P0.05) terhadap kadar air, kadar abu dan tekstur/kekompakan. Interaksi perlakuan berpengaruh tidak nyata (P0.05) terhadap seluruh parameter yang diamati.
Dampak Erupsi Gunung Sinabung Terhadap Sosial Ekonomi Petani Kopi Di Desa Payung, Kecamatan Payung, Kabupaten Karo Novrini, Susan
Jurnal ILMAN (Jurnal Ilmu Manajemen) Vol. 12 No. 1 (2024): Februari
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Sukma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35126/ilman.v12i1.556

Abstract

Bencana alam mengakibatkan dampak yang merusak pada bidang ekonomi, sosial, dan lingkungan. Penelitian yang dilakukan di Desa Payung ini bertujuan untuk mengetahui dampak erupsi Gunung Sinabung terhadap pendapatan dan pengaruh sosial ekonomi petani kopi terhadap pendapatan kopi sebelum dan sesudah erupsinya Gunung Sinabung. Penentuan lokasi penelitian ditetapkan secarapurposive (sengaja).Hal ini dilakukan karena Desa Payung merupakan daerah yang mayoritas bertani kopi. jumlah populasi di Desa Payung adalah 150 orang. Penentuan responden dilakukan dengan teknik acak sederhana atau simple random sampling. Adapun besar sampel yang diambil adalah sebanyak 30 orang. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan data sekunder. Metode analisis yang digunakan di dalam penelitian ini adalah komperatif, yaitu uji beda rata-rata t-test (Paired Sample t test) dan menggunakan metode analisis data menggunakan regresi linear berganda dengan bantuan SPSS dengan tingkat kepercayaan sebesar 95%. Margin error(? ) dalam penelitian ini sebesar 5%. Adapun hasil dari penelitian ini adalah sebagai berikut: Terdapat perbedaan yang nyata pendapatan usahatani kopi sebelum dan sesudah erupsia Gunung Sinabung. Secara persial pengaruh sosial ekonomi petani kopi terhadap pendapatan kopi sebelum dan sesudah erupsinya Gunung Sinabung berpengaruh dan signifikan terhadap pendapatan petani kopi.