Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

The Meaning of the King's Tomb in Penyengat Island, Riau Islands Mukhlis, Suhardi; Husni, Alfi; Prastiyo, Endri Bagus; Ahadi, Ahadi
BELIEF: Sociology of Religion Journal Vol. 1 No. 2 (2023): BELIEF: Sociology of Religion
Publisher : UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30983/belief.v1i2.6467

Abstract

The meaning of the King's tomb on Penyengat Island for pilgrims depends on their perception of the tomb itself. Perception is said to be recognition or identification using the five senses. The impression received by an individual is very dependent on all the experiences that have been gained through the process of thinking and learning and is influenced by factors originating from within the individual. The purpose of this research is to find out the meaning of the king's tomb in the community on Penyengat Island, Tanjungpinang City (Study on the Society of Penyengat Island City Tanjung Pinang). The theory used regarding meaning is phenomenology from Alfred Schutz. This research is qualitative research using interview and observation methods. Based on the research results, it can be concluded that the meaning of the King's tomb in the community on Penyengat Island, Tanjungpinang City, namely that the community interprets a King's tomb as something that must be respected. Moreover, this tomb is the tomb of a figure who was very instrumental in the development and progress of Penyengat Island, such as the tomb of Raja Ja'ffar, the tomb of Raja Ali Haji, the tomb of Engku Putri and the tombs of other figures
Fenomena Judi Slot Online di Kalangan Pemuda (Studi pada Pemuda Perumahan Sei Jang Kota Tanjungpinang) Effendi, Desrian; Ferizone, Ferizone; Prastiyo, Endri Bagus; Farsya, Fadillah Emir
KOMUNITAS: Jurnal Ilmu Sosiologi Vol 8 No 1 (2025): KOMUNITAS: JURNAL ILMU SOSIOLOGI
Publisher : Jurusan Sosiologi FISIP Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/komunitasvol8issue1page47-59

Abstract

Abstrak Penelitian ini meneliti elemen-elemen yang memotivasi anak muda yang tinggal di perumahan seijang untuk bermain mesin slot online. Mencari tahu apa yang memotivasi anak muda yang tinggal di perumahan seijang untuk bermain slot online adalah tujuan dari penelitian ini. Penelitian ini menggunakan metodologi kualitatif deskriptif. Sebaliknya, dokumentasi, wawancara, dan observasi adalah metode yang digunakan dalam pengumpulan data. Teori perilaku menyimpang yang dikembangkan oleh Elly M. Setiadi dan Usman Kolip digunakan dalam analisis penelitian ini. Teori perilaku menyimpang diterapkan untuk memeriksa perilaku menyimpang yang ditunjukkan oleh pemuda perumahan di Seijang dan faktor-faktor yang memotivasi mereka untuk terlibat dalam perjudian slot online. Temuan ini menunjukkan bahwa para pemuda di Perumahan Sei Jang terlibat dalam perjudian slot online, yang mungkin disebabkan oleh dampak sosial satu sama lain di lingkungan tersebut melalui peningkatan keakraban dan bahkan berbagi informasi tentang hal-hal yang bertentangan dengan efek lingkungan. Perjudian mesin slot online juga dapat menyebabkan kurangnya kontrol diri, yang berdampak pada semua aspek perilaku. Karena komponen kecanduan, anak muda terlibat dalam perilaku perjudian online dengan menghabiskan waktu bermain judi online setiap hari. Frekuensi yang tinggi ini disebabkan oleh kemudahan untuk mengakses situs web menggunakan ponsel, yang dibawa atau digunakan setiap hari, yang memungkinkan seseorang untuk bermain judi online kapan saja dan dari lokasi mana saja. Kata Kunci: Judi, Judi Slot Online, Faktor Pendorong, Pemuda, Kota Tanjungpinang Abstract This research discusses the factors that encourage seijang residential youth to play online slot gambling. The purpose of this research is to find out the factors that encourage seijang housing youth to play online slot gambling. The method used in this research is descriptive qualitative. While the techniques used in data collection are observation, interviews and documentation. The analysis in this study is to use the theory of deviant behavior from Elly M. Setiadi and Usman Kolip. The theory of deviant behavior is used to analyze what deviant behavior is carried out by seijang residential youth in the factors driving seijang residential youth to play online slot gambling. The results showed that the youth of sei jang housing played online slot gambling which can be concluded because of the social influence of each other in the environment with closer intimacy and even exchanging information about something that deviates from the influence of the environment. In addition, this online slot gambling can cause poor self-control, where this poor control affects all behavior. Online gambling behavior carried out by youth is spending time playing online gambling every day because of the addiction factor. The high frequency is caused by the freedom to play online gambling anywhere and anytime because of the ease of accessing the site via cellphone which is carried or used every day. Keywords: Gambling; Online Slot Gambling; Driving Factors; Young People; Tanjungpinang City
Interaksi Sosial Lansia Binaan Dinas Sosial Kota Tanjungpinang Prastiyo, Endri Bagus; Sanopaka, Endri; Ellanda, Yelly; Nadia, Thasa
Regalia: Jurnal Riset Gender dan Anak Vol 2 No 2 (2023): November, 2023
Publisher : Pusat Penelitian Pemberdayaan Perempuan, Gender, dan Anak UMRAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31629/jga.v2i2.6464

Abstract

Interaksi sosial merupakan hubungan antara satu individu dengan individu lain, interaksi sosial terjadi apabila adanya hubungan timbal balik antara individu satu dengan individu lainnya. Interaksi yang dilakukan pada lansia binaan Dinas Sosial adalah saat para lansia binaan Dinas Sosial melakukan tindakan terhadap sesuatu dan memiliki dasar bagi sesama lansia nya. Adapun metode penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif karena peneliti ingin lebih bisa menjelaskan dan mengeksplorasi tentang interaksi dari para lansia yang menjadi binaan dinas sosial kota Tanjungpinang. Teknik penarikan sampel menggunakan teknik purposive sampling dalam menentukan informan dalam penelitian ini. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teknik pengumpulan data studi observasi,wawancara dan dokumentasi.Berdasarkan hasil penelitian mengenai interaksi Sosial Lansia binaan Dinas Sosial Kota Tanjungpinang yang dilakukan di Rumah Bahagia Embung Fatimah, dapat disimpulkan bahwa interaksi yang terjadi dari para lansia penghuni rumah bahagia tersebut saat mereka melakukan interaksi dengan para lansia lainnya mereka lebih atas dasar kepentingan karena mereka jika tidak digerakkan oleh pihak rumah bahagia maka para lansia binaan tersebut mereka akan lebih bersifat individualis dimana lansia tersebut akan menyibukkan diri dengan aktifitasnya masing-masing.
Pendidikan Inklusif Gender sebagai Upaya Pencegahan Kekerasan Seksual di Pondok Pesantren Oktaviani, Indah; Elanda, Yelly; Alie, Azizah; Prastiyo, Endri Bagus
Jurnal Sosiologi USK (Media Pemikiran & Aplikasi) Vol 18, No 1 (2024)
Publisher : Sociology Department Of Syiah Kuala University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jsu.v18i1.39499

Abstract

This study aims to address two primary questions: Why does sexual violence occur in Islamic boarding schools (pondok pesantren)? How can sexual violence in these institutions be prevented? The methodology employed is a literature review based on the Preferred Reporting Items for Systematic Reviews and Meta-Analyses (PRISMA). The data collection process involves four stages, starting with inclusion and exclusion criteria using Google Scholar with keywords such as Sexual Violence in Islamic Boarding Schools and Inclusive and Gender-Responsive Education in Islamic Boarding Schools. The findings reveal that the root causes of sexual violence in Islamic boarding schools are the hierarchical relationship between the kiai (religious leader) and the santri (students), the perpetuation of patriarchal culture, and the total obedience of the santri to the kiai. These factors also contribute to the underreporting of sexual violence cases, as victims and their families often feel intimidated. To address this issue, gender-inclusive education is necessary, manifested through a Gender Equality Curriculum (KKG). This curriculum ensures that all components involved in the educational system adopt gender-responsive thinking and behavior based on justice and gender equality. Gender-inclusive education will also create a non-segregated learning environment.AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk menjawab dua pertanyaan utama: Mengapa kekerasan seksual di pondok pesantren bisa terjadi? Bagaimana upaya pencegahan kekerasan seksual di pondok pesantren? Metode yang digunakan adalah studi literatur berdasarkan Preferred Reporting Items for Systematic Reviews and Meta-Analyses (PRISMA). Proses pengumpulan data melibatkan empat tahapan, mulai dari tahap inklusi dan eksklusi menggunakan mesin pencarian Google Scholar dengan kata kunci Kekerasan Seksual di pondok pesantren dan Pendidikan Inklusif dan Responsif Gender di pondok pesantren. Hasil penelitian menunjukkan bahwa akar masalah kekerasan seksual di pondok pesantren disebabkan oleh adanya hierarki antara kiai dan santri, pelanggengan budaya patriarki, dan kepatuhan total santri kepada kiai. Ketiga faktor ini juga menyebabkan kasus kekerasan seksual di pondok pesantren jarang dilaporkan karena korban dan keluarganya merasa takut. Untuk mengatasi hal tersebut, diperlukan pendidikan inklusif gender yang termanifestasi melalui kurikulum kesetaraan gender (KKG). Dengan adanya kurikulum ini, semua komponen dalam sistem pendidikan akan memiliki pola pikir dan perilaku yang responsif gender, berbasis keadilan dan kesetaraan gender. Pendidikan inklusif gender juga akan menciptakan sistem pembelajaran yang non-segregasi gender.
Fenomena Oversharing Di Media Sosial Instagram Pada SMKN 1 Tanjungpinang (Suatu Tinjauan Dramaturgi di Media Sosial) Prastiyo, Endri Bagus; Rianto, Rianto; Arfa, Desmayeti; Husni, Alfi; Bafaqis, Muhammad Haziq
Equilibrium: Jurnal Pendidikan Vol. 12 No. 1 (2024): EQUILIBRIUM : JURNAL PENDIDIKAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/equilibrium.v12i1.13375

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui motif dari fenomena oversharing pada remaja di media sosial Instagram. Penelitian ini adalah penelitian yang menggunakan metode campuran atau metode campuran dan penelitian ini berlokasi di SMKN 1 Tanjungpinang. Data yang digunakan oleh peneliti adalah data primer dan data sekunder serta teknik yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dan kuesioner. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat 3 motif dari perilaku Oversharing di Media Sosial Instagram yaitu: 1) Motif Relasi Sosial, 2) Motif Presentasi Diri, 3) Motif Hiburan. Instagram membantu mempererat hubungan keluarga, memberikan kepuasan dan pengakuan melalui jumlah pengikut, serta memfasilitasi interaksi sosial dengan orang lain. Selain itu, platform ini memungkinkan pengguna untuk mengekspresikan identitas diri mereka secara positif dan autentik, serta menyediakan hiburan dan motivasi positif.
Motivasi Pemuda Dalam Melanjutkan Perguruan Tinggi (Studi Pada Pemuda Yang Melanjutkan Studi Ke Perguruan tinggi Di Kampung Suka Jadi Desa Pangke Kabupaten Karimun) ., Ferizone; Prastiyo, Endri Bagus; Husni, Alfi; ., Rianto; Arfa, Desmayeti; Arindini, Veny Melisa
Equilibrium: Jurnal Pendidikan Vol. 12 No. 2 (2024): EQUILIBRIUM : JURNAL PENDIDIKAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/equilibrium.v12i2.14985

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui motivasi pemuda dalam melanjutkan perguruan tinggi di Kampung Suka Jadi Desa Pangke Kecamatan Meral Barat Kabupaten Karimun. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif, dan teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Populasi dalam penelitian ini adalah pemuda Kampung Suka Jadi yang baru lulus sekolah menengah di tahun 2022 yaitu sebanyak 28 jiwa, dengan menggunakan teknik pengambilan sampel yaitu purposive sampling, dan diperoleh kriteria sampel tersebut yaitu pemuda yang lulus SLTA/Sederajat di tahun 2022 dan melanjutkan sekolahnya ke perguruan tinggi sebanyak 8 orang. Hasil dari penelitian ini yaitu dalam teori Abraham Maslow, teori hierarki kebutuhan membentuk sebuah piramida yang dimana pemenuhan kebutuhan dasar atau kebutuhan fisiologis terdapat di level paling bawah. Adapun harapan informan mengenai motivasi mereka untuk melanjutkan pendidikan sebagaimana yang telah diuraikan seperti berharap adanya rasa aman karena mendapat gelar, merasa diterima di lingkungan, merasa di hargai, menambah relasi dan wawasan, hal tersebut merujuk kepada satu pemenuhan kebutuhan yaitu agar dapat dengan mudah mencari pekerjaan dengan penghasilan yang besar. Adanya motif pemenuhan kebutuhan ekonomi. Artinya, secara tidak sadar para informan berusaha untuk memenuhi kebutuhan fisiologis agar kehidupan mereka menjadi sejahtera dan berkecukupan.
The Social Meaning of the King's Tomb in Penyengat Island, Riau Islands Mukhlis, Suhardi; Husni, Alfi; Prastiyo, Endri Bagus; Ahadi, Ahadi
BELIEF: Sociology of Religion Journal Vol. 1 No. 2 (2023): December 2023
Publisher : UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30983/belief.v1i2.6467

Abstract

The meaning of the King's tomb on Penyengat Island for pilgrims depends on their perception of the tomb itself. Perception is said to be recognition or identification using the five senses. The impression received by an individual is very dependent on all the experiences that have been gained through the process of thinking and learning and is influenced by factors originating from within the individual. The purpose of this research is to find out the meaning of the king's tomb in the community on Penyengat Island, Tanjungpinang City (Study on the Society of Penyengat Island City Tanjung Pinang). The theory used regarding meaning is phenomenology from Alfred Schutz. This research is qualitative research using interview and observation methods. Based on the research results, it can be concluded that the meaning of the King's tomb in the community on Penyengat Island, Tanjungpinang City, namely that the community interprets a King's tomb as something that must be respected. Moreover, this tomb is the tomb of a figure who was very instrumental in the development and progress of Penyengat Island, such as the tomb of Raja Ja'ffar, the tomb of Raja Ali Haji, the tomb of Engku Putri and the tombs of other figures