Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

Pemasangan Kontrasepsi Implan dan AKDR di Dusun XVIII Kecamatan Percut Sei Tuan Simanjuntak, Netti Meilani; Siregar, Dian Andriyani; Margareth, Friska
Jurnal Pengabdian Masyarakat: Darma Bakti Teuku Umar Vol 1, No 1 (2019): Juli-Desember
Publisher : Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (355.755 KB)

Abstract

Angka kelahiran di Indonesia semakin meningkat sehingga kesejahteraan masyarakat rendah.  Untuk itu pemerintah mencanangkan program keluarga berencana agar terwujud keluarga berkualitas. Menurut data Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPPKB) tahun 2014 bahwa peserta KB AKDR sebanyak 29.292 (7,7%), implant sebanyak 32.383 (8,5%). Data menunjukkan bahwa kontrasepsi metode jangka panjang kurang diminati oleh wanita usia subur. Hal ini terbukti dari prevalensi kontrasepsi suntik yaitu sebanyak 74.024 (20,2%). Hasil wawancara  singkat yang dilakukan kepada wanita usia subur di Dusun XVIII Kecamatan Percut Sei Tuan, menjelaskan bahwa ibu ? ibu tersebut takut sakit, jarak yang jauh untuk mengakses pelayanan kesehatan. Dari hasil pendataan yang dilakukan bahwa masih banyak wanita usia subur yang sudah memiliki > 2 anak akan tetapi enggan untuk dilakukan pemasangan kontrasepsi. Hal ini juga dikarenakan kurangnya pengetahuan ibu tentang kontrasepsi jangka panjang. Oleh karena itu penting untuk dilakukan pengabdian kepada masyarakat dengan memberikan edukasi tentang kontrasepsi jangka panjang serta pemasangan AKDR dan Implant pada wanita usia subur di Dusun XVIII Kampung KB Kecamatan Percut Sei Tuan.
Perbedaan Rerata Berat Badan pada Akseptor DMPA dengan Lama Pemakaian 1-2 Tahun dan 3-4 Tahun Simanjuntak, Netti Meilani
Jurnal Bidan Komunitas Vol 2, No 3 (2019): Edisi September
Publisher : Departemen Kebidanan, vFakultas Farmasi dan Kesehatan, Institut Kesehatan Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (552.307 KB) | DOI: 10.33085/jbk.v2i3.4497

Abstract

Pendahuluan; Kontrasepsi DMPA merupakan salah satu kontrasepsi hormonal yang banyak digunakan oleh wanita usia subur.  Tingginya efektivitas untuk menekan kesuburan mengakibatkan kontrasepsi ini digunakan dalam jangka waktu yang lama. Lamanya pemakaian DMPA dapat menimbulkan peningkatan berat badan. Hormon progesterone yang tinggi menstimulus pusat nafsu makan di hipotalamus. Tujuan; untuk mengetahui perbedaan rerata berat badan berdasarkan lama pemakaian DMPA.  Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Andalas dan Lubuk Buaya Padang Sumatera Barat Tahun 2019. Bahan dan Metode; metode penelitian ini adalah observasional dengan rancangan cross sectional. Sampel dipilih secara consecutive sampling yang dibagi menjadi 2 kelompok yaitu 35 akseptor lama pemakaian 1-2 tahun dan 3 - 4 tahun. Analisis data dilakukan secara statistik dengan menggunakan uji normalitas Kolmogorov Smirnov,dan uji T-independent. Hasil ; penelitian ini menunjukkan bahwa rerata berat badan pada akseptor DMPA dengan lama pemakaian 1-2 tahun adalah 50, 37 kg sedangkan lama pemakaian 3-4 tahun adalah 54,42 kg. Kesimpulan; terdapat perbedaan yang bermakna antara rerata berat badan lama pemakaian 1-2 tahun dengan lama pemakaian 3-4 tahun (p = 0,021 0,05).
FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA/I KEPERAWATAN DENGAN GOOGLE CLASSROOM DI UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA, MEDAN MARTINA, SISKA EVI; SIMANJUNTAK, EVA HOTMARIA; SIMANJUNTAK, NETTI MEILANI
Journal of Nursing and Public Health Vol 8 No 2 (2020)
Publisher : UNIVED Press, Universitas Dehasen Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37676/jnph.v8i2.1189

Abstract

Perkembangan teknologi informasi dan internet ini sangat pesat sehingga, bukan hanya mempengaruhi produk elektronik saja, melainkan juga dalam dunia pendidikan terutama dalam metode pembelajaran. Salah satu metode pembelajaran online yang saat ini sedang berkembang dan mulai digunakan adalah google classroom. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan mahasiswa, cita-cita dan asprisai, semangat belajar mahasiswa, kondisi lingkungan mahasiswa dengan motivasi belajar dengan google classroom. Menggunakan desain Analitik observasional dengan menggunakan pendekatan crossectional. Sebanyak 75 sampel pada penelitiaan ini didapat dari teknik total sampling. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan pengetahuan mahasiswa, cita-cita dan asprisai, semangat belajar mahasiswa, kondisi lingkungan mahasiswa dengan motivasi belajar dengan google classroom di peroleh nilai p = 0,000< 0.05. p =0,000< 0,05. p = 0,000< 0,05. p = 0,001< 0,05. Maka dari itu, institusi pendidikan dapat memberikan arahan dan bimbingan tentang pembelajaran berbasis online khususnya mahasiswa yang jarak tempuh jauh dari kampus.
PERBEDAAN KADAR HEMOGLOBIN DAN BERAT BADAN IBU HAMIL TRIMESTER III BERDASARKAN KEPATUHAN MENGONSUMSI TABLET ZAT BESI Simanjuntak, Netti Meilani; Sembiring, Rinawati; Septaria, Niasti
JURNAL HEALTH REPRODUCTIVE Vol 6 No 2 (2021): Jurnal Health Reproductive
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51544/jrh.v6i2.2568

Abstract

High Maternal Mortality Rate can also be related to anemia. The results of Riskesdas 2018 show that the proportion of anemia in pregnant women from 2013 to 2018 has increased by 11.8%, in 2013 it showed the proportion of 37.1% and in 2018 it showed the proportion of 48.9%. One of the efforts to reduce the prevalence of anemia is by giving 90 tablets of iron (Fe) during pregnancy. This study aims to determine the differences in hemoglobin levels and body weight of third trimester pregnant women based on compliance with consuming iron tablets in the working area of the Teluk Desa Puskesmas in 2021. This study uses a comparative quantitative approach. The number of samples of this study were 106 third trimester pregnant women. The sampling technique used was purposive sampling. The results showed a 2-way (t-tailed) significance value of 0.000. <0.05 and 0.003 <0.005. This means that there is a significant difference in hemoglobin levels and body weight of pregnant women between mothers who are compliant and do not comply with consuming iron tablets during pregnancy. This study recommends that medical personnel (midwives or nurses), especially those in the health center KIA clinic, can improve the quality of information regarding compliance with iron consumption in pregnancy so that risk factors for anemia can be overcome
ANALISIS KEJADIAN ANEMIA DAN KEKURANGAN ENERGI KRONIK PADA IBU HAMIL TERHADAP BERAT BADAN LAHIR RENDAH DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KUALA SIMPANG Siregar, Ronni Naudur; Simanjuntak, Netti Meilani; Purba, Agnes
Jurnal Reproductive Health Vol 8 No 1 (2023): Jurnal Health Reproductive
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51544/jrh.v8i1.4222

Abstract

Prevalensi KEK di Indonesia mencapai 17,3% dan ibu hamil KEK pada kelompok usia 15-19 tahun sebesar 33,5% dan usia 20-24 tahun 23,3%. Selain KEK anemia juga menjadi masalah pada ibu hamil dengan angka kejadian yang meningkat dari 37,1% pada tahun 2013 menjadi 48,9% pada tahun 2018. Komplikasi KEK dan anemia yaitu terjadinya BBLR. Survei awal di Puskesmas Kuala Simpang tahun 2021 terdapat 52 orang ibu yang bersalin dan sebanyak 18 orang ibu (35%) melahirkan bayi BBLR. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh anemia dan KEK pada ibu hamil terhadap kejadian BBLR di Wilayah Puskesmas Kuala Simpang. Desain penelitian yang digunakan studi analitik dengan pendekatan cross sectional. Ibu hamil usia kehamilan 37-40 minggu sebanyak 60 orang dijadikan sebagai sampel. Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner Hb Sahli, pita sentimeter dan timbangan. Penelitian ini telah lolos uji etik dari komisi Etik Universitas Sari Mutiara Indonesia dengan nomor sertifikat 1789/F/KEP/USM/XI/2022. Data yang terkumpul diolah secara komputerisasi dengan hasil penelitian yaitu kejadian BBLR pada Wilayah Kerja Puskesmas Kuala Simpang sebanyak 7 (tujuh) kasus secara signifikan disebabkan oleh anemia dan KEK pada ibu hamil. Untuk itu perlu bagi instansi terkait dan tenaga kesehatan melakukan intervensi gizi pada seluruh ibu hamil sebagai upaya preventif kejadian BBLR.
The Relationship Of Prenatal Yoga To Back Pain In Pregnant Women Haslin, Sharfina; Simanjuntak, Netti Meilani; Lestari, Puja
Jurnal MID-Z (MIDWIFERI ZIGOT) Vol 6 No 2 (2023): NOVEMBER
Publisher : Universitas Islam Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56013/jurnalmidz.v6i2.2479

Abstract

Back pain is pain in the lumbosacral region and back pain is caused by muscle strain on the nerve roots that is usually felt as pain or stiffness in the back. There are several ways to deal with back pain, one of which is using non-pharmacological methods such as acupuncture techniques, back massage, and prenatal yoga. Prenatal yoga is a sport that pregnant women can do to minimize the discomfort that is often felt during pregnancy will be reduced and body movements will feel comfortable. The initial survey obtained at TPMB Theresia Anggriani in 2023, The study involved 50 pregnant women. Researchers watched 28 pregnant women in their second and third trimesters togather information. The aim of the study was to determine the relationship between prenatal yoga and back pain in pregnant women from TPMB Theresia Anggriani. The research method used is a quantitative method with a descriptive research type, namely cross sectional analysis involving the participation of 34 respondents as samples. The chi-square analysis found that the p-value is very small, less than the significant level (α) of 0. This means that the things we tested are strongly connected. This, it can be concluded that prenatal yoga is related to the occurrence of low back pain in pregnant women who experience TPMB.
PENYULUHAN DAN PEMERIKSAAN IVA TEST DI AULA KANTOR DESA KOLAM Resti Tarigan, Suci Nanda; Simanjuntak, Netti Meilani; Parapat, Friska Margareth
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 2 No. 1 (2021): JURNAL ABDIMAS MUTIARA
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kesehatan adalah suatu hal yang penting bagi manusia, tanpa Kesehatan manusia tidak dapat melakukan aktivitas sehari-harinya. Keadaan sehat menurut WHO merupakan suatu keadaan sejahtera meliputi fisik, mental dan social yang bebas dari penyakit atau kecacatan. Kesehatan merupakan factor yang penting untuk meningkatkan kualitas hidup manusia secara social dan ekonomi. Jumlah penduduk yang sangat besar harus diimbangi dengan upaya peningkatan kualitas hidup penduduk. Salah satu yang menjadi perhatian dalam masyarakat adalah Kesehatan reproduksi (Kespro). Banyak permasalahan yang menyangkut tentang Kesehatan reproduksi, salah satunya adalah kanker serviks yang merupakan jenis kanker pembunuh nomor dua (2) setelah kanker payudara pada wanita. Menurut WHO dalam Departemen Kesehatan Republik Indonesia ada sekitar 490.000 wanita diseluruh dunia didiagnosa menderita kanker serviks dan 240.000 kasus kematian wanita akibat kanker serviks dan 80% kasus terjadi di negara berkembang. Salah satu factor penyebab tingginya angka kejadian kanker serviks pada wanita akibat rendahnya cakupan deteksi dini akibat kurangnya informasi pada masyarakat. Deteksi dini pada kanker serviks ini merupakan sebuah terobosan yang inovatif dalam Kesehatan untuk mengurangi angka kematian dan kesakitan akibat kanker tersebut. Sebagian besar wanita yang didiagnosis kanker leher Rahim tidak melakukan skrinning test atau menindaklanjuti setelah ditemukan hasil yang abnormal, selain itu biaya untuk pemeriksaan dini kanker serviks tersebut tidak murah, sehingga keterlambatan pemeriksaan pun terjadi akibat kurangnya pengetahuan pada masyarakat tentang kanker serviks, sehingga kesadaran untuk melakukan deteksi dini kanker serviks tidak dilaksanakan. Test IVA merupakan salah satu Tindakan pencegahan kanker serviks metode IVA ini merupakan sebuah metode skrinning yang praktis dan murah, sehingga diharapkan temuan kanekr servisk dapat diketahui secara dini. Penyebab yang menjadi kendala pada wanita dalam melakukan deteksi dini kanker serviks adalah keraguan akan pentingnya pemeriksaan, kurang pengetahuan dan takut akan rasa sakit serta keengganann karena malu saat dilakukannya pemeriksaan. Kesadaran yang rendah pada masyarakat tersebut menjadi salah satu factor yang berkontribusi terhadap tingginya angka kejadian kanker leher Rahim di Indonesia. Kegiatan ini dihadiri oleh ibu-ibu yang tinggal di wilayah kerja Puskesmas Kolam.
Penyuluhan dan Pelaksanaan Pemberian Kompres Hangat Dengan Pengurangan Nyeri Dismenorhoe Primer Pada Remaja Putri Di SMP Usia Tama Tarigan, Suci Nanda Resti; Simanjuntak, Netti Meilani
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 3 No. 2 (2022): JURNAL ABDIMAS MUTIARA (IN PRESS)
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masa remaja merupakan suatu periode peralihan dari masa anak ke masa dewasa, biasanya mulai usia 10-19 tahun. Remaja tersebut mengalami perubahan tiga aspek yaitu perkembangan psikososial yang menyatakan bahwa remaja berusaha untuk mencari jati diri, perkembangan kognitif yang merupakan kemampuan berfikir dan perubahan fisik. Perubahan fisik pada remaja merupakan tanda-tanda pubertas yang terjadi karena perubahan hormonal, sehingga dapatm engakibatkan terjadinya perubahan penampilan pada remaja. Disemnorea dapat menimbulkan dampak bagi kegiatan atau aktifitas para Wanita khsusunya remaja. Jika seorang siswi mengalami dismenorea, aktifitas belajar mereka disekolah terganggu dan tidak masuk sekolah. Angka kejadiannyeri menstruasi (dismenorea) di dunia sangat besar. Rata-rata lebih dari 50% perempuandi setiap Negara mengalami nyeri menstruasi (dismenorea). Di Amerika angka persentasenya sekitar 60% dan di Swedia sekitar 72%. Sementara di Indonesia angkanya diperkirakan 55% perempuan usia produktif yang tersiksa oleh nyeri selama menstruasi. Angka kejadian (Prevalensi) nyeri menstruasi berkisar 45-95% di kalangan Wanita usia reproduktif. Angka kejadian dismenorea tipe primer di Indonesia adalah sekitar 54,89% sedangkan sisanya adalah penderita dengan tipe sekunder. Walaupun tidak berbahaya namun sering kali dirasa menganggu bagi Wanita yang mengalaminya. Pemberian kompres hangat merupakan salah satu tindakan mandiri. Efek hangat dari kompres dapat menyebabkan vasodilatasi pada pembuluh darah yang nantinya akan meningkatkan aliran darah ke jaringan penyaluran zat asam dan makanan ke sel-sel di perbesar dan pembuangan dari zaat-zat di perbaiki yang dapat mengurangi rasa nyeri haid primer yang di sebabkan suplai darah ke endometrium kurang, Pemberian kompres hangat memakai prinsip pengantaran panas melalui cara konduksi yaitu dengan menempelkan botol yang berisi air hangat pada perut sehingga akan terjadi perpindahan panas dari botol tersebut kedalam perut, sehingga akan menurunkan nyeri pada wanita dengan dismenore primer, karena pada wanita dengan dismenore ini mengalami kontraksiuterus dan kontraksi otot polos. Kompres air hangat ini sangat efektif dalam menurunkan nyeri menstruasi (dismenore). Pemberian Peningkatan suhu dapat melebarkan pembuluh darah dan meningkatkan aliran darah lokal. Oleh karena itu, peningkatan suhu yang disalurkan melalui kompres hangat dapat meredakan nyeri menstruasi (dismenore)dengan menyingkirkan produk-produk inflamasi, seperti bradikinin, histamin dan prostaglandin yang akan menimbulkan rasa nyeri lokal.
Penyuluhan Imunisasi Pada Bayi Usia 0-9 Bulan Di Klinik Mariana Kecamatan Medan Sunggal Simanjuntak, Netti Meilani; Simanjuntak, Eva Hotmaria; Tarigan, Suci Nanda Resti
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 3 No. 2 (2022): JURNAL ABDIMAS MUTIARA (IN PRESS)
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Upaya untuk meningkatkan kekebalan seseorang secara aktif terhadap suatu penyakit adalah dengan pemberian imunisasi. Imunisasi merupakan hal yang wajib diberikan pada bayi usia 0-9 bulan.usaha untuk memberikan kekebalan pada bayi dan anak dengan memasukkan vaksin ke dalam tubuh bertujuan untuk merangsang pembuatan antibody terhadap penyakit tertentu. Imunisasi yang telah diwajibkan oleh pemerintah sebagaimana juga yang telah diwajibkan WHO antara lain : imunisasi BCG, DPT, Hepatitis, Campak dan Polio.pelayanan imunisasi dapat diperoleh di unit pelayanan Kesehatan milik pemerintah, seperti rumah sakit, puskesmas bahkan posyandu yang tersebar diseluruh tanah air. Imunsasi DPT merupakan salah satu imunisasi yang wajib diberikan pada bayi,imunisasi bermanfaat mencehaj infeksi penyakit difteri dan pertusis atau batuk 100 hari. Posyandu berperan penting untuk membantu menurunkan permasalahan pada ibu dan bayi. Posyandu diselenggarakan untuk kepentingan masyarakat, sehingga masyarakat sendiri yang aktif membentuk, menyelenggarakan dan memanfaatkan posyandu. Keterlibatan dalam kegiatan posyandu yang tinggi jarang dijumpai di semua tempat. Karena partisipasi masyarakat sangat dipengaruhi oleh karakteristik lingkungan dan masyarakat sendiri. Oleh sebab itu, Sebagian besar masyarakat bekerja di sector informal dan memiliki tingkat Pendidikan yang rendah. Diharapkan dengan adanya kegiatan penyuluhan tentang imunisasi dan pemeriksaan rutin, maka dapat meningkatkan Kesehatan bayi baik kekebalan tubuh bayi lewat pemberian vaksinasi.
Pelaksanaan Penyuluhan Tentang Hipertensi dan Indeks Massa Tubuh Dalam Kehamilan Pada Ibu Hamil di Puskesmas Hutapaung Simanjuntak, Netti Meilani; Tarigan, Suci Nanda Resti
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 4 No. 1 (2023): JURNAL ABDIMAS MUTIARA (IN PRESS)
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Proses kehamilan merupakan hal yang fisiologis sepanjang daur kehidupan wanita. Sebagian besar kehamilan berlangsung dengan aman akan tetapi terdapat 15% ibu hamil mengalami komplikasi. Salah satu komplikasi yang dialami pada kehamilan adalah peningkatan tekanan darah. Peningkatan tekanan darah selama kehamilan merupakan penyebab kesakitan dan kematian ibu di negara berkembang. Salah satu faktor yang berkaitan erat dengan terjadinya hipertensi dalam kehamilan adalah berat badan. Selain masalah gizi berlebih atau obesitas juga ditemukan adanya keterkaitan antara kejadian pre eklamsia dengan gizi buruk. Prevalensi kegemukan meningkat pada negara yang berpenghasilan tinggi maupun rendah. Sekitar 20 – 25 % perempuan menderita hipertensi kronik akan mengalami pre eklamsia pada saat hamil. Tingginya kasus kematian ibu akibat pre eklamsia mencapai 2,3 – 3 %. Pada penduduk usia ≥15 tahun yang obesitas, prevalensi lebih tinggi pada perempuan (29,3%) dibandingkan pada laki- laki (14,5%). Prevelansi lebih tinggi di perkotaan (25,1%) daripada perdesaan (17,8%). Sedangkan menurut kelompok umur, obesitas tertinggi pada kelompok umur 40-44 tahun (29,6%). Ibu hamil yang memiliki kelebihan berat badan saat kehamilan dapat meningkatkan risiko komplikasi selama hamil dan saat persalinan, seperti hipertensi gestasional (tekanan darah tinggi saat hamil). Demikian eratnya kaitan antara IMT dan kejadian preeklampsia, sehingga pemeriksaan IMT secara rutin mutlak diperlukan. Pemeriksaan secara rutin dan berkala diharapkan dapat digunakan sebagai sumber data dalam mengetahui kondisi ibu hamil dari waktu ke waktu.