Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PENTINGNYA BRAND IMAGE PRODUK: KAJIAN PADA PRODUK SCARLETT WHITENING Wijaya, Evelyn; Octafilia, Yusnita
JURNAL MANAJEMEN MAKER STIE SULTAN AGUNG Vol 8 No 2 (2022): Volume 8 Nomor 2 Tahun 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Sultan Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37403/mjm.v8i2.475

Abstract

Brand image merupakan kunci pemasaran dalam suatu bisnis dimana dengan membangun brand image yang kuat maka akan berpeluang untuk menarik konsumen lebih banyak dibandingkan pesaing. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh credibility, attraction dan power celebrity endorser terhadap brand image produk scarlett whitening. Populasi penelitian adalah konsumen pengguna produk scarlett whitening di Kota Pekanbaru. Sampel penelitian sebanyak 120 responden yang diambil dengan menggunakan teknik accidental sampling. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa credibility dan power celebrity endorser berpengaruh positif dan signifikan terhadap brand image. Sedangkan attraction tidak signifikan terhadap brand image. Power celebrity endorser menjadi faktor yang paling berpengaruh terhadap kuat atau lemahnya brand image suatu produk. Dalam era pemasaran digital saat ini, banyak perusahaan yang memanfaatkan influencer sebagai media promosi produk akibat adanya trend kecenderungan konsumen akan mencoba produk yang dikonsumsi oleh influencer favorit.
Harga, Kualitas Pelayanan, Promosi Dan Lokasi Terhadap Keputusan Pelanggan Karoke Keluarga di Kota Pekanbaru Octafilia, Yusnita; Wijaya, Andi
INVEST : Jurnal Inovasi Bisnis dan Akuntansi Vol. 1 No. 1 (2020): INVEST : Jurnal Inovasi Bisnis dan Akuntansi
Publisher : Lembaga Riset dan Inovasi Al-Matani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55583/invest.v1i1.16

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh harga, kualitas pelayanan, promosi dan lokasi terhadap keputusan penggunaan jasa Koro Koro Karaoke Keluarga Pekanbaru. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif yaitu menjelaskan dan menguraikan hasil penelitian yang diperoleh dari hasil angket dan bersifat asosiatif untuk menjelaskan hubungan kausalitas antara variabel bebas dan variabel terikat. Jumlah sampel sebanyak 100 orang responden dipilih secara accidental sampling yang merupakan pelanggan yang menggunakan jasa pada Koro Koro Karaoke Keluarga Pekanbaru. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel harga, promosi dan lokasi berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian sedangkan variabel kualitas pelayanan berpengaruh negatif terhadap keputusan pembelian. Variabel harga dan promosiberpengaruh secara signifikan, sedangkan variabel kualitas pelayanan dan lokasi tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan penggunaan jasa Koro Koro Karaoke Keluarga Pekanbaru. Kata Kunci : Harga, Kualitas Pelayanan, Promosi, Lokasi, Keputusan Pembelian
Optimizing Banking E-Service Excellence: A CSI and IPA Approach to Customer Satisfaction Theresa, Adrea Hanna; Chandra, Teddy; Octafilia, Yusnita; Deli, Mazzlida Mat; Sarbaeni, Sarbaeni
INVEST : Jurnal Inovasi Bisnis dan Akuntansi Vol. 6 No. 1 (2025): INVEST : Jurnal Inovasi Bisnis dan Akuntansi
Publisher : Lembaga Riset dan Inovasi Al-Matani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55583/invest.v6i1.1305

Abstract

This study aims to assess the level of customer satisfaction at Bank BCA Harapan Raya Branch in Pekanbaru by analyzing the gap between customer expectations and their actual experiences. It also identifies which service criteria should be prioritized for improvement. The research employs the Customer Satisfaction Index (CSI) method to measure overall customer satisfaction and the Importance Performance Analysis (IPA) method to evaluate the importance and performance of each electronic service attribute, determining priority areas for improvement. The results show that 77.71% of customers at Bank BCA Harapan Raya Branch fall into the "Satisfied" category, indicating that most customers are generally pleased with the services provided. Attributes located in Quadrant II (service speed, service reliability, transaction security, and accessibility) should be maintained, while those in Quadrant I (ease of use, transaction security, and accessibility) require immediate improvement.
Creating a Financially Healthy Motorcycle Workshop with Structured Accounting Wati, Yenny; Yusrizal, Yusrizal; Siregar, Helly Aroza; Octafilia, Yusnita; Aprila, Bord Nandre
Plakat : Jurnal Pelayanan Kepada Masyarakat Vol 7, No 1 (2025): Volume 7, Nomor 1, Juni Tahun 2025
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/plakat.v7i1.19261

Abstract

Micro, Small, and Medium Enterprises (MSMEs) that repair motorcycles in Pekanbaru confront financial management issues, particularly in providing accurate and meaningful financial reports. A lack of awareness of basic accounting principles and regular financial recording procedures makes it difficult to measure the financial performance of a business. This community service project seeks to help motorcycle repair MSMEs develop their understanding and skills in creating financial reports in compliance with accounting standards. PKM activities for motorcycle repair shop MSMEs in Pekanbaru, involving the owner or manager and three staff, will occur on-site on Wednesday, March 5, 2025, using lecture, practice, and discussion approaches. Pre- and post-tests are used to examine participants' enhanced understanding, and satisfaction surveys are used to assess activity effectiveness. Following this training session, participants' knowledge of financial report preparation was enhanced by 75%. Participants' skills improve through a learning approach that blends theoretical underpinnings from lectures, practical application of exercises, and collaborative problem-solving through discussion. This PKM activity can help to increase the economic value of motorcycle repair MSMEs by improving financial management and making more informed decisions. This activity also helps to grow and support MSMEs, which are an essential part of the economy. Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) bengkel motor di Pekanbaru menghadapi tantangan dalam pengelolaan keuangan, terutama dalam penyusunan laporan keuangan yang akurat dan relevan. Kurangnya pemahaman tentang prinsip-prinsip akuntansi dasar dan metode pencatatan keuangan yang sistematis menyebabkan kesulitan dalam mengukur kinerja keuangan usaha. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan UMKM bengkel motor dalam menyusun laporan keuangan yang sesuai dengan standar akuntansi. Kegiatan PKM yang ditujukan untuk UMKM bengkel motor di Pekanbaru, yang melibatkan pemilik atau pengelola dan tiga orang karyawan, akan dilaksanakan secara tatap muka pada Rabu, 5 Maret 2025 dengan metode ceramah, praktik, dan diskusi. Evaluasi dilakukan melalui pre-test dan post-test untuk mengukur peningkatan pemahaman peserta, serta survei kepuasan untuk menilai efektivitas kegiatan. Pemahaman peserta mengenai penyusunan laporan keuangan meningkat sebesar 75% setelah mengikuti kegiatan ini. Keterampilan peserta berkembang melalui pendekatan pembelajaran yang menggabungkan dasar teori dari ceramah, aplikasi praktis dari latihan, dan kolaborasi untuk mengatasi tantangan melalui diskusi. Kegiatan PKM ini dapat berkontribusi pada peningkatan nilai ekonomis UMKM bengkel motor melalui pengelolaan keuangan yang lebih baik dan pengambilan keputusan yang lebih tepat. Kegiatan ini juga berkontribusi pada pertumbuhan dan keberlanjutan UMKM, yang merupakan salah satu pilar penting perekonomian.
FINANCIAL BEHAVIOR AND FINANCIAL DISTRESS AMONG RIAU PROVINCE YOUTH ENTREPRENEUR Wijaya, Evelyn; Octafilia, Yusnita; Suharti, Suharti
Procuratio : Jurnal Ilmiah Manajemen Vol 12 No 1 (2024): Procuratio : Jurnal Ilmiah Manajemen
Publisher : Institut Bisnis dan Teknologi Pelita Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35145/procuratio.v12i1.4335

Abstract

Entrepreneur memegang peranan penting dalam upaya mendorong penguatan struktur ekonomi dan menjadi prasyarat bagi Indonesia untuk menjadi negara maju pada tahun 2045. Untuk mencapai kondisi tersebut, Indonesia harus memiliki rasio entrepreneur minimal 4% dari total populasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh financial knowledge dan financial attitude terhadap financial behavior dan financial distress. Populasi penelitian adalah entrepreneur muda yang menjalankan usaha di Provinsi Riau. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah snowball sampling yang diperoleh dari penyebaran angket. Responden dalam penelitian ini sebanyak 208 entrepreneur muda. Metode penelitian yang digunakan adalah analisa jalur dengan menggunakan smart PLS. Hasil dari penelitian memperlihatkan bahwa financial knowledge dan financial attitude berpengaruh signifikan positif terhadap financial behavior. Financial attitude berpengaruh tidak signifikan terhadap financial distress. Financial behavior berpengaruh tidak signifikan terhadap financial distress. Financial knowledge berpengaruh signifikan negatif terhadap financial distress. Financial knowledge yang cukup akan membantu entrepreneur muda dalam melakukan pengelolaan keuangan yang lebih baik sehingga dapat meminimalisir terjadinya financial distress. Attendance of entrepreneurs can encourage the strengthening of the economic structure and become a prerequisite for Indonesia to become a developed country by 2045. To fulfill this requirement, Indonesia must have at least 4% of the entire population as entrepreneurs. Objective of this research was to explain impact of financial knowledge and financial attitude on financial behavior and financial distress. The research population are youth entrepreneurs who own and operate enterprises in Riau Province. The method of snowball sampling from questionnaires was utilized as the sampling technique. This study had 208 youth entrepreneurs as participants. Path analysis using Smart-PLS was employed as the research approach. According to the research findings, financial knowledge and financial attitude positive significantly impact on financial behavior. Financial attitude and financial behavior did not significantly impact on financial distress. Financial knowledge negative significantly impact on financial distress. Sufficient financial knowledge will assist youth entrepreneurs in effectively managing their funds, reducing the likelihood of financial distress.