Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Optimalisasi Kesehatan Ibu Hamil dengan Program Ceria Bumil (Cegah Risiko Tinggi Pada Ibu Hamil) Sary, Annisa Novita; Edison; Trisnadewi, Eliza; Dasril, Oktariyani; Rosa, Audrey Faiza; Hardini, Sandra
Jurnal Pengabdian Ilmu Kesehatan (JPIK) Vol. 3 No. 1 (2024): JPIK - Juni 2024 Volume 3 Nomor 1 Tahun 2024
Publisher : STIKes Alifah Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33757/jpik.v3i1.69

Abstract

Kehamilan resiko tinggi adalah kehamilan yang dapat menyebabkan ibu hamil dan bayi menjadi sakit atau meninggal sebelum kelahiran berlangsung. Salah satu indikator utama derajat kesehatan suatu negara adalah angka kematian ibu (AKI). Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih baik kepada ibu hamil dan kader kesehatan tentang upaya pencegahan kehamilan yang berisiko tinggi melalui program CERIA BUMIL (Cegah Resiko Tinggi Pada Ibu Hamil). Kegiatan ini dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Gurun Kabupaten Tanah Datar pada tanggal 21-22 September 2023. Terdapat tiga tahap pengabdian masyarakat yaitu tahap persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Hasil kegiatan pengabdian masyarakat berjalan dengan baik. Kegiatan pertama yaitu penyuluhan kepada ibu hamil sebanyak 20 orang tentang pentingnya Antenatal Care dan mengonsumsi tablet Fe bagi kesehatan ibu hamil dan janin. Terdapat perbedaan tingkat pengetahuan sebelum (76%) dan sesudah (96%) diberikan penyuluhan. Kegiatan kedua sosialisasi kepada kader kesehatan sebanyak 10 orang dengan menggunakan buku pedoman pencegahan resiko tinggi ibu hamil. Kegiatan ketiga dilakukan melalui penambahan media informasi di Puskesmas Gurun berupa poster dan banner. Diharapkan bagi ibu hamil dapat memantau tanda-tanda kehamilan yang berisiko tinggi. Kader kesehatan juga diharapkan dapat memberikan kesadaran dan pemahaman pada ibu hamil tentang pemeriksaan kehamilan rutin di pusat layanan kesehatan.
Efektivitas Terapi Kombinasi Akupresur (Lv3, Li4) Dengan Potensi Minyak Kulit Jeruk (Citrus Sinensis) Dan Minyak Sereh (Cymbopogon Nardus) Terhadap Hipertensi Hardini, Sandra; Trisnadewi, Eliza
Jurnal Kesehatan Medika Saintika Vol 15, No 2 (2024): Desember 2024
Publisher : Stikes Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jkms.v15i2.2978

Abstract

Hypertension is a health issue that requires special attention. If uncontrolled, it puts patients at high risk for heart disease, stroke, kidney failure, and other severe conditions. The incidence of hypertension in Padang City is 46.7%. Hypertension is usually controlled pharmacologically through diuretics, beta-blockers, ACE inhibitors, or calcium channel blockers. Long-term use of antihypertensive drugs can affect metabolic aspects, worsen serum lipids, and reduce glucose tolerance. Acupressure therapy on LV3 and LI4 points stimulates specific meridian points in the body using fingers to influence particular organs and activate energy flow in the body. The combination of orange peel oil and lemongrass oil induces a relaxing effect, warming the body and improving blood flow. This study aims to determine the effectiveness of combining acupressure therapy with orange peel oil and lemongrass oil in reducing hypertension. The research uses a quasi-experimental design with a two-group pretest and posttest design. The sample consisted of 16 hypertensive patients. The results showed a significant difference between the pretest and posttest, with systolic blood pressure reduced by 16.07 mmHg and diastolic by 10.69 mmHg. It can be concluded that orange peel oil (Citrus sinensis) and lemongrass oil (Cymbopogon nardus) effectively lower hypertension.Keywords: Hypertension; Acupressure LV3; LI4; Citrus sinensis; Cymbopogon nardus
PENINGKATAN PENGETAHUAN TERKAIT VIRUS INFLUENZA DENGAN METODA STORY TELLING DI TKIT ADZKIA 2, KOTA PADANG Sri Handayani; Fitri, Wiya Elsa; Angelia, Inge; Putra, Adewirli; Hardini, Sandra
Jurnal Ilmiah Tatengkorang Vol 7 No 2 (2023): Jurnal Ilmiah Tatengkorang
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Politeknik Negeri Nusa Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54484/tkrg.v7i2.638

Abstract

Angka kejadian influenza masih cukup tinggi, dengan kejadian 21.5 per 100 000 pada balita usia 0 sampai 4 tahun dan 9.1 per 100 000 pada anak usia 5 sampai 17 tahun. Studi surveilans influenza tahun 2003-2007 di Indonesia terdapat 21.030 laporan kasus dengan manifestasi klinis seperti influenza. Dari jumlah kasus tersebut, 4.236 (20.1persen) di antaranya terbukti terinfeksi virus influenza. Kelompok usia terbanyak penderita influenza adalah kelompok anak usia sekolah. Luaran kegiatan ini adalah adanya pemahaman siswa terkait virus influenza san cara pencegahan penularannya. Pelaksanaan kegiatan pengabdian pada masyarakat dengan metoda story telling terkait virus influenza ini dilakukan pada hari Senin, 9 Januari 2023 pukul 09.00 WIB – 12.00 WIB. Kegiatan penyuluhan ini diikuti oleh 56 orang siswa. Terjadi peningkatan presentase pengetahuan siswa sebesar 36 persen, yaitu dai 46 persen menjadi 82 persen setelah diberikan informasi. Disimpulkan pemberian informasi menganai virus Influenza dan cara pencegahannya menggunakan metoda story telling sangat tepat pada siswa SDIT Adzkia 2, terlihat terjadinya peningkatan pengetahuan siswa yang dibuktikan dengan kemampuan siswa dalam menjawab pertanyaan yang diberikan oleh pemateri The incidence of influenza is still quite high, with an incidence of 21.5 per 100 000 in children aged 0 to 4 years and 9.1 per 100 000 in children aged 5 to 17 years. In the 2003-2007 influenza surveillance study in Indonesia, there were 21,030 case reports with influenza-like clinical manifestations. Of these cases, 4,236 (20.1 percent) were proven to be infected with the influenza virus. The largest age group suffering from influenza is school-aged children. The outcome of this activity is students' understanding of the influenza virus and how to prevent its transmission. Implementation of community service activities using the story telling method related to the influenza virus will be carried out on Monday, January 9 2023 at 09.00 WIB – 12.00 WIB. This outreach activity was attended by 56 students. There was an increase in the percentage of students' knowledge by 36 percent, namely from 46 percent to 82 percent after being given the information. It was concluded that providing information about the Influenza virus and how to prevent it using the story telling method was very appropriate for SDIT Adzkia 2 students. It was seen that there was an increase in students' knowledge as evidenced by the students' ability to answer questions given by the presenter.