Perbudakan merupakan fenomena yang telah berlangsung sepanjang sejarah manusia dan terus berlanjut dalam berbagai bentuk hingga saat ini. Proses pembebasan budak menjadi salah satu tonggak penting dalam perjuangan hak asasi manusia, melibatkan upaya hukum, sosial, dan politik untuk menghapuskan sistem perbudakan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dinamika pembebasan budak serta faktor-faktor yang mempengaruhi proses tersebut. Metode yang digunakan adalah deskriptif-analitis dengan pendekatan kualitatif, mengumpulkan data dari studi pustaka, termasuk buku, jurnal, dan artikel terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembebasan budak dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti Revolusi Industri, gerakan abolisionis, serta tekanan internasional. Selain itu, pembebasan budak berdampak signifikan terhadap struktur sosial, ekonomi, dan budaya masyarakat pascakolonial. Kesimpulannya, memahami sejarah pembebasan budak penting untuk menginformasikan upaya modern dalam melawan bentuk-bentuk perbudakan baru, seperti perdagangan manusia dan kerja paksa.