Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Pendekatan Konseling Perspektif Gender Dalam Menangani Perempuan Korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) (Studi Kasus Di Aliansi Peduli Perempuan Sragen) Ernawati, Ernawati; Deslinda, Gadis; Guritno, Sari Asih
Konseling Edukasi : Journal of Guidance and Counseling Vol 3, No 2 (2019): Konseling Edukasi: Journal Of Guidance and Counseling
Publisher : IAIN Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/konseling.v3i2.6401

Abstract

Tujuan penelititan ini adalah untuk mengetahui bagaimana proses penanganan perempuan Korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) melalui pendekatan konseling perspektif gender. KDRT yang memperoleh pendampingan dari Aliansi Peduli Perempuan. Metode yang digunakan dalam peneltitian ini adalah metode kualitatif, dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendekatan Konseling perspektif Gender meliputi pertama Jenis-jenis Kekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT), kedua Proses penanganan perempuan korban KDRT. Manfaat penelitian ini memberikan gambaran tentang pendekatan konseling perspektif Gender dapat dijadikan assessment melalui layanan pendampingan dan pemulihan Korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga oleh para Aliansi Peduli Perempuan.
Self-Compassion Pada Wanita Yang Pernah Mengalami Keguguran Hanifah, Khanifah; Deslinda, Gadis; Ernawati
AL-MURABBI: Jurnal Studi Kependidikan dan Keislaman Vol 10 No 1 (2023): Juli
Publisher : Lembaga Penelitian, Publikasi dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP3M), STIT Islamiyah Karya Pembangunan Paron, Ngawi, Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53627/jam.v10i1.5201

Abstract

Abstract: Women who have had miscarriages are prone to experiencing mental health problems, such as experiencing stress, frustration and depression. Women need high self-compassion to be able to overcome them. Women who experience a lack of self-compassion will become maladaptive, such as assuming they have a problem, always judging others negatively, and being bound by negative emotions. Self-compassion is an open attitude, moved by the suffering experienced, compassion and care for oneself, understanding one's shortcomings and failures without judging, accepting one's strengths and weaknesses, and realizing the same experience can happen to others. This study aims to get an overview of self-compassion in women who have had a miscarriage. This qualitative research uses a phenomenological approach by collecting data using interviews, observation and documentation. This study involved three female informants who had experienced a miscarriage using purposive sampling and significant other techniques. The survey results show that self-compassion can help individuals accept when facing problems. The researcher concluded that the three informants had self-compassion in themselves and that there were three components of self-compassion in the three informants of this study. Keywords: Miscarriage; self-compassion; Woman Abstak: Wanita yang pernah mengalami keguguran rentan mengalami gangguan kesehatan mental, seperti mengalami stress, frustasi dan depresi. Wanita membutuhkan self compassion yang tinggi untuk dapat mengatasinya. Wanita yang mengalami self-compassion yang kurang maka akan menjadi maladaptif seperti menganggap bahwa dirinya bermasalah, selalu menilai orang lain secara negatif, dan selalu terikat dengan emosi negative. Self-compassion adalah sikap terbuka, tergerak oleh penderitaan yang dialami, kasih sayang dan peduli diri sendiri, memahami kekurangan dan kegagalan seseorang tanpa menghakimi, menerima kelebihan dan kekurangan seseorang, dan menyadari pengalaman yang sama dapat terjadi pada orang lain. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran mengenai self-compassion pada wanita yang pernah mengalami keguguran. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi dengan pengumpulan data mengunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Penelitian ini melibatkan tiga informan wanita yang pernah mengalami keguguran menggunakan teknik purposive sampling dan significant other. Hasil penelitian dapat diperoleh bahwa self-compassion dapat membantu individu menerima ketika menghadapi persoalan dalam hidupnya. Peneliti menyimpulkan bahwa ketiga informan memiliki self-compassion dalam dirinya, sesuai dengan terdapatnya tiga komponen self-compassion dalam diri ketiga informan penelitian ini. Kata Kunci: Keguguran; Self-compassion; Wanita
IMPLEMENTASI PELATIHAN MODUL PENDIDIKAN PERDAMAIAN UNTUK MEWUJUDKAN MODERASI BERAGAMA PADA GURU MI DI SUKOHARJO Ernawati, Ernawati; Susilowati, Eny; Deslinda, Gadis; Sujoko, Dimas; v, Nayla
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 6 (2023): Volume 4 Nomor 6 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i6.21663

Abstract

Pentingnya kualitas guru menjadi salah satu faktor yang harus menjadi perhatian banyak pihak. Peningkatan kualitas guru harus mendapat perhatian yang serius. Hal tersebut sesuai dengan amanahUU No. 20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional yaitu guru harus mampu mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negarayang demokratis serta bertanggung jawab. Pemaknaan beriman, bertakwa dan berakhlak mulia dapat di maknai berbeda oleh setiap pendidik dan menjadi alasan pembenaran untuk mengajarkan fanatisme pada peserta didik yang akhirnya bisa menumbuhkan bibit intoleransi pada penganut agama lain. Ini akan menjadi masalah yang lebih besar apabila diterapkan oleh seorang pendidik di tingkat pendidikan usia dini. Tujuan utama pengabdian ini adalah untuk mengimplementasikan pelatihan modul pendidikan perdamaian untuk mewujudkan moderasi beragama pada guru MI se Sukoharjo. Tujuan khususnya yaitu untuk meningkatkan kompetensi pendidik dalam mengajar tentang Pendidikan perdamaian pada peserta didiknya untuk mewujudkan moderasi beragama pada guru MI se Sukoharjo. Tahapan metode pengabdian ini terdiri dari tahap persiapan, pelaksanaan dan evaluasi. Berdasarkan temuan dari hasil analisis data tersebut membuktikan bahwa implementasi pelatihan modul pendidikan perdamaian berkontribusi positif dalam mewujudkan moderasi beragama pada guru MI se Sukoharjo. Modul 12 nilai perdamaian secara umum merupakan sebuah pedoman yang khusus dirancang guna meningkatkan kompetensi pendidik dalam mengajar tentang Pendidikan perdamaian pada peserta didiknya untuk mewujudkan moderasi beragama pada guru MI se Sukoharjo. Sehingga guru MI mendapatkan pengetahuan mendalam dan perubahan paradigma terkait perdamaian dan sekaligus mendapatkan manfaat praktis cara mewujudkan perdamaian di lingkungan Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah masing-masing.
Bimbingan Kelompok dengan Teknik Behavior Contract Guna Meningkatkan Motivasi Belajar Mawarni, Sekar Arum; Fadillah, Galih Fajar; Deslinda, Gadis
TAUJIHAT: Jurnal Bimbingan Konseling Islam Vol 5 No 1 (2024): TAUJIHAT: Jurnal Bimbingan Konseling Islam
Publisher : Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah - Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21093/tj.v5i1.8124

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi belajar santri melalui bimbingan kelompok dengan teknik behavior contract. Metode yang digunakan adalah penelitian survey. Subjek yang peneliti gunakan adalah santri TPQ Al-Muttaqien Nusukan. Pemilihan subjek penelitian menggunakan menggunakan teknik purposive sampling dengan kriteria santri yang memiliki taraf motivasi belajar rendah. Peneliti menggunakan kuesioner motivasi belajar hasil modifikasi. Pengambilan data dalam penelitian dilaksanakan sebanyak tiga kali, yang diawali dari pre-test, siklus I, dan siklus II. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif. Hasil analisis menunjukkan adanya peningkatan rerata di masing-masing siklus. Hasil pre-test sebesar 76.1, pada siklus I berlangsung peningkatan hingga 89.5 dan pada siklus II mencapai 93.8. Dari hasil tersebut diperoleh kesimpulan bahwa peningkatan motivasi belajar dapat terjadi setelah adanya bimbingan kelompok teknik behavior contract.
The correlation between trait mindfulness and fear of missing out among students who use instagram Anjani, Nadwa; Deslinda, Gadis
Jurnal EDUCATIO: Jurnal Pendidikan Indonesia Vol 11, No 1 (2025): Jurnal EDUCATIO: Jurnal Pendidikan Indonesia
Publisher : Indonesian Institute for Counseling, Education and Therapy (IICET)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29210/1202525544

Abstract

The increasing use of Instagram plays a significant role in connecting its users to other people. However, this convenience has led to the Fear of Missing Out (FoMO) phenomenon. Students who experience FoMO always try to connect to social media and obsessed with the moments around them because of their low trait mindfulness. There is a gap between the results of the previous research and the findings of a preliminary study conducted by researchers on students who use Instagram in Solo Raya. Thus, this study aims to examine the correlation between trait mindfulness and FoMO among students who use Instagram. This research used a quantitative method and applied a correlational approach involving 271 college students who use Instagram in Solo Raya are both male or female aged 18-25. The sampling technique in the study used cluster sampling. The data collection instruments use 2 scales, namely the Trait Mindfulness scale and the FoMO scale. Hypothesis testing was carried out using Pearson product-moment and the rxy result was -0.528 with a significance value of 0.000 (p<0.05). The results showed a negative correlation between trait mindfulness and FoMO. The effective contribution of trait mindfulness to FoMO is 27.9%. The implication of this research is to show the need for strategic efforts such as mindfulness training for college students who use Instagram. This study contributed to reinforcing the literature on similar topics.
The correlation between trait mindfulness and fear of missing out among students who use instagram Anjani, Nadwa; Deslinda, Gadis
Jurnal EDUCATIO: Jurnal Pendidikan Indonesia Vol. 11 No. 1 (2025): Jurnal EDUCATIO: Jurnal Pendidikan Indonesia
Publisher : Indonesian Institute for Counseling, Education and Therapy (IICET)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29210/1202525544

Abstract

The increasing use of Instagram plays a significant role in connecting its users to other people. However, this convenience has led to the Fear of Missing Out (FoMO) phenomenon. Students who experience FoMO always try to connect to social media and obsessed with the moments around them because of their low trait mindfulness. There is a gap between the results of the previous research and the findings of a preliminary study conducted by researchers on students who use Instagram in Solo Raya. Thus, this study aims to examine the correlation between trait mindfulness and FoMO among students who use Instagram. This research used a quantitative method and applied a correlational approach involving 271 college students who use Instagram in Solo Raya are both male or female aged 18-25. The sampling technique in the study used cluster sampling. The data collection instruments use 2 scales, namely the Trait Mindfulness scale and the FoMO scale. Hypothesis testing was carried out using Pearson product-moment and the rxy result was -0.528 with a significance value of 0.000 (p<0.05). The results showed a negative correlation between trait mindfulness and FoMO. The effective contribution of trait mindfulness to FoMO is 27.9%. The implication of this research is to show the need for strategic efforts such as mindfulness training for college students who use Instagram. This study contributed to reinforcing the literature on similar topics.