Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

Hubungan Antara Pola Makan Terhadap Kualitas Hidup Pada Pasien Penderita Hipertensi Di Kelurahan Brongloe Dusun Songkolo Kota Makassar Ica Inaku; Tutik Agustini; Andi Mappanganro; Brajakson Siokal
Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara Vol. 2 No. 4 (2025): AGUSTUS - SEPTEMBER 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hipertensi dikenal sebaga tekanan darah yang lebih tinggi dari  90 mmHg pada tingkat dastolik dan di atas 140 mmHg pada tingkat sistolik. Merupakan suatu kondsi medis yang dimana tekanan dalam pembuluh darah meningkat sekaligus signifikan, hipertensi seringkali disebut sebagai pembunuh diam-diam karena dapat berkembang tanpa gejala yang jelas, jika tidak dicegah, kondsi ini dapat menjadi komplikasi yang serius. Penelitian ini bertujuan menjelaskan tentang bagaimana mengontrol tekanan darah, mempertahankan tekanan darah dalam batas normal untuk mencegah komplikasi hipertensi, mengurang faktor resiko lainnya seperti obesitas, diabetes dan meningkatkan kualitas hidup pasien dengan mengurangi gejala dan komplikasi hipertensi. Metode penelitian ini menggunakan desain studi kasus dengan pendekatan asuhan keperawatan, termasuk pengkajian, diagnosis keperawatan, intervensi, implementasi, dan evaluasi. Hasil penelitian ini adalah: sebelum intervensi, tekanan darah Ny. N adalah 183/125 mmHg, yang menurun menjadi 176/100 mmHg setelah intervensi. Pada hari kedua, tekanan darahnya adalah 170/100 mmHg sebelum intervensi dan menurun menjadi 150/98 mmHg sesudahnya. Pada hari ketiga, tekanan darahnya 160/90 mmHg sebelum intervensi dan 140/85 mmHg setelah intervensi. Berdasarkan hasil pola makan yang seimbang yang kaya akan buah dan sayur-sayuran dan biji-bijian dapat membantu mengurangi tekanan darah dan mengurangi resiko komplikasi serta kualitas hidup yang baik dapat menurunkan jumlah darah pada pasien hipertensi. Bila menjalankan pola hidup yang sehat dalam menurunkan kekakuan arteri pasien., maka penulis dapat menarik beberapa simpulan sekaligus rekomendasi yang dapat membantu dalam meningkatkan mutu asuhan keperawatan pada pasien hipertensi
Faktor Penyebab Kejadian Pasien Pulang Atas Permintaan Sendiri di Ruang Rawat Inap Nursyarifa; Samsualam; Jama, Fatma; Andi Mappanganro
Window of Nursing Journal Vol 6 No 1 (June, 2025)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelola Jurnal FKM UMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/k6pc8229

Abstract

Patients who are forced to return home often occur in hospitals, which of course will have an impact on patients and the quality of hospital services. The aim of this research is to determine the factors that influence the incidence of patients returning home at their own request. This research is a quantitative research using a correlational study design with a sampling technique using Purposive Sampling, the sample size is 66 respondents and the research instrument uses the Chi-Square test. The results of the study showed that patients had treatment days >1 week (57.6%), 66 respondents had family support (100%), patients had less loyalty (53.0%), patients were forced to go home (42.4%). The test results show that there is an influence on the length of treatment on patients returning home at their own request, family support, and patient loyalty with each p value = 0.0001. Based on the research results, it can be concluded that length of treatment, family support and patient loyalty influence patients going home at their own request.
Persepsi Jenjang Karir Keperawatan Klinik di Rumah Sakit Weu, Jumiati; Samsualam; Tutik Agustini; Andi Mappanganro
Window of Nursing Journal Vol 6 No 1 (June, 2025)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelola Jurnal FKM UMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/ew356r31

Abstract

One of the efforts to improve the performance and professionalism of nurses in accordance with their field of work through increasing the competence of individual nurses is by establishing a professional career ladder system for nurses. This study aims to describe the perception of clinical nursing career paths. This study uses a descriptive research design. Sampling of 64 nurses using simple random sampling with a perception questionnaire instrument about the career path of nurses. The data analysis technique used is univariate analysis with the results of an overview or description of the frequency distribution and the percentage of each variable examined. The results of this study indicate that the description of nurses' perceptions of career paths on several indicators, namely promotions obtained by more than half of the nurses having a good perception of 49 people (76.6%), then awards were obtained by more than half of the nurses having a good perception of 47 people (73 .4%), then the recognition was obtained that more than half of the nurses had a good perception of 45 people (70.3%), then career development was obtained by 39 people (60.9%), and the indicator with a good perception of frequency and the lowest percentage was career challenges it was obtained that more than half of the nurses had a good perception of 36 0 people (56.3%). Perceptions of nurse career paths at the Ibnu Sina Main Teaching Hospital UMI showed that nurses chose more positive statements, so it can be concluded that the perceptions of nurse career paths were mostly in the good category. It is hoped that the results of this study can be used as reference material for those who wish to conduct further research.
PENERAPAN REBUSAN AIR DAUN SALAM TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA PASIEN HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MACCINI SAWAH KOTA MAKASSAR Adiyanto A. Saleh; Tutik Agustini; Andi Mappanganro; Rizqy Iftitah Alam
Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara Vol. 2 No. 5 (2025): Oktober - November 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hipertensi merupakan salah satu penyakit tidak menular yang berisiko tinggi menimbulkan komplikasi serius seperti stroke dan gagal jantung. Penatalaksanaan hipertensi tidak hanya mengandalkan terapi farmakologis, namun juga perlu pendekatan nonfarmakologis seperti penggunaan tanaman obat keluarga (TOGA). Daun salam (Syzygium polyanthum) diketahui mengandung flavonoid, tanin, dan minyak atsiri yang memiliki efek vasodilator dan diuretik sehingga berpotensi menurunkan tekanan darah. Karya ilmiah ini bertujuan untuk menerapkan rebusan air daun salam dalam menurunkan tekanan darah pada pasien hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Maccini Sawah Kota Makassar. Metode yang digunakan adalah studi kasus terhadap satu pasien hipertensi dengan pengukuran tekanan darah sebelum dan sesudah intervensi. Hasil menunjukkan adanya penurunan tekanan darah dari 180/97 mmHg menjadi 160/90 mmHg setelah intervensi diberikan. Temuan ini mendukung potensi daun salam sebagai terapi komplementer yang efektif, aman, dan terjangkau
EFEKTIVITAS TEHNIK RELAKSASI OTOT PROGRESIF TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA PASIEN HIPERTENSI DI WILAYAH PUSKESMAS MACCINI SAWAH Yusuf Arman Dahlan Wiranto; Tutik Agustini; Andi Mappanganro; Rizqy Iftitah Alam
Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara Vol. 2 No. 5 (2025): Oktober - November 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hipertensi merupakan salah satu penyakit tidak menular yang prevalensinya tinggi di masyarakat dan dapat menimbulkan komplikasi serius apabila tidak ditangani dengan baik. Pendekatan non-farmakologis seperti teknik relaksasi otot progresif (Progressive Muscle Relaxation/PMR) telah digunakan sebagai alternatif terapi yang bertujuan untuk menurunkan tekanan darah melalui pengurangan stres dan ketegangan otot. Studi ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas teknik relaksasi otot progresif dalam menurunkan tekanan darah pada pasien hipertensi. Metode yang digunakan adalah studi kasus terhadap satu pasien berusia 73 tahun dengan hipertensi, yang mengalami keluhan nyeri tengkuk dan tekanan darah awal sebesar 165/92 mmHg. Intervensi dilakukan melalui pemberian terapi relaksasi otot progresif selama tiga hari berturut-turut. Hasil menunjukkan adanya penurunan tekanan darah secara bertahap, hingga mencapai 141/80 mmHg, serta penurunan intensitas nyeri. Evaluasi menyeluruh menunjukkan bahwa teknik relaksasi otot progresif efektif dalam membantu menurunkan tekanan darah dan mengurangi keluhan nyeri pada pasien hipertensi. Intervensi ini direkomendasikan sebagai terapi tambahan yang aman dan mudah diterapkan dalam praktik keperawatan komunitas.