Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

PENGARUH GEN Peroxisome proliferator-activated receptor γ (PPARγ) coactivator-1α (PGC-1α) TERHADAP PERKEMBANGAN PENYAKIT KARDIOVASKULAR Setiawati, Tri; Jumriana; Rabiatul Adawiyah; Ryka Marina Walanda
Medika Alkhairaat: Jurnal Penelitian Kedokteran dan Kesehatan Vol 6 No 2 (2024): Agustus
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Alkhairaat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31970/ma.v6i2.217

Abstract

ABSTRAK Gen PGC-1α sebagai pengatur metabolisme sel, biogenesis mitokondria, mempengaruhi regulasi sel endotel dan sel otot polos yang berkaitan dengan perkembangan penyakit vaskular terutama penyakit aterosklerosis. PGC-1α dapat mengontrol beberapa aspek fungsi otot terkait dengan olahraga, karena PGC-1α dapat mengontrol paralisis otot, menekan respon inflamasi yang luas dan memediasi efek baik akibat olahraga. Peningkatan PGC-1α dapat mencegah dan mempengaruhi regresi lesi penyakit terutama aterosklerosis. Ekspresi PGC-1α yang rendah berhubungan dengan kejadian gagal jantung akibat stres dan kematian sel kardiomiosit. Disfungsi PGC-1α kemungkinan mendasari patologi penyebab berbagai penyakit degerenratif, termasuk kardiovaskular, penyakit degenerasi saraf, dan kanker. ABSTRACT Gene of PGC-1α functions as a regulator of cell metabolism, mitochondrial biogenesis, affects the regulation of endothelial cells and smooth muscle cells that are related to the development of vascular diseases, especially atherosclerosis. PGC-1α can control several aspects of muscle function related to exercise, as PGC-1α can control muscle paralysis, suppress extensive inflammatory responses and mediate exercise-induced good effects. Increased PGC-1α may prevent and influence regression of disease lesions especially atherosclerosis, whereas lack of PGC-1α levels are associated with the incidence of stress-induced heart failure and cardiomyocyte cell death. PGC-1α dysfunction likely underlies the causative pathology of various degenerative diseases, including cardiovascular, neurodegenerative diseases, and cancer.
Fenomena Kecanduan Gadget pada Mahasiswa Farmasi di Lingkungan Universitas Muhammadiyah Makassar Magfira Ramadhani; Andi Nur Kamilah Maritza; Jumriana; Diva Maulia Mahyar
Jurnal Mahasiswa Ilmu Kesehatan Vol. 2 No. 3 (2024): Juli: Jurnal Mahasiswa Ilmu Kesehatan
Publisher : STIKes Ibnu Sina Ajibarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59841/jumkes.v2i3.1639

Abstract

This study aims to identify the phenomenon of gadget addiction among Pharmacy students at Muhammadiyah University Makassar through a qualitative literature review. Excessive gadget use has become a global issue, with students often being particularly vulnerable due to academic demands and easy access to technology. The research methodology employed is qualitative literature review, encompassing various sources such as scientific journals, books, and research reports on gadget addiction and its impact on students. Literature analysis involved identifying key themes emerging from the reviewed sources. Findings indicate that gadget addiction can affect various aspects of students' lives, including reduced study concentration, poor sleep quality, and decreased face-to-face social interaction. Additionally, the study found a correlation between gadget addiction and increased levels of stress and anxiety among students. The study concludes that gadget addiction is a significant phenomenon among Pharmacy students and underscores the importance of university interventions to mitigate its negative effects. Recommendations include education on healthy gadget use and provision of psychological support for students.
PENGARUH SENAM HIPERTENSI TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA: The Effect of Hypertension Exercise on Reducing Blood Pressure in The Elderly Jumriana; Tuty Yanuarti
Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) Vol. 9 No. Supp-1 (2023): JIKep | Edisi Khusus 1 2023
Publisher : UPPM STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33023/jikep.v9i3.1598

Abstract

Pendahuluan : Menurut WHO, hipertensi membunuh 9,4 juta orang di dunia setiap tahunnya. National Heart and Lung Institute memperkirakan bahwa 23 juta orang Amerika memiliki tekanan darah tinggi. Di Indonesia, berdasarkan data Riskesdas (2018), prevalensi hipertensi di Indonesia sebesar 25,8%, prevalensi tertinggi terjadi di Kalimantan Selatan (44,1%) dan terendah di Papua (22,2%). Ada beberapa cara pencegahan yang bisa dilakukan agar terhindar dari hipertensi, yaitu aktif berolahraga, mengatur pola makan, menghindari stres dan mengobati penyakit lainnya. Tujuan : Mengetahui pengaruh senam hipertensi terhadap penurunan tekanan darah pada lansia. Metode : Quasi eksperimen design dengan two group pre test-post test control group design. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh lansia yang menderita hipertensi di Puskesmas Samabusa Nabire Papua pada bulan Oktober 2022 sebanyak 40 orang, teknik pengambilan sampel adalah total sampling. Hasil : Rata-rata tekanan darah pada kelompok intervensi sistolik pre-test adalah 163,35 dan post-test adalah 144,30. Sedangkan tekanan darah diastolik pre test adalah 92,26 dan post test 87,61. Rata-rata tekanan darah pada kelompok kontrol adalah 178,22 pre-systolic test dan 177,00 post-test. Sedangkan tekanan darah diastolik pre test 81,87 dan post test 83,70. Ada pengaruh senam hipertensi terhadap penurunan tekanan darah pada lansia (p.value<0,005). Kesimpulan dan Saran: Ada pengaruh senam hipertensi terhadap penurunan tekanan darah pada lansia. Diharapkan petugas kesehatan perlu melakukan sosialisasi dan pelatihan keterampilan senam lansia untuk mengontrol tekanan darah.
PENINGKATAN KOMPETENSI GURU DALAM PENGGUNAAN AI UNTUK PEMBELAJARAN INOVATIF MELALUI SEMINAR DAN PELATIHAN L, Syahrir; Irwan; Andi Uceng; Muh. Tamrin; Jumriana
BUDIMAS : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol. 7 No. 2 (2025): BUDIMAS : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : LPPM ITB AAS Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29040/budimas.v7i2.17963

Abstract

Digital technology enables various innovations in learning, such as adaptive learning, where learning content is adapted to the needs and abilities of each student. Monotonous learning causes boredom in students. Artificial Intelligence has great potential in supporting the teaching process for teachers and can increase teacher competence in learning. This community service activity aims to introduce teachers to Artificial Intelligence as part of digital transformation in education. The implementation method uses a capacity-building approach. The implementation stages include preparation, implementation, evaluation, and follow-up stages. The activity results show that teachers gain learning experience by utilizing Artificial Intelligence technology for an interesting and interactive learning process for students. Teachers can practice directly and know the technology that suits the characteristics of students. This community service activity increases teachers' professional competence in teaching.
NEGOSIASI PEMBENTUKAN KANTIN SEHAT DI SMK MUHAMMADIYAH 3 KOTA MAKASSAR Jumriana
Diagnosis Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 14 No. 1 (2019): Diagnosis: Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembentukan kantin sehat disekolah sangat penting agar komunitas yang beraktivitas di sekolah tidak mengonsumsi makanan yang tidak sehat. Untuk itu dibutuhkan upaya untuk memengaruhi pihak-pihak di sekolah dalam hal ini kepala sekolah dan guru agar mendukung keberadaan kantin sehat di sekolah. Salah satu strategi efektif promosi kesehatan untuk memengaruhi keputusan dan mendorong komitmen adalah Negosiasi.Negosiasi merupakan salah satu bagian dari proses Advokasi Kesehatan dan proses untuk menyesuaikan pandangan kedua belah pihak tentang hasil yang ideal menjadi hasil yang dapat diterima semua pihak.Penelitian ini bertujuan menganalisis proses negosiasi pembentukan kantin sehat di SMK Muhammadiyah 3 kota Makassar.Penelitian ini menggunakan metode Partisipatory Action Research (PAR) yang mengkaji tindak partisipatif komunitas sekolah dan stakeholder dalam mewujudkan terbentuknya kantin sehat di SMK Muhammadiyah 3 kota Makassar. Pengumpulan data dilkukan melalui wawancara, diskusi terarah dan observasi partisipan. Data dianalisis dengan menggunakan metode analisis konten kualitatif yang dilakukan melalui tahapan pengumpulan data, pereduksian data, penyajian data dan penarikan kesimpulan yang disajikan dalam bentuk narasi, skema, dan hasil observasi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses negosiasi terbentuknya kantin sehat memerlukan dukungan dan partisipasi aktif dari komunitas sekola dan stakeholder. Pembentukan kantin sehat di SMK Muhammadiyah 3 melalui tahapan identifikasi masalah, sosialisasi pembentukan komitmen, penyusunan kerangka model dan pembentukan kantin disekolah serta dibutuhkan Tim Pemantau dan tim Evaluasi dalam proses keberlanjutan program Kantin Sehat di Sekolah.
REAKTUALISASI NILAI PENDIDIKAN BERBASIS STEAM SEBAGAI UPAYA MENYONGSONG INDONESIA EMAS 2045: Pengabdian Masyarakat Resmi; Asriadi; A. Dwi Putri Astrifa Sufina Ahmad; 4Husnul Fadhilah Ham; Jumriana; Nur Ainun; Nurkhaerah; Reski Amalia; Abdul Gaffar
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 9 No. 04 (2024): Volume 09 No. 04 Desember 2024 Press
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v9i04.21620

Abstract

Education is a cornerstone of national development and a fundamental right guaranteed by the Indonesian Constitution. However, challenges such as limited access, low economic conditions, and inadequate educational facilities remain significant barriers, particularly in marginalized areas like Kampung Savana, Makassar. This study aims to implement a STEAM-based education approach (Science, Technology, Engineering, Arts, Mathematics) to enhance the academic and social skills of children in this community. Using a descriptive qualitative method and participatory action research, the study involved 28 children aged 7–14 years, along with parents, educators, and facilitators. The results revealed that approaches through Creative Corner, Cultural Corner, and Play Corner successfully increased learning motivation, basic skills, creativity, and understanding of local cultural values. Despite limitations in resources, the STEAM-based education approach proved effective in creating an inclusive and relevant learning environment, supporting the vision of Indonesia Emas 2045
Penerapan Teknik Guided Imagery terhadap Penurunan Tekanan Darah pada Penderita Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Karuwisi Kota Makassar Jumriana; Tutik Agustini; Andi Mappanganro; Brajakson Siokal
Paradigma: Jurnal Filsafat, Sains, Teknologi, dan Sosial Budaya Vol. 31 No. 2 (2025): Paradigma: Jurnal Filsafat, Sains, Teknologi, dan Sosial Budaya
Publisher : Universitas Insan Budi Utomo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33503/paradigma.v31i2.2339

Abstract

Hipertensi merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat yang prevalensinya terus meningkat dan berisiko menimbulkan komplikasi serius seperti stroke dan penyakit jantung. Pendekatan non-farmakologis seperti teknik guided imagery mulai banyak digunakan untuk membantu menurunkan tekanan darah dengan membayangkan hal yang menyenangkan.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan teknik guided imagery terhadap penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Karuwisi, Kota Makassar. Penelitian ini menggunakan desain pra eksperimen dengan pendekatan pretest-posttest design. dengan metode pengumpulan data menggunakan lembar observasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan adanya penurunan signifikan tekanan darah sistolik dan diastolik setelah intervensi selama 3 hari berturut-turut pemberian teknik guided imagery menunjukkan adanya efektivitas dalam membantu mengontrol tekanan darah Teknik guided imagery efektif dalam menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi dan dapat menjadi alternatif terapi non-farmakologis yang direkomendasikan di layanan primer seperti Puskesmas.