Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Analisis Pengujian Performa Kursi Roda Transfer Multi Fungsi Otomatis Setyono, Bambang; Poesoko, Ayu Setyaning Sayekti; Arifin, Ahmad Anas; Wicaksono, Kurniawan Bagus
Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi Terapan 2023: Transformasi Riset, Inovasi dan Kreativitas Menuju Smart Technology dan Smart Energy
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kursi roda adalah alat bantu jalan yang ditujukan untuk penyandang cacat fisik atau memiliki masalah kesehatan dalam berjalan menggunakan kaki. Saat ini, perkembangan teknologi di berbagai bidang semakin maju aktivitas manusia seperti kursi roda dapat membantu. Kursi roda saat ini banyak variasi model, dan kursi roda saat ini dikembangkan menjadi kursi roda transfer multifungsi otomatis. Dengan tambahan fitur actuator linier yang bisa naik turun pada tempat duduk kursi roda dan roda hoverboard yang bergerak otomatis. Berharap kursi roda yang sudah ditambahkan fitur akan lebih nyaman dan efisien saat digunakan. Oleh sebab itu kualitas kursi roda transfer multifungsi otomatis harus dianalisis mulai dari kecepatan yang diperoleh dengan variasi beban dan pengujian actuator linier tujuan dari penelitian ini adalah bagaimana caranya mengetahui kecepetan kursi roda dengan variasi beban dalam jarak beberapa meter. Dan pada penelitian ini membahas bagaimana analisa perancangan kursi roda transfer multifungsi otomatis dan uji performa kecepatan kursi roda. Hasil pengujian kecepatan pada kursi roda dengan menggunakan berat badan yang kecil memperoleh laju yang lebih cepat dibandingkan dengan berat badan yang besar. Jadi kinerja kursi roda transfer multifungsi otomatis sangat berpengaruh terhadap berat badan passien atau pengguna. Untuk hasil pengujian berat badan passien terhadap actuator linier pada kursi roda, dengan menggunakan berat badan kecil menempuh waktu yang lebih cepat saat naik maupun turun dibandingkan dengan berat badan besar. Jadi kinerja actuator liner pada kursi roda transfer multifungsi otomatis sangat berpengaruh terhadap berat badan passien atau pengguna.
Numerical Performance Simulations of Four-Wheeled Cruise-controlled Vehicle on Road Surface Patriawan, Desmas Arifianto; Arifin, Ahmad Anas; Pramujati, Bambang
Journal of Mechanical Engineering, Science, and Innovation Vol 3, No 2 (2023): (October)
Publisher : Mechanical Engineering Department - Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31284/j.jmesi.2023.v3i2.5310

Abstract

Cruise control (CC) has started to be widely used in cars, making driving easier for a long time. However, in designing the control system on the CC, it is also necessary to perform performance testing, so that the CC can achieve the desired speed accurately and comfortably. The approach employed in this paper involves creating a numerical model design based on CC and subsequently assessing its performance through simulations with varying levels of resistance. Variation of resistance given is by road conditions (rolling resistance) and drag coefficient. The test outcomes, when subjected to changes in road surface conditions, demonstrate that CC remains capable of achieving a rapid response time and maintaining a consistent steady-state error of approximately 2.01%. Despite minimal variations observed in the drag coefficient test, the CC-designed model remains dependable in accommodating alterations in road surface and discrepancies in drag coefficients. Furthermore, the resultant vehicle acceleration does not exceed 2G, ensuring passenger comfort is not compromised.
Cover and Editorial Page Arifin, Ahmad Anas
Journal of Mechanical Engineering, Science, and Innovation Vol 4, No 1 (2024): (April)
Publisher : Mechanical Engineering Department - Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Cover and Editorial Page Arifin, Ahmad Anas
Journal of Mechanical Engineering, Science, and Innovation Vol 3, No 2 (2023): (October)
Publisher : Mechanical Engineering Department - Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31284/j.jmesi.2023.v3i2.5501

Abstract

Pengaruh Variasi Waktu Pegeringan dan Campuran Cangkang Kelapa Sawit dan Buah Pinus terhadap Karakteristik Biomassa Radyantho, Kholiq Deliasgarin; Rusdan, Adnan; Suanggana, Doddy; Arifin, Ahmad Anas; Haryono, Hadhimas Dwi; Manta, Faisal
JURNAL CRANKSHAFT Vol 7, No 4 (2024): Jurnal Crankshaft Vol.7 No.4 (2024)
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24176/cra.v7i4.13946

Abstract

Menurut International Energy Agency (IEA), permintaan energi dunia diperkirakan akan meningkat sebesar 45% hingga tahun 2030, dengan sekitar 80% kebutuhan energi masih dipenuhi oleh bahan bakar fosil. Hal ini menunjukkan bahwa pengembangan energi alternatif menjadi sangat mendesak, dan biomassa menjadi salah satu solusi utama. Biomassa merupakan sumber energi terbarukan yang berasal dari bahan organik yang dapat diperbarui dalam waktu singkat, serta memiliki manfaat seperti menjadi bahan bakar pembangkit listrik dan mengurangi limbah organik yang belum dimanfaatkan dengan baik. Salah satu limbah organik yang kurang dimanfaatkan adalah limbah pengolahan kelapa sawit, seperti cangkang sawit, serta limbah buah pinus karena ketersediaannya dari industri sawit dan hutan pinus, serta kemampuannya mengurangi dampak lingkungan. Penelitian ini mengkaji pengaruh variasi komposisi campuran dan waktu pengeringan terhadap kadar air, nilai kalor, dan kadar abu biomassa/biobriket dari campuran cangkang kelapa sawit dan buah pinus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa biomassa dengan komposisi KC4 memiliki kadar air tertinggi (11,89%) dan tidak memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI) No. 1683:2021, sementara komposisi lainnya memenuhi standar kadar air. Dalam pengujian kadar abu, semua variasi komposisi dan waktu pengeringan melebihi standar SNI (≥ 10%). Namun, pada pengujian nilai kalor, semua variasi memenuhi standar SNI, dengan nilai tertinggi pada WP3 (6643,18 cal/g). Analisis ANOVA menunjukkan bahwa baik variasi komposisi campuran maupun waktu pengeringan secara signifikan memengaruhi kadar air dan kadar abu, namun hanya waktu pengeringan yang signifikan memengaruhi nilai kalor biomassa.
Cover and Editorial Page Arifin, Ahmad Anas
Journal of Mechanical Engineering, Science, and Innovation Vol 4, No 2 (2024): (October)
Publisher : Mechanical Engineering Department - Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Studi Eksperimental Pengaruh Massa Pemberat Pada Sistem Penggerak Mekanisme Pembangkit Listrik Tenaga Oscillating Water Column Arya, Rizky Nur; Arifin, Ahmad Anas; Ulum, Miftahul
Journal of System Engineering and Technological Innovation Vol 3 No 02 (2024): Oktober 2024
Publisher : Faculty of Engineering, Wijaya Putra University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38156/jisti.v3i02.108

Abstract

The demand for electrical power is increasing, and with the depletion of fossil fuel reserves, there are numerous opportunities to explore alternative energy sources. Ocean waves have emerged as a promising renewable energy option, particularly in developed nations. Given Indonesia's geography as an archipelagic country with numerous beaches, it is well positioned to harness the potential of ocean wave power plants. Among the various ocean wave power plant designs, the oscillating water column system stands out for its ease of implementation and minimal access requirements. This system operates by capturing the air pressure generated by ocean waves reaching the coast. A study was conducted to experiment with a prototype power generation mechanism that serves as both a pressure generator and a substitute for artificial waves in the oscillating water column power plant system. The objective of this study was to investigate the impact of varying ballast masses on pressure and power generation. The test results revealed that the minimum pressure and power output were recorded with a ballast mass of 0 kg, yielding a pressure of 214.62 N and a power output of 8.811 J/s. Conversely, the maximum compressive force and power output were achieved with a ballast mass of 2 kg, resulting in a compressive force of 235.2 N and a compressive power of 15.755 J/s. The highest efficiency was observed with a ballast mass of 2 kg, yielding an efficiency of 45%.
Analisa Pengaruh Variasi Arus dan Kecepatan Pengelasan terhadap Uji Tarik dan Vickers pada Plat Baja SS316 dengan Pengelasan TIG Kuntoro, Ryan Cahyo; Arifin, Ahmad Anas; Suheni, Suheni; Ardyansah, Firmart
Prosiding SENASTITAN: Seminar Nasional Teknologi Industri Berkelanjutan Prosiding SENASTITAN Vol. 05 2025
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengelasan merupakan teknologi yang digunakan sebagai penyambung dua atau lebih logam dengan menggunakan logam pengisi atau tanpa logam pengisi yang proses di dalamnya disertai pelaburan logam induk atau logam pengisi. Penelitian ini tentang pengaruh variasi arus dan kecepatan pengelasan TIG yang diuji menggunakan SS316 terhadap uji Tarik, uji kekerasan Vickers, serta struktur makronya. Pengaruh variasi tersebut pada uji Tarik adalah yield stress paling tinggi terdapat pada variasi arus 110A dengan kecepatan 2,5 mm/s. Sedangkan nilai ultimate stress tertinggi terdapat pada variasi arus 90A dengan kecepatan las 2,5 mm/s. Dan untuk nilai regangan tertinggi terletak pada variasi 90A dengan kecepatan las 2 mm/s dan 2,5 mm/s serta variasi 110A dengan kecepatan las 2,5 mm/s. dan untuk pengaruhnya pada pengujian kekerasan Vickers didapatkan bahwa nilai rata-rata VHN yang tertinggi ada pada variasi arus 110A dengan kecepatan las 2,5 mm/s nilai VHN tersebut adalah 579,17 kg/mm2. Sedangkan nilai rata- rata paling kecil adalah 423,49 kg/mm2 nilai ini terdapat pada variasi arus 110A dengan kecepatan las 2 mm/s. nilai rata – rata HAZ tertinggi terdapat pada arus pengelasan 110 A dan kecepatan las 1,5 mm/s dengan rata – rata HAZ sebesar 1,2 mm, sedangkan nilai rata – rata HAZ terendah ada pada arus pengelasan 80 A dan kecepatan las 2 mm/s dan 2,5 mm/ dengan rata – rata HAZ sebesar 1 mm.
Cover and Editorial Page Arifin, Ahmad Anas
Journal of Mechanical Engineering, Science, and Innovation Vol 5, No 1 (2025): (April)
Publisher : Mechanical Engineering Department - Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Investigation of discrepancies in isotropic material and structural properties in lattice frameworks Arifin, Ahmad Anas; Batan, I Made Londen; Bici, Michele; Wahjudi, Arif; Pramono, Agus Sigit
Mechanical Engineering for Society and Industry Vol 5 No 1 (2025)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31603/mesi.13018

Abstract

Lattice structures have developed as a vital component in advanced engineering applications due to their superior strength-to-weight ratios and adjustable mechanical properties. This paper focuses on examining the correlation between the isotropic features of lattices at the material level and their structural performance. The research used near-isotropic Crossing-cylinder (CC)- Body Centered Cubic (BCC) cells in various orientations and sizes. Both experimental analysis and finite element analysis were used to examine the compressive strength of the structure in each orientation. The results reveal that cell orientation is important for determining failure modes and mechanical performance at the structural level. At 0°, the lattice has higher compressive strength and energy absorption due to effective load transfer via CC-aligned struts. In contrast, higher orientations (e.g., 15°, 30°, and 45°) are dominated by collapse-type failures, indicating anisotropic behavior in an otherwise isotropic design. Smaller cell sizes have more strength at lower orientations due to their higher relative density, but larger cells perform better at higher orientations.