Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

Rancang Bangun Tempat Sampah Pemilah Otomatis Berbasis Arduino Ramadhan, Boby Alfiandy; Rizianiza, Illa; Manta, Faisal
Jurnal Rekayasa Mesin Vol 17, No 2 (2022): Volume 17, Nomor 2, Agustus 2022
Publisher : Mechanical Engineering Department - Semarang State Polytechnic

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32497/jrm.v17i2.3283

Abstract

Perkembangan teknologi yang sampai saat ini semakin maju dan canggih menyebabkan perubahan kebiasaan terhadap masyarakat, karena saat ini berbagai macam kegiatan yang dilakukan masyarakat lebih mudah untuk digunakan. Saat ini kesadaran dari masyarakat masih sangat rendah khususnya dalam hal menjaga kebersihan lingkungan. Faktor yang mempengaruhi masyarakat membuang sampah di sekitar antara lain kurangnya tempat sampah yang tersedia di tempat umum, tempat sampah yang penuh dan jarak tempat sampah yang relatif jauh dijangkau sehingga masyarakat lebih memilih membuang sampah di lingkungan sekitar. Dari segi inovasi agar tempat sampah kedepannya lebih praktis, beberapa hal yang dapat diterapkan pada tempat sampah saat ini seperti pembuka tutup tempat sampah otomatis dengan menggunakan sensor ultrasonik  sebagai sensor objek dan memberikan infomasi terhadap volume pada tempat sampah. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisa pengaruh sudut, jarak, volume dari sensor ultrasonik. Menganalisa kinerja metal detector sebagai sensor logam dan motor servo sebagai penggerak mekanis. Metode yang digunakan yaitu dengan mencari nilai error pada sistem deteksi sensor. Hasil penelitian sensor ultrasonik (1, 2, 3) pada sudut 0°, 90°, 180° terbaca pada jarak 200 cm serta tidak mendeteksi pada jarak 400 cm dan pada sudut 45°, 135° tidak terdeteksi pada jarak 200 cm dan 400 cm. Metal detector pemilah sampah kertas memiliki persentase respon 85%, kardus memiliki persentase respon 92%, bedak bayi memiliki persentase respon 97%, botol plastik memiliki persentase respon 95%, minuman kaleng memiliki persentase respon 100% dan kaleng susu memiliki persentase respon 100%. Sensor ultrasonik (4, 5, 6) dapat mendeteksi objek dan volume pada tempat sampah. Motor servo (1) memiliki persentase error 3%, motor servo (2) memiliki persentase error 16% dan motor servo (3) memiliki persentase error 33%.
ANALISIS PENGARUH DIAMETER SPRUE TERHADAP CACAT POROSITAS DAN KEKUATAN TEKAN PADA CORAN ALUMINIUM HASIL CETAKAN PASIR Manta, Faisal; Cahyadi, Achmad Irfan
Jurnal Inovasi Teknologi Manufaktur, Energi dan Otomotif Vol. 2 No. 2 (2024): Jurnal Inovasi Teknologi Manufaktur, Energi, dan Otomotif
Publisher : Politeknik Negeri Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57203/jinggo.v2i2.2024.90-103

Abstract

Dewasa ini, teknik pengecoran terus mengalami perkembangan guna menghasilkan produk cor yang berkualitas. Metode Sand Casting adalah salah satu metode pengecoran yang banyak digunakan karena metode ini terbilang sederhana dan juga metode yang biaya produksinya murah. Salah satu hal yang berpengaruh terhadap kualitas hasil coran adalah sistem saluran (gating system) yang baik. Pada penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh variasi ukuran diameter sprue terhadap porositas dan kekuatan tekan produk cor. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah eksperimental. Variasi sprue yang digunakan adalah 13, 18, 23, 28, dan 33 mm. Pada setiap variasi dilakukan 3 kali pengulangan sehingga ada 15 spesimen yang diuji dengan tambahan 5 spesimen untuk pengamatan porositas. Setelah dilakukan pengujian dan perhitungan didapatkan variasi 33 mm memiliki nilai persentase porositas paling kecil dan memiliki kekutan tekan yang paling besar. Nilai rata-rata persentase porositas sebesar 4,14 % dan nilai kekuatan tekan sebesar 276.47 MPa. Sehingga dapat disimpulkan bahwa diameter sprue mempengaruhi porositas dan kekuatan tekan produk cor tersebut. Bahwa semakin besar diameter sprue-nya maka semakin kecil porositasnya dan semakin besar kekuatan tekannya..
ANALISIS PENGELASAN KOMBINASI GMAW DAN FCAW PADA BAJA ASTM A36 TERHADAP SIFAT MEKANI Manta, Faisal; Wiguna, Ahmad Zulfikar Patria; Pratama, Kafinra; Haliq, Ridwan
ELEMEN : JURNAL TEKNIK MESIN Vol. 11 No. 1 (2024)
Publisher : POLITALA PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34128/je.v11i1.278

Abstract

A36 steel as raw material for heavy equipment attachments, such as blades and buckets. Gas Metal Arc Welding (GMAW) and Flux-Cored Arc Welding (FCAW) are used for the connection. High heat input and weld metal protection mechanisms are suitable for joining thick plates, however, in the field, malfunctions were found due to damage to the weld joint. To overcome this problem, research was carried out on two welding techniques to obtain optimal joint strength values. The research uses GMAW, FCAW and combination welding to join A36 steel with a V-beam angle of 60°. On the welding results, Magnetic Particle Inspection (MPI) and bending tests will be carried out. MPI testing states combination welding meets the requirements of the AWS1015 standard. The highest bending strength in FCAW welding was 160,419 MPa and the lowest in GMAW was 71,724 MPa, while combination welding was 113,312 MPa. The difference in value is influenced by the phases formed from each welding method visible in the microphotographs in the weld metal, HAZ and base metal areas.
Pengaruh Variasi Waktu Pegeringan dan Campuran Cangkang Kelapa Sawit dan Buah Pinus terhadap Karakteristik Biomassa Radyantho, Kholiq Deliasgarin; Rusdan, Adnan; Suanggana, Doddy; Arifin, Ahmad Anas; Haryono, Hadhimas Dwi; Manta, Faisal
JURNAL CRANKSHAFT Vol 7, No 4 (2024): Jurnal Crankshaft Vol.7 No.4 (2024)
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24176/cra.v7i4.13946

Abstract

Menurut International Energy Agency (IEA), permintaan energi dunia diperkirakan akan meningkat sebesar 45% hingga tahun 2030, dengan sekitar 80% kebutuhan energi masih dipenuhi oleh bahan bakar fosil. Hal ini menunjukkan bahwa pengembangan energi alternatif menjadi sangat mendesak, dan biomassa menjadi salah satu solusi utama. Biomassa merupakan sumber energi terbarukan yang berasal dari bahan organik yang dapat diperbarui dalam waktu singkat, serta memiliki manfaat seperti menjadi bahan bakar pembangkit listrik dan mengurangi limbah organik yang belum dimanfaatkan dengan baik. Salah satu limbah organik yang kurang dimanfaatkan adalah limbah pengolahan kelapa sawit, seperti cangkang sawit, serta limbah buah pinus karena ketersediaannya dari industri sawit dan hutan pinus, serta kemampuannya mengurangi dampak lingkungan. Penelitian ini mengkaji pengaruh variasi komposisi campuran dan waktu pengeringan terhadap kadar air, nilai kalor, dan kadar abu biomassa/biobriket dari campuran cangkang kelapa sawit dan buah pinus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa biomassa dengan komposisi KC4 memiliki kadar air tertinggi (11,89%) dan tidak memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI) No. 1683:2021, sementara komposisi lainnya memenuhi standar kadar air. Dalam pengujian kadar abu, semua variasi komposisi dan waktu pengeringan melebihi standar SNI (≥ 10%). Namun, pada pengujian nilai kalor, semua variasi memenuhi standar SNI, dengan nilai tertinggi pada WP3 (6643,18 cal/g). Analisis ANOVA menunjukkan bahwa baik variasi komposisi campuran maupun waktu pengeringan secara signifikan memengaruhi kadar air dan kadar abu, namun hanya waktu pengeringan yang signifikan memengaruhi nilai kalor biomassa.
ANALISIS PERUBAHAN KECEPATAN SPINDLE TERHADAP KEKASARAN PERMUKAAN DAN KEAUSAN PAHAT PADA PEMBUBUTAN BAJA AISI 4340 Manta, Faisal; Artika, Kurnia Dwi; Radyantho, Kholiq Deliasgarin; Taufiq
ELEMEN : JURNAL TEKNIK MESIN Vol. 11 No. 2 (2024)
Publisher : POLITALA PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34128/je.v11i2.210

Abstract

The cutting quality of a lathe is influenced by various cutting parameters. Spindle speed is the main parameter that influences the level of surface roughness and tool wear. The research aims to understand the impact of using a VNMG 160408-MA type insert tool in cutting AISI 4340 steel on surface roughness and tool wear values. The spindle speeds used are 190 rpm, 300 rpm, 460 rpm, 755 rpm, 1,255 rpm, feed rate 0.209 mm/rev, and cutting depth 0.5 mm. Experimental methods were used in the research. The research results showed that variations in spindle speed had a significant effect on surface roughness, tool wear and cutting temperature as evidenced by the P-Value < 0.05. At a value at a spindle speed of 190 rpm, the surface roughness value was 6.195 μm, tool wear was 0.002 grams and tool temperature was 48.178 °C. The spindle speed value of 1,255 rpm measured a surface roughness value of 1.971 μm, tool wear of 0.053 grams, and tool temperature of 90.389 °C.
Filter Air Bersih Bagi Warga Perumahan Arofatunna Kelurahan Karang Joang Manta, Faisal; Deliasgarin Radyantho, Kholiq; Dwi Haryono, Hadhimas
AMMA : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 11 : Desember (2024): AMMA : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : CV. Multi Kreasi Media

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The community service program, namely Health Water Filters for Subsidized Housing Residents, aims to provide solutions to the problem of clean water availability. The problem of clean water availability is generally faced by residents in remote areas, especially the Arofatunna subsidized housing, Jalan Batu Ratna, Karangjoang District, North Balikpapan. Community service activities were carried out on Saturday, November 10, 2018 at the home of one of the residents of the Arofatunna Housing. In this activity, counseling was provided on the importance of clean water and types of water filters. In addition, training was also carried out on making filters and how to install them. Filters made of beach sand, charcoal and gravel are used because they have the ability to filter and purify water and are economical. The filter installation uses PVC pipes and plastic drums because they are easy to obtain, economical and safe for the community. Residents were given detailed training on making water filters starting from the tools and materials needed to how to use and maintain water filters. At the end of the activity, free filters were distributed to residents who took part in the training. Based on the questionnaire results, it was found that 60% of participants knew the importance and impact of clean water on health, 70% of participants understood and were able to make water filters independently and 80% believed that the water filter improved water quality such as reducing turbidity and odor.
Penyuluhan Penyakit Tidak Menular (PTM) Untuk Menumbuhkan Kesadaran Pencegahan Pada Masyarakat Menggunakan Aplikasi GEMPITA Di Wilayah Karang Jati, Balikpapan Haliq, Ridhwan; Idhil Ismail, Andi; Jamil, Muchammad; Djafar, Alfian; Deliasgarin Radyantho, Kholiq; Manta, Faisal
AMMA : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 11 : Desember (2024): AMMA : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : CV. Multi Kreasi Media

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Noncommunicable diseases (NCDs) are common in Indonesia; this is also true in Karang Jati, Balikpapan, and East Borneo. Despite this, the villagers have little knowledge about prevention, despite being aware of the grave consequences that diseases can have on their well-being and social standing. This exercise aims to raise villagers' understanding of the need to prevent non-communicable diseases. Using NCD screening with information distribution, this activity has encouraged the villagers to become more aware of the condition and motivated them to take preventative action. Most of the villagers are at high risk of noncommunicable diseases (NCDs), specifically hypertension, according to the screening results. These data have effectively supported the villagers in establishing NCD screening and management in their neighborhood through Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu) PTM, a community-based NCD prevention and management activity.
Filter Air Sederhana untuk Kebutuhan Air Bersih Warga Jalan Sei Wain RT 36, Kelurahan Karang Joang, Kecamatan Balikpapan Utara Manta, Faisal; Suanggana, Doddy; Dwi H, Hadhimas; Haliq, Ridwan; Sa’adiyah, Devy Setiorini; Rahmany, Rijal Surya; Batubara, Yongki Christandi; Sujana, I Made Ivan Wiyarta Cakra; Zufadli, Muhammad Syahmi; Hidayat, Dinda Khoirunnisa; Marshantya, Defiana; Syaharani, Destyana Putri; Stofani, Dhio; Rajagukguk, Grendy Ary Krishna; Yuike, Ariesta; Saputra, Ferry Adi
Abdimas Universal Vol. 7 No. 1 (2025): April
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Balikpapan (LPPM UNIBA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36277/abdimasuniversal.v7i1.1791

Abstract

Kalimantan Institute of Technology (ITK) 2024 service activities will be held on Jl. Sei Wain RT. 36 Kel. Karang Joang, Kec. Balikpapan Utara, Balikpapan City, East Kalimantan was compiled based on the partner's problem, namely the availability of clean water in the area. The use of unclean water has an impact on the health quality of residents of RT 36, such as irritation and itching on residents' skin. Based on these problems, the ITK community service team decided to create appropriate technology, is a simple water filter that can improve the quality of clean water for residents of RT 36. Community service activities begin with field reviews, partner coordination, mapping of problems and solutions such as water quality tests used by partners, literature studies on the appropriate technology applied, water filter design and material purchases, filter manufacturing on site with partners, water quality testing of filtered results, measuring the impact of the application of appropriate technology on partners, closing the event at the partner's location. Based on a visual inspection of the filtered groundwater of RT 36 residents, it is known that the color of the water has become clearer, reducing the smell of iron and dissolved sediment. The results of the questionnaire stated that 80% agreed that the application of water filters provided benefits and improved water quality, but 35% of residents had difficulty in assembling and making the water filters.
Analisis Pahat LA 485-1 Pada Pembubutan Baja ST41 Terhadap Variasi Kedalaman Pemakanan Manta, Faisal; Matarru , Andre Amba; Nazhir , Alfah
Majamecha Vol. 5 No. 2 (2023): Majamecha
Publisher : Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Islam Majapahit, Mojokerto, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36815/majamecha.v5i2.2965

Abstract

Baja LA 485 merupakan baja paduan dengan sifat khusus yaitu ketahanan terhadap panas dan gesekan. Sifat tersebut dapat ditingkatkan dengan proses perlakuan panas. Maka penggunaan baja LA 485 pada komponen bantalan sebagai bahan pahat mungkin untuk dilakukan. Penelitian dilakukan dengan menggunakan baja LA 485sebagai pahat bubut terhadap benda kerja ST-41. Variasi kedalaman pemakanan 0,2 mm , 0,5 mm, 0,7 mm, 0,9 mm. digunakan untuk mengetahui tingkat ketahanan pahat. Nilai keausan pahat LA 485-1 dan kekasaran permukaan ST-41 di ukur sebagai data yang dianalisa sebagai unjuk kerja pahat LA 485. Penelitian menggunakan proses bubut dengan parameter kecepatan spindle 300 rpm dan gerak makan 0,1620 mm/rev. Penelitian dimulai dengan membentuk Pahat LA 485 dengan dimensi 15º sudut muka, 80º sudut potong dan 12º sudut geram. Uji kekerasan terhadap pahat LA 485 dilakukan setelah melalui proses perlakuan panas didapatkan nilai 1070 HV. Pembubutan dilakukan dengan menggunakan parameter dan variasi penelitian yang telah ditentukan. Maka Pada penelitian didapatkan bahwa nilai kekasaran permukaan terendah dan tertinggi yaitu mencapai 5.716µm dan 7.1µm masing- masing pada kedalaman pemakanan 0.2 mm dan 0.9 mm. Nilai Nilai keausan pahat terukur terendah dan tertinggi pada  kedalaman permukaan 0.2 mm dan 0.9 mm yaitu 0.006gr dan 0.0883gr. Bentuk keausan yang dominan tampak pada pahat  LA 485 adalah keausan tepi. Gaya potong yang diberikan pahat LA 485 meningkat seiring kenaikkan kedalaman pemakanan.
Analisis Temperatur Karbonisasi Pada Biobriket Cangkang Sawit Dengan Perekat Tepung Jagung Radyantho, Kholiq Deliasgarin; Iskandar, Muhammad; Qolbi, Selvia Nur; Sa'adiyah, Devy Setiorini; Suanggana, Doddy; Manta, Faisal
Majamecha Vol. 5 No. 2 (2023): Majamecha
Publisher : Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Islam Majapahit, Mojokerto, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36815/majamecha.v5i2.2977

Abstract

Berdasarkan International Energy Agency (IEA), permintaan energi pada tahun 2030 diproyeksikan meningkat sebesar 45%, dengan rata-rata tingkat pertumbuhan tahunan sebesar 1,6%. Sekitar 80% kebutuhan energi dunia saat ini dipasok oleh bahan bakar fosil. Oleh karena itu, kebutuhan akan pengembangan sumber energi alternatif merupakan suatu keharusan. Salah satu sumber energi alternatif yang paling banyak digunakan adalah biomassa. Bahan organik seperti biowaste dapat dijadikan Biomassa. Biobriket merupakan salah satu contoh yang dapat dibuat dari bahan limbah seperti cangkang kelapa sawit yang dibuang dari industri kelapa sawit. Pada penelitian ini, karbonisasi dilakukan pada suhu yang berbeda: 700°C, 600°C, dan 500°C selama satu jam, dengan menggunakan tepung maizena sebagai bahan pengikat. Nilai rata-rata tertinggi diperoleh pada suhu karbonisasi 700°C, dengan Nilai Kalor sebesar 6821,09 kal/g, Kadar Air sebesar 4,56%, dan Volatile Matter sebesar 22,73%. Sedangkan nilai rata-rata terendah diperoleh pada suhu karbonisasi 500°C, dengan Nilai Kalor sebesar 6236,25 kal/g, Kadar Air sebesar 5,86%, dan Volatile Matter sebesar 44,26%. Dari penelitian saat ini, dapat disimpulkan bahwa suhu karbonisasi yang lebih tinggi menghasilkan kualitas biobriket yang lebih baik.