Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Rehabilitasi Jantung Fase 2 Pasien dengan Triple Valve Replacement di RSUP Prof. dr. I.G.N.G. Ngoerah Bali: Studi Kasus Damayanti, Karina; Sudaryanto, Wahyu Tri; Pratama, I Putu Aditya
Academic Physiotherapy Conference Proceeding 2024: Academic Physiotherapy Conference Proceeding
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendahuluan: Gagal jantung atau Heart Failure (HF) adalah sindrom klinis yang ditandai dengan kumpulan gejala yang sering disebabkan oleh kelainan struktural dan/atau fungsional jantung yang mengakibatkan berkurangnya fungsi jantung. Komplikasi pasca operasi perawatan katup jantung meningkatkan sedasi dan bedrest, menyebabkan ketidakaktifan fisik dan kelemahan otot dalam jangka waktu yang lama. sehingga menghalangi pasien untuk kembali ke kemampuan fungsional normal. Artikel ini bertujuan untuk mengetahui penatalaksanaan fisioterapi pada Rehabilitasi Jantung fase 2 pada pasien yang menjalani Triple Valve Replacement (TVR), dari pemeriksaan awal fisioterapi, intervensi, dan evaluasi hasil yang didapatkan. Presentasi Kasus: Pasien usia 40 tahun dengan diagnosa post TVR e.c. ADHF Profil B e.c. definite IE dengan keluhan penuruan kemampuan fungsional jantung dan paru dengan disertai komorbid Hipertensi, DM dan aritmia. EF BP 58,5%. Hasil VO2Max di dapatkan 3,4 METs. Management dan Outcome: Latihan aerobik berupa pemanasan, jalan, dan sepeda statis digunakan untuk Rehabilitasi Jantung fase 2. Setelah 12 kali terapi didapatkan hasil terjadi peningkatan dari jarak tempuh dan penurunan derajat sesak nafas serta hasil TTV (TD, nadi & SpO2) terpantau stabil pada pre dan post. Namun pada hasil VO2Max tidak di dapatkan hasil yang signifikan. Diskusi: Latihan aerobik dapat meningkatkan kemampuan kapasitas aerobik terutama pada jarak yang mampu di tempuh dan derajat sesak nafasnya. Namun peningkatan VO2Max akan terlihat signifikan setelah 6 bulan – 1 tahun. Komorbid yang dimiliki pasien akan menjadi penghambat untuk percepatan pemulihan kapasitas Aerobik. Kesimpulan: Rehabilitasi Jantung pada pasien TVR dapat meningkatkan kapasitas aerobik jika dulakukan rutin dan dengan dosis yang tepat namun tidak akan terjadi peningkatan jika rehabilitasi tidak dilakukan dengan baik sesuai dengan intervensi yang direncanakan.
Analysis of the Appropriate Bilingual Learning Model Applied to Elementary School Students Wulandari, Fenita Mei; Tsania, Jihan Zahra; Hapsari, Fitra Hesti; Musyarofah, Devita Ummul; Damayanti, Karina; Cahyani, Yuni Nur; Widagdo, Arif
Madani: Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol 3, No 4 (2025): May
Publisher : Penerbit Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.15343675

Abstract

Bilingual education in elementary schools aims to form a generation that is proficient in language and ready to face global competition, but its implementation faces various challenges from the internal side of students and the external environment. This study analyzes effective bilingual learning models through literature studies to improve students' language and academic competencies. This study uses a literature study method with a qualitative descriptive approach to analyze various literature related to the implementation of bilingual learning in Indonesia. The bilingual learning model is a systematic framework that combines two languages in the learning process to improve students' academic and language skills in a balanced way. By understanding the advantages and challenges of various models such as Preview-Review, Submersion, Immersion, and Transitional, teachers can choose the most appropriate approach to support student development at the elementary school level.
Efektivitas Media pembelajaran Video Interaktif terhadap Minat Belajar Bahasa Jawa Siswa Kelas V SD Pancasila : Efektivitas Media pembelajaran Video Interaktif terhadap Minat Belajar Bahasa Jawa Siswa Kelas V SD Pancasila Aura, Fisabillah; Enrica, Caroline; Nugraheni, Shyabila Ivenne Liselya; Damayanti, Karina; Fitrianti, Novia; Putra, Galih Mahardika Christian
Jurnal Penelitian Ilmu Pendidikan Indonesia Vol. 4 No. 1 (2025)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpion.v4i1.363

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan media pembelajaran video interaktif dalam meningkatkan pemahaman dan minat belajar Bahasa Jawa, khususnya materi tembang macapat, pada siswa kelas V SD Pancasila. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dengan kepala sekolah dan guru, serta evaluasi hasil belajar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan video interaktif mampu meningkatkan antusiasme, keaktifan, dan hasil belajar siswa, meskipun terdapat kendala seperti keterbatasan sarana prasarana (laptop dan LCD) serta kurangnya panduan penggunaan teknologi bagi guru. Guru mengatasi kesulitan siswa dalam memahami Bahasa Jawa dengan memanfaatkan sumber digital seperti Google. Studi ini juga mengidentifikasi bahwa media berbasis teknologi, seperti animasi 3D dan aplikasi interaktif, dapat menjadi solusi efektif dalam pembelajaran. Simpulan penelitian ini adalah bahwa video interaktif memberikan dampak positif terhadap pembelajaran Bahasa Jawa, namun diperlukan dukungan sarana yang memadai dan pelatihan guru untuk optimalisasi penerapannya. Dengan demikian, penelitian ini merekomendasikan peningkatan fasilitas sekolah dan pengembangan kompetensi guru dalam memanfaatkan media digital untuk pembelajaran yang lebih efektif. 
EDUKASI DAN PELATIHAN PENANGANAN CEDERA OLAHRAGA PADA SISWA SMAN 3 KOTA MALANG Multazam, Ali; Sondang Irawan, Dimas; Damayanti, Karina; Haya Aqila, Athifah
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5, No 7 (2022): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v5i7.2460-2463

Abstract

Cedera olahraga merupakan cedera yang terjadi di otot, rangka, serta integumen yang diakibatkan karena aktifitas berolahraga. Berbagai faktor penyebab cedera olahraga yaitu kelainan struktural, metode latihan, dan kelemahan secara fisiologis pada jaringan dan otot. Korban sesegera mungkin diberikan pertolongan pertama yang benar sesuai dengan standar prosedur penanganan yang tepat, untuk meminimalkan kemungkinan cedera yang akan terjadi, sehingga pengetahuan tentang dasar-dasar pertolongan pertama sangat diperlukan. Kesalahan dalam pengambilan keputusan dan tindakan berakibat fatal dan bisa memperparah keadaan cedera. SMAN 3 Malang memiliki cukup banyak prestasi di bidang olahraga. Antusias siswa dalam kegiatan berolahraga cukup tinggi, sehingga angka kejadian cedera olahraga juga bisa meningkat. Melalui edukasi, pelatihan, dan pendampingan penanganan cedera olahraga ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan siswa dan bisa mengurangi dampak yang lebih parah dari dari cedera olahraga yang terjadi pada siswa. Pengabdian ini diikuti oleh 51 siswa-siswi SMAN 3 Kota Malang yang dilakukan secara daring. Kegiatan pengabdian ini meliputi: (1) Pelatihan siswa kader sekolah; (2) Pendampingan siswa kader sekolah; dan (3) Pemberian informasi tentang penanganan cedera olahraga. Hasil evaluasi menunjukkkan bahwa para siswa-siswi yang mengikuti pelatihan ini mampu memahami bagaimana penanganan cedera olahraga yang tepat dan benar yang mampu meminimalisir kejadian cedera yang lebih parah