Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Sense of Humor : Dalam Menjaga Kepuasan Pernikahan Pasangan Suami Istri Fauzan, Ahmad; Putra, Ardian Adi; Syaf, Auliya
Psychopolytan : Jurnal Psikologi Vol 6 No 1 (2022): Agustus
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36341/psi.v6i1.2560

Abstract

Sense of humor atau selera humor memiliki peranan yang penting dalam pernikahan dan dapat meningkatkan kepuasan pernikahan karena humor bisa membantu pasangan dalam coping terhadap stres. Sense of Humor merupakan bentuk strategi coping yang membantu individu menilai situasi tegang menjadi lebih positif dan menggunakan humor sebagai cara untuk menyelesaikan masalah. Kepuasan pernikahan adalah perasaan subjektif yang dirasakan pasangan suami istri dalam suatu pernikahan, meliputi rasa bahagia, puas, serta pengalaman yang menyenangkan bersama pasangannya.Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui ada atau tidaknya hubungan positif antara sense of humor dengan kepuasan pernikahan pada suami istri di Pekanbaru. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif korelatif. Sampel penelitian berjumlah 246 orang suami atau istri ( suami = 101 orang dan istri = 145 orang) yang bertempat tinggal di Pekanbaru.Pengambilan data menggunakan dua skala yaitu skala sense of humor dan skala kepuasan pernikahan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sense of humor memiliki hubungan yang positif dengan kepuasan pernikahan pada suami istri di Pekanbaru dengan signifikansi sebesar 0,000 yang berarti bahwa tinggi atau rendahnya sense of humor memiliki korelasi dengan kepuasan pernikahan dan koefisien korelasi sebesar (r) 0,778. Hasil penelitian ini dapat dijadikan masukan terutama bagi pasangan suami istri terkait pentingnya sense of humor dalam meningkatkan kepuasan dalam pernikahan.
Benarkah Empati dapat menurunkan Bystander Effect Pada Remaja? Syaf, Auliya; Ramadhani, Rulyza; Putra, Ardian Adi
Psychopolytan : Jurnal Psikologi Vol 7 No 1 (2023): Agustus
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36341/psi.v7i1.3888

Abstract

Bystander Effect adalah pengurangan perilaku menolong yang disebabkan adanya kehadiran orang lain. Faktor yang mempengaruhi bystander effectadalah empati. Empati adalah kemampuan untuk memahami kondisi dan ikut merasakan sebagian emosional orang lain. Penelitian ini ingin melihathubungan antara empati dengan bystander effect pada remaja. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan analisis regresi berganda. Subjek dalam penelitian ini sebanyak 200 remaja yang berusia 10- 21 tahun (41 laki-laki dan 159 perempuan) dengan menggunakan teknik quota sampling. Penelitian menemukan terdapat hubungan yang signifikan antara empati dengan bystander effect yang menunjukkan bahwa semakin tinggi empati makan semakin rendah bystander effect dan bila empati rendah maka bystander effect akan tinggi. Penelitian ini dapat menjadi masukkan untuk menurunkan perilaku bystander effect dengan cara meningkatkan empati baik dari aspek afektif maupun aspek kognitif.
Sistem Model Pengembangan dan Pelatihan Potensi Siswa SMA Sebagai Pertimbangan Dalam Memilih Jurusan Kuliah Melalui Game (MAN YPKM Kuantan Mudik) Farras, Aqil; Salamun, Salamun; Syaf, Auliya
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 2 No. 8 (2024): Oktober
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v2i8.1472

Abstract

Kebutuhan akan orientasi pendidikan untuk siswa SMA sering kali menghadapi kesulitan dalam pemilihan jurusan kuliah dikarenakan kurangnya pemahaman mengenai minat, bakat, dan potensi mereka sendiri. Peningkatan minat dalam pembelajaran berbasis game generasi muda cenderung lebih terlibat dalam penggunaan teknologi dan game. Pendekatan pendidikan yang menarik melalui game dapat meningkatkan minat dan keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran. Siswa sebagai generasi muda perlu dibekali dengan pengetahuan yang cukup untuk menghadapi jenjang pendidikan kuliah. Sistem model pengembangan dan pelatihan potensi untuk siswa SMA ini bertujuan untuk menyampaikan informasi kepada siswa mengenai pentingnya memilih jurusan kuliah yang sesuai. Selain itu, sistem model ini juga mengajarkan informasi melalui sarana game dengan visual yang menarik dan aksesibel. Melalui kegiatan ini, siswa akan dilatih untuk dapat mengembangkan potensi mereka sebagai pertimbangan dalam memilih jurusan kuliah serta memberikan informasi sesuai mengenai pemilihan jurusan kuliah yang tepat dalam upaya memajukan dunia Pendidikan. Selain itu, program ini mengajak kerjasama berbagai pihak sebagai bentuk dukungan program. Dengan demikian, diharapkan siswa MAN YPKM Kuantan Mudik dapat menjadi lebih peduli dan mampu menghadapi jenjang pendidikan kuliah dengan lebih baik. Kegiatan ini juga bertujuan untuk membentuk generasi yang lebih sadar dan bertanggung jawab terhadap masa depannya dalam dunia pendidikan. Luaran Pendidikan ini diproyeksikan terbit pada Jurnal Pengabdian Masyarakat ber-ISSN tidak terakreditasi dan publikasi pada media massa.
Pelatihan “Tubuhku Milikku” Sebagai Langkah Preventif untuk Mengurangi Kekerasan Seksual pada Siswa SMA Risca, Risca Aulia; Syaf, Auliya; Syarif, Khairunnisa; Sari, Tyagita Widya; Peadutu, Goldha Faroliu; Fitria, Nengsi; Wardani, Shalfany Aulia; Salsabila, Dianputri; Suriyanti, Ocha; Latifunnisa, Husna
Journal Of Human And Education (JAHE) Vol. 5 No. 2 (2025): Journal of Human And Education (JAHE)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jh.v5i2.2282

Abstract

Kekerasan seksual banyak terjadi terutama di kalangan anak. Kekerasan seksual pada anak sebagai hubungan yang dilakukan seorang anak dengan orang dewasa sebagai pemuas kebutuhan seksual pelaku itu sendiri. Perbuatan kekerasan seksual ini cenderung dilakukan dengan paksaan, ancaman, suap, tipuan yang dilakukan oleh pelaku pada remaja. Oleh sebab itu perlu dilakukan psikoedukasi terkait pengenalan anggota tubuh dan bahaya dari kekerasan seksual serta mengajarkan anak jika kekerasan seksual terjadi. Tujuan diberikan psikoedukasi untuk menambah bekal pengetahuan anak tentang bahaya dan dampak sehingga anak dapat menghindar serta mengembangkan kemampuan anak maka anak dapat mencari pertolongan. Kegiatan ini dilakukan selama 1 hari dan diikuti oleh 54 orang siswa SMA X. Melalui metode interaktif, siswa dilibatkan dalam sesi diskusi untuk memperdalam pemahaman terkait kekerasan seksual. Hasil dari psikoedukasi ini menunjukkan bahwa terdapat peningkatan pengetahuan siswa sebelum diadakan psikoedukasi dan setelah dilakukan psikoedukasi. Secara keseluruhan, psikoedukasi ini berkontribusi dalam meningkatkan pengetahuan siswa terkait kekerasan seksual di lingkungan SMA X.
Hubungan Gaya Hidup Hedonis Dengan Kecenderungan Impulsive Buying Pada Remaja Haryani, Siti Dinda; Syaf, Auliya; Fadhli, Muhammad
ANFUSINA: Journal of Psychology Vol. 5 No. 1 (2022): ANFUSINA: Journal of Psychology
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24042/ajp.v5i1.14018

Abstract

Impulsive buying is an irrational purchase that occurs quickly without any consideration and there is no process of searching for information about the product purchased so that the purchase occurs because of an emotional impulsive. One of the factors that influence impulsive buying is a hedonic lifestyle. The hedonic lifestyle is a lifestyle or lifestyle that is expressed with activities, interests and opinions that prioritize emotional properties rather than logic and is a lifestyle that leads to pleasure which is the goal of life. This study aims to determine the relationship between hedonic lifestyle and impulsive buying in adolescents. This study uses a quantitative method with Pearson's product moment analysis. The subjects in this study were 360 adolescents aged 12-23 years in the city of Pekanbaru which were taken using quota sampling. Based on the results of research conducted that there is a positive relationship between the hedonic lifestyle and the impulsive buying tendency of teenagers in the city of Pekanbaru with a significance value of 0.000 and a correlation coefficient of 0.735, which means the higher the hedonic lifestyle, the higher the tendency of impulsive buying in adolescents, and conversely the lower the hedonic lifestyle. hedonic lifestyle, the lower the tendency of impulsive buying in adolescents in Pekanbaru. Thus, the hedonic lifestyle carried out by teenagers in Pekanbaru has a relationship with the tendency of impulsive buying.Keywords: Impulsive Buying, Hedonic Lifestyle, Teenagers
Konseling Kelompok dalam Menurunkan Tingkat Stres Mahasiswa Tingkat Akhir Aulia, Risca; Syaf, Auliya
Indonesian Research Journal on Education Vol. 5 No. 5 (2025): Irje 2025
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/irje.v5i5.3346

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konseling kelompok dalam menurunkan tingkat stres pada mahasiswa tingkat akhir. Mahasiswa tingkat akhir sering mengalami tekanan psikologis yang tinggi akibat beban tugas akhir, persiapan wisuda, dan kekhawatiran masa depan. Oleh karena itu diperlukan pemberian konseling kelompok untuk menurunkan tingkat stres mahasiswa tingkat akhir yang dilakukan selama beberapa sesi. Partisipan penelitian adalah mahasiswa tingkat akhir yang mengalami tingkat stres yang cukup tinggi berdasarkan tes DASS. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan (p<0,05) dalam konseling kelompok dalam mengurangi stres antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Selanjutnya, uji Wilcoxon sign-rank non-parametrik juga dilakukan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan Z = -2.032 (p<0,050) dalam tingkat stres mahasiswa tingkat akhir sebelum dan sesudah konseling kelompok. Oleh karena itu, disarankan agar lembaga pendidikan menyediakan layanan konseling kelompok sebagai bagian dari dukungan mental bagi mahasiswa tingkat akhir.
Hubungan Regulasi Diri dengan Bedtime procrastination pada Mahasiswa Syaf, Auliya; Destri, Imut Cahyana; Hartati, Rini
SUMUR- Jurnal Sosial Humaniora Vol. 3 No. 2 (2025)
Publisher : Yayasan Rahmatan Fiddunya Wal Akhirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58794/sumur.v3i2.1661

Abstract

Mahasiswa adalah bagian penting dari masyarakat karena dapat berpikir kritis, komunikatif, dan terampil dalam memecahkan masalah. Mahasiswa dapat mencapai potensi maksimal mereka saat memiliki jam tidur yang cukup. Banyak mahasiswa yang memiliki pola tidur yang salah sehingga mengakibatkan kurangnya waktu tidur. Kurangnya waktu tidur ditandai dengan bedtime procrastination, yaitu kecendrungan seseorang untuk menunda waktu tidur tanpa alasan yang mendesak. Salah satu faktor yang memengaruhi bedtime procrastination ialah regulasi diri. Regulasi diri yaitu melakukan tindakan yang sesuai pada tujuan yang diinginkan serta mengamati kemajuan. Adapun sampel pada penelitian ini melibatkan mahasiswa di Kota Pekanbaru sebanyak 214 orang, diantaranya sebanyak 69 yang memiliki kelamin laki-laki serta 145 memiliki jenis kelamin perempuan. Alat pengambilan data dalam studi yang dilaksanakan berdasarkan skala regulasi diri dan bedtime procrastination. Teknik yang digunakan dalam pengambilan sampel yaitu quota sampling. Menurut temuan studi yang dilaksanakan jika ditemukan adanya hubungan yang signifikan antara regulasi diri dan bedtime procrastination dengan arah hubungan yang negatif pada mahasiswa di Kota Pekanbaru. Adapun tingkat hubungan antara regulasi diri dan bedtime procrastination berada pada kategori rendah. Penelitian ini memberikan memberikan kotribusi empiris bahwa regulasi diri berperan dalam perilaku tidur.
Pemberdayaan Kemandirian Masyarakat melalui Jamu Herbal Fungsional berasal dari Tamanan Lokal di Desa Makmur Oleh Mahasiswa KKN Kelompok 44 Universitas Syaf, Auliya; Maharani, Elfanovia; Mainingsih, Ayuk Tias; aqila, Safiq; Hadi, Arya Dharma; Nazura, Aisya; Salfiati, Dewi; Wijayanti, Evi; Alfatih, Muhammad; Nanda, Neysha; Lestari, Putri; Skelmi, Yelvi
Jurnal Pesona Nusantara Vol. 1 No. 2 (2025): Vol.1 No.2 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/peson.v1i2.17

Abstract

Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Abdurrab Kelompok 44 dilaksanakan dengan tujuan memperkenalkan inovasi pengolahan jamu tradisional berbasis tanaman herbal lokal menjadi produk modern berupa permen fungsional yang dapat dikonsumsi langsung maupun diseduh. Metode pelaksanaan dilakukan secara sederhana berbasis praktik homemade, dimulai dari pemilihan bahan herbal segar (jahe, kunyit, kencur, temulawak, dan sereh), pencucian, pengupasan, pemotongan, penghancuran dengan blender, penyaringan, hingga pemanasan dengan tambahan gula untuk menghasilkan sediaan permen. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa masyarakat mampu memahami dan mempraktikkan proses pembuatan permen jamu secara mandiri. Produk yang dihasilkan memiliki cita rasa lebih bersahabat, praktis dikonsumsi, dan tetap mempertahankan khasiat herbal sebagai imunomodulator, antiinflamasi, serta penunjang pencernaan. Selain meningkatkan pemahaman kesehatan, kegiatan ini juga membuka peluang ekonomi kreatif berbasis produk herbal lokal, sekaligus berperan dalam pelestarian budaya jamu di era modern.