Elindra, Rahmatika
Unknown Affiliation

Published : 18 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

model pembelajaran ICM pemecahan masalah Siregar, Nur Jamila; Harahap, Muhammad Syahril; Elindra, Rahmatika
JURNAL MathEdu (Mathematic Education Journal) Vol 7 No 1 (2024): JURNAL MathEdu (Mathematic Education Journal) Maret 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37081/mathedu.v7i1.5354

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan ICM terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa pada siswa kelas XI SMA Negeri 1 Padang Bolak. Hal ini dilihat dari cara siswa menjawab soal yang diberikan guru, dimana siswa belum bisa menjawab soal tersebut sesuai dengan indicator kemampuan pemecahan masalah matematis. Untuk mengatasi masalah tersebut penelitian menyarankan upaya dengan penggunaan model pembelajaran ICM. Populasi penelitian ini adalah seluruh kelas XI dengan jumlah 140 siswa. Teknik pengambilan sampel yang digunaka Random Sampling. Yang menjadi sampel penelitian kelas XI (dua) dengan jumlah ????5 siswa, Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen dengan desain One-group Pretest-Postest design. Dan teknik pe…
ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL MATEMATIKA KELAS III SD NEGERI 173 Sahara, Elvi; Lubis, Roslian; elindra, Rahmatika; Siregar, Eva Yanti
JURNAL MathEdu (Mathematic Education Journal) Vol 7 No 2 (2024): JURNAL MathEdu (Mathematic Education Journal) Juli 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37081/mathedu.v7i2.5842

Abstract

Pendidikan Matematika menjadi pondasi yang esensial bagi setiap individu, sehingga keberadaannya menjadi sangat penting di semua tingkatan pendidikan. Kemampuan pemecahan masalah merupakan aspek yang penting untuk diajarkan sejak usia dini. Pemecahan masalah melibatkan berbagai aspek kehidupan manusia, seperti dalam ilmu pengetahuan, hukum, pendidikan, bisnis, olahraga, kesehatan, industri, literatur, dan lain sebagainya.Pemecahan masalah bisa diajarkan dalam berbagai mata pelajaran, terutama dalam mata pelajaran matematika.Subjek dalam penelitian ini adalah 22 orang siswa kelas III SD Negeri 173 Hutabaringin.Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif kualitatif.Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, tes dan hasil.. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan pemecahan masalah cukup baik dengan nilai rata-rata 67.41, siswa mampu memenuhi empat indikator pemecahan masalah menurut Polya yaitu (1) memahami masalah, (2) membuat rencana, (3) melaksanakan rencana, (4) mengecek kembali. Pembelajaran di kelas III SD Negeri 173 Hutabaringin memiliki kemampuan pemecahan masalah yang lumayan baik, siswa mampu memenuhi indikator memahami masalah dan membuat rencana tetapi siswa bermasalah dalam melaksanakan rencana penyelesaian. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pembelajaran yang masih berfokus kepada guru adalah salah satu pembelajaran yang masih kurang efisien digunakan dalam proses pembelajaran dan faktor yang sangat mempengaruhi suatu kemampuan pemecahan masalah adalah metode pengajaran yang dipakai serta rasa ingin tau dan minat siswa terhadap pelajaran.
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATERI PERSAMAAN KUADRAT BERBASIS QUIZIZZ TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS SISWA KELAS X SMK SWASTA YAPIM TARUNA Ardiana, Nunik; Elindra, Rahmatika; S, Helenia Rebecka
JURNAL MathEdu (Mathematic Education Journal) Vol 7 No 2 (2024): JURNAL MathEdu (Mathematic Education Journal) Juli 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37081/mathedu.v7i2.6074

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan bahan ajar materi persamaan kuadrat berbasis Quizizz terhadap kemampuan berpikir kreatif matematis siswa dan mengetahui kualitas baan ajar dilihat dari aspek kevalidan, kepraktisan, dan keefektifan. Penelitian ini merupakan penelitian Research and Development (R&D) dengan model pengembangan 4D (Define, Desin, Developmen, dessiminate). Subjek dalam penelitian ini adalah 14 siswa kelas X SMK Swasta Yapim Taruna. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah angket, tes, dan dokumentasi .Instrument yang digunakan diantaranya 1) lembar angket berupa angket validasi oleh ahli untuk melihat kevalidan produk dan angket repon siswa untuk melihat kepraktisan produk serta 2) lembar tes keefektifan produk yang dikembangkan. Validasi dilakukan oleh ahli media, ahli materi dan ahli bahasa yang kemudian dilakukan uji coba produk dengan melihat respon penggunaan produk dan hasil tes siswa berdasarkan kemampuan berpikit kreatif matematis. Berdasarkan hasil penelitian ini diperoleh kevalidan produk dengan rata-rata persentase 86% dengan kategori “Sangat Valid”, kepraktisan produk dengan rata-rata persentase 89% dengan kategori “Sangat Praktis” dan keefektifan produk dengan rata-rata persentase 83% dengan kategori “ Sangat Efektif”.
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN THINKING ALOUD PAIR PROBLEM SOLVING (TAPPS) TERHADAP KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA DI SMP NEGERI 4 SIPIROK Elindra, Rahmatika; Lubis, Roslian; Siregar, Yuni Lestari
JURNAL MathEdu (Mathematic Education Journal) Vol 7 No 3 (2024): JURNAL MathEdu (Mathematic Education Journal) November 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37081/mathedu.v7i3.5814

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan model pembelajaran Thiking Aloud Pair Problem Solving (TAPPS) terhadap kemampuan pemahaman konsep matematis siswa di SMP Negeri 4 Sipirok. Penelitian ini dilakukan dengan menerapkan metode eksperimen dengan rancangan one group pretest post test design. Populasi penelitian adalah keseluruhan siswa kelas VII SMP Negeri 4 Sipirok dengan jumlah siswa 55 orang. Sampel penelitian diperoleh dengan menggunakan teknik cluster random sampling yaitu kelas VII-A dengan jumlah siswa 27 orang. Instrumen penelitian adalah tes kemampuan pemahaman konsep matematis dan lembar observasi kegiatan pembelajaran. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan statistik inferensial dengan uji paired t-test. Berdasarkan analisis deskriptif, dapat ditemukan (1) rata-rata menggunakan model pembelajaran TAPPS adalah 3,6 (kategori baik) dan (2) rata-rata kemampuan pemahaman konsep matematis siswa pada sistem topik bentuk aljabar sebelum menggunakan model pembelajaran TAPPS adalah 51,33 (cukup) dan setelah menggunakan model pembelajaran TAPPS pada topic persamaan linear satu variabel adalah 89,89 (kategori sangat baik). Selanjutnya, berdasarkan statistik inferensial dengan menggunakan paired samples test, (SPSS versi 26), hasilnya menunjukkan nilai signifikan kurang dari 0,05 (0,000 < 0,05). Artinya, ada keefektifan penggunaan model pembelajaran Thiking Aloud Pair Problem Solving pada kemampuan pemahaman konsep matematis siswa pada topik persamaan linier satu variabel pada siswa kelas VII-A SMP Negeri 4 Sipirok.
PERBANDINGAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DENGAN METODE TEAM QUIZ DAN QUIZ INDIVIDU DI SD SWASTA XAVERIUS PADANGSIDIMPUAN Tambunan, Lela Septiana; Elindra, Rahmatika; Siregar, Eva Yanti
JURNAL MathEdu (Mathematic Education Journal) Vol 7 No 3 (2024): JURNAL MathEdu (Mathematic Education Journal) November 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37081/mathedu.v7i3.5830

Abstract

Kemampuan pemecahan masalah menjadi kemampuan paling mendasar didalam matematika yang harus dilatih guru kepada siswa. Metode pembelajaran yang bervariasi dapat mempengaruhi kemampuan siswa dalam memecahkan masalah. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perbandingan kemampuan pemecahan masalah dengan metode team quiz dan quiz individu. Subjek dalam penelitian ini adalah 36 orang siswa kelas IV SD Swasta Xaverius Padangsidimpuan. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan tes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran dengan metode team quiz memiliki kemampuan pemecahan masalah sangat baik dengan nilai rata-rata 80.8, siswa mampu memenuhi empat indikator pemecahan masalah menurut polya yaitu (1) memahami masalah, (2) membuat rencana, (3) melaksanakan rencana, (4) mengecek kembali. Pembelajaran dengan metode quiz individu memiliki kemampuan pemecahan masalah cukup baik dengan nilai rata-rata 67.41, siswa mampu memenuhi 2 indikator yaitu (1) memahami masalah (2) membuat rencana tetapi siswa bermasalah dalam melaksanakan rencana penyelesaian dan mengecek kembali.
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR ETNOMATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA SMP NEGERI 2 PADANGSISIMPUAN Harahap, Muhammad Syahril; Elindra, Rahmatika; Nasution, Zakiya Maimunah; Nasution, Nurhidaya Fithriyah; Nasution, Febriani Hastini
JURNAL MathEdu (Mathematic Education Journal) Vol 7 No 3 (2024): JURNAL MathEdu (Mathematic Education Journal) November 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37081/mathedu.v7i3.5851

Abstract

Abstract This research aims to produce ethnomathematics teaching materials with a contextual approach to improve the mathematical communication skills of students at SMP Negeri 2 Padangsidimpuan and determine the quality of teaching materials in terms of validity, practicality and effectiveness. This research is Research and Development (R&D) research with the ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation) development model. The subjects in this research were 29 students in class VIII-3 of SMP Negeri 2 Padangsidimpuan. Data collection techniques in this research are questionnaires, tests and documentation. The instruments used include 1) a questionnaire sheet in the form of a validation questionnaire by experts to see the validity of the product and a student response questionnaire to see the practicality of the product and 2) a test sheet for the effectiveness of the product being developed. Validation was carried out by media experts, material experts, language experts and cultural experts who then carried out product trials by looking at responses to product use and student test results based on mathematical communication skills. Based on the results of this research, product validity was obtained with an average percentage of 84.075% in the "Very Valid" category, product practicality with an average percentage of 89.38% in the "Very Practical" category and product effectiveness with an average percentage of 77.1% ith the "Effective" category. Keywords: Ethnomathematics Teaching Materials, Contextual Approach, Mathematical Communication Skills
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR RENDAHNYA MINAT BELAJAR MATEMATIKA SISWA DI KELAS X SMK NEGERI 1 ANGKOLA TIMUR Nasution, Fahmi Ferdiansyah; Ardiana, Nunik; Elindra, Rahmatika
JURNAL MathEdu (Mathematic Education Journal) Vol 8 No 1 (2025): JURNAL MathEdu (Mathematic Education Journal) Maret 2025
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37081/mathedu.v8i1.5701

Abstract

This research aims to: Analyze the factors causing students' low interest in learning in mathematics subjects at East Angkola State Vocational School. The research method used is a survey method with a qualitative approach, where in this research method data is obtained by giving a questionnaire which is then analyzed descriptively. Data analysis was carried out using the Excel computer program. The questionnaire consisted of 20 questions related to 1) feelings of happiness, 2) attention to learning, and 3) interest in the material and teacher, with 4 alternative answers on the questionnaire, namely "Always" , “Often”, “Sometimes”, and “Never”. The assessment technique is carried out using a scoring technique, namely giving points for the answers to the questionnaire that are available. The population in this study was 334 students at SMK Negeri 1 Angkola Timur for the 2022/2023 academic year. Meanwhile, the sample was 18 students of X class The results of the research show that the factors causing students' low interest in learning in mathematics are influenced (44.44%) by the teacher's sense of enjoyment of the task, so at a low level it is sufficient to determine low interest in learning mathematics. This situation is expected to increase again in the future. Keywords: Interest in Learning, Mathematics Learning
EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL TERHADAP KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA KELAS XI BDP1 SMK NEGERI 1 PANYABUNGAN ., Yusro; Elindra, Rahmatika; Ardiana, Nunik
JURNAL MathEdu (Mathematic Education Journal) Vol 8 No 1 (2025): JURNAL MathEdu (Mathematic Education Journal) Maret 2025
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37081/mathedu.v8i1.5719

Abstract

Abstract This research aims to determine the effectiveness of contextual learning on students' ability to understand mathematical concepts in class XI BDP1 SMK Negeri 1 Panyabungan. This can be seen from the way students answer the questions given by the teacher, where students cannot answer the questions according to the indicators of their ability to understand mathematical concepts. To overcome this problem, research suggests efforts to use contextual learning models. The population of this study was all class XI BDP with a total of 52 students. The sampling technique used was Cluster Sampling. The research sample was class XI BDP1 with ????5 students. The research method used was an experimental method with a One-group Pretest-Posttest design. And data collection techniques using observation and tests. Based on the calculation results, data was obtained that the average student score before using the contextual learning model was 6.68, when combined with the assessment criteria it fell into the "poor" category. And after applying the contextual learning model, an average score of 8.35 was obtained, when consulted with the assessment criteria it was in the "good" category. In order to know that the hypothesis that was established in this research was rejected, a differential analysis was carried out using a paired sample test, obtaining a significant value of 0.000 < 0.005, this means that the contextual learning model is effective on the ability to understand mathematical concepts of students in class XI BDP1 SMK Negeri 1 Pqnyqbungan. This means that using a contextual learning model can improve the ability to understand mathematical concepts of students in class XI at SMK Negeri 1 Panyabungan. Keywords: Contextual learning model for understanding concepts
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN LUDO SMART MATH (LSM) UNTUK MEMBELAJARKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA MATRI BILANGAN PADA SISWA KELAS VII MTS S HAJIJAH AMALIA SARI BATUNADUA Elindra, Rahmatika; Ahmad, Marzuki; Nainggolan, Purnama Sari
JURNAL MathEdu (Mathematic Education Journal) Vol 8 No 1 (2025): JURNAL MathEdu (Mathematic Education Journal) Maret 2025
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37081/mathedu.v8i1.6308

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan media pembelajaran Ludo Smart Math (LSM) untuk membelajarkan kemampuan pemahaman konsep matematika siswa di MTS S Hajijah Amalia Sari Batunadua dan mengetahui kualitas media pembelajaran Ludo Smart Math dilihat dari aspek kevalidan, kepraktisan, dan keefektifannya. Penelitian ini merupakan penelitian Research and Development (R&D) dengan model pengembangan 4D (Define, Design, Develop, Disseminate). Subjek dalam penelitian ini adalah 25 siswa kelas VII-A MTS S Hajijah Amalia Sari Batunadua. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dokumentasi, dan angket. Instrumen yang digunakan diantaranya 1) lembar angket berupa angket validasi oleh ahli untuk melihat kevalidan produk yang dikembangkan, dan 2) angket respon siswa untuk mengetahui kepraktisan produk yang dikembangkan. Validasi dilakukan oleh 3 ahli yaitu ahli media, ahli materi, dan ahli Bahasa dab kemudian di ujicobakan berdasarkan kemampuan pemahaman konsep matematika siswa. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan didapatkan hasil kevalidan produk dengan rata-rata persentase 83% dalam kategori “Sangat Valid”, kepraktisan produk dengan rata-rata 85,77% dalam kategori “Sangat Praktis” dan keefektifan dengan rata-rata 83% dalam kategori “Sangat Ffektif”.
EFEKTIVITAS PENDEKATAN RESOURCE BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA DI KELAS XI SMA NEGERI 8 PADANGSIDIMPUAN Ardiana, Nunik; Elindra, Rahmatika; Panjaitan, Aulia Rifki
JURNAL MathEdu (Mathematic Education Journal) Vol 8 No 1 (2025): JURNAL MathEdu (Mathematic Education Journal) Maret 2025
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37081/mathedu.v8i1.6314

Abstract

Pendekatan Pembelajaran Resource Based learning menekankan penggunaan berbagai sumber belajar untuk melibatkan siswa secara aktif dalam proses pembelajaran, dengan tujuan utama mengembangkan kemampuan pemecahan masalah siswa. Pendekatan ini mendorong siswa untuk mengeksplorasi dan memanfaatkan berbagai sumber pembelajaran untuk menemukan solusi atas masalah yang mereka hadapi. Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi efektivitas pendekatan pembelajaran Resource Based Learnng terhadap kemampuan pemecahan masalah siswa kelas XI di SMA Negeri 8 Padangsidimpuan. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen dengan One-Group Pretest-Posttest Design. Sampel penelitian terdiri dari dua kelas yang dipilih secara acak, dimana dalam design ini pertama diberikan suatu pretest baru diberikan perlakuan sehingga dengan design ini hasil akan lebih akurat. Instrumen yang digunakan adalah tes pemecahan masalah yang dikembangkan berdasarkan indikator kompetensi yang relevandengan kurikulum. Hasil analisis data menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam kemampuan pemecahan masalah siswa yang belajar menggunakan pendekatan Resource Based Learningdibandingkan dengan siswa yang menggunakan pendekatan konvensional. Temuan ini mengonfirmasi bahwa Resource Based Learning dapat menjadi pendekatan yang efektif untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswa. Implikasi dari penelitian ini adalah pentingnya pendekatan Resource Based Learning dalam konteks pembelajaran di sekolah untuk mendukung pengembangan keterampilan siswa secara holistik.