Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Penerapan Sapta Pesona Objek Wisata Pantai Mutiara Baru, Kabupaten Lampung Timur, Provinsi Lampung Ningrum, Annisa Maretya; Harianto, Sugeng P; Winarno, Gunardi Djoko
JOURNAL OF PEOPLE, FOREST AND ENVIRONMENT Vol 4, No 1 (2024): Mei
Publisher : University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jopfe.v4i1.8433

Abstract

Sapta Pesona menjadi indikator sehingga dapat berpengaruh terhadap tingkat kunjungan pengunjung pada suatu destinasi wisata. Sapta Pesona juga dapat memberikan dampak langsung untuk mensejahterakan masyarakat yang mencangkup pemangku kepentingan pariwisata pada tempat wisata yang berpotensi menarik wisatawan dan menjadi aset kehidupan masyarakat. Tujuan penelitian sapta pesona di Pantai Mutiara Baru yaitu untuk mengetahui implementasi program Sapta Pesona di objek wisata Pantai Mutiara Baru yang sudah diterapkan. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi serta dokumentasi. Data dikumpulkan dengan penyebaran kuisioner dan wawancara kepada pengunjung dengan teknik Simple Random Sampling. Pengumpulan data tersebut meliputi persepsi wisatawan tentang penerapan program Sapta Pesona di Pantai Mutiara Baru. Hasil wawancara menunjukkan bahwa persepsi pengunjung terhadap aspek keamanan menunjukkan skor tertinggi pada P1 yaitu 4.03. Hasil penilaian wisatawan terhadap aspek ketertiban mencapai skor tertinggi sebesar 4.18 pada bagian P4. Hasil penilaian wisatawan terhadap aspek kebersihan di Objek Wisata Pantai Mutiara Baru menunjukkan hasil yang positif dan sesuai dengan kondisi di lapangan dengan skor tertinggi pada P2 yaitu 4.09. Penilaian wisatawan terhadap aspek kesejukan memiliki skor tertinggi pada P2 yaitu 4. hasil penilaian dari para pengunjung, aspek keindahan yang paling tinggi menurut wisatawan adalah P4 dengan nilai 3.97. Data menunjukkan bahwa P2 memiliki skor yang lebih tinggi daripada pada aspek keramahan dengan skor 4.12. Penilaian wisatawan terhadap aspek kenangan dengan skor tertinggi pada P3 yaiti 3.8. Penerapan Sapta Pesona di Pantai Mutiara Baru meliputi keamanan, ketertiban, kebersihan, kesejukan, keindahan, keramahan, dan kenangan yang seluruhnya sudah diterapkan dan mendapat nilai baik dari wisatawan.
Analisis korelasi antara persepsi masyarakat dan indikator sosial kesehatan hutan rakyat (Studi kasus masyarakat Suoh, Lampung Barat) Safe'i, Rahmat; Winarno, Gunardi Djoko; Harianto, Sugeng P; Wulandari, Christine; Yuwono, Slamet Budi; Setiawan, Agus
ULIN: Jurnal Hutan Tropis Vol 8, No 1 (2024)
Publisher : Fakultas Kehutanan Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32522/ujht.v8i1.12804

Abstract

Hutan rakyat di Kecamatan Suoh merupakan hutan rakyat yang didominasi oleh jenis tanaman perkebunan seperti kopi, coklat dan tanaman kehutanan. Hutan rakyat mampu memberikan manfaat baik secara ekologi, ekonomi, dan sosial. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis korelasi antara persepsi masyarakat dan indikator sosial kesehatan hutan rakyat, studi kasus masyarakat Suoh, Kabupaten Lampung Barat. Metode yang digunakan yaitu dengan melakukan wawancara menggunakan panduan kuesioner kepada informan kunci dipilih sebanyak 30 orang dengan teknik purposive sampling yaitu pakar ahli dibidangnya tanpa harus memiliki gelar akademik. Kemudian melakukan analisis  korelasi antara persepsi masyarakat dengan indikator sosial kesehatan hutan rakyat menggunakan analisis Rank Spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa korelasi antara persepsi masyarakat dengan indikator sosial kesehatan rakyat memiliki hasil yang tidak signifikan. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa terdapat dua indikator yaitu pekerjaan dan partisipasi memiliki hasil koefisien korelasi yang searah (+). Dua indikator lainnya yaitu pendidikan dan kelembagaan koefisien korelasinya tidak searah (-). Hal ini dikarenakan indikator sosial kesehatan hutan tidak berhubungan dengan persepsi masyarakat dalam pengelolaan hutan rakyat.
Pemetaan Obyek Dan Daya Tarik Wisata Dalam Pengembangan Ekowisata Berbasis Agroforestri Pada Gapoktan Pujo Makmur Kabupaten Pesawaran Harianto, Sugeng P; surnayanti, surnayanti; Tsani, Machya Kartika; Santoso, Trio; Jaya, Nuril Atma; Rufaidah, Erlina
Jurnal Sylva Scienteae Vol 7, No 5 (2024): Jurnal Sylva Scienteae Vol 7 No 5 Edisi Oktober 2024
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jss.v7i5.13182

Abstract

Ekowisata berbasis masyarakat merupakan pengembangan suatu tempat salah satunya di Gapoktan Pujo Makmur, Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung melalui sektor pariwisata. Pengembangan ini memanfaatkan potensi sumber daya alam dan budaya yang dimiliki oleh masyarakat sebagai obyek dan daya tarik wisata. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan pemetaan obyek dan daya tarik ekowisata berbasis agroforestri pada Gapoktan Pujo Makmur guna memberikan informasi dasar untuk pengembangannyakepada para pihak terkait . Metode pengumpulan  data menggunakan aplikasi Avenza Maps dan ArcGIS untuk pengambilan titik awal dan penelusuran sampai titik akhir. Selanjutnya data di analisis menggunakan metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukan adanya elemen penting selama penelusuran seperti pemukiman, jembatan, masjid, dan lahan agroforestri yang semuanya merupakan obyek dan daya tarik wisata. Penelitian ini memberikan informasi dasar dalam pengembangan ekowisata berbasis agroforestripada Gapoktan Pujo Makmur. Lahan agroforestri didominasi oleh tanaman durian, kapulaga, kemiri, pala sehingga dapat menarik wisatawan untuk berkunjung berwisata. Disamping itu terdapat air terjun Kedung Gajah yang terbentuk dari bebatuan yang merupakan potensi signifikan dalam pengembangan ekowisata agroforestri Gapoktan Pujo Makmur.
DAMPAK PENGEMBANGAN AGROFORESTRI TERHADAP STRUKTUR VEGETASI TANAMAN DAN PENDAPATAN MASYARAKAT STUDY KASUS: KTH SERUMPUN JAYA KABUPATEN PESAWARAN, PROVINSI LAMPUNG Surnayanti, Surnayanti; Tsani, Machya Kartika; Harianto, Sugeng P; Rufaidah, Erlina
Agrifor : Jurnal Ilmu Pertanian dan Kehutanan Vol 24, No 2 (2025): Oktober 2025
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31293/agrifor.v24i2.8436

Abstract

Agroforestri merupakan pemanfaatan lahan dan ruang untuk bercocok tanam dengan memadukan berbagai jenis tanaman kehutanan dengan tanaman pertanian atau jenis lainnya. Sistem penanaman agroforestri bertujuan untuk mengoptimalkan penggunaan lahan secara berkelanjutan yang berdampak positif terhadap kelestarian hutan dan kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan pendapatan. Kelompok Tani Hutan (KTH) serumpun jaya merupakan salah satu KTH yang berada di Kabupaten Pesawaran Provinsi Lampung, pada kawasan ini masyarakat telah lama menanam tanaman dengan sistem agroforestri akan tetapi baru memiliki izi pengelolaan lahan pada tahun 2021, sehingga karagaman jenis tanaman  di KTH Serumpun Jaya berpotensi meningkatkan perekonomian masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis struktur vegetasi tanaman agroforestri dan nilai ekonomi tanaman agroforestri di KTH Serumpun Jaya Kabupaten Pesawaran Provinsi Lampung. Penelitian ini menggunakan wawancara terhadap 31 orang pemilik lahan dan melalui observasi langsung dengan cara pembutan plot 20 x 20 m sebanyak 10 plot. Hasil penelitian menemukan bahwa terdapat  enam belas jenis tanaman yang ditanam masyarakat KTH Serumpun Jaya, dua belas jenis tanaman yang mempunyai nilai ekonomi. Selain itu lahan agroforestri KTH Serumpun Jaya memilik tiga strata tajuk yaitu B, C dan D. Tanaman kakao dan durian yang paling banyak di tanam oleh masyarat, sehingga kedua jenis ini selain memiliki kerapatan yang paling banyak merupakan sumber pendapatan utama masyarakat KTH Serumpun Jaya
Type Of Dung Beetle Forest Unila Integrated Conservation Education On Utilization Block In Tahura War Prayogi, Sigit; Dewi, Bainah Sari; Fitriana, Yulia Rahma; Harianto, Sugeng P
Journal of People, Forest and Environment Vol. 3 No. 1 (2023): Mei
Publisher : University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jopfe.v3i1.5563

Abstract

Dung beetles are very important decomposer components in secondary forest ecosystems. This dung beetle plays an important role because the beetle has a role in breaking down the feces of various types of animals. This study aims to determine the species diversity of the Dung Beetle in the UNILA HPKT Arboretum in the Tahura War Utilization Block. The tools used in this study were tools such as hoes, traps made of buckets measuring ± 1 liter and containing ± 500 ml of water and plastic cups containing feces, then plastic cups connected to wires, and cameras. The materials used in this study were cow feces, deer feces and goat feces which were still fresh. The method in this study used the trap method. The diversity of dung beetle species in the 3 months of the study found 3 species, namely Catharsius molossus (H' = 0.92), Oryctes rhinoceros (H' = 0.97), and Aphodius marginellus (H' = 1.01). The suggestion from this study is that the results of the study show that the diversity of dung beetles in Tahura WAR in the utilization block is relatively low because of the low vegetation cover and food sources.
PERILAKU SEKSUAL RUSA TIMOR (Cervus timorensis) DI PENANGKARAN RUSA UNIVERSITAS LAMPUNG Purba, Riobinoto Daniel; Dewi, Bainah Sari; Harianto, Sugeng P
Journal of People, Forest and Environment Vol. 3 No. 1 (2023): Mei
Publisher : University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jopfe.v3i1.5731

Abstract

Rusa menjadi salah satu dari sekian keanekaragaman satwa di Indonesia. Indonesia memiliki 5 spesies rusa yaitu Rusa Sambar (Cervusunicolor), Rusa Timor (Rusa Timorensis), Rusa Bawean (Axiskuhlii),Rusa Totol (Axisaxis) dan Kijang (Muntiacusmuntjack).Lokasi penelitian di Penangkaran Rusa Universitas Lampung. Waktu penelitian dimulai pada bulan September sampai November 2020. Penangkaran Rusa di Unila menangkar Rusa Timor sebanyak 8 ekor dengan rasio seksual 4 jantan dan 4 betina. Nama-nama rusa yaitu Karomani, Sugeng, Asep, Irwan, Dewi, Lusi, Atik dan Kiki. Tujuan penelitian adalah menganalisis perilaku seksual Rusa Timur. Metode pengambilan data menggunakan observasi lapangan dengan melihat interaksi seksual yang terjadi selama pengamatan dengan metode scan sampling. Interaksi seksual yang diperoleh meliputi gelisah, saling mengendus, mating, dan urinasi. Karomani, Dewi dan Lusi menjadi rusa dengan perilaku seksual paling aktif, Dewi menjadi betina paling subur, dan Atik mulai memasuki masa birahi sebagai betina.
Keanekaragaman Dung Beetle Di Taman Nasional Bukit Barisan Selatan dan Bufferzone Lampung, Indonesia Dewi, Bainah Sari; Ranti, Shafa Fauzia; Aditama, Candra Yoga; Rusita, Rusita; Harianto, Sugeng P
Journal of People, Forest and Environment Vol. 3 No. 2 (2023): November
Publisher : University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jopfe.v3i2.8413

Abstract

Dung beetle s live and develop in animal droppings and have a role as second-level seed dispersers. The aim of this research is to determine the level of diversity of beetles found in Taman Nasional Bukit Barisan Selatan. The observation locations were carried out in three locations, namely rice fields dan rivers who located in Sumber Agung village, Suoh, Lampung Barat. This research used the Pit fall trap method or trap traps baited with goat and cow feces. because it is easy to get in the Suoh area and traps are installed in two places, namely rice fields and rivers. The diversity index value of dung beetle s in both habitats is included in the medium diversity category because it is in the diversity value interval: 1 ≤ H' ≤ 3 with the value of H' in rice fields = 1.24 and in rivers = 1.04. Species diversity is classified as moderate because there are not many species occupying the area and the individuals occupying the habitat are unique. Moderate species diversity indicates sufficient productivity and fairly balanced ecosystem conditions with moderate ecological pressure.
Penerapan Sapta Pesona Objek Wisata Pantai Mutiara Baru, Kabupaten Lampung Timur, Provinsi Lampung Ningrum, Annisa Maretya; Harianto, Sugeng P; Winarno, Gunardi Djoko
Journal of People, Forest and Environment Vol. 4 No. 1 (2024): Mei
Publisher : University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jopfe.v4i1.8433

Abstract

Sapta Pesona menjadi indikator sehingga dapat berpengaruh terhadap tingkat kunjungan pengunjung pada suatu destinasi wisata. Sapta Pesona juga dapat memberikan dampak langsung untuk mensejahterakan masyarakat yang mencangkup pemangku kepentingan pariwisata pada tempat wisata yang berpotensi menarik wisatawan dan menjadi aset kehidupan masyarakat. Tujuan penelitian sapta pesona di Pantai Mutiara Baru yaitu untuk mengetahui implementasi program Sapta Pesona di objek wisata Pantai Mutiara Baru yang sudah diterapkan. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi serta dokumentasi. Data dikumpulkan dengan penyebaran kuisioner dan wawancara kepada pengunjung dengan teknik Simple Random Sampling. Pengumpulan data tersebut meliputi persepsi wisatawan tentang penerapan program Sapta Pesona di Pantai Mutiara Baru. Hasil wawancara menunjukkan bahwa persepsi pengunjung terhadap aspek keamanan menunjukkan skor tertinggi pada P1 yaitu 4.03. Hasil penilaian wisatawan terhadap aspek ketertiban mencapai skor tertinggi sebesar 4.18 pada bagian P4. Hasil penilaian wisatawan terhadap aspek kebersihan di Objek Wisata Pantai Mutiara Baru menunjukkan hasil yang positif dan sesuai dengan kondisi di lapangan dengan skor tertinggi pada P2 yaitu 4.09. Penilaian wisatawan terhadap aspek kesejukan memiliki skor tertinggi pada P2 yaitu 4. hasil penilaian dari para pengunjung, aspek keindahan yang paling tinggi menurut wisatawan adalah P4 dengan nilai 3.97. Data menunjukkan bahwa P2 memiliki skor yang lebih tinggi daripada pada aspek keramahan dengan skor 4.12. Penilaian wisatawan terhadap aspek kenangan dengan skor tertinggi pada P3 yaiti 3.8. Penerapan Sapta Pesona di Pantai Mutiara Baru meliputi keamanan, ketertiban, kebersihan, kesejukan, keindahan, keramahan, dan kenangan yang seluruhnya sudah diterapkan dan mendapat nilai baik dari wisatawan.
Persepsi daya tarik wisatawan di kawasan Pulau Teluk Lampung (study kasus: Pulau Mahitam) Harianto, Sugeng P; Tsani, Machya Kartika; Arioen, Refi; Zulhelmi, Tomy Pratama; Surnayanti, Surnayanti
ULIN: Jurnal Hutan Tropis Vol 7, No 2 (2023)
Publisher : Fakultas Kehutanan Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32522/ujht.v7i2.12195

Abstract

Wisata adalah kegiatan yang banyak diminati oleh masyarakat, setiap daerah memiliki wisata andalan. Provinsi Lampung merupakan daerah yang memiliki potensi wisata bahari. Teluk Lampung memiliki 32 pulau. Salah satu pulau yang ada di teluk lampung  pulau Mahitam. Pulau yang terkenal dengan pasir timbulnya, selain itu pulau ini memiliki air lautnya yang jernih dan biru. Telah banyak upaya yang dilakukan pengurus pulau mahitam dan pemerintah setempat agar dapat menarik wisatawan sehingga tujuan dari penelitian ini adalah ingin mengetahui persepsi wisatawan terhadap daya tarik wisata terhadap kepuasan pengunjung. Pengumpulan data dengan observasi dan wawancara langsung kepada wisatawan dengan cara random sampling, menggunakan rumus Slovin (level error 10%) dan indikator menggunakan acuan penilaian Skala Likert.  Berdasarkan hasil penelitian pulau Mahitam memiliki keindahan objek wisata dengan nilai yang tinggi (4,12), sedangkan fasilitas  yang paling tinggi yaitu Musholla (4,2) dan fasilitas yang paling tinggi yaitu jaringan komunikasi dan air bersih (3,65). Nilai ODTW pengunjung pulau Mahitam 3,47