Pemilihan umum merupakan fondasi utama dalam sistem demokrasi yang berfungsi untuk memastikan keadilan dan integritas politik. Dalam konteks Pemilu 2024, tantangan terkait disinformasi dan penggunaan teknologi yang tidak bertanggung jawab menuntut adanya partisipasi aktif dari berbagai elemen masyarakat, termasuk mahasiswa. Artikel ini mengkaji peran mahasiswa Universitas Internasional Batam dalam mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila melalui penyuluhan tentang pemilu sehat di media sosial, serta partisipasi mereka dalam pengawasan pemilu secara langsung bersama Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu). Penyuluhan yang dilakukan secara digital tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi pemilih, tetapi juga untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya penggunaan internet yang sehat dalam menghadapi disinformasi. Di sisi lain, kolaborasi mahasiswa dengan Bawaslu dalam pengawasan langsung di Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada 14 Februari 2024, menunjukkan komitmen mahasiswa dalam menjaga integritas proses pemilu. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa integrasi antara penyuluhan berbasis media sosial dan pengawasan langsung oleh mahasiswa berperan signifikan dalam menciptakan pemilihan umum yang jujur dan transparan, serta menjadi manifestasi nyata dari pengamalan nilai-nilai Pancasila dalam menghadapi tantangan teknologi yang modern.