Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Hipertensi Pada Usia Dewasa Transyah, Chichi Hafifa; nurul salmi, Dwi; Indah Mulya, Suci; Ramdhan Salim, Daeng
Jurnal Amanah Kesehatan Vol 6 No 2 (2024): Jurnal Amanah Kesehatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan YPAK Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55866/jak.v6i2.246

Abstract

ABSTRAK Pada umumnya prevalensi penyakit hipertensi sebagian besar terjadi pada kelompok lansia, namun ternyata prevalensi penyakit hipertensi juga terdapat pada kelompok usia produktif atau pada usia dewasa yakni antara kisaran rentang usia 21 - 45 tahun. Pada usia ini merupakan usia dengan berbagai tingkat kesibukan karena pekerjaan dan kegiatan - kegiatan lainnya. Selain itu gaya hidup yang kurang memperhatikan kesehatan cenderung meningkatkan resiko untuk terkena penyakit hipertensi. Tujuan penelitian untuk mengetahui Faktor - Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Hipertensi Pada Usia Dewasa. Metode penelitian deskriptif analitik dengan desain cross sectional study. Penelitian dilakukan pada bulan Juni 2024 di Puskesmas Lubuk Begalung Padang Tahun 2024. Populasi adalah pasien dengan kejadian hipertensi, sampel menggunakan teknik accidental sampling sebanyak 47 orang. Data dianalisis secara univariat dan bivariat menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian lebih dari separuh (76,6%) pasien mengalami hipertensi berat, lebih dari separuh (88,5%) pasien memiliki pola makan kurang baik, lebih dari separuh (85,2%) pasien mengalami obesitas, lebih dari separuh (83,3 %) pasien melakukan aktivitas fisik ringan. Ada hubungan yang bermakna antara pola makan, obesitas, aktivitas fisik dengan kejadian hipertensi (p-value 0,000). Simpulkan penelitian bahwa ada hubungan antara pola makan, obesitas dan aktivitas fisik dengan kejadian hipertensi. Disaran melalui pihak puskesmas agar lebih meningkatkan pemberian informasi kepada pasien tentang faktor - faktor yang berhubungan dengan kejadian hipertensi pada usia dewasa. Kata Kunci : Hipertensi, Pola Makan, Obesitas, Aktivitas Fisik, ABSTRACT Generally, the prevalence of hypertension mostly occurs in the elderly group, but it turns out that the prevalence of hypertension also exists in the productive age group or in adults aged between 21 - 45 years. At this age, it is a period with various levels of busyness due to work and other activities. In addition, a lifestyle that neglects health tends to increase the risk of developing hypertension.The purpose of the research is to identify the factors associated with the occurrence of hypertension in adulthood.The research method is descriptive analytic with a cross-sectional study design. The research was conducted in June 2024 at the Lubuk Begalung Health Center in Padang in 2024.The population consists of patients with hypertension, and the sample was taken using the accidental sampling technique, totaling 47 individuals. Data were analyzed univariately and bivariately using the chi-square test.The research results showed that more than half (76.6%) of the patients experienced severe hypertension, more than half (88.5%) of the patients had poor eating habits, more than half (85.2%) of the patients were obese, and more than half (83.3%) of the patients engaged in light physical activity.There is a significant relationship between diet, obesity, physical activity, and the incidence of hypertension (p-value 0.000). Conclude the research that there is a relationship between diet, obesity, and physical activity with the incidence of hypertension. It is recommended that the health center increase the provision of information to patients about the factors related to the occurrence of hypertension in adulthood. Keywords: Hypertension, Eating Patterns, Obesity, Physical Activity.
Hubungan gaya hidup pasien dengan kejadian hipertensi Transyah, Chichi Hafifa; Daeng Ramadhan Salim; Rika Syafitri; Bustami Rusdi
Jurnal Amanah Kesehatan Vol 7 No 1 (2025): Jurnal Amanah Kesehatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan YPAK Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55866/jak.v7i1.275

Abstract

Penderita hipertensi perlu menerapkan gaya hidup sehat secara konsisten untuk membantu menurunkan dan mengendalikan tekanan darah serta mencegah komplikasi serius. Perubahan gaya hidup yang disarankan meliputi mengurangi konsumsi garam, lemak jenuh, dan makanan olahan, serta memperbanyak asupan buah, sayur, dan makanan tinggi serat. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan gaya hidup pasien dengan kejadian hipertensi. Metode penelitian deskriptif analitik dengan desain cross sectional study. Penelitian dilakukan pada bulan Maret sampai Agustus 2023 di Poli Penyakit Dalam Rumah Sakit TK.III Dr. Resksodiwiryo Padang. Populasi adalah pasien yang berkunjung ke Poli saat dilakukan pengambilan data, sampel diambil menggunakan teknik accidental sampling sebanyak 159 pasien. Data dianalisis secara univariat dan bivariat mengunakan uji Chi-Square. Hasil penelitian didapatkan lebih dari separuh (58,5 %) pasien mengalami kejadian hipertensi, lebih dari separuh (53,5 %) pasien memiliki gaya hidup tidak baik dan terdapat hubungan yang bermakna antara gaya hidup dengan kejadian hipertensi (p-value 0,000). Simpulkan penelitian bahwa ada hubungan antara gaya hidup dengan kejadian hipertensi. Disaran melalui pihak Rumah Sakit agar lebih meningkatkan pemberian informasi kepada pasien tentang hubungan gaya hidup dengan kejadian hipertensi.
Pemanfaatan SmartPhone Untuk Pengisian Formulir Self Essessment Pada Mahasiswi Keperawatan Sebagai Pencegahan Penularan Covid-19 Lovita, Wiwin; Muliyono, Muliyono; Transyah, Chichi Hafifa
Menara Pengabdian Vol 5, No 1 (2025): Vol. 5 No. 1 Juni 2025
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/jmp.v5i1.6721

Abstract

Di era modern seperti sekarang ini hampir semua orang memiliki smartphone-nya sendiri. Dengan adanya smartphone dapat memudahkan seseorang dalam melakukan aktivitas karena memiliki fitur aplikasi yang mudah diakses  sehingga waktu yang digunakan semakin cepat dan mudah. Tujuan pengabdian ini melakukan pengisian formulir self essessment kepada mahasiswi keperawatan STIKes YPAK Padang sebagai pencegahan penularan Covid-19. Pengisian formulir dilakukan dengan cara Scan QR-Code melalui smartphone dan melakukan pengisian data self essessment yang terdiri dari nama, tanggal pengisian, serta pertanyaan mengenai apa yang dilakukan 14 hari terakhir. Dari setiap pertanyaan tersebut diberikan nilai skor dan didapatkan hasil resiko covid-19 jika 0 = Resiko Kecil, 1-4 = Resiko Sedang dan 5 = Resiko Besar. Dari hasil pantauan pengisian formulir self essessment yang dilakukan sebanyak 11 orang mahasiswi keperawatan STIKes YPAK Padang beresiko Sedang dengan skor tertinggi hanya 3. Pengisian formulir self essessment ini diharapkan dapat dilakukan sebagai pencegahan penularan covid-19.
PENGARUH TERAPI MUROTAL AL QURAN TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PASIEN HIPERTENSI transyah, Chichi Hafifa
JIK-JURNAL ILMU KESEHATAN Vol 3, No 1 (2019): JIK- April Volume 3 Nomor 1 Tahun 2019
Publisher : UNIVERSITAS ALIFAH PADANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (435.205 KB) | DOI: 10.33757/jik.v3i1.142

Abstract

AbstrakSurvei Kesehatan Rumah Tangga (SKRT) tahun 2014  di Indonesia menunjukan 21,8 % penduduk  menderita hipertensi, dan penyakit hipertensi menempati urutan pertama prevelansinya dari berbagai penyakit degeneratif di Indonesia. Daerah yang memiliki jumlah hipertensi paling tinggi terdapat di Sumatra Barat yaitu 17,8%, di karenakan Sumatra Barat mayoritas makanan pokoknya adalah segala makanan yang mengandung kolestrol tinggi. Tujuan penelitian untuk menjelaskan pengaruh terapi murotal Al Quran terhadap penurunan tekanan darah pasien hipertensi. Jenis penelitian quasi experiment. Desain digunakan one grup pretestposttest  hanya menggunakan kelompok intervensi. Sampel sebanyak 15 orang. Waktu penelitian dari tanggal 21 April s ampai 12 Mei 2018 di Puskesmas Lubuk Buaya Padang. Data dianalisa secara univariat dan bivariat.  Hasil penelitian didapatkan bahwa takanan darah sebelum terapi Murotal Al Quran rata-rata 150/90 mmHg dan setelah terapi rata-rata 136/85 mmHg. Terdapat pengaruh terapi Murotal Al Quran terhadap penurunan tekanan darah pasien hipertensi di Puskesmas Lubuk Buaya Padang. P-value 0,000 untuk sistolik dan 0,015 untuk diastolik. Terapi murotal Al Quran berpengaruh terhadap penurunan tekanan darah pasien hipertensi. Disarankan kepada pihak puskesmas agar menganjurkan pasien hipertensi untuk mendengarkan terapi murotal Al Quran sebagai alternatif pengobatan non farmakologis.Kata kunci: Al Quran, Hipertensi, murotalTHE EFFECT OF MUROTAL AL QURAN THERAPY ON DECREASING HYPERTENSION PATIENTS PRESSUREAbstractSurvey Kesehatan Rumah Tangga (SKRT) is a survey health organization in Indonesia showed that hypertension disease occupied the first rank of degenerative disease in  2014.  The most significant number of the patient was found in West Sumatera province with the percentage of 17,8 %, due to most of them consume high cholesterol foods in their daily diet.  This research was conducted in connection within an effort to decrease patient's blood pressure by listening Quran Morattal every day in a citizen healthcare center at Lubuk Buaya, Padang, West Sumatera. The research was a quasi-experiment type using one group pretest-posttest design. This meant that research use intervention group. Sample of patients was 15 people. The observation was conducted from April, 12nd to Mei, 12nd, 2018. The result of this research was that by listening Quran  Morattal on hypertension patients had decreased their blood pressure value overall, where the average amount of 150/90 mmHg with mmHg before observation and became 136/85 mmHg in average. Morattal Quran had shown effective in lowering the blood pressure of hypertension patients. It is advised to healthcare official to suggest to their's hypertension patients to use Morattal Quran therapy as a nonpharmacologic alternative treatment.Keywords: hypertension, Moretta, Quran
Predictors of nutritional status and fluid balance among ESRD patients undergoing hemodialysis Afriyanti, Esi; Krisdianto, Boby Febri; Transyah, Chichi Hafifa
Jurnal Ners Vol. 20 No. 4 (2025): VOLUME 20 ISSUE 4 (NOVEMBER 2025)
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/jn.v20i4.71179

Abstract

Introduction: Patients with End-Stage Renal Disease (ESRD) undergoing hemodialysis must accommodate significant lifestyle modifications, emphasizing nutritional management and fluid restriction, to realize optimal therapeutic outcomes due to the stringent adherence required by the treatment. Deviations from adherence can precipitate complications, compromising the clinical status of patients. Methods: This study employed a quantitative, correlational, and cross-sectional methodology to evaluate 245 ESRD patients undergoing hemodialysis who met the inclusion criteria. Data were acquired utilizing a multistage sampling technique, incorporating proportional random and consecutive sampling, and employing questionnaires addressing knowledge, family support, and perception (B-IPQ). Results: The participants' average age was 51.37±11.804 years, with males representing 60% (147 individuals) of the sample. A significant 81.6% (200 participants) demonstrated proficient knowledge levels. Family support was assessed as satisfactory for 90.6% (222 participants), and 82% (201 participants) exhibited positive perceptions. The analysis identified a significant correlation between Duration of Illness and IDWG (p<0.05), evidenced by a Pearson's correlation coefficient (r) of 0.153. A noteworthy inverse relationship between knowledge levels and Ureum (p<0.05) was also observed. Conclusions: The findings suggest a correlation between knowledge and nutritional management, particularly regarding urea levels, while the duration of hemodialysis is correlated with IDWG. Conversely, factors related to family support did not demonstrate a significant correlation with aspects of nutrition and fluid management, such as urea, creatinine, Hb, sodium, and potassium.