Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : CONSEN: Indonesian Journal of Community Services and Engagement

Increasing The Selling value of Citronella Oil Through Processing Citronella Oil for Citronella Farmers di Pesisir Selatan: Peningkatan Nilai Jual Minyak Serai Wangi Melalui Pengolahan Minyak Serai Wangi Untuk Petani Serai Wangi Di Pesisir Selatan suciandri suciandri; Jusmardi Jusmardi; Erik Fernandes Erik; Junil Adri Junil
CONSEN: Indonesian Journal of Community Services and Engagement Vol. 3 No. 2 (2023): Consen: Indonesian Journal of Community Services and Engagement
Publisher : Institut Riset dan Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57152/consen.v3i2.975

Abstract

Problems faced by the Serai Wangi Harum Mandeh farmer group. Based on field observations, information was obtained from Jafrizal as chairman of the Serai Wangi Harum Mandeh farmer group. The problems of citronella farmers start in terms of land, planting and harvesting before processing citronella into oil. The most important problem to be overcome is that equipment is needed to process citronella into oil in order to increase the selling value. The processing system is carried out using traditional and conventional methods. This will result in less than optimal results from citronella oil production. The solution offered to overcome this problem, the community service team innovated to increase the production of citronella oil by the Harum Mandeh Serai Farmers Group in Kenagarian Mandeh, Koto XI Tarusan District, Pesisir Selatan Regency. The planned citronella distillation equipment has an evaporation (stem) concept with a tubular design and this can help farmers increase the yield of citronella oil processing. The service team will provide knowledge to the Mandeh fragrant citronella farmer group about how the distillation system complies with Standard Operating Procedures (SOP), maintenance systems and occupational safety in processing citronella oil. The result of this service is in the form of citronella oil refining processing equipment that is ready to be operated by farmers in accordance with the procedures presented.
Increasing the Selling Value of Coconut Shell Charcoal through Processing Coconut Shell Charcoal for Charcoal Farmers in the Land of a Million Charms on the South Coast: Peningkatan Nilai Jual Arang Batok Kelapa Melalui Penggolahan Arang Batok Kelapa Untuk Petani Arang di Negeri Sejuta Pesona Pesisir Selatan Andri, Suci; Fernandes, Erik; Jusmardi, Jusmardi
CONSEN: Indonesian Journal of Community Services and Engagement Vol. 4 No. 2 (2024): Consen: Indonesian Journal of Community Services and Engagement
Publisher : Institut Riset dan Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57152/consen.v4i2.1775

Abstract

Permasalahan yang dihadapi kelompok tani Mutiara Hitam, Berdasarkan survey lapangan maka di dapatkan informasi dari Ujang Joni sebagai ketua kelompok. Permasalahan kelompok tani Mutiara Hitam belum maksimalnya penggolahan batok kelapa masih menggunakan alat yang tradisional dan membutuhkan waktu yang lama. Persepsi Masyarakat masih negatif karena tempurung kelapa sebagai limbah rumah tangga yang merusak lingkungan. Hal ini di manfaat oleh kelompok tani Mutiara Hitam dengan melakukan penggolahan batok kelapa. Harga batok kelapa sekitar Rp 1.000- Rp. 1.500 perkilonya. Nilai jual arang dapat ditingkatkan dengan menggunakan mesin penggolahan arang batok kelapa menjadi briket. Harga briket arang kelapa di pasaran mencapai sekitar Rp. 19.000- Rp 20.000 perkilonya. Solusi yang ditawarkan untuk mengatasi masalah ini, tim pengabdian masyarakat melakukan inovasi alat untuk meningkatkan nilai jual arang. inovasi mesin pencetak briket penggolahan arang dapat meningkatkan produksi briket batok kelapa khususnya kelompok tani Mutiara hitam di Karang Tangah Kenagarian Pulau Karam Kecamatan Koto XI Tarusan Pesisir Selatan. Mesin penggolahan arang batok kelapa memiliki konsep pemampatan dengan daya tekan dengan menggunakan motor besin 5,5 HP sebagai pengerak serta di lengkapi gerbox untuk meneruskan putaran mesin. Estimasi pengerjaan mesin ini mampu melakukan penggolahan arang batok kelapa 50 Kg/jam. Pada kegiatan pengabdian masyarakat bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan Masyarakat tentang teknologi tepat guna dan meningkatkan ekonomi Masyarakat.
Increasing the Productivity of the Harum Mandeh Citrait Group in Producing Harum Citraf Oil with the Innovation of Used Oil Fuel Burner Stoves: Peningkatan Produktivitas Kelompok Serai Harum Mandeh Dalam Menghasilkan Minyak Serai Harum Dengan Inovasi Kompor Burner Bahan Bakar Oli Bekas Efendi, Fiki; Rahmadani, Rahmadani; Jusmardi, Jusmardi
CONSEN: Indonesian Journal of Community Services and Engagement Vol. 4 No. 2 (2024): Consen: Indonesian Journal of Community Services and Engagement
Publisher : Institut Riset dan Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57152/consen.v4i2.1776

Abstract

Oli merupakan minyak bakar residu, minyak bakar untuk diesel, road oil, spray oil, coke, asphalt. Pemanfaatan oli bekas yang dilakukan oleh masyarakat masih belum maksimal terutama digunakan sebagai bahan bakar. Penyulingan serai wangi menjadi minyak serai wangi membutuhkan waktu 2 jam dengan kapasitas ketel 200 Kg menghasilkan minyak serai wangi 2 Kg serta membutuhkan panas yang tinggi pada proses penyulingan. Surve lapangan dan wawancara kepada ketua kelompok tani serai harum Mandeh Kenagarian Mandeh Kecamatan Koto XI Tarusan Pesisir Selatan yang menemukan masalah pada proses pembakaran yang masih menggunakan kayu bakar. Proses pembakaran menggunakan bahan bakar kayu pada penyulingan minyak serai wangi dilakukan secara tradisional. Permasalahan yang dihadapi petani pada proses pembakaran penyulingan minyak serai wangi yaitu: 1). Kurang pengetahuan Masyarakat tentang teknologi tepat guna, 2). Proses penyulingan masih menggunakan kayu bakar, 3). Proses penyulingan butuh waktu lama dan biaya yang besar, 4). Api penyulingan serai wangi tidak stabil karena menggunakan kayu bakar, 5). Pencemaran lingkungan pada proses pembakaran, 6) Hasil penyulingan tidak optimal. Tujuan tim pengabdian Masyarakat adalah melakukan inovasi pembuatan pembakaran menggunakan kompor burner bahan bakar oli bekas. bertujuan untuk mengurangi biaya opersional pada proses penyulingan minyak serai wangi. Konsep kerja dari kompor burner menggunakan bahan bakar oli bekas sebagai sumber pembakaran yang di dorong dengan tekanan angin yang bersumber dari blower yang digerakan oleh tenaga listrik untuk menstabilkan api sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP).