Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

Program Kemitraan Masyarakat Stimulus (PKMS) Untuk Meningkatkan Produktifitas Tempe Tradisional di Desa Wringinpitu Banyuwangi Dengan Memanfaatkan Teknologi Tepat Guna Sartika, Dewi; Lestari, Riska Fita; Putra, Adi Pratama
JATI EMAS (Jurnal Aplikasi Teknik dan Pengabdian Masyarakat) Vol 3 No 2 (2019): JATI EMAS (Jurnal Aplikasi Teknik dan Pengabdian Masyarakat)
Publisher : Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Forum Dosen Indonesia JATIM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (213.65 KB) | DOI: 10.36339/je.v3i2.244

Abstract

Tempe production which continues to grow along with the needs of the community and it will keep growing  because tempeh is an affordable food and it with ingredients that are very beneficial for the body. Partners of this program,  Stimulus Community Partnership Program (PKMS) are Tempe Production UMKM. PKMS activities are carried out by holding production equipment, the most important of which is the soybean crushing machine with its energy-saving skin. Based on the results of the implementation of the tools that have been carried out by partners, there is an increase in efficiency of production time compare to before and after the use of the tool. Before using the device, the time needed to produce tempe,  5 kg of soybean is 6 minutes 45 seconds. After the use of the device, the time needed in the production of tempeh 5 kg of material becomes 3 minutes 15 seconds. There is an efficiency of production time 3 minutes 30 seconds. In addition to time efficiency, the electrical load used at the time of production before and after using the device is difference. Before using the equipment, the electricity needed is costed 50 thousand for 23 days. After the use of the device, 50 thousand electric credit can be last up to 20 days. From the results of the evaluation conducted after a series of processes , the results obtained in line with expectations with a difference in net income in a month is Rp. 1,200,000, with increased income that can improve the standard of living of partners. Overall, the results of the use of soybean seed crushing machine with the husk make the production of tempe to partners more efficient in production time and the electricity costs are not high and get quite high profits. While the results of the device are better and not crushed the seeds.
Identifikasi Pengetahuan Manajemen Peralatan dan Prosedur Kerja di Bengkel Mobil di Kabupaten Banyuwangi Rubiono, Gatut; Qiram, Ikhwanul; Putra, Adi Pratama
JATI EMAS (Jurnal Aplikasi Teknik dan Pengabdian Masyarakat) Vol 1 No 2 (2017): JATI EMAS (Jurnal Aplikasi Teknik dan Pengabdian Masyarakat)
Publisher : Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Forum Dosen Indonesia JATIM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (530.298 KB) | DOI: 10.36339/je.v1i2.47

Abstract

Management has important role in automotive workshop. Small scale workshops usually have a lack ofbusiness knowledge. This activity is aimed to identify tool and working procedure management knowledge in automotiveworkshops in Banyuwangi district. The identification is done by direct survey and interview to 3 workshop owners. Theresult shows that workshops have not applied business management properly. The workshops need practical managementknowledge which easy to apply for the business
Penyuluhan Dan Instalasi Kelistrikan Pada Mesin Pemisah Kulit Ari Kedelai UMKM Produksi Tempe Tradisional Di Desa Wringinpitu Banyuwangi Putra, Adi Pratama
JATI EMAS (Jurnal Aplikasi Teknik dan Pengabdian Masyarakat) Vol 3 No 2 (2019): JATI EMAS (Jurnal Aplikasi Teknik dan Pengabdian Masyarakat)
Publisher : Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Forum Dosen Indonesia JATIM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (251.441 KB) | DOI: 10.36339/je.v3i2.243

Abstract

Problems found in related to electrical installations in buildings/houses are not arranged perfectly or the installation is not following to the procedure because there have been improvements to the electrical installations of the building or house beforehand. Electrical installations that will be installed should also consider the concept of savings and costs Installation and addition of electrical installations with equipment that is not based on knowledge of electrical installations can be dangerous if not carried out by save maintenance and security of existing electrical equipment. Based on the situation analysis of MSME traditional tempe producers that have a separator machine using an electric motor, there is a need for a good and correct electrical installation to prevent the user avoid from electrical shock that could be potentially dangerous, because the separator from the soybean skin is a direct contact with water. The method of implementation in community service activities at Tempe producers MSMEs include; Field Observation, Tool Design, Tool Assembly, Tool Testing, Tool Installation, Electricity Installation, Electricity and Operation Training, and MONEV. The results of a series of community service activities that have been carried out are being able to increase the knowledge of all who are on the business purposes to understand how electricity and good installation are save from an unwanted thing about electricity.
Pemberdayaan Masyarakat Pada Kelompok Usaha Loloh Cemcem Putra, Ngurah Panji; Larasdiputra, Gde Deny; Pratama, I Gede Surya; Putra, Adi Pratama
International Journal of Community Service Learning Vol 4, No 4 (2020): November 2020
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (467.873 KB) | DOI: 10.23887/ijcsl.v4i4.29680

Abstract

Loloh Cemcem merupakan minuman tradisional khas Desa Penglipuran dan merupakan produk unggulan desa tersebut. Oleh karena itu, keberlangsungan usaha loloh cemcem penting untuk diperhatikan. Permasalahan yang dialami antara lain keterbatasan pengetahuan dalam pencatatan transaksi keuangan, keterbatasan dalam pemasaran, serta permasalahan yang berkaitan dengan kebersihan dalam proses produksi. Tujuannya adalah untuk pemberdayaan masyarakat pada kelompok usaha loloh cemcem.  Kelompok Usaha Cemcem Loloh di Desa Penglipuran yang diketuai oleh Bapak I Wayan Sandya menjadi partner dalam program pemberdayaan masyarakat ini. Solusi yang diberikan antara lain sosialisasi terkait pencatatan keuangan, sosialisasi strategi bauran pemasaran, serta penyuluhan kebersihan dan kebersihan produksi loloh cemcem. Hasil yang didapat adalah aplikasi Buku Kas yang ditawarkan sangat bermanfaat bagi mitra. Mitra juga lebih mementingkan tingkat higienitas dan sanitasi dalam proses produksi, dan mitra mampu menghasilkan produk dengan varian ukuran baru dan pangsa pasar yang lebih luas.
Pengembangan Prototype Turbin Angin Vertikal Untuk Menghasilkan Daya Optimum Dengan Variasi Kecepatan Angin Amin, Muhammad Zainal Roisul; Putra, Adi Pratama; Nalandari, Rezki
Propeller Jurnal Permesinan Vol. 1 No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Pertahanan RI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33172/pjp.v1i1.11094

Abstract

Energi angin sebagai pembangkit listrik di Indonesia sudah banyak dimanfaatkan, namun masih mengalami kendala terutama disebabkan oleh kecepatan angin rata-rata yang relatif rendah yaitu antara 2,5 sampai 6 m/s. Potensi angin yang melimpah dapat dimanfaatkan untuk merancang turbin angin yang sesuai yaitu turbin angin tipe vertikal. Perancangan turbin angin sumbu vertikal menggunakan empat sudu dilakukan dengan variasi besar sudut untuk menentukan tingkat efisiensi turbin angin sehingga menghasilkan daya optimum. Pengujian turbin angin dilakukan pada 3 kecepatan angin yang berbeda-beda yaitu  4 m/s, 5 m/s, 6 m/s. Hasil pengujian menunjukkan bahwa daya listrik terbesar dihasilkan pada pengujian turbin angin sumbu vertikal dengan kecepatan angin 6 m/s yaitu sebesar 138 W. Hasil pengambilan data penelitian ini untuk putaran poros turbin pada kecepatan angin 4 m/s menghasilkan putaran 375,6 rpm, sedangkan pada kecepatan angin 5 m/s menghasilkan putaran poros 469,5 rpm dan kecepatan angin 6 m/s menghasilkan putaran poros 563,4 rpm.
Analisis Ekstrak Gambir dan Kopi Untuk Menghambat Laju Korosi Pada Sambungan Las SMAW Anam, Muhamad Khoirul; Masrukin, Masrukin; Putra, Adi Pratama
Jurnal Teknik Mesin Sinergi Vol 22 No 1 (2024): April 2024
Publisher : Politeknik Negeri Ujung Pandang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31963/sinergi.v22i1.4674

Abstract

Sarden merupakan salah satu makanan instan yang diunggulkan di Indonesia. Namun, ada berbagai masalah yang ada didalam pengalengan ikan sarden, diantaranya adalah korosi. Salah satu upaya pencegahan korosi adalah dengan menggunakan metode pelapisan. Inhibitor organik merupakan pelapis yang harganya terjangkau dan mudah didapat di alam untuk industri pangan. Penelitian ini akan menggunakan inhibitor organik dengan metode pelapisan menggunakan ekstrak gambir dan kopi pada sambungan las SMAW stainless steel aisi 304 karena penerapan metode tersebut mudah, bahan mudah didapat dari alam dan aman untuk lingkungan industri. Penelitian ini mengambil sample pipa saluran saus sarden di PT Balmbangan Food Packers Indonesia. Sambungan pipa yang terkorosi diambil untuk analisa kronologi laju korosi yang terjadi pada sambungan pipa dengan menggunakan SEM, pipa di potong searah dengan garis pipa untuk dapat menampilkan struktuk sambungan secara rinci. Dalam penelitian ini penambahan inhibitor organik kombinasi ekstrak daun gambir (uncaria gambir roxb) dan ekstrak kopi (coffea) pada sambungan las SMAW plat baja tahan karat AISI 304 dapat menurunkan laju korosi pada sambungan plat baja tahan karat dari laju korosi sebelumnya. Perbandingan kombinasi terbaik inhibitor yakni 70% ekstrak kopi dan 30% ekstrak gambir.
STRATEGI PROGRAMMING PROGRAM “METRO PAGI PRIMETIME” DALAM MEMPERTAHANKAN RATING: Indonesia Putra, Adi Pratama; Shintya, Zaenina; Arisanty, Melisa
Jurnal Common Vol. 3 No. 1 (2019): Common
Publisher : Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Komputer Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1365.81 KB) | DOI: 10.34010/common.v3i1.1501

Abstract

Metro TV adalah stasiun televisi swasta yang dimiliki oleh Surya Paloh yang menghadirkan program berita lebih banyak dibandingkan dengan stasiun lain. Metro TV stasiun televisi berita pertama yang menyiarkan berita dalam 3 bahasa, yaitu Indonesia, Inggris dan Mandarin. Salah satu program unggulan yang dimiliki Metro TV adalah program Metro Pagi Primetime tayang pada pukul 04.30-07.00 WIB, program ini menjadi unggulan karena dalam program ini terdapat dialog dengan narasumber. Selama ini rating yang di dapatkan program Metro Pagi Primetime selalu bertahan, Selain perusahaan televisi menampilkan informasi yang menarik dan aktual, hal tersebut tidak luput dari strategi programming dari perusahaan media demi menaikan rating perusahaan. Tujuan utama yang ingin diraih dari Programming televisi adalah untuk memaksimalkan jumlah penonton yang menjadi target bagi pemasang iklan dan rating perusahaan. Caranya adalah dengan memenuhi kepuasan penonton dengan menayangkan program acara yang sesuai dengan apa yang dibutuhkan atau diiginkan oleh audience.
EFEKTIVITAS, FEASIBILITAS DAN AKSEPTABILITAS METODE PEMBELAJARAN FLIPPED CLASSROOM DI BIDANG KEDOKTERAN Pariartha, I Made; Putra, Adi Pratama; Ekayani, Ni Wayan Diana
PendIPA Journal of Science Education Vol 8 No 2 (2024): June
Publisher : UNIB Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/pendipa.8.2.342-348

Abstract

Flipped classroom (FC) have advantages compared with traditional lectures. One of them is the occurrence of active learning.  This study aims to assess the flipped classroom learning method's effectiveness, feasibility and acceptability. Research method with mixed method. Quantitative method with pre-test and post-test control group design. One with traditional lecture (TL) and another with the flipped classroom method. Effectiveness was assessed by pre-test and post-test. The post test was carried out on day 0, 3, 7 and 14. FGD assessed the feasibility and acceptability of FC. TL are in pregnancy physiology courses, while FC are in labor physiology courses. There were differences in pretest scores in the FC group compared to TL, 4.89 (± 0.85) vs 4.29 (±1.01) (p=0.000), respectively. There were differences in posttest scores d-0, d-3, d-7, d-14 between the FC group and TL group, 7.89 (± 0.85) vs 7.29 (±1.01) (p = 0.000); 6.82 (± 0.78) vs 6.14 (±0.81) (p= 0.000); 5.85 (± 0.80) vs 5.20 (±0.88) (p= 0.000); 5.81 (± 0.77) vs 4.78 (±0.82) (p= 0.000), respectively. FC are difficult, burdened students, stimulate more active learning, are not suitable for certain learning, and provide an overview of real situations. Flipped classroom is more effective than traditional lectures. Flipped classroom can be applied (feasible) in teaching medicine, but the acceptability of this method still varies.
Sosialisasi Industri Rumah Tangga Minyak Bekatul Melalui Program Pelatihan dan Pendampingan di Desa Kajarharjo Wardhana, Megandhi Gusti; Putra, Adi Pratama; Irwan, Moh Sabiq
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 4 (2024)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v5i4.11001

Abstract

Kelompok tani wanita di Desa Kajarharjo Kalibaru Wetan yang dipimpin oleh Ibu Endang merupakan mitra yang ikut serta dalam pengembangan minyak bekatul dimana mitra PKM tim pengusul sebelumnya  tahun 2023 yaitu kelompok tani bapak Sulihin yang merupakan suami ibu Endang yang masih dalam satu desa dengan kelompok tani bapak Abdullah Mitra PKM tahun 2022, keberlanjutan dari pengabdian tahun 2024 ini yang dimana proses pengembangan minyak bekatul baik dari segi mengemas yang belum maksimal, membuat logo produk dan pemasaran masih lemah walaupun dari PKM sebelumnya bisa menghasilkan 20-50 liter perhari sedangkan hasil bekatul diwilayah Desa Kajarharjo sangat berlimpah (100-250kg/hari) dan bahkan dibuang begitu saja. Tujuan prioritas utama dalam pengabdian kali ini perbaikan kualitas produk serta pemasaran produk dalam upaya peningkatan ekonomi petani padi dan manfaatnya adalah petani bisa paham tentang pengemasan produk. Metode yang digunakan adalah memasukkan minyak kedalam kemasan tertutup dan dirapatkan menggunakan sealer eletrik.Hasil yang didapat adalah minyak yang dihasilkan lebih banyak dan berkualitas karena pengemasan menggunakan alat yang steril. Simpulan dari hasil pengabdian ini adalah petani memiliki penambahan pendapatan tambahan selain menjual bekatul juga bisa memproduksi minyak bekatul
Analysis of Production Results of Clear Coffee Streamer Machines Wardhana, Megandhi Gusti; Putra, Adi Pratama; Hadi, Charis Fathul; Anam, Muhamad Khoirul
Journal of Science Technology (JoSTec) Vol. 6 No. 2 (2024): Journal of Science Technology (JoSTec)
Publisher : PT Inovasi Pratama Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55299/jostec.v6i2.1115

Abstract

Indonesia is the fourth coffee producer in the world after Brazil, Vietnam and Colombia. However, in the 2018-2021 period, the value of Indonesian coffee exports experienced a decline, which was in line with the low volume of Indonesian coffee exports in that year compared to the previous period, so that Indonesia's position fell from fourth to fifth as a coffee exporting country in the world. These various things could be due to the lack of downstream processing in coffee processing in Indonesia. The current problem is that there is no tool for the process of separating coffee into clear coffee, this tool is available abroad and the price is quite expensive. This research tries to make a clear coffee streamer and analyzes the production results of a clear coffee streamer. The results of the design of a clear coffee streamer tool using stainless steel material can be used with a capacity of 20 liters and a maximum heating temperature of 100oC, while testing the production capacity of the clear coffee streamer tool produces data using a material volume of 1500 ml resulting in a production volume of 850 ml in a time of 75 minutes. Meanwhile, using a volume of 200 ml of material produces 950 ml with a time of 75 minutes.