Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Pelatihan Joyful English Learning Bagi Guru Madrasah Ibtidaiyah Nurhajati, Diani; Kencanawati, Dewi; Susanti, Yunik; Setyawati, Sri Panca
Dedikasi: Jurnal Pengabdian Pendidikan dan Teknologi Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2024): Dedikasi 2024
Publisher : Institut Teknologi Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/dedikasi.v2i1.37

Abstract

Salah satu keterampilan yang harus dimiliki oleh lulusan sekolah di Indonesia adalah keterampilan berkomunikasi menggunakan Bahasa Inggris agar mampu bersaing di abad 21. Oleh karena itu, pemerintah Indonesia memperbolehkan Bahasa Inggris diajarkan mulai dari Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtida’iyah (MI). Pengelola MI Al Ikhlash Blabak, Kabupaten Kediri ingin memberikan pelajaran Bahasa Inggris untuk siswa-siswanya. Akan tetapi, semua guru tidak memiliki latar belakang Pendidikan Bahasa Inggris. Untuk itu pihak madrasah bekerja sama dengan tim Program Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) UNP Kediri melaksanakan pelatihan bagi para guru di madrasah tersebut tentang pembelajaran Bahasa Inggris yang menyenangkan bagi siswa. Kegiatan pelatihan dilakukan secara tatap muka (in) untuk materi kurikulum merdeka, konsep pembelajaran ramah anak, pengembangan materi, berbagai metode mengajar yang menyenangkan, dan menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP/modul ajar). Sedangkan praktik pengembangan RPP/modul ajar dilakukan dengan penugasan (on). Setelah mengikuti pelatihan menunjukkan ada peningkatan pada kompetensi guru sebesar 38%, yaitu mereka mampu mengembangkan materi dan memilih kegiatan pembelajaran yang ditulis dalam persiapan sederhana, serta mampu mempraktikkannya di kelas.
Pelatihan Memanfaatkan Teks Sastra Untuk Melatih Bernalar Kritis Bagi Guru-Guru di Gugus 01 Loceret, Kabupaten Nganjuk Nurhajati, Diani; Kencanawati, Dewi; Susanti, Yunik
Jurnal Pengabdian Masyarakat Nusantara Vol 4 No 1 (2024): Desember 2024
Publisher : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29407/dimastara.v4i1.24060

Abstract

Nilai rapot sekolah tahun 2024 Sekolah Dasar (SD) yang tergabung dalam GUGUS SEKOLAH 1 Kecamatan Loceret mengalami penurunan pada beberapa indikator, di antaranya pada indikator kemampuan literasi: kompetensi membaca teks sastra, dan bernalar kritis. Penyebab masalah tersebut adalah kurangnya pemahaman guru-guru dalam mengembangkan kegiatan yang melatih siswa bernalar kritis sehingga berdampak pada kemampuan mereka untuk menyusun soal yang mengasah keterampilan berfikir tingkat tinggi siswa. Kondisi itu disebabkan kurangnya pemahaman Kurikulum Merdeka oleh guru-guru secara menyeluruh, khususnya yang berkaitan dengan profil pelajar Pancasila. Untuk itu perlu adanya pelatihan dan pendampingan bagi guru-guru yang melatih bagaimana memanfaatkan teks sastra untuk melatih siswa bernalar kritis agar nilai rapot pada aspek tersebut dapat meningkat. Kegiatan dilakukan selama bulan Agustus-Oktober 2024 dengan tahapan sebagai berikut: persiapan, pelatiham, dan pendampingan. Setelah mengikuti pelatihan, guru-guru menunjukkan perubahan dalam memanfaatkan teks sastra sederhana, memilih kegiatan pembelajaran dan menyusun soal yang melatih siswa bernalar kritis.
PENERAPAN PENILAIAN SEJAWAT DALAM KETERAMPILAN BERBICARA SISWA KELAS SEPULUH SMK PGRI 4 KEDIRI Fisabil, Dani Nur Illa Hidiana; Kencanawati, Dewi; Riwayatiningsih, Rika
INDOPEDIA (Jurnal Inovasi Pembelajaran dan Pendidikan) Vol. 2 No. 3 (2024): SEPTEMBER 2024
Publisher : Media Inovasi Pendidikan dan Pembelajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bahasa Inggris adalah bahasa penting dalam komunikasi internasional dan dipelajari di sekolah dan universitas di seluruh dunia. Pentingnya pendidikan Indonesia untuk memperkaya pengetahuan siswa tentang bahasa lain. Guru bertujuan untuk menggunakan metode yang tepat untuk memberdayakan indera peserta didik dan membangun keterampilan bahasa Inggris yang baik. Baik guru maupun peserta didik mungkin menghadapi kesulitan dalam mempelajari bahasa Inggris, seperti menemukan strategi pembelajaran yang tepat dan menerjemahkan makna bahasa Inggris ke bahasa Indonesia. Penilaian adalah proses sistematis yang mengumpulkan, menganalisis, dan menafsirkan informasi untuk menentukan sejauh mana peserta didik dapat mencapai tujuan pendidikannya. Ada tiga jenis penilaian: penilaian diri sendiri, penilaian rekan sejawat, dan penilaian rekan sejawat. Penelitian ini berfokus pada penerapan penilaian teman sejawat dalam keterampilan berbicara di kalangan siswa kelas sepuluh di SMK PGRI 4 Kediri. Pendekatan penelitiannya adalah penelitian kualitatif. Penelitian ini berfokus pada penggunaan penilaian teman sejawat dalam keterampilan berbicara, dengan fokus pada permasalahan yang ditemukan siswa di kelas. Temuan menunjukkan bahwa siswa terlibat aktif dalam proses Penilaian Sejawat dalam keterampilan berbicara di kelas sepuluh, dan rubrik penilaian yang digunakan memberikan panduan yang jelas. Namun, siswa menghadapi kendala dalam memberikan umpan balik yang konstruktif, seperti kurangnya pemahaman tentang kriteria penilaian, ketidakmampuan memberikan saran khusus untuk perbaikan, rendahnya keterampilan komunikasi, dan bias pribadi. Terlepas dari tantangan-tantangan ini, Peer Assessment memberikan manfaat yang berharga bagi perkembangan siswa, seperti belajar dari teman-teman yang berbahasa Inggris, mendapatkan wawasan tentang kekuatan dan kelemahan, dan memberikan umpan balik untuk meningkatkan keterampilan berbicara.
Teachers’ Skill in Utilizing Literary Texts to Train Students’ Critical Thinking Nurhajati, Diani; Susanti, Yunik; Kencanawati, Dewi
Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol. 2 No. 2 (2025): February
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/pgsd.v2i2.1186

Abstract

One of dimension in Pancasila Student Profile is students have ability to think critically. Teachers can apply many strategies to train their students in order that their critical thinking develop. One of them is by utilizing literary text in teaching. This research aims to describe the skills of elementary school teachers in utilizing literary text to train critical thinking to the students. This research applies a descriptive qualitative approach in which the subjects of this research were 1 school principal, 2 teachers of grades 5 and 6, and 40 students of SDN 1 Loceret, Nganjuk. The researcher used guided interview, questionnaires, and document analysis to collect the data. The finding of the research can be described that the teachers have already used local literary text, such as poems and short stories to train critical thinking skills. They used those texts for teaching materials. However, they still had problems to develop activities that train the students to think critically. They only utilize those texts in curricular activity or during the teaching-learning in the classroom. It is recommended that teachers should utilize the local-culture based stories in co-curricular and extra-curricular.
TEACHING WRITING USING MIND MAPPING STRATEGY TO THE 11TH STUDENTS OF SMAN 4 KEDIRI Wulandari, Lilis Diah; Kencanawati, Dewi; Nurhajati, Diani
JURNAL KOULUTUS Vol. 6 No. 2 (2023): JURNAL KOULUTUS
Publisher : LPPM Universitas Kahuripan Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51158/koulutus.v6i2.1001

Abstract

Writing is one of the skills that is considered difficult for students when they learn English. The difficulties are developing ideas and composing sentences in English that will be expressed in their writing. For this reason, English teachers must have an interesting writing teaching strategy so that students are interested in learning to write. One strategy that can be applied is using Mind Mapping. The objectives of this study are: 1) to explain how Mind Mapping is applied in teaching writing; and 2) to describe the students' perceptions after being taught using this strategy. This study used a qualitative approach. The subjects of this study were one English teacher and four eleventh grade students, as representatives, of SMA 4 Kediri in the 2022/2023 academic year. The results showed that the steps in teaching writing skills using Mind Mapping were developing ideas, constructing sentences, arranging the sentences into a paragraph, and checking punctuation. Students' perceptions of the Mind Mapping strategy were positive, they felt writing became easier, especially in developing ideas and composing paragraphs.
Pelatihan Joyful English Learning Bagi Guru Madrasah Ibtidaiyah Nurhajati, Diani; Kencanawati, Dewi; Susanti, Yunik; Setyawati, Sri Panca
Dedikasi: Jurnal Pengabdian Pendidikan dan Teknologi Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2024): Dedikasi 2024
Publisher : Institut Teknologi Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/dedikasi.v2i1.37

Abstract

Salah satu keterampilan yang harus dimiliki oleh lulusan sekolah di Indonesia adalah keterampilan berkomunikasi menggunakan Bahasa Inggris agar mampu bersaing di abad 21. Oleh karena itu, pemerintah Indonesia memperbolehkan Bahasa Inggris diajarkan mulai dari Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtida’iyah (MI). Pengelola MI Al Ikhlash Blabak, Kabupaten Kediri ingin memberikan pelajaran Bahasa Inggris untuk siswa-siswanya. Akan tetapi, semua guru tidak memiliki latar belakang Pendidikan Bahasa Inggris. Untuk itu pihak madrasah bekerja sama dengan tim Program Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) UNP Kediri melaksanakan pelatihan bagi para guru di madrasah tersebut tentang pembelajaran Bahasa Inggris yang menyenangkan bagi siswa. Kegiatan pelatihan dilakukan secara tatap muka (in) untuk materi kurikulum merdeka, konsep pembelajaran ramah anak, pengembangan materi, berbagai metode mengajar yang menyenangkan, dan menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP/modul ajar). Sedangkan praktik pengembangan RPP/modul ajar dilakukan dengan penugasan (on). Setelah mengikuti pelatihan menunjukkan ada peningkatan pada kompetensi guru sebesar 38%, yaitu mereka mampu mengembangkan materi dan memilih kegiatan pembelajaran yang ditulis dalam persiapan sederhana, serta mampu mempraktikkannya di kelas.
Pengembangan Modul Ajar Inovatif: Integrasi Kegiatan Penguatan Numerasi pada Mata Pelajaran Non-Matematika Nurhajati, Diani; Susanti, Yunik; Kencanawati, Dewi; Yuanita, Risa Ananda; Clarissa , Rizka
Jurnal Pengabdian Masyarakat Nusantara Vol 4 No 2 (2025): Juni 2025
Publisher : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29407/dimastara.v4i2.25107

Abstract

Pengembangan numerasi dapat dilakukan melalui pembelajaran yang mempraktikkan numerasi dalam kehidupan sehari-hari. Integrasi numerasi dalam mata pelajaran non-matematika dapat meningkatkan kemampuan siswa memecahkan masalah nyata. Pelatihan ini bertujuan untuk membimbing guru menyusun modul ajar inovatif yang mengintegrasikan kegiatan penguatan numerasi pada mata pelajaran non-matematika untuk meningkatkan kemampuan numerasi peserta didik di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Bendet Kecamatan Diwek Kabupaten Jombang. Yang menjadi sasaran dari kegiatan ini adalah sepuluh guru-guru di SDN Bendet. Metode pelatihan ini dilakukan dalam tiga tahap yaitu; persiapan, pelaksanaan dan evaluasi. Hasil kegiatan ini menunjukkan bahwa guru telah mampu menyusun modul ajar yang mengintegrasikan kegiatan numerasi pada mapel Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial, dan Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti. Selanjutnya guru juga mampu menerapkan perencanaan integrasi kegiatan numerasi yang telah disusun dalam proses pembelajaran nyata di kelas. Disarankan kepada SDN Bendet untuk mendorong guru-guru yang lain untuk menyusun modul ajar mapel non-matematika yang lain yang mengintegrasikan kegiatan numerasi dan selanjutnya juga dapat mengimbaskannya pada sekolah-sekolah yang lain.