Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

PENGALAMAN KELUARGA DALAM MENGHADAPI ANGGOTA KELUARGA YANG MENGALAMI HENTI JANTUNG DI RUMAH WILAYAH KOTA TERNATE nugroho, wasis
JURNAL CITRA KEPERAWATAN Vol 4, No 2 (2016): JURNAL CITRA KEPERAWATAN
Publisher : Poltekkes Kemenkes Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (387.067 KB)

Abstract

Henti Jantung merupakan keadaan gawat darurat penyakit jantung yang sangat berbahaya sehingga membutuhkan penanganan segera. Keluarga sebagai orang pertama yang menemukan anggota keluarga yang mengalami kejadian henti jantung di rumah memiliki posisi penting dalam menyelamatkan jiwa anggota keluarganya yang mengalami henti jantung. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi pengalaman Keluarga dalam menghadapi Anggota Keluarga yang mengalami Henti Jantung di Rumah Wilayah Kota Ternate. Penelitian ini menggunakan metode desain penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi interpretif. Partisipan sebanyak lima orang dari keluarga yang pernah menghadapi anggota keluarganya yang mengalami kejadian henti jantung. Data diperoleh melalui hasil wawancara mendalam dan dianalisis menggunakan teknik dari Van Manen. Hasil penelitian menunjukan terbentuknya sepuluh tema yaitu mengenali tanda yang ditunjukan, mengenali gejala yang dikeluhkan, persepsi saat menjumpai kejadian, respon perasaan ketika menghadapi kejadian, respon sikap ketika menghadapi kejadian, keputusan untuk penanganan, tindakan dalam memberikan pertolongan, respon perasaan ketika mendengar informasi, respon sikap ketika mengetahui informasi dan kebutuhan akan penanganan. Kesimpulan menunjukan bahwa keluarga dalam menghadapi anggota keluarga yang mengalami henti jantung saat itu menggambarkan reaksi pengenalan terhadap masalah, perasaan, persepsi, sikap dan tindakan yang dialami secara berurutan dari saat menemukan hingga penanganan di rumah sakit. Pihak pelayanan kesehatan terkait perlu memperhatikan segala aspek yang ditimbulkan oleh keluarga sebagai bahan pertimbangan dalam memberikan pendidikan kesehatan agar dapat optimal
PERMULAAN AWAL (EARLY INITIATING) PELAKSANAAN HEMODIALISA PADA PENANGANAN PASIEN DENGANPERMASALAHAN PENYAKIT YANG MENGAKIBATKAN GAGAL GINJAL TERMINAL Nugroho, Wasis
Jurnal Kesehatan Poltekkes Ternate Vol 8 No 01 (2015): Jurnal Kesehatan Poltekkes Ternate, November 2015
Publisher : UPPM Politeknik Kesehatan Kemenkes Ternate, Maluku Utara, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (137.389 KB) | DOI: 10.32763/juke.v8i01.70

Abstract

Artikel
HUBUNGAN PENGETAHUAN KOMUNIKASI NONVERBAL DENGAN TEKNIK KOMUNIKASI INTERPERSONAL MAHASISWA JURUSAN KEPERAWATAN POLTEKES KEMENKES TERNATE DALAM PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN DI RSUD DR. H. CHASAN BOESOIRIE TERNATE Muhammad, Rusny; Ali, Kartini M.; Nugroho, Wasis
Jurnal Kesehatan Poltekkes Ternate Vol 9 No 02 (2016): Jurnal Kesehatan Poltekkes Ternate, November 2016
Publisher : UPPM Politeknik Kesehatan Kemenkes Ternate, Maluku Utara, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (583.971 KB) | DOI: 10.32763/juke.v9i02.59

Abstract

Keperawatan merupakan pelayanan profesional dalam pelayanan yang komprehensif dan karakteristik esensial dalam mewujudkan pelayanan keperawatan ini harus berorientasi pada pelayanan yang berkualitas. Pelayanan Keperawatan pada intinya adalah merupakan sebuah proses interpersonal. Komunikasi interpersonal merupakan elemen yang penting dalam mempengaruhi hubungan antara perawat dengan klien. Relevansi antara teori komunikasi dengan praktek keperawatan tampak nyata diantaranya komunikasi sebagai alat untuk membina hubungan terapeutik. Komunikasi nonverbal perlu dipertimbangkan dalam suatu teknik komunikasi Interpersonal perawat dalam menciptakan hubungan yang teraupetik dapat menentukan kualitas hubungan tersebut sehingga hubungan perawat klien menjadi tidak baik bahkan menimbulkan kecemasan klien. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan komunikasi nonverbal dengan teknik komunikasi interpersonal mahasiswa jurusan keperawatan dalam praktik klinik keperawatan di RSUD Dr. H Chasan Boesoirie Ternate. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan rancangan non eksperimen dan pendekatan Cross-Sectional karena antara kausa dan pengaruh diukur dan dilakukan pada titik waktu yang sama. Responden berjumlah 40 orang yang berpraktik di lima ruangan pelayanan keperawatan. Hasil penelitian menunjukan bahwa Ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan dan kemampuan dalam melaksanakan teknik komunikasi interpersonal Jurusan Keperawatan Poltekes kemenkes ternate dalam praktik klinik keperawatan di RSUD. Dr. H Chasan Boesoirie Ternate, dengan tingkat korelasi sedang (moderat). Kata Kunci: pengetahuan, nonverbal, komunikasi interpersonal, perawat, klien.   ABSTRACT   Nursing is a professional services in a comprehensive range of services and essential characteristics of nursing care in realizing this must be oriented on quality service. Interpersonal communication is an important element in influencing the relationship between nurses and clients. Relevance between communication theory and practice of nursing is evident among communications as a tool to build a therapeutic relationship. Nonverbal communication needs to be considered in a nurse Interpersonal communication techniques in creating relationships that teraupetik can determine the quality of the relationship that the nurse client relationships to be not good even cause anxiety clients.The aim of this study was to determine the relationship between knowledge of nonverbal communication in interpersonal communication techniques nursing students majoring in nursing clinical practice at the Hospital Dr. H Chasan Boesoirie Ternate. This study uses a quantitative method with a non-experimental design and Cross-Sectional approach because the causes and effects of measured and performed at the same time point. Respondents were 40 people who practiced in five nursing service room. The results showed that There is a significant relationship between knowledge and skills in interpersonal communication techniques to implement the Nursing Department of the Ministry of Health Poltekes ternate in nursing clinical practice in hospitals. Dr. H Chasan Boesoirie Ternate, with a moderate level of correlation.  
RANCANGAN KEBUTUHAN PERTOLONGAN PERTAMA PADA KESIAPAN PENANGANAN KECELAKAAN SEHARI-HARI ANAK SEKOLAH DASAR Nugroho, Wasis
Jurnal Kesehatan Vol 12 No 2 (2019): Jurnal Kesehatan Poltekkes Kemenkes Ternate
Publisher : UPPM Politeknik Kesehatan Kemenkes Ternate, Maluku Utara, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (356.825 KB) | DOI: 10.32763/jurnal kesehatan.v12i2.164

Abstract

Masalah kesehatan dan kecelakaan sehari-hari juga dapat terjadi di sekolah, dibutuhkan penguatan kebutuhan penanganannya, karena proses pertolongan pertama sangat penting. Anak usia sekolah mempunyai karakteristik senang bermain, aktif bergerak, dan senang bekerja kelompok. Kejadian kecelakaan sehari-hari di sekolah sering terjadi pada anak-anak dipengaruhi oleh kepribadian, cuaca dan tempat, kurangnya pengawasan, bebas melakukan kegiatan apapun, kelambanan yang disebabkan karena buruknya koordinasi otot anak, terlalu aktif, kurangnya pengendalian emosi atau sebagai bentuk pemberontakan anak. Pertolongan pertama di sekolah adalah upaya pertolongan dan perawatan pertama pada anak di sekolah dengan persediaan kelengkapan pertolongan pertama. Tujuan umum adalah mengetahui efektifitas dari rancangan kebutuhan pertolongan pertama pada kesiapan penanganan kecelakaan sehari-hari Anak Sekolah Dasar. Desain penelitian ini menggunakan penelitian pengembangan (Research & Development) sederhana dan untuk merancang kebutuhan pertolongan pertama. Lokasi pelaksanaan penelitian ini di 3 tempat Sekolah Dasar di Kota Ternate. Instrumen pengumpulan data menggunakan kuesioner, pedoman wawancara dan check list observasi. Untuk membuktikan signifikansi perbedaan sistem kerja lama dan baru tersebut, perlu diuji secara statistik dengan Uji t-test. Hasil yang diperoleh adalah adanya perbedaan antara sistem kerja lama dengan yang baru dengan nilai signifikan >0.005. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa rancangan model kelengkapan pertolongan pertama yang baru dapat digunakan dalam kesiapan penanganan masalah kesehatan dan kecelakaan sehari-hari anak sekolah dasar di kota Ternate. Sistem penanganan pertama kecelakaan di sekolah dasar perlu di kembangkan menjadi Tas P3K yang dapat dibawa di lingkungan maupun luar sekolah menyesuaikan aktivitas. Perlunya sosialisasi dan pelatihan oleh pemerintah terkait sehingga penggunaan dan pemanfaatan sistem baru dapat berguna
PELATIHAN PENGGUNAAN DAN PEMELIHARAAN STANDING FRAME UNTUK TERAPIS YAYASAN PANGON UTOMO SURAKARTA Joharwan, Johanes Wawan; Ghoni, Ruzlaini; Raharjo, Emanuel Budi; Susanto, Husein Arif; Ramadhan, Ichsan; Rifai, Damhuji; Nugroho, Wasis
Abdi Masya Vol 4 No 2
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52561/abma.v4i2.284

Abstract

Standing frame dibutuhkan oleh Yayasan Pangon Utomo untuk manajemen postural anak penyandang cerebral palsy. Hasil identifikasi masalah dan penelitian yang dilakukan penulis terkait dengan tema kegiatan ini menunjukkan bahwa dibutuhkan standing frame yang sesuai kebutuhan terapis untuk manajemen postural anak penyandang cerebral palsy dalam posisi berbaring, duduk dan berdiri. Standing frame dibuat adjustable menggunakan actuator linier electric dengan control, reclining jog dan connector. Tujuan program pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan terapis tentang standing frame meliputi sistem kelistrikan, reclining jog, actuator linier electric, control dan connector juga meningkatkan kemampuan terapis tentang penggunaan standing frame dalam posisi berbaring, duduk dan berdiri serta cara pemeliharaan standing frame yang benar. Metode yang digunakan adalah ceramah, tanya jawab, diskusi dan demonstrasi. Tahap pelatihan ada persiapan, pelaksanaan dan evaluasi. Hasil evaluasi pelatihan terjadi peningkatan 100% dari pre-test ke post-test yang menunjukkan bahwa pelatihan dapat meningkatkan pengetahuan terapis tentang standing frame serta meningkatkan kemampuan terapis dalam penggunaan dan pemeliharaan standing frame. Sehingga terjadi peningkatan pelayanan manajemen postural anak penyandang cerebral palsy di Yayasan Pangon Utomo.
Pengaruh Model Pembelajaran dan Minat Belajar Terhadap Hasil Belajar Permainan Rounders Pada Siswa Sekolah Dasar Nugroho, Wasis; Sinulingga, Albadi; Simatupang, Nurhayati
Gelanggang Olahraga: Jurnal Pendidikan Jasmani dan Olahraga (JPJO) Vol 8 No 1 (2024): Gelanggang Olahraga: Jurnal Pendidikan Jasmani dan Olahraga
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31539/jpjo.v8i1.11532

Abstract

This research aims to determine the difference in the influence of the teaching games tournament learning model and teaching games for understanding on the learning outcomes of the rounders game, the difference in the influence of high interest and low interest on the learning outcomes of the rounders game; and the interaction between the learning model and interest in the learning outcomes of the rounders game in elementary school students. This research method is an experiment with a 2 x 2 factorial design. The population is 56 students from SDN 132413 and SDN 132404 Tanjung Balai. The sample consisted of 32 students consisting of 4 groups, there were 8 in each group based on the top and bottom 27%. Data collection uses pretest and posttest. The instrument in this research is a questionnaire. The data analysis technique used was analysis of variance (two-way ANOVA) at a significance level of α = 0.05. The results of this research show that: there is a significant difference in the influence of learning models and teaching games tournaments and teaching games for understanding on the learning outcomes of the rounders game; There is a significant difference in the influence of high interest and low interest on the learning outcomes of the rounders game; and there is an interaction between the learning model and interest in the learning outcomes of the rounders game in elementary school students. Conclusion, There is a significant interaction between the teaching games tournament learning model and teaching games for understanding and interest (high and low) on increasing learning outcomes for the game of rounders. Keywords: teaching games tournament, teaching games for understanding, interests, results of learning the rounders games
IMPLEMENTATION OF SOLAR ENERGY FOR PUBLIC STREET LIGHTING IN SEGOROGUNUNG VILLAGE, KARANGANYAR REGENCY Ghoni, Ruzlaini; Joharwan, Johanes Wawan; Jamaldi, Agus; Purwono, Arif Hidayat; Rifai, Damhuji; Nugroho, Wasis; Susanto, Husein Arif; Ramadhan, Ichsan
Abdi Masya Vol 5 No 2
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52561/abdimasya.v5i2.402

Abstract

The world's energy sources have undergone several changes, from initially mostly using biomass to fossil fuels, which was triggered by the Industrial Revolution in the 1900s. The increasing use of fossil energy causes an increase in greenhouse gas emissions. One alternative that can be done is the use of solar power plants. An example of its use is in fulfilling electrical energy, such as lighting, by using electrical energy that still uses a small amount of power. Sekolah Tinggi Teknologi “Warga” Surakarta of Indonesia, together with UC TATI Malaysia, collaborated in the use of solar-based renewable energy, which was implemented in Segorogunung Village, Ngargoyoso District, Karanganyar Regency. Several points at this location still have minimal lighting, making them prone to accidents and crime. The method used in this community service activity is providing knowledge about solar cells, solar cell wiring diagrams, and how to check and repair solar-based public street lighting. The results obtained from this community service show that the community understands and can install and repair solar cell-based public street lighting. In conclusion, the presence of public road lighting on several roads in Segorogunung Village can reduce the accident rate and provide a sense of security for the community when crossing the road.