Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Development of an E-Module Based on Integrated Scientific Literacy with Islamic Values in Chemical Equilibrium Material for SMA/MA Anggraeni, Septi; Rahmawan, Setia
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Kimia Vol 13, No 2 (2024): Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Kimia
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract : Developing an e-module based on scientific literacy integrated with Islamic values in chemical equilibrium material is a significant effort to improve students' scientific literacy skills and increase students' awareness of the spiritual aspect. Study This aims to develop an e-module based on scientific literacy integrated with Islamic values in chemical equilibrium material and analyze the quality and response of participants towards modules that were developed. Study This study uses the ADDIE development model. The ADDIE development model consists of 5 stages: analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation. However, in the study, This is limited until on-stage development. Research data was obtained from a validation sheet media expert, sheet validation expert material, chemistry teacher assessment sheet, and response education the e-module being developed. Validation was carried out by two expert lecturers, material experts, and media experts. The quality of the e-module was obtained through an assessment carried out by three chemistry teachers, and a result of 93.3% was obtained in the excellent category. Then, a trial was carried out on 30 students at SMA Muhammadiyah 3 Yogyakarta to determine the students' responses to the e-module being developed. The test results received a percentage score of 96% in the very positive category. This research shows that a module based on scientific literacy, integrated Islamic values in chemical equilibrium material, is very worth using in the learning process. Keywords: E-Module, Chemical equilibrium, Scientific literacy, Integration of Islamic Values. DOI: 10.23960/jppk.v13i1.29524
Determinan Pemanfaatan Posbindu PTM di Desa Uwie Wilayah Kerja Puskesmas Muara Uya Kabupaten Tabalong Anggraeni, Septi; Fauziah, Erfina
Promotif : Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol. 10 No. 2: DESEMBER 2020
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (768.367 KB) | DOI: 10.56338/pjkm.v10i2.1368

Abstract

Salah satu upaya deteksi dini kasus-kasus penyakit tidak menular yaitu melalui Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak Menular (Posbindu PTM). Pemeriksaan kesehatan berkala dan konsultasi kesehatan merupakan kunci keberhasilan dari upaya pemeliharaan kesehatan secara berkala, sehingga keadaan penyakit dapat diketahui lebih dini dan jika ada faktor yang berisiko dapat segera dicegah. Namun tingkat pemanfaatan posbindu PTM masih rendah. Persentasi pemanfaatan posbindu di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Muara Uya terendah yaitu di  Desa  Uwie (Posbindu Srikandi) sebesar 7%. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh terhadap pemanfaatan posbindu PTM dengan rancangan cross sectional study dengan pendekatan kuantitatif dan sampel sebesar 94 responden. Secara deskriptif diperoleh hasil pengetahuan responden 65% dalam kategori kurang, sikap terhadap posbindu PTM 53% negatif, persepsi tentang dukungan keluarga 56% kurang mendukung, persepsi tentang dukungan tenaga kesehatan 53% mendukung serta akses ke posbindu PTM 78% responden menyatakan  mudah dijangkau dan hanya sebesar 31% responden yang memanfaatkan layanan Posbindu PTM. Untuk mengetahui pengaruh variabel-variabel tersebut dilakukan uji statistik multiple logistic regression yang menunjukkan hasil bahwa pengetahuan, sikap dan persepsi dukungan keluarga berpengaruh sebesar 58% terhadap pemanfaatan posbindu PTM.
Determinan Kunjungan K1 Kehamilan Di Wilayah Kerja Puskesmas Sungai Tabuk 3 Handayani, Eka; Dhewi, Siska; Anggraeni, Septi
An-Nadaa: Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal) Vol 11, No 1 (2024): AN-NADAA JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (JUNI)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/ann.v11i1.15030

Abstract

K1 adalah kontak ibu hamil yang pertama kali dengan petugas kesehatan untuk mendapatkan pemeriksaan kehamilan kunjungan ibu hamil yang ke empat (K4) adalah kontak ibu hamil yang ke empat atau lebih dengan petugas kesehatan untuk mendapatkan pemeriksaan kehamilan, dengan distribusi kontak sebagai berikut : minimal 1 kali pada trimester I, minimal 1 kali trimester II dan minimal 2 kali trimester III. Berdasarkan buku register KIA pada bulan Januari-Juni kunjungan K1 diwilayah Sungai Lulut RT 8 ada 7 orang ibu hamil dari 28 ibu hamil. Dilihat dari data KIA jumlah PUS di Sungai Tabuk 3 berjumlah 3997 dan di Sungai Lulut Rt 8 berjumlah 160 pasangan. Dan didapatkan juga data Catin dari bulan Januari-Juni berjumlah 5 orang. Untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan kunjungan K1 kehamilan di wilayah kerja puskesmas Sungai Tabuk 3. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu hamil yang berjumlah 36 orang sehingga sampel dalam penelitian ini adalah total populasi. Dalam penelitian ini analisa yang digunakan adalah korelasi tata jenjang melalui Uji korelasi Spearman Rank pada alpha (α)= 0,05  Hasil penelitian Ada hubungan antara pengetahuan, status ekonomi dengan kunjungan K1 dimana nilai p value 0.000 < α (0,005). Tidak ada hubungan antara Pekerjaan dengan kunjungan K1 dimana nilai p value 0.468 < α (0,005)
Hubungan Personal Hygiene Dan Sanitasi Lingkungan Dengan Kejadian Scabies Di Wilayah Kerja Puskesmas Astambul Rahman, Aulia; Anggraeni, Septi; Fauzan, Akhmad; Dhewi, Siska; Inayah, Husnul Khatimatun
An-Nadaa: Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal) Vol 11, No 2 (2024): AN-NADAA JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (DESEMBER)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/ann.v11i2.17425

Abstract

Di Provinsi Kalimantan Selatan, setiap tahun terdapat kasus skabies. Penyakit skabies menempati urutan ketigabelas di Kabupaten Banjar, dan skabies menempati urutan keenam dari sepuluh penyakit terbanyak di Provinsi Kalimantan Selatan. Data Puskesmas Astambul tahun 2023 terdapat 150 kasus scabies. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan personal hygiene dan sanitasi lingkungan dengan kejadian scabies di Wilayah Kerja Puskesmas Astambul. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh masyarakat yang berada di wilayah kerja Puskesmas Astambul dengan kasus scabies tertinggi dan terendah dengan sampel yaitu sebanyak 85 orang. Analisis data meliputi analisis univariat dan bivariat dengan menggunakan uji statistik Chi-square. Hasil penelitian menunjukan sebagian besar tidak terkena scabies (62,8%), personal hygiene sebagian baik (53,3%) dan sanitasi lingkungan sebagian besar baik (65,1%). Ada hubungan personal hygiene dengan kejadian scabies (p-value=0,0001) dan ada hubungan sanitasi lingkungan dengan kejadian scabies (p-value=0,0001). Diharapkan dapat meningkatkan upaya promosi Kesehatan tentang pencegahan dan penanggulangan penyakit scabies. 
Determinasi Anemia Berdasarkan Kepatuhan Konsumsi Tablet Fe, Pola Makan, dan Siklus Menstruasi pada Siswi SMA Negeri 1 Martapura Syita Aprilia, Nur; Dhewi, Siska; Anwary, Ahmad Zacky; Aquarista, M. Febriza; Anggraeni, Septi; Handayani , Eka
Health Research Journal of Indonesia Vol 3 No 5 (2025): Health Research Journal of Indonesia
Publisher : CV. Wadah Publikasi Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63004/hrji.v3i5.763

Abstract

Pendahuluan: Remaja putri merupakan salah satu kelompok yang rentan mengalami anemia. Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kepatuhan minum tablet Fe, siklus menstruasi, dan pola makan dengan anemia pada siswi di SMA Negeri 1 Martapura. Metode: Menggunakan metode kuantitatif dengan rancangan cross-sectional dan 67 orang responden, dan menggunakan uji chi-square sebagai analisis bivariatnya. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat hubungan antara kepatuhan minum tablet Fe dengan anemia (1,000 > 0,05), tidak ada hubungan antara siklus menstruasi dengan anemia (0,075 > 0,05), dan terdapat hubungan antara pola makan dengan anemia (0,035 < 0,05) pada siswi di SMA Negeri 1 Martapura. Kesimpulan: Masalah anemia dapat ditindaklanjuti dengan lebih baik dan melakukan penelitian terhadap seluruh siswa di SMA Negeri 1 Martapura.
Determinan dan Penatalaksanaan Stunting di Wilayah Kerja Puskesmas Padang Luas: Determinants and Management of Stunting in the Work Area of Padang Luas Public Health Center Anggraeni, Septi; Ahmad Zacky Anwary; Eka Handayani
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 7 No. 1: JANUARY 2024 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/mppki.v7i1.4205

Abstract

Latar Belakang : Riset Kesehatan Dasar 2018 mencatat prevalensi Stunting di Provinsi Kalimantan Selatan menempati urutan ke 9 dari seluruh Provinsi di Indonesia. Puskesmas Padang Luas merupakan salah satu Puskesmas yang terletak di Kabupaten Tanah Laut dan merupakan Puskesmas dengan kasus stunting cukup tinggi dibandingkan Puskesmas lain yang ada di Kabupaten Tanah Laut. Tujuan penelitian : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis determinan stunting dan mengetahui gambaran penatalaksanaan stunting di wilayah kerja Puskesmas Padang Luas. Metode : Penelitian ini menggunakan metode penelitian kombinasi (mix method) dengan desain sequential explanatory. Populasi dalam penelitian ini adalah balita usia 12-59 bulan, dengan sampel sebesar 92 orang. Teknik analisis data meliputi teknik analisis data kuantitatif dan kualitatif. Teknik analisis data kuantitatif yaitu dengan multiple logistic regression. Hasil : Tidak ada pengaruh pendidikan ibu terhadap kejadian stunting pada balita. Ada pengaruh pendapatan keluarga, riwayat berat bayi lahir, riwayat pemberian ASI dan pola makan terhadap kejadian stunting pada balita dengan besar pengaruh secara keseluruhan sebesar 53% terhadap kejadian stunting. Penatalaksanaan stunting di wilayah kerja Puskesmas Padang luas yaitu dengan Pemberian Makanan Tambahan Pemulihan berupa makanan lokal, biskuit dan susu bubuk. Kesimpulan : Determinan kejadian stunting di wilayah kerja Puskesmas Padang Luas adalah pendapatan keluarga, riwayat berat bayi lahir, riwayat pemberian ASI dan pola makan. Pola makan merupakan variabel yang mempunyai pengaruh terbesar dengan besar pengaruh 16,6.
Development of an E-Module Based on Integrated Scientific Literacy with Islamic Values in Chemical Equilibrium Material for SMA/MA Anggraeni, Septi; Rahmawan, Setia
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Kimia Vol 13, No 2 (2024): Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Kimia
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract : Developing an e-module based on scientific literacy integrated with Islamic values in chemical equilibrium material is a significant effort to improve students' scientific literacy skills and increase students' awareness of the spiritual aspect. Study This aims to develop an e-module based on scientific literacy integrated with Islamic values in chemical equilibrium material and analyze the quality and response of participants towards modules that were developed. Study This study uses the ADDIE development model. The ADDIE development model consists of 5 stages: analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation. However, in the study, This is limited until on-stage development. Research data was obtained from a validation sheet media expert, sheet validation expert material, chemistry teacher assessment sheet, and response education the e-module being developed. Validation was carried out by two expert lecturers, material experts, and media experts. The quality of the e-module was obtained through an assessment carried out by three chemistry teachers, and a result of 93.3% was obtained in the excellent category. Then, a trial was carried out on 30 students at SMA Muhammadiyah 3 Yogyakarta to determine the students' responses to the e-module being developed. The test results received a percentage score of 96% in the very positive category. This research shows that a module based on scientific literacy, integrated Islamic values in chemical equilibrium material, is very worth using in the learning process. Keywords: E-Module, Chemical equilibrium, Scientific literacy, Integration of Islamic Values. DOI: 10.23960/jppk.v13i1.29524
Pelatihan Pembuatan Bakso Rendah Lemak dan Berprotein pada Kader PKK di Cempaka 12 Kelurahan Mawar Kota Banjarmasin Inayah, Husnul Khatimatun; Netty, Netty; Noorhidayah, Noorhidayah; Anggraeni, Septi; Octaviana, Elsi Setiandari Lely; Widyarni, Ari
Jurnal Abdimas Kesehatan (JAK) Vol. 7 No. 3 (2025): November
Publisher : Universitas Baiturrahim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36565/jak.v7i3.1001

Abstract

Wrong diet is one of the risk factors that increase cardiovascular disease in the life phase of 45 to 60 years old which is characterized by the emergence of chronic diseases such as hypertension, type 2 diabetes, obesity and heart disease. At this stage of age, a low-fat and high-protein diet is essential for maintaining health, as low fat can prevent cardiovascular disease and protein consumption helps maintain muscle mass as well as improve the body's metabolism. The lack of information and awareness about pre-elderly health checks, especially the problem of excess fat in the blood that can cause cardiovascular disease is still a problem for PKK Cadre mothers in Cempaka 12, Banjarmasin City. The purpose of the Community Service Implementation (PkM) is to increase knowledge and provide skills in making low-fat and high-protein meatballs to PKK Cadre women in Cempaka 12, Banjarmasin City. The method of this activity consists of several stages, including: preparation, namely survey of the location of the activity, preparation of tools and materials, preparing the material to be delivered, pretest, counseling with lectures and discussions, posttest and demonstration and the target of the participants of the activity is 20 PKK women of Cempaka 12 Village. The PkM activity was held on August 13, 2025 at the house of the PKK Cadre Chairman. The results of the training showed a difference in the average knowledge score before and after the training, where the results of the pretest showed that the average of 10 questions was only able to answer between 3-4 questions correctly and the results of the posttest showed a significant increase with an average score of 9.4. It is hoped that after being given training, PKK cadres will contribute to increasing public knowledge about the consumption of animal and plant protein sources in daily life. Increasing the activeness of the role of Cadres in the implementation of Germas and periodic public health monitoring in the Cempaka 12 environment, Banjarmasin City.