Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Analisis Preferensi Pemanfaatan JKN-KIS dan Asuransi Kesehatan Swasta pada Karyawan PT. Altrak 1978 Cabang Banjarmasin Anwary, Ahmad Zacky; Dhewi, Siska; Hadi, Zuhrupal
Window of Public Health Journal Volume 2 Nomor 5 (Februari, 2022)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelola Jurnal Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/woph.v2i5.964

Abstract

Preferensi atau kecenderungan bagi masyarakat dalam pemilihan penggunaan jenis asuransi kesehatan yang dimiliki dapat ditentukan dari hasil penelahan terhadap lima tahapan pembelian (penggunaan) suatu produk seperti identifikasi masalah, pencarian informasi, evaluasi alternatif yang ada, keputusan membeli (menggunakan produk), dan perilaku pasca pembelian (penggunaan). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran preferensi pemanfaatan/penggunaan antara JKN-KIS dan asuransi kesehatan swasta pada karyawan PT. Altrak 1978 Cabang Banjarmasin. Menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif, dengan teknik wawancara mendalam untuk pengumpulan data primer kepada 3 (tiga) orang subjek penelitian yang terdiri dari satu informan inti dan dua informan utama. Preferensinya lebih banyak untuk cenderung menggunakan Asuransi Kesehatan Swasta yang difasilitasi oleh perusahaan, dengan pertimbangan utama yaitu keefektifitasan dan keefesiensian layanan yang didapatkan oleh karyawan. Direkomendasikan kepada pemerintah dan penyelenggara jaminan/asuransi kesehatan agar terus meningkatkan kualitas pelayanan dalam melaksanakan sistem penjaminan kesehatan yang sesuai dengan harapan dan kebutuhan masyarakat.
Analisis Perbedaan Tingkat Kepuasan Pasien Umum dan pasien BPJS pada Pelayanan Rawat Jalan Di Rumah sakit tk. Iii dr. R. Soeharsono Banjarmasin tahun 2022 fadhliah, fadhliah; Norfai, Norfai; Hadi, Zuhrupal; Dhewi, Siska; Wirasati, Rinie Indah Chandra
An-Nadaa: Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal) Vol 11, No 1 (2024): AN-NADAA JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (JUNI)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/ann.v11i1.14918

Abstract

Berdasarkan data Rumah Sakit TK. III Dr. R. Soeharsono Banjarmasin menunjukkan presentase bulan September hingga bulan Oktober terdapat penurunan hasil kepuasan pasien pada kategori ruang pemeriksaan dokter dalam keadaan bersih dan rapi serta dokter, perawat poli berpenampilan rapih dan ramah dari 98,7% menjadi 97,7%, pada bulan Oktober untuk waktu lama tunggu Rawat Jalan yaitu >60 menit berjumlah 63,9% dan di bulan September untuk waktu lama tunggu Rawat Jalan yaitu >60 menit mencapai 82,2% sehingga melebihi standar yang ditetapkan dari peraturan Menteri Kesehatan tentang bagaimana layanan minum rumah sakit yang menjelaskan lama durasi menunggu rawat jalan maksimal 60 menit. Menganalisis perbedaan tingkat kepuasan pasien umum dan pasien BPJS pada pelayanan rawat jalan di Rumah Sakit TK. III Dr. R. Soeharsono Banjarmasin. Survei analitik dengan pendekatan cross-sectional. Besar sampel terdiri dari 98 pasien umum dan 100 pasien BPJS. Pengambilan sampel menggunakan Accidental Sampling. Uji statistik menggunakan Independent Sampel T test, apabila tidak memenuhi syarat, maka menggunakan uji alternatif yaitu uji Mann-Whitney dengan tingkat kepercayaan 95%. Mayoritas responden dari pasien umum dan pasien BPJS menyatakan puas pada pelayanan rawat jalan di Rumah Sakit TK. III Dr. R. Soeharsono Banjarmasin tahun 2022 yaitu sebanyak 92 pasien umum (93,9%) dan sebanyak 91 pasien BPJS (91%). Berdasarkan hasil uji statistik didapatkan bahwa tidak ada perbedaan rerata tingkat kepuasan pasien umum dan pasien BPJS pada pelayanan rawat jalan di Rumah Sakit TK. III Dr. R. Soeharsono Banjarmasin tahun 2022 (p-value=0,445) > nilai α (0,05). Secara garis besar dapat diartikan bahwa kegiatan operasional Rumah Sakit TK. III Dr. R. Soeharsono Banjarmasin menerapkan pelayanan kesehatan sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) dan dilakukan secara profesional.Kata Kunci: Kepuasan pasien, pasien umum, pasien BPJS.
Determinan Kunjungan K1 Kehamilan Di Wilayah Kerja Puskesmas Sungai Tabuk 3 Handayani, Eka; Dhewi, Siska; Anggraeni, Septi
An-Nadaa: Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal) Vol 11, No 1 (2024): AN-NADAA JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (JUNI)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/ann.v11i1.15030

Abstract

K1 adalah kontak ibu hamil yang pertama kali dengan petugas kesehatan untuk mendapatkan pemeriksaan kehamilan kunjungan ibu hamil yang ke empat (K4) adalah kontak ibu hamil yang ke empat atau lebih dengan petugas kesehatan untuk mendapatkan pemeriksaan kehamilan, dengan distribusi kontak sebagai berikut : minimal 1 kali pada trimester I, minimal 1 kali trimester II dan minimal 2 kali trimester III. Berdasarkan buku register KIA pada bulan Januari-Juni kunjungan K1 diwilayah Sungai Lulut RT 8 ada 7 orang ibu hamil dari 28 ibu hamil. Dilihat dari data KIA jumlah PUS di Sungai Tabuk 3 berjumlah 3997 dan di Sungai Lulut Rt 8 berjumlah 160 pasangan. Dan didapatkan juga data Catin dari bulan Januari-Juni berjumlah 5 orang. Untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan kunjungan K1 kehamilan di wilayah kerja puskesmas Sungai Tabuk 3. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu hamil yang berjumlah 36 orang sehingga sampel dalam penelitian ini adalah total populasi. Dalam penelitian ini analisa yang digunakan adalah korelasi tata jenjang melalui Uji korelasi Spearman Rank pada alpha (α)= 0,05  Hasil penelitian Ada hubungan antara pengetahuan, status ekonomi dengan kunjungan K1 dimana nilai p value 0.000 < α (0,005). Tidak ada hubungan antara Pekerjaan dengan kunjungan K1 dimana nilai p value 0.468 < α (0,005)
Hubungan Personal Hygiene Dan Sanitasi Lingkungan Dengan Kejadian Scabies Di Wilayah Kerja Puskesmas Astambul Rahman, Aulia; Anggraeni, Septi; Fauzan, Akhmad; Dhewi, Siska; Inayah, Husnul Khatimatun
An-Nadaa: Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal) Vol 11, No 2 (2024): AN-NADAA JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (DESEMBER)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/ann.v11i2.17425

Abstract

Di Provinsi Kalimantan Selatan, setiap tahun terdapat kasus skabies. Penyakit skabies menempati urutan ketigabelas di Kabupaten Banjar, dan skabies menempati urutan keenam dari sepuluh penyakit terbanyak di Provinsi Kalimantan Selatan. Data Puskesmas Astambul tahun 2023 terdapat 150 kasus scabies. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan personal hygiene dan sanitasi lingkungan dengan kejadian scabies di Wilayah Kerja Puskesmas Astambul. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh masyarakat yang berada di wilayah kerja Puskesmas Astambul dengan kasus scabies tertinggi dan terendah dengan sampel yaitu sebanyak 85 orang. Analisis data meliputi analisis univariat dan bivariat dengan menggunakan uji statistik Chi-square. Hasil penelitian menunjukan sebagian besar tidak terkena scabies (62,8%), personal hygiene sebagian baik (53,3%) dan sanitasi lingkungan sebagian besar baik (65,1%). Ada hubungan personal hygiene dengan kejadian scabies (p-value=0,0001) dan ada hubungan sanitasi lingkungan dengan kejadian scabies (p-value=0,0001). Diharapkan dapat meningkatkan upaya promosi Kesehatan tentang pencegahan dan penanggulangan penyakit scabies. 
Determinasi Anemia Berdasarkan Kepatuhan Konsumsi Tablet Fe, Pola Makan, dan Siklus Menstruasi pada Siswi SMA Negeri 1 Martapura Syita Aprilia, Nur; Dhewi, Siska; Anwary, Ahmad Zacky; Aquarista, M. Febriza; Anggraeni, Septi; Handayani , Eka
Health Research Journal of Indonesia Vol 3 No 5 (2025): Health Research Journal of Indonesia
Publisher : CV. Wadah Publikasi Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63004/hrji.v3i5.763

Abstract

Pendahuluan: Remaja putri merupakan salah satu kelompok yang rentan mengalami anemia. Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kepatuhan minum tablet Fe, siklus menstruasi, dan pola makan dengan anemia pada siswi di SMA Negeri 1 Martapura. Metode: Menggunakan metode kuantitatif dengan rancangan cross-sectional dan 67 orang responden, dan menggunakan uji chi-square sebagai analisis bivariatnya. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat hubungan antara kepatuhan minum tablet Fe dengan anemia (1,000 > 0,05), tidak ada hubungan antara siklus menstruasi dengan anemia (0,075 > 0,05), dan terdapat hubungan antara pola makan dengan anemia (0,035 < 0,05) pada siswi di SMA Negeri 1 Martapura. Kesimpulan: Masalah anemia dapat ditindaklanjuti dengan lebih baik dan melakukan penelitian terhadap seluruh siswa di SMA Negeri 1 Martapura.
Sosialisasi dan Pelatihan Berbagai Jenis Media Sosial sebagai Promosi Peningkatan Kunjungan K1 Kehamilan di Puskesmas Sungai Tabuk 3 Kabupaten Banjar Handayani, Eka; Anggraini, Septi; Dhewi, Siska; Anwary, Ahmad Zacky; Agustina, Norsita
Jurnal Abdimas Kesehatan (JAK) Vol. 6 No. 2 (2024): Juni
Publisher : Universitas Baiturrahim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36565/jak.v6i2.638

Abstract

Data from the World Health Organization (WHO, 2017) states that globally around 830 women die every day due to complications during pregnancy and childbirth, with an MMR rate of 216 per 100,000 live births. As many as 99% of maternal deaths are due to problems with pregnancy and childbirth. The recapitulation of the KIA Report for the Sungai Tabuk 3 Public Health Center from January – June 2022 is 45%, while the target for the district itself is around 50%. The implementation method in this community partnership program activity is divided into 2 (two) activities, the first stage is outreach activities and the second stage is through training and assistance in creating social media, in this case WhatsApp business, which is an appropriate social media for promoting health services. Community Service at Sungai Tabuk 3 can be carried out well. The important role of the Village Midwife, Community, Family, neighborhood association, and cadre with community consultation activities as a forum for discussion to understand the problems and needs that exist in the community, Media in the form of Leaflets and Benners which are installed and distributed by residents has been carried out well. The results of community service have shown increase in K1 visits by pregnant women during evaluations and whatsapp business that has been used by midwives can be utilized effectively.
Hubungan Antara Faktor Risiko pada Ibu Hamil dengan Kejadian Stunting di Wilayah Kerja Puskesmas Mandastana, Kabupaten Barito Kuala Dhewi, Siska
Jurnal Kesehatan Indonesia Vol 14 No 1 (2023): November 2023
Publisher : HB PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33657/jurkessia.v14i1.916

Abstract

Data from the Asian Development Bank (ADB) in November 2021 showed that Indonesia was in the second highest position in Southeast Asia for the prevalence of children that has stunting occurance under five years old. The Permata Bunda program is one of the priority programs of the Batola Regency Government in the form of providing food to children under five who have malnutrition, good nutrition and pregnant women with chronic energy deficiency, as well as pregnant women and toddlers from underprivileged families, restoring the children under five and pregnant women’s nutritional status. The study design used in this study is a case control design, a quantitative analytic study, which is to determine the correlation between age, parity, Chronic Energy Deficiency (CED), anemia and maternal weight gain with the incidencef stunting in children under five. There is a correlation between maternal parity, the incidence of SEZ and the occurance of anemia with the occurance of stunting toddlers and there is no correlation between age and maternal weight gain during phase of pregnancy and the incidence of stunting in children under five. The health workers in Puskesmas are suggested to prioritize the risk of CED and anemia in pregnant women to prevent the problem of stunting in children.