Salah satu faktor penting dalam menjaga kepuasan pelanggan adalah dengan menjaga kualitas terhadap produk yang dikrimkan. PT Pionir adalah perusahaan manufaktur yang bergerak dalam industri otomotif khususnya produk ban. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui besarnya pengaruh hubungan setiap proses produksi yang terdiri atas kualitas material, proses building, dan proses curing terhadap kualitas produk dan kinerja inspeksi serta untuk pengendalian proses produksi dengan cara mengidentifikasi penyebab terjadinya produk cacat. Analisis yang digunakan adalah menggunakan metode diagram jalur dan DMAIC. Berdasarkan hasil analisis, proses curing mempunyai hubungan paling tinggi terhadap kualitas produk dengan nilai sebesar 66,5 %. Pengendalian proses curing dilakukan dengan cara meningkatkan kapabilitas setiap sub variabelnya yang terdiri atas shaping 2, bladder lifetime, shaping 1, bladder height, dan internal high steam pressure. Pada saat ini sub variabel tersebut mempunyai nilai kapabilitas Cp < 1 yang berarti bahwa kapabilitasnya sangat rendah dan tidak stabil.