Claim Missing Document
Check
Articles

Found 39 Documents
Search

KOMUNIKASI UNTUK MENGASAH POTENSI ANAK (Pengabdian Kepada Masyarakat di RPTRA Mandala Tomang) Susanto, Eko Harry; Erdiansyah, Rezi
Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia Vol 2, No 1 (2019): Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (944.935 KB) | DOI: 10.24912/jbmi.v2i1.4334

Abstract

Mengasah potensi anak dalam berkomunikasi dengan menggunakan bahasa Inggris merupakah hal penting saat ini.Berdasarkan data Jakarta Open Data menunjukan masih banyak terdapat anak-anak yang tidak mendapatkanpendidikan, salah satunya di Jakarta Barat. Oleh sebab itu Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Tarumanagaraberkesempatan memberikan pelatihan bahasa Inggris kepada anak-anak di lingkuanan Ruang Terbuka Ramah Anak(RPTRA) Mandala di Tomang Jakarta Barat. Metode pelaksanaan yang digunakan dalam kegiatan pengabdiankepada masyarakat ini adalah dengan observasi langsung untuk menjaring informasi kepada pengelola RPTRAterkait kebutuh apa yang diharapkan untuk mengisi kegiatan tersebut. Dari hasil diskusi tersebut pelatihan bahasaInggris sangat dibutuhkan RPTRA saat ini. Sehubungan dengan hal tersebut Tim PKM Fikom Untar merancangkegiatan dengan bekerjasama dengan mahasiswa Fikom Untar. Hasilnya adalah anak-anak di lingkuang RPTRAdapat mengetahui dan menggunakan bahasa Inggris pada level mendasar, dan anak-anak mampu memupukkeberanian untuk berbicara dengan menggunakan bahasa Inggris.
Pengaruh E-Service Quality dan Perceived Value Terhadap Repurchase Intention Dengan Customer Satisfaction Sebagai Variabel Mediasi Pada Bisnis E-Commerce Wiryana, Novandy Yusanida; Erdiansyah, Rezi
Jurnal Manajemen Bisnis dan Kewirausahaan Vol 4, No 5 (2020): Jurnal Manajemen Bisnis dan Kewirausahaan
Publisher : Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jmbk.v4i5.9231

Abstract

The purpose of this study is to determine the effect e-service quality and perceived value on repurchase intention through customer satisfaction as a mediating variable in e-commerce business. The research was conducted quantitatively through survey method as many as 165 respondents toward customer at least had made transactions with e-commerce in West Jakarta Region. The sampling method uses non probability such as purposive sampling. The method of data collection is done by distributing questionnaries online and processing data uses SPSS and LISREL 8.70 for structural equation model (SEM). The result of the research hypothesis show that e-service quality, perceived value and customer satisfaction have a positive and significant effect on repurchase intention and customer satisfaction madiates the effect of e-service quality and repurchase intention on repurchase intention.
Analisis perceived organizational support dan work environment terhadap job satisfaction dan implikasinya terhadap turnover intention (Studi kasus pada industri perbankan) Halim, Audrey Zebe Agathon; Erdiansyah, Rezi
Jurnal Manajemen Bisnis dan Kewirausahaan Vol 8 No 1 (2024): Jurnal Manajemen Bisnis dan Kewirausahaan
Publisher : Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jmbk.v8i1.28409

Abstract

The banking industry is one of the many business types that are supported by the ever-advanced technology improvements. Within the financial sector, the industry of industrial banking involves the collection of community money and its subsequent utilization as credit. It will also be discovered in 2023 that there are 3,449 bank branch offices in Indonesia. This issue clarified how the existing plenty of banks encourage competition amongst banks to raise the standard of each bank. In the financial sector, this also leads to a rise in intentions to leave. Research is required to determine whether the work environment and perceived organizational support have an impact on job satisfaction based on prior findings and their effects on the intention to turnover. The SEM method is the technique used to determine the influence of these elements. Although 106 respondents were employed in this survey, the research could only use 100 respondents. The findings of the study indicate that the work environment and perceived organizational support are the elements that affect job satisfaction. Job satisfaction is a factor that determines turnover intention; the turnover intention is not affected by the variables of perceived organizational support and work environment. Industri perbankan merupakan salah satu jenis usaha yang didukung oleh kemajuan teknologi yang semakin maju. Dalam sektor keuangan, industri perbankan menghimpun dana dari masyarakat dan selanjutnya disalurkan dalam bentuk kredit. Diketahui juga pada tahun 2023, terdapat 3.449 kantor cabang bank di Indonesia. Hal ini memperjelas bagaimana banyaknya bank yang ada telah mendorong persaingan antar bank untuk meningkatkan standar masing-masing bank. Hal ini juga menyebabkan meningkatnya turnover intention yang dimiliki oleh karyawan. Berdasarkan latar belakang tersebut, dibutuhkan penelitian untuk menentukan apakah lingkungan kerja dan perceived organizational support yang dirasakan berdampak pada kepuasan kerja dan turnover intention. Penelitian ini menggunakan metode SEM untuk mengetahui pengaruh yang diberikan terhadap turnover intention. Penyebaran kuesioner ini melibatkan 106 responden dan hanya 100 responden yang dapat digunakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lingkungan kerja dan perceived organizational support merupakan faktor yang memengaruhi kepuasan kerja. Kepuasan kerja merupakan faktor yang menentukan turnover intention; turnover intention tidak terpengaruh oleh variabel perceived organizational support dan lingkungan kerja.
Pengaruh pelatihan dan budaya organisasi terhadap kepuasan kerja dengan mediasi pengembangan karir pada Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Wulandari, Dwi Ratih; Erdiansyah, Rezi
Jurnal Manajemen Bisnis dan Kewirausahaan Vol 8 No 1 (2024): Jurnal Manajemen Bisnis dan Kewirausahaan
Publisher : Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jmbk.v8i1.28416

Abstract

Government employee job satisfaction can have a significant impact on the evolution of the quality of government services, especially for organizations that provide services to the public. Employee delays at the Directorate General of Intellectual Property in 2022 will be above 1% every month. The highest cases of lateness occurred in November 2022, reaching 5.3% or the equivalent of 745 cases of lateness, this shows that there is a problem with employee job satisfaction. This research contributes to the evaluation of DJKI and adds knowledge references related to job satisfaction. This research aims to determine the influence of training and organizational culture on job satisfaction by mediating career development at the DJKI. The type of research used in this research is associative causal. The population to be studied are employees at the Directorate General of Intellectual Property. In this research, nonprobability sampling was used with a saturated sampling technique with a total sample of 202 employees. The data analysis used in this research is multiple linear regression analysis, t-test, F-test, and path regression. The results of the research show that Training, Organizational Culture, and Career Development have a positive and significant effect on Job Satisfaction, Training has a positive and significant effect on Career Development, Organizational Culture has a positive and insignificant effect on Career Development, Training has a positive and significant effect on Job Satisfaction through Career Development the results of the direct influence of (0.069) and the total effect (0.144). Kepuasan kerja pegawai pemerintah dapat berdampak signifikan pada evolusi kualitas layanan pemerintah, terutama bagi organisasi yang memberikan layanan kepada publik. keterlambatan pegawai pada Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual tahun 2022 di atas 1% setiap bulannya. Kasus keterlambatan tertinggi terjadi pada bulan November tahun 2022, yaitu mencapai 5,3% atau setara dengan 745 kasus keterlambatan hal ini menunjukkan terdapat masalah dalam kepuasan kerja pegawai. Penelitian ini berkontribusi untuk evaluasi pada DJKI dan menambah referensi pengetahuan terkait kepuasan kerja. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pelatihan dan budaya organisasi terhadap kepuasan kerja dengan mediasi pengembangan karir pada DJKI. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah asosiatif kausal. Populasi yang akan diteliti adalah pegawai pada DJKI. Dalam penelitian ini, digunakan teknik sampling accidental sampling dengan total sampel sebanyak 202 pegawai. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu analisis regresi linear berganda, uji t, uji F, dan analisis path. Hasil penelitian menunjukkan Pelatihan, Budaya Organisasi, dan Pengembangan Karir berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kepuasan Kerja, Pelatihan berpengaruh positif dan signifikan terhadap Pengembangan Karir, Budaya Organisasi berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap Pengembangan Karir, Pelatihan berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kepuasan Kerja melalui Pengembangan Karir dari hasil pengaruh langsung X1 terhadap Y (0,163), pengaruh tidak langsung (0,481), dan pengaruh totalnya (0,644), Budaya Organisasi berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap Kepuasan Kerja melalui Pengembangan Karir dari hasil pengaruh langsung X2 terhadap Y (0,075), pengaruh tidak langsung (0,069), dan pengaruh totalnya (0,144).
Peran stres kerja dan komitmen organisasi terhadap turnover intention karyawan Gen Z di Jakarta dengan kepuasan kerja sebagai variabel mediasi Tjandra, Marvin Saputra; Erdiansyah, Rezi
Jurnal Manajemen Bisnis dan Kewirausahaan Vol 8 No 3 (2024): Jurnal Manajemen Bisnis dan Kewirausahaan
Publisher : Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jmbk.v8i3.30220

Abstract

This research aims to determine the influence of job stress and organizational commitment on Generation Z turnover intention in Jakarta with the job satisfaction variable as mediation. This research uses primary data in the form of questionnaires obtained from 214 respondents (Generation Z in Jakarta), and secondary data in the form of journals, articles, and books to support related theories. The analysis technique used in this research is SEM-PLS (Structural Equation Modeling-Partial Least Square) with the help of SmartPLS v3.2.9 software. Research on Generation Z in Jakarta shows that work stress has a negative and significant effect on job satisfaction, and organizational commitment has a significant positive effect on job satisfaction. Job stress has a positive and significant effect on turnover intention, while organizational commitment has a significant negative effect on turnover intention. Job satisfaction does not affect turnover intention. There is no influence between the job stress variables and organizational commitment on turnover intention through job satisfaction as a mediating variable. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh stres kerja dan komitmen organisasi pada turnover intention Generasi Z di Jakarta dengan variabel kepuasan kerja sebagai mediasi. Penelitian ini menggunakan data primer berupa kuesioner yang diperoleh dari 214 responden (Generasi Z di Jakarta), dan data sekunder berupa jurnal, artikel, dan buku untuk mendukung teori terkait. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah SEM-PLS (Structural Equation Modeling-Partial Least Square) dengan bantuan software SmartPLS v3.2.9. Penelitian pada Generasi Z di Jakarta menunjukkan stres kerja berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kepuasan kerja, dan komitmen organisasi berpengaruh positif signifikan terhadap kepuasan kerja. Stres kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap turnover intention, sedangkan komitmen organisasi berpengaruh negatif signifikan terhadap turnover intention. Kepuasan kerja tidak berpengaruh terhadap turnover intention. Tidak ada pengaruh antara variabel stres kerja dan komitmen organisasi terhadap turnover intention melalui kepuasan kerja sebagai variabel mediasi.
Pengaruh budaya kerja dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan dengan disiplin kerja sebagai variabel mediasi Septa, Elza Eldiana; Erdiansyah, Rezi
Jurnal Manajemen Bisnis dan Kewirausahaan Vol 8 No 3 (2024): Jurnal Manajemen Bisnis dan Kewirausahaan
Publisher : Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jmbk.v8i3.30240

Abstract

This research aims to explore the influence of work culture and work motivation on employee performance with work discipline as a mediating variable in the examined company. The primary data for this research consists of an online questionnaire obtained from 100 respondents (employees at PT Bridon Bekaert) and will be processed using SmartPLS v3.2.9 software. The findings of this research aim to determine and evaluate whether the variables in this study have a positive and significant impact. It can be concluded that the findings indicate a positive and significant relationship between work culture and work discipline, a positive and significant relationship between work culture and employee performance, and a positive and significant influence between the mediating variable, work discipline, and employee performance. Additionally, there is a positive and significant relationship between work motivation and work discipline. However, despite its positive impact, work motivation does not have a significant effect on employee performance in this study. Penelitian ini berupaya untuk mengeksplorasi pengaruh budaya kerja dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan dengan disiplin kerja sebagai variabel mediasi pada perusahaan yang diteliti. Data primer yang digunakan pada penelitian ini berupa kuesioner online yang diperoleh sebanyak 100 responden (karyawan di PT Bridon Bekaert) kemudian akan diolah menggunakan software SmartPLS v3.2.9. Temuan pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mengevaluasi apakah variabel-variabel pada penelitian ini memberikan dampak yang positif dan signifikan. Kemudian dapat diambil kesimpulan bahwa temuan ini menunjukkan adanya hubungan positif dan signifikan antara variabel budaya kerja dengan disiplin kerja, hubungan positif dan signifikan antara variabel budaya kerja dengan kinerja karyawan, dan terdapat pengaruh positif dan signifikan antara variabel mediasi disiplin kerja dan kinerja pegawai. Selain itu, terdapat hubungan positif dan signifikan antara variabel motivasi kerja dengan variabel disiplin kerja. Namun meskipun berdampak positif, variabel motivasi kerja tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kinerja karyawan dalam penelitian ini.
Pengaruh penatausahaan dan kompetensi pegawai terhadap kualitas laporan keuangan dengan penerapan sistem informasi sebagai moderasi (Studi empiris pada operator barang milik negara Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia) Marfudin, Marfudin; Erdiansyah, Rezi
Jurnal Manajemen Bisnis dan Kewirausahaan Vol 8 No 4 (2024): Jurnal Manajemen Bisnis dan Kewirausahaan
Publisher : Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jmbk.v8i4.31637

Abstract

This study aims to examine the impact of Administration and Employee Competence on the Quality of Financial Statements by using Information Systems as a moderator variable at the Ministry of Law and Human Rights. The research method used is quantitative with the use of questionnaires as an instrument to collect data related to the variables studied. Questionnaires were distributed via Google Form to 127 operators in charge of managing BMN with more than 1 year of work experience. A total of 119 respondents returned the questionnaire completely. Data analysis was carried out using the Structural Equation Model (SEM) method with Partial Least Square (SEM-PLS) through SmartPLS 4.0 software. The research findings show that Administration has a positive impact on the Quality of Financial Statements, while Employee Competence does not have a significant impact on the Quality of Financial Statements. In addition, moderation by Information Systems did not manage to change the relationship between Administration and Financial Statement Quality, while moderation by Information Systems weakened the relationship between Employee Competence and Financial Statement Quality. Penelitian ini bertujuan untuk menguji dampak penatausahaan dan kompetensi pegawai terhadap kualitas laporan keuangan dengan menggunakan sistem informasi sebagai variabel moderator di Kemenkumham. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan penggunaan kuisioner sebagai instrumen untuk mengumpulkan data terkait variabel yang diteliti. Kuisioner disebar melalui Google Form kepada 127 operator yang bertugas mengelola Barang Milik Negara (BMN) dengan pengalaman kerja lebih dari 1 tahun. Sebanyak 119 responden mengembalikan kuisioner dengan lengkap. Analisis data dilakukan menggunakan metode Structural Equation Model (SEM) dengan Partial Least Square (SEM-PLS) melalui perangkat lunak SmartPLS 4.0. Temuan penelitian menunjukkan bahwa Penatausahaan memiliki dampak positif terhadap Kualitas Laporan Keuangan, sementara Kompetensi Pegawai tidak memiliki dampak signifikan terhadap Kualitas Laporan Keuangan. Selain itu, moderasi oleh Sistem Informasi tidak berhasil mengubah hubungan antara Penatausahaan dan Kualitas Laporan Keuangan, sedangkan moderasi oleh Sistem Informasi melemahkan hubungan antara Kompetensi Pegawai dan Kualitas Laporan Keuangan.
Pengaruh gaya kepemimpinan, kepuasan kerja, dan lingkungan kerja terhadap kinerja guru (Studi pada XYZ Primary School) Susanto, Erna; Erdiansyah, Rezi
Jurnal Manajemen Bisnis dan Kewirausahaan Vol 8 No 5 (2024): Jurnal Manajemen Bisnis dan Kewirausahaan
Publisher : Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jmbk.v8i5.32410

Abstract

An organization’s most valuable asset is its human resources. Human resources with high performance of the employee can make it easier for a company to increase its productivity so that it can achieve its goals. Another key element in raising employee performance is the work environment. This research examines how leadership styles, job satisfaction, and the work environment influence on teacher performance at XYZ Primary School in Jakarta. The objective of this research is to investigate whether or not there is a potential impact between leadership style, job satisfaction, and work environment on the performance of XYZ Primary School Jakarta teachers. It’s quantitative research and the collection of primary data is obtained from field studies by distributing questionnaires to 106 respondent teachers who work at XYZ Primary School Jakarta. The analysis test used SPSS version 23. The number of respondents was obtained using the Slovin formula, where the population of teachers working at XYZ Primary School is 145 teachers so the sampling amounted to 106 teachers. The research results also prove there is a partial influence of leadership style on teacher performance, there is a partial influence of job satisfaction on teacher performance and there is a partial influence of the work environment on teacher performance at XYZ Primary School Jakarta. Elemen yang paling penting dari sebuah organisasi adalah sumber daya manusia. Sumber daya manusia dengan kinerja tinggi dapat mempermudah perusahaan untuk meningkatkan produktivitas perusahaan sehingga dapat mencapai tujuan perusahaan. Lingkungan kerja yang positif juga berkontribusi pada peningkatan kemampuan kerja karyawan. Fokus di dalam penelitian ini bertujuan untuk mencari tahu bagaimana dampak gaya kepemimpinan, kepuasan kerja, dan lingkungan kerja terhadap tingkat kerja guru di XYZ Primary School di Jakarta. Tujuannya untuk mengetahui sejauh mana gaya kepemimpinan, lingkungan kerja, dan kepuasan kerja memberikan pengaruh terhadap tingkat kerja guru di XYZ Primary School di Jakarta. Penelitian ini bersifat kuantitatif dan pengumpulan data primer diperoleh dari studi lapangan dengan menyebarkan kuesioner. Uji analisis menggunakan SPSS versi 23. Jumlah responden diperoleh dengan menggunakan rumus Slovin, dimana populasi guru yang bekerja di XYZ Primary School adalah 145 guru sehingga sampling berjumlah 106 guru. Dari hasil pengujian hipotesis, menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan, kepuasan kerja, dan lingkungan kerja memengaruhi kinerja guru di XYZ Primary School di Jakarta secara bersamaan (simultan). Selain itu, dari penelitian ini memberikan informasi adanya dampak secara parsial gaya kepemimpinan terhadap kinerja guru, dampak secara parsial antara kepuasan kerja terhadap kinerja guru, dan dampak secara parsial antara lingkungan kerja terhadap kinerja guru XYZ Primary School Jakarta.
Optimalisasi Fitur TikTok dan Implikasinya pada Personal Branding Herlianti Marta, Nofaria; Erdiansyah, Rezi
Kiwari Vol. 3 No. 3 (2024): Kiwari
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/ki.v3i3.32006

Abstract

Social media makes it easy for some people to share personal matters and activities. One of the social media used for personal branding is TikTok. The most widely used platform among internet users worldwide is TikTok. This his TikTok app offers a variety of features such as visual and audio effects, easy editing tools, filters, etc.that help individuals enhance their personal branding through her TikTok. The authors investigated this because she wanted to see if using Tikok features could further enhance personal branding, and also the impact of using TikTok features on improving personal branding. This is because she wanted to measure, this study uses Peter Montoya's eight laws of personal branding theory. Thisastudy usedaa quantitativeaapproach using Google Forms surveyymethod among his 100 respondents. IBM SPSS 22astatistical softwareewas usedafor dataaanalysis. Thearesearch resultsaobtained through testing withhAnova atta significanceelevel of00.000 demonstrate theeimpact of TikTok feature optimization on improving personal branding. Media sosial memberikan kemudahan bagi sebagian orang untuk berbagi urusan dan aktivitas pribadi. TikTok merupakannsalah satuemedia sosiallyang digunakannuntuk personallbranding. Platform yang paling banyak digunakan dikalangan pengguna internet seluruh dunia adalah TikTok. Aplikasi TikTok ini menawarkan berbagai fitur seperti efek visual dan audio, alat pengeditan yang mudah, filter, dan lainnya membantu individu meningkatkan personal branding mereka melalui TikTok. Penulis melakukan penelitian ini karena ingin mengetahui apakah penggunaan fitur-fitur TikTok dapat lebih meningkatkan personal branding dan bagaimana penggunaan fitur-fitur TikTok mempengaruhi peningkatan personal branding. Karena penulis ingin mengukurnya, penelitianiiniimenggunakan teoriieight laws\of personalbbranding dari PetermMontoya. Penelitianiini menggunakanspendekatan kuantitatif denganametode survei Google Forms dengan jumlah responden sebanyak 100 orang. Perangkat lunak statistik IBM SPSS 22 digunakanauntuk analisissdata. Hasilapenelitianayang diperolehhmelalui pengujian Anova denganatingkat signifikansio0,.000 menunjukkannadanya pengaruhhoptimasi fitur TikTok terhadap peningkatan personal branding.
Dinamika Pengaruh Komunikasi Persuasif terhadap Kepercayaan Nasabah dalam Konteks Industri Asuransi Sofjan, Stella; Erdiansyah, Rezi
Kiwari Vol. 3 No. 3 (2024): Kiwari
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/ki.v3i3.32029

Abstract

The use of persuasive communication is very much needed by insurance companies to rebuild the trust of insurance customers. In the context of business work, including marketing, advertising, product promotion, and also in the insurance industry. The purpose of this study is to determine and analyze the effect of persuasive communication on insurance customer trustResearchers use persuasive communication theory and consumer trust theory. The research approach applied is quantitative, and data is collected through the application of questionnaires. This study took a sample of 100 respondents, with the distribution of questionnaires conducted using google forms, with the condition that respondents are residents who use insurance products and aged 17-35 years. Data analysis using the program SPSS ver 26. The results of the study showed that persuasive communication has an influence on insurance customer trust as much as 83%. Persuasive communication in the insurance company environment is an important element in efforts to change the perception, mindset, and behavior of potential customers regarding insurance, especially to gain interest from those who were previously less interested. Penggunaan komunikasi persuasif sangat dibutuhkan oleh perusahaan asuransi untuk membangun kembali kepercayaan nasabah asuransi. Dalam konteks pekerjaan bisnis, termasuk marketing, advertising, promosi produk, dan juga dalam industri asuransi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh komunikasi persuasif terhadap kepercayaan nasabah asuransi. Peneliti menggunakan teori komunikasi persuasif dan teori kepercayaan konsumen. Pendekatan penelitian yang diterapkan adalah kuantitatif, dan data dikumpulkan melalui penerapan kuisioner. Penelitian ini mengambil sampel 100 responden, dengan penyebaran kuisioner yang dilakukan menggunakan google form, dengan syarat menjadi responden adalah populasi yang menggunakan produk asuransi dan berusia 17-35 tahun. Analisis data menggunakan program SPSS ver 26. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa komunikasi persuasif memiliki pengaruh terhadap kepercayaan nasabah asuransi sebanyak 83%. Komunikasi persuasif di lingkungan perusahaan asuransi merupakan elemen penting dalam usaha mengubah persepsi, pola pikir, dan perilaku calon nasabah terkait asuransi, terutama untuk mendapatkan minat dari mereka yang sebelumnya kurang tertarik.