Claim Missing Document
Check
Articles

Found 39 Documents
Search

Brand Image, Service Quality, dan Consumer Loyalty Toko Online Roboykids Fandy, Fandy; Erdiansyah, Rezi
Prologia Vol. 7 No. 1 (2023): Prologia
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/pr.v7i1.21283

Abstract

Technological developments affect the lifestyle of people who are becoming consumptive, and the change in people's lifestyles that is very pronounced is in the growing level of users of online shopping platforms. Marketing communications have a very big role in this development. Marketing Communication is persuasive two-way communication and can make the marketing process more efficient. In this study there are three theories, namely brand image, service quality and consumer loyalty. Brand image is a combination of beliefs, ideas, and an impression that consumers have towards a brand or brands. Then, brand image also determines consumer attitudes and actions. Service quality is what an industry can provide or try to consumers to satisfy consumers, regardless of the product or service being sold. Consumer Loyalty is a commitment that becomes a reference or guide for consumers to buy and subscribe to a company. This cannot be changed, even though there are other influences. This research shows that brand image and service quality have a positive effect on Roboykids customer loyalty. Perkembangan teknologi memengaruhi gaya hidup masyarat yang menjadi konsumtif, dan perubahan gaya hidup masyarat yang sangat terasa adalah dalam berkembangnya tingkat pengguna platform berbelanja online. Komunikasi pemasaran memiliki peran yang sangat besar dalam perkembangan ini. Komunikasi Pemasaran adalah komunikasi dua arah secara persuasi dan dapat membuat proses pemasaran menjadi lebih efisien. Dalam penelitian ini terdapat tiga teori, yaitu citra merek, kualitas layanan dan loyalitas konsumen. Citra merek adalah gabungan antara kepercayaan, gagasan, dan sebuah hal membekas yang dimiliki konsumen terhadap sebuah brand atau merk. Kemudian, citra merek juga menjadi penentu sikap dan tindakan konsumen. kualitas layanan merupakan apa yang bisa diberikan ataupun dicoba oleh suatu industri kepada konsumen buat memuaskan konsumen, terlepas dari produk ataupun jasa yang dijual. Loyalitas Konsumen ialah sebuah komitmen yang menjadi sebuah acuan atau pegangan para konsumen untuk membeli dan berlangganan pada sebuah perusahaan. Hal ini tidak dapat berubah-ubah, mesikpun ada pengaruh lain. Penelitian ini membawakan hasil bahwa citra merek dan kualitas layanan berpengaruh terhadap loyalitas konsumen Roboykids secara positif.
Tipe Konten dan Korelasinya Pada Engagement Instagram Wijaya, Gabrielle Margaretha; Erdiansyah, Rezi
Prologia Vol. 7 No. 2 (2023): Prologia
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/pr.v7i2.21384

Abstract

The presence of groups and communities on social media has a positive impact on companies and brands. The presence of social media has allowed brands to communicate with them quickly and effectively. This research was conducted with the aim of knowing the relationship between Instagram post content type @elysianessence.id and Instagram engagement. This study uses the COBRA theory which divides Instagram engagement into three stages, namely consumption, contribution, and create. While the types of content in this study were divided into three, namely light content, educational/informational content, and remuneration content. This study uses a quantitative research approach that collects data through questionnaires on the Google form. The population of this study is Instagram @elysianessence.id followers who are teenagers (12-24 years old), with a sample size of 104 respondents. The results show that overall there is a very strong relationship between the type of content posted on Instagram @elysianessence.id and Instagram engagement. Light content types have the highest relationship with the Instagram engagement contribution stage, educational/informational content with the consumption stage, and remuneration content with the create stage. Kehadiran kelompok dan komunitas di sosial media memberikan dampak positif terhadap perusahaan maupun brand. Kehadiran media sosial telah memungkinkan brand berkomunikasi dengan dengan mereka dengan cepat dan efektif. Penelitian ini dilakukan tujuan untuk mengetahui hubungan tipe konten post Instagram @elysianessence.id dengan Instagam engagement. Penelitian ini menggunakan teori COBRA yang membagi Instagram engagement tersebut menjadi tiga tahapan, yaitu consumption, contribution, dan create. Sedangkan tipe konten pada penelitian ini dibagi menjadi tiga, yaitu konten ringan, konten edukasi/informasi, dan konten remunerasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif yang melakukan pengumpulan data melalui kuesioner pada google form. Populasi penelitian ini merupakan followers Instagram @elysianessence.id yang berusia remaja (12-24 tahun), dengan jumlah sampel 104 responden. Hasil menunjukkan bahwa secara keseluruhan terdapat hubungan yang sangat kuat pada tipe konten yang di-post pada Instagram @elysianessence.id dengan Instagram engagement. Jenis konten ringan memiliki hubungan tertinggi dengan tahapan Instagram engagement contribution, konten edukasi/informasi dengan tahapan consumption, dan konten remunerasi dengan tahapan create.
Meningkatkan Brand Awareness Melalui Social Media Advertising dan Celebrity Endorser Bardi Smart Home Aulery, Stasya; Erdiansyah, Rezi
Prologia Vol. 7 No. 2 (2023): Prologia
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/pr.v7i2.21385

Abstract

The development of technology is something that cannot be avoided in this social life. So it's no wonder that today's audience tries new things, such as improving technology in their homes. Smart home or smart home is becoming a trend at this time, because it can provide convenience for those who own it. Therefore, Bardi Smart Home is here to meet household needs. Bardi Smart Home was founded in 2019, in other words it requires a good marketing strategy. Increasing a company's brand awareness can be increased by social media advertising used and celebrity endorsers. This research uses quantitative research methods. Researchers used a questionnaire as a data collection tool and distributed it to 100 respondents to Instagram followers of Bardi Smart Home. Then the data is processed using SmartPLS. The purpose of this study is to prove how influential social media advertising and celebrity endorsers are on Bardi Smart Home brand awareness. The results of the study show that social media advertising has a significant positive effect on Bardi Smart Home brand awareness, and celebrity endorsers have a significant positive effect on Bardi Smart Home brand awareness. Perkembangan teknologi adalah suatu hal yang tidak bisa dihindarkan dari kehidupan bermasyarakat ini. Maka tak heran jika khalayak masa kini mencoba berbagai hal baru seperti meningkatkan teknologi dalam rumah mereka. Rumah pintar atau smart home sedang menjadi tren pada saat ini, karena dapat memberikan kemudahan bagi mereka yang memilikinya. Oleh karena itu, Bardi Smart Home hadir untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga. Bardi Smart Home didirikan pada tahun 2019, dengan kata lain membutuhkan strategi pemasaran yang baik. Peningkatan brand awareness suatu perusahaan bisa ditingkatkan oleh social media advertising yang digunakan serta celebrity endorser. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Peneliti  menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpul data dan disebarkan kepada 100 responden pengikut Instagram Bardi Smart Home. Kemudian data diolah dengan menggunakan SmartPLS. Tujuan dari penelitian ini adalah membuktikan seberapa pengaruh social media advertising dan celebrity endorser terhadap brand awareness Bardi Smart Home. Hasil penelelitian menunjukkan social media advertising berpengaruh positif signifikan terhadap brand awareness Bardi Smart Home, dan  celebrity endorser berpengaruh positif signifikan terhadap brand awareness Bardi Smart Home.
Menggali Potensi TikTok: Pendekatan Pemasaran Digital Produk Kecantikan ‘FAV BEAUTY’ Hadi Surya, Dalvin; Erdiansyah, Rezi
Prologia Vol. 8 No. 1 (2024): Prologia
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/pr.v8i1.27457

Abstract

This research analyzes the role of the TikTok social media platform as a means of marketing communication for the "FAV BEAUTY" product through a qualitative approach with the characteristics of the Integrated Marketing Communication (IMC) theory. In this context, the research aims to explore how TikTok can be effectively integrated into marketing strategies to enhance brand communication and deepen consumer engagement. Qualitative research methods were employed, including in-depth interviews with consumers, content analysis of TikTok related to "FAV BEAUTY," and observations of the marketing campaigns run by the brand. The research findings indicate that TikTok can create more personal and emotional interactions between the brand and consumers by combining visual elements, music, and user creativity. Within the framework of the IMC theory, this research provides a comprehensive understanding of how TikTok can be integrated into a holistic marketing strategy, where marketing messages are coordinated effectively across various communication channels. The implications of these findings not only offer practical insights for "FAV BEAUTY" but also contribute to marketing literature and IMC theory, highlighting the potential of TikTok as a vital communication tool in the context of beauty product marketing. Penelitian ini menganalisis peran media sosial TikTok sebagai sarana komunikasi pemasaran produk "FAV BEAUTY" melalui pendekatan kualitatif dengan karakteristik teori Integrated Marketing Communication (IMC). Tujuan penelitian untuk menggali bagaimana TikTok dapat diintegrasikan secara efektif dalam strategi pemasaran untuk meningkatkan komunikasi merek dan memperdalam keterlibatan konsumen. Metode penelitian kualitatif digunakan, termasuk wawancara mendalam dengan konsumen, analisis konten TikTok terkait "FAV BEAUTY," dan observasi terhadap kampanye pemasaran yang dijalankan oleh merek tersebut. Temuan penelitian menunjukkan bahwa TikTok mampu menciptakan interaksi yang lebih personal dan emosional antara merek dan konsumen, dengan menggabungkan elemen visual, musik, dan kreativitas pengguna. Dalam kerangka teori IMC, penelitian ini memberikan pemahaman mendalam tentang bagaimana TikTok dapat diintegrasikan dalam strategi pemasaran yang holistik, di mana pesan pemasaran terkoordinasi secara efektif melalui berbagai saluran komunikasi. Implikasi temuan ini tidak hanya memberikan wawasan praktis bagi "FAV BEAUTY" tetapi juga menyumbang pada literatur pemasaran dan teori IMC, menyoroti potensi media sosial TikTok sebagai alat komunikasi yang penting dalam konteks pemasaran produk kecantikan.
Efektivitas Kampanye Clean & Clear “Bangga dengan Warna Kulitmu” dalam Meningkatkan Kepercayaan Diri Remaja Putri Nainggolan, Herti Yuliana; Erdiansyah, Rezi
Prologia Vol. 8 No. 2 (2024): Prologia
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/pr.v8i2.27629

Abstract

Representation of women's beauty with white skin has become the minimum standard that must be possessed by every woman in Indonesia, especially young women. However, unfortunately there are still many women in Indonesia who still agree and admit that beauty must be white. Clean & Clear then responded to the news representation by creating a campaign with the aim of changing the mindset of young women in Indonesia through the concept of self-confidence. The campaign carries the concept of "Proud of Your Skin Color" to emphasize that being beautiful does not mean having to have white skin. This research was conducted to assess whether the effectiveness of the Clean & Clear campaign had an effect on the concept of self-confidence among young women. The method used in this research is quantitative, with data collection through questionnaires distributed to young women aged 10 to 22 years in accordance with the teenage age classification proposed by Santrock. The results of this research show that the research hypothesis in the analysis of the coefficient of determination is 76.3%. This shows that the campaign carried out by Clean & Clear has had quite a big influence on the concept of self-confidence among young women. Representasi kecantikan perempuan dengan kulit putih sudah menjadi standar minimal yang perlu dimiliki setiap perempuan di Indonesia terutama oleh remaja putri. Namun sayangnya masih banyak perempuan di Indonesia yang masih menyetujui serta mengakui bahwa cantik memang harus putih. Clean & Clear kemudian merespons representasi pemberitaan tersebut dengan membuat kampanye dengan tujuan untuk mengubah pola pikir remaja putri di Indonesia melalui konsep kepercayaan diri. Kampanye tersebut mengusung konsep “Bangga Dengan Warna Kulitmu” untuk menekankan bahwa cantik tidak berarti harus memiliki kulit putih. Penelitian ini dilakukan untuk menilai apakah efektivitas kampanye Clean & Clear berpengaruh terhadap kepercayaan diri remaja putri. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif untuk mengumpulkan data dengan menyebarkan kuesioner kepada remaja putri yang berusia antara 10 dan 22 tahun sesuai dengan klasifikasi usia remaja yang dikemukakan oleh Santrock. Hasil penelitian ini menunjukkan tingkat keakuratan hipotesis penelitian pada analisis koefiesien determinasi yaitu 76,3%. Hal tersebut menunjukkan bahwa kampanye yang dilakukan oleh Clean & Clear memberikan pengaruh cukup besar terhadap konsep kepercayaan diri remaja putri.
Cyber Public Relations, Corporate Social Responsibility, dan Citra Produk Pakaian Erigo Heryanto, Rio; Erdiansyah, Rezi
Prologia Vol. 8 No. 2 (2024): Prologia
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/pr.v8i2.27657

Abstract

Erigo is one of the Indonesian products that sells a wide range of products in the clothing industry sector. A Public Relations practitioner who uses the internet in carrying out his duties is called Cyber Public Relations. The task of a Public Relations is not only to establish good relationships with business partners, but as a good Public Relations is able to design social programs called Corporate Social Responsibility to get a good image in the community. The purpose of this study was to determine the effect of Cyber Public Relations, Corporate Social Responsibility and Erigo product image. This research was conducted using quantitative and data collection methods using surveys to collect data by distributing questionnaires via google form. The population in the study were individuals who had bought or used Erigo products and were at least 17 years old. The sampling technique used purposive sampling by identifying specific identities for research purposes, the sample used amounted to 112. Based on the results of the study, it shows that Cyber Public Relations has no effect on image, Corporate Social Responsibility affects image, Cyber Public Relations, Corporate Social Responsibility have an influence on Erigo's image by 25.9%. Erigo merupakan salah satu produk Indonesia yang menjual berbagai macam produk pada sektor industri pakaian. Seorang praktisi Public Relations yang menggunakan internet dalam menjalankan tugasnya disebut dengan Cyber Public Relations. Tugas dari seorang Public Relations tidak hanya menjalin hubungan yang baik dengan rekan bisnis, tetapi sebagai Public Relations yang baik mampu merancang program sosial yang disebut dengan penerapan tanggung jawab sosial perusahaan bertujuan untuk memperoleh reputasi yang positif di kalangan masyarakat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh Cyber Public Relations, Corporate Social Responsibility dan citra produk Erigo. Penelitian ini dilakukan menggunakan pendekatan kuantitatif dan metode pengambilan data menggunakan survei untuk menghimpun informasi, dilakukan dengan mendistribusikan survei menggunakan formulir google. Populasi pada penelitian ini adalah individu yang pernah membeli atau menggunakan produk Erigo dan minimal usia 17 tahun. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling dengan mengidentifikasi identitas – identitas khusus untuk tujuan penelitian, sampel yang digunakan berjumlah 112. Data peneliti yang diperoleh diuji dengan aplikasi IBM SPSS versi 29. Berdasarkan hasil menunjukkan Cyber Public Relations tidak memiliki pengaruh pada citra, Corporate Social Responsibility berpengaruh terhadap citra, Cyber Public Relations, Corporate Social Responsibility mempunyai pengaruh pada citra Erigo sebesar 25,9%.
Konten Review Film, Kualitas Informasi dan Minat Menonton Film Sutandi, Felicitas Velin; Erdiansyah, Rezi
Koneksi Vol. 7 No. 1 (2023): Koneksi
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/kn.v7i1.21509

Abstract

The current growth of the film industry continues to increase, which means that film production houses must be able to attract the attention of consumers so that it is commensurate with the costs incurred and the hard work done. Review content on social media, especially TikTok, is one of the determining factors in the high interest in watching the community. Against this background, this study aims to determine the effect of exposure to film review content and the quality of information on the TikTok @kepinhelmy account on interest in watching films. This research is quantitative using a survey method. Samples were taken from 100 respondents using the Slovin formula, and based on nonprobability sampling techniques. Primary data was collected with a Likert scale questionnaire 1-5. Data processing used is multiple linear regression technique and hypothesis testing using SPSS 25 for windows. From the test obtained valid and reliable results. Multiple regression tests and hypothesis testing show that the results of Ha1 and Ha2 are acceptable, so it can be concluded that there is an influence between exposure to film review content and the quality of information on the TikTok @kepinhelmy account on interest in watching a film. Pertumbuhan industri film saat ini terus meningkat yang membuat rumah produksi film harus bisa menarik perhatian konsumen agar sebanding dengan biaya yang dikeluarkan dan kerja keras yang dilakukan. Konten review pada media sosial terkhususnya TikTok menjadi salah faktor penentu dalam tingginya minat menonton masyarakat. Dengan latar belakang hal tersebut penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terpaan konten review film dan kualitas informasi di akun TikTok @kepinhelmy terhadap minat menonton film. Penelitian ini bersifat kuantitatif menggunakan metode survei. Sampel diambil dari 100 responden dengan menggunakan rumus Slovin, dan berdasarkan teknik nonprobability sampling. Data primer dikumpulkan dengan kuesioner skala likert. Pengolahan data yang digunakan adalah teknik regresi linier berganda serta pengujian hipotesis memakai SPSS 25 for windows. Dari pengujian didapatkan hasil valid dan reliabel. Uji regresi berganda dan pengujian hipotesis memperlihatkan hasil Ha1 dan Ha2 dapat diterima, sehingga dapat disimpulkan terdapat pengaruh antara terpaan konten review film dan kualitas informasi di akun TikTok @kepinhelmy terhadap minat menonton sebuah film.
Harga Diri dan Kepercayaan Diri terhadap Kemampuan Komunikasi Interpersonal Siswa Oktaliany, Vallentcia Naomi; Erdiansyah, Rezi
Koneksi Vol. 8 No. 1 (2024): Koneksi
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/kn.v8i1.21677

Abstract

Interpersonal communication skills are important skills that every individual carries out in their daily lives. Interpersonal communication skills can be linked to self-esteem and self-confidence. This study was conducted to meet the curiosity of Taruna Bangsa Sentul High School teachers about what causes students to have difficulty communicating their ideas and opinions. This study intends to analyse the effect of self-esteem and self-confidence on the interpersonal communication skills of Taruna Bangsa Sentul High School students. This research uses survey techniques with a quantitative approach. This study took 88 respondents who were students of Taruna Bangsa Sentul High School. Sample withdrawal is done with a non-probability sampling technique. The achievement is to show the influence of self-esteem and self-confidence on the interpersonal communication skills of Taruna Bangsa Sentul High School students. Thus, students of SMA Taruna Bangsa Sentul need to improve their self-esteem and self-confidence first to be able to improve interpersonal communication skills. Kemampuan komunikasi interpersonal merupakan kemampuan penting yang dilaksanakan tiap individu dalam kesehariannya. Kemampuan komunikasi interpersonal dapat dikaitkan dengan harga diri dan kepercayaan diri. Penelitian ini dilakukan untuk memenuhi rasa keingintahuan guru SMA Taruna Bangsa Sentul mengenai hal yang menyebabkan siswa dan siswinya mengalami kesulitan dalam mengomunikasikan ide dan pendapatnya, sehingga penelitian ini bermaksud untuk menganalisis pengaruh harga diri dan kepercayaan diri pada kemampuan komunikasi interpersonal siswa – siswi SMA Taruna Bangsa Sentul. Penelitian ini menggunakan teknik survei dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini mengambil responden sebanyak 88 responden yang merupakan siswa – siswi SMA Taruna Bangsa Sentul. Penarikan sampel dikerjakan dengan teknik non-probabillity sampling. Capaiannya ialah memperlihatkan adanya pengaruh harga diri dan kepercayaan diri pada kemampuan komunikasi interpersonal siswa SMA Taruna Bangsa Sentul. Dengan demikian, siswa SMA Taruna Bangsa Sentul perlu meningkatkan harga diri dan kepercayaan diri terlebih dahulu untuk bisa meningkatkan kemampuan komunikasi interpersonal.
Kreativitas Konten Iklan Mobil Listrik untuk Meningkatkan Brand Awareness Rahmat, Sandia Ivan; Erdiansyah, Rezi
Koneksi Vol. 8 No. 1 (2024): Koneksi
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/kn.v8i1.27650

Abstract

Electric cars are the latest innovation in the modern era and have become a popular trend among young people, both in Indonesia and abroad. Several automotive companies have introduced the latest innovations in electric vehicle production to reduce air pollution. This research employs a quantitative research method using survey techniques by distributing questionnaires to collect data from respondents through Google Forms. The study population consists of individuals aged 18-25 who have seen electric car advertisements in various media, with a sample size of 100. The collected research data is tested using the IBM SPSS version 29. The research findings indicate that creativity in advertising has a positive impact on brand awareness related to electric car advertising content, amounting to 66.2%. These findings affirm that innovative advertising strategies, particularly in the form of creative content, play a role in shaping perceptions and increasing awareness among the target audience, contributing to the formation of brand awareness. This research also provides insights into how the role of creativity in advertising can be a key factor in attracting interest and brand awareness regarding innovations such as electric cars among young people. Creating innovative advertising creativity becomes an effective tool in shaping brand image and enhancing public acceptance of environmentally friendly technology. Mobil listrik merupakan inovasi terkini dalam era modern dan menjadi tren yang digemari oleh anak muda, baik di Indonesia maupun di luar negeri. Beberapa perusahaan otomotif telah menghadirkan inovasi terbaru dalam produksi kendaraan listrik guna mengurangi polusi udara. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan menggunakan teknik survei dengan cara melakukan penyebaran kuesioner untuk mengumpulkan data dari responden menggunakan google form. Populasi individu dalam melakukan penelitian ini adalah remaja yang berusia 18-25 tahun yang pernah melihat iklan mobil listrik di berbagai media dengan sampel yang digunakan berjumlah 100. Data peneliti yang diperoleh diuji menggunkaan aplikasi IBM SPSS versi 29. Temuan dari penelitian menunjukkan bahwa kreativitas dalam iklan memberikan dampak yang positif terhadap kesadaran merek terkait konten iklan mobil listrik sebesar 66,2%. Dalam temuan ini menegaskan bahwa strategi periklanan inovatif dalam bentuk kreativitas konten iklan yang dapat memainkan peran dalam membentuk persepsi dan meningkatkan kesadaran di kalangan target audiens, yang memiliki berkontribusi dalam pembentukan brand awareness. Penelitian ini juga dapat memberikan pengetahuan tentang bagaimana peran kreativitas dalam iklan dapat menjadi faktor kunci dalam menarik minat dan kesadaran merek terhadap inovasi seperti mobil listrik di kalangan remaja. Dalam membuat kreativitas iklan yang inovatif menjadi alat efektif dalam membentuk citra merek dan meningkatkan penerimaan masyarakat terhadap teknologi ramah lingkungan.
Pengaruh Kualitas Tata Ruang, Metode Pelatihan, dan Kompetensi Instruktur Terhadap Attention Span Serta Dampaknya pada Efektivitas Hasil Pelatihan Winda Putri, Gabriela; Erdiansyah, Rezi
JURNAL MANAJEMEN PENDIDIKAN DAN ILMU SOSIAL Vol. 6 No. 1 (2024): Jurnal Manajemen Pendidikan dan Ilmu Sosial (Desember 2024 - Januari 2025)
Publisher : Dinasti Review

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38035/jmpis.v6i1.3276

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kualitas ruang, metode pelatihan (metode kelas), dan kompetensi pelatih terhadap attention span peserta dalam meningkatkan efektivitas pelatihan di perusahaan pertambangan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei, dimana data dikumpulkan melalui kuesioner yang disebarkan kepada peserta pelatihan di perusahaan pertambangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas spasial yang baik, metode pelatihan yang interaktif, dan kompetensi pelatih yang memadai berpengaruh positif dan signifikan terhadap rentang perhatian peserta. Attention span yang optimal berperan penting dalam meningkatkan efektivitas pelatihan, karena peserta yang lebih fokus dapat menyerap materi yang disampaikan dengan lebih baik. Temuan ini memberikan implikasi bagi perusahaan untuk mempertimbangkan faktor-faktor tersebut dalam merancang dan mengimplementasikan program pelatihan yang efektif.