Claim Missing Document
Check
Articles

Analisis Promosi Goffee Indonesia Di Instagram Darmawan, Melly; Setyanto, Yugih; Aulia, Sisca
Prologia Vol 3, No 1 (2019): Prologia
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/pr.v3i1.6238

Abstract

Seiring berkembangnya kedai kopi di Indonesia menambah minat  penulis untuk ingin mengetahui lebih dalam tentang bisnis kedai kopi tersebut, yang salah satunya adalah Goffee Indonesia. Goffee Indonesia merupakan kedai kopi yang berlokasi di Daerah Khusus Ibukota Jakarta, yaitu di ITC Mangga Dua lantai 2. Komunikasi Pemasaran merupakan suatu sarana menginformasikan, membujuk serta mengingatkan  pelanggan secara langsung maupun tidak langsung tentang suatu produk atau jasa yang ditawarkan  (Kotler 2009:172) . Pada umumnya, komunikasi pemasaran merepresentasikan “suara” perusahaan dan mereknya serta merupakan saran dimana perusahaan dapat membuat dialog dan membangun hubungan dengan konsumen (Kotler, 2009:172). Tujuan penelitian ini dibuat adalah untuk mengetahui lebih dalam analisis promosi yang dilakukan Goffee Indonesia di Instagram. Kemudian penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan melalui pendekatan etnografi. Penelitian menggunakan metode wawancara dengan 6 informan yang terdiri dari pemilik kedai kopi, admin akun instagram Goffee Indonesia, dan juga pelanggan. Dari penelitian yang diperoleh bersumber dari wawancara, observasi dan studi etnografi. Agar komunikasi pemasaran atau promosi yang dilakukan Goffee Indonesia berjalan dengan efektif, Goffee Indonesia juga selalu membuat promosi yang menarik setiap hari, dan memiliki keinginan akan menambah semakin banyak minat beli  konsumen. Dan dari hasil penelitian ini adalah Instagram sangat bermanfaat dalam komunikasi pemasaran ataupun promosi yang dilakukan Goffee Indonesia. 
PENGARUH SERVICE QUALITY TERHADAP KEPUASAN DAN WORD OF MOUTH DI PERGURUAN TINGGI SWASTA Sisca Aulia; Sasa Sendjaja
PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN Prosiding Seminar Nasional Cendekiawan 2015 Buku II
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/semnas.v0i0.118

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi model dalam bentuk faktor-faktor yang mempengaruhikualitas layanan terhadap kepuasan. Faktor-faktor yang digunakan dalam penelitian ini adalahkualitas layanan yang baik membuat konsumen puas dan akan menceritakan hal-hal positif kepadakhalayak. Permodelan faktor-faktor ini dilakukan dengan metode Structural Equation Model (SEM).Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa faktor- faktor dari service quality dapat mempengaruhi wordof mouth. Penelitian ini dilakukan dengan sampel Mahasiswa Fakultas Ilmu KomunikasiUniversitas Tarumanagara sebanyak 155 responden yang terdiri dari mahasiswa semester duahingga delapan.Kepuasan dapat menjadi variabel intervening antara kualitas pelayanan dan WOM,dengan koefisien indirrect effect sebesar 0,197. Hal ini berarti bahwa kepuasan dapat menjadivariabel intervening antara kualitas layanan dan WOM, sehingga kepuasan perlu juga diperhatikanuntuk meningkatkan WOM mahasiswa UNTAR.
Upaya GoPay Terhadap Mahasiswa di Kantin UNTAR Kampus 1 Livia Gracely Wahyu; Eko Harry Susanto; Sisca Aulia
Prologia Vol 4, No 2 (2020): Prologia
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/pr.v4i2.6674

Abstract

As time goes by, Technology and the economy creates new innovations that help human life, which is called financial technology (fintech). Financial Technology has a function to accelerate and facilitate various access to human finance. One of the companies in Indonesia that applies financial technology is GoJek. GoJek created GoPay as a financial technology that can be used to pay for all services in the GoJek application. However, now GoPay has developed and can be used in tenants who have collaborated with GoPay, such as Tarumanagara University Canteen Campus 1, which since 2019 has been working with GoPay so that students can transact using GoPay as a payment tool. Therefore, the researcher discusses GoPay's efforts in maintaining student purchase interest at Tarumanagara University. This research methodology is qualitative with a case study method based on the results of data from key informants / informants who have influence in this study. Based on the results of the interview, GoPay gave some efforts to students in the Tarumanagara University Campus 1 canteen.Teknologi dan ekonomi yang berkembang seiring berkembangnya zaman menciptakan inovasi baru yang menolong hidup manusia, yang disebut dengan financial technology (fintech). Financial Technology memiliki fungsi untuk mempercepat dan mempermudah berbagai akses keuangan manusia. Salah satu perusahaan di Indonesia yang mengaplikasikan financial technology adalah GoJek.  GoJek menciptakan GoPay sebagai financial technology yang dapat digunakan untuk membayar semua layanan di aplikasi GoJek. Namun, sekarang GoPay sudah berkembang dan dapat digunakan di tenant-tenant yang sudah bekerja sama dengan GoPay, seperti Kantin Universitas Tarumanagara Kampus 1 yang sejak tahun 2019 sudah bekerja sama dengan GoPay sehingga mahasiswa dapat bertransaksi menggunakan GoPay sebagai alat pembayarannya. Oleh sebab itu, peneliti membahas mengenai upaya GoPay dalam mempertahankan minat pembelian mahasiswa di Universitas Tarumanagara. Metodologi penelitian ini adalah kualitatif dengan metode studi kasus berdasarkan hasil data dari narasumber/ key informan yang memiliki pengaruh dalam penelitian ini. Berdasarkan hasil wawancara, GoPay memberikan beberapa upaya terhadap mahasiswa di kantin Universitas Tarumanagara Kampus 1. 
Pengaruh Word of Mouth terhadap Keputusan Pembelian La Madame Florist Willy Willy; Riris Loisa; Sisca Aulia
Prologia Vol 5, No 1 (2021): Prologia
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/pr.v5i1.8181

Abstract

Over time, more and more flower shops can be accessed offline and online. La Madame Florist Florist utilizes word of mouth in attracting the attention of consumers. So this study aims to determine the effect of word of mouth on the purchasing decision of the La Madame Florist brand flower by using a quantitative descriptive approach. Researchers took a sample of La Madame Florist buyers using Google forms with a total of 100 respondents distributed via social media. Data analysis was conducted by researchers using statistical products and service solutions (SPSS) version 15. It is known that the coefficient of determination in the R Square table of 0.246 shows that 24.6% of purchasing decisions are influenced by word of mouth. It is known that the coefficient of Word of Mouth correlation has a strong enough relationship to the purchase decision and is positive because it is between the intervals of 0.40 - 0.599. then from the results obtained, the writer can provide some conclusions. The conclusion is that Word of mouth has a positive and significant influence on purchasing decisions at La Madame Florist.Seiring perkembangan waktu, semakin banyak toko bunga yang dapat diakses secara online selain dengan metode penjualan offline. Toko Bunga La Madame Florist memanfaatkan word of mouth dalam menarik perhatian konsumen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh word of mouth terhadap keputusan pembelian bunga merek La Madame Florist dengan menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif. Peneliti mengambil sampel pembeli La Madame Florist dengan menggunakan google form dengan total 100 responden yang disebarkan melalui media sosial. Analisis data yang dilakukan peneliti menggunakan program SPSS versi 15. Berdasarkan hasil penelitian yang telah diperoleh dan telah dijelaskan oleh penulis mengenai word of mouth terhadap keputusan pembelian di La Madame Florist. Diketahui bahwa nilai koefisien determinasi pada tabel R Square sebesar 0.246 menunjukkan bahwa 24.6% keputusan pembelian dipengaruhi word of mouth. Diketahui bahwa nilai koefisien korelasi Word Of Mouth memiliki hubungan yang cukup kuat terhadap Keputusan pembelian dan bersifat positif karena berada di antara interval 0,40 - 0,599. maka dari hasil yang didapat tersebut penulis dapat memberikan beberapa kesimpulan. Kesimpulannya adalah Word of mouth memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian di La Madame Florist.
Pengaruh Word Of Mouth dan Brand Awareness terhadap Keputusan Pembelian Xing Fu Tang di Indonesia Jessica Tee; Rezi Erdiansyah; Sisca Aulia
Prologia Vol 4, No 1 (2020): Prologia
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/pr.v4i1.6420

Abstract

Along with the development of the times, food and drinks also develop with new innovations and new brands that have their own characteristics. The existence of a new brand is intended to attract consumers by making purchasing decisions. In this research, researchers want to know how much the influence of word of mouth and brand awareness so that purchasing decisions occur. Researchers are interested in drinks with a new innovation, the bubble tea brand Xing Fu Tang in Indonesia. Researchers took consumer samples of Xing Fu Tang by using Google forms with a total of 120 respondents in three branches namely Lippo Mall Puri, Lippo Mall Kemang, and Pluit Village. Data analysis was performed by researchers using statistical product and service solutions (SPSS) version 15 and Lisrel 8.70 software as software from the Structural Equation Model (SEM). SEM in this study is used to determine the extent of the influence of word of mouth and brand awareness on purchasing decisions. The results of this study indicate that word of mouth significantly influences the purchase decision with a t-value of 2.11 and brand awareness influences the purchase decision with a t-value of 2.38. With these results, entrepreneurs especially bubble tea drinks need to increase word of mouth and brand awareness to increase consumer purchases. Seiring berkembangnya zaman, makanan dan minuman juga ikut berkembang dengan adanya inovasi baru dan adanya merek baru yang memiliki ciri khas tersendiri. Dengan adanya merek baru dimaksudkan untuk menarik konsumen dengan melakukan keputusan pembelian. Pada penelitian ini, peneliti ingin mengetahui seberapa besar pengaruh word of mouth dan brand awareness sehingga terjadinya keputusan pembelian. Peneliti tertarik dengan minuman dengan inovasi baru yaitu bubble tea merek Xing Fu Tang di Indonesia. Peneliti mengambil sampel konsumen Xing Fu Tang dengan menggunakan google form dengan total 120 responden di tiga cabang yaitu Lippo Mall Puri, Lippo Mall Kemang, dan Pluit Village. Analisis data yang dilakukan dengan menggunakan program statistical product and service solutions (SPSS) versi 15 dan software Lisrel 8.70 sebagai piranti lunak dari Structural Equation Model (SEM). SEM dalam penelitian ini digunakan untuk mengetahui sejauh mana pengaruh word of mouth dan brand awareness terhadap keputusan pembelian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa word of mouth berpengaruh terhadap keputusan pembelian dengan nilai t-value sebesar 2.11 dan brand awareness berpengaruh terhadap keputusan pembelian dengan nilai t-value sebesar 2.38. Dengan hasil tersebut, para pengusaha khususnya minuman bubble tea perlu meningkatkan word of mouth dan brand awareness untuk meningkatkan pembelian dari konsumen.
Analisis YouTube TVRI Dalam Meningkatkan Jumlah Penonton Gilang Putra Ramadhan; Eko Harry Susanto; Sisca Aulia
Prologia Vol 3, No 1 (2019): Prologia
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/pr.v3i1.6224

Abstract

Penelitian ini membahas mengenai analisis youtube TVRI dalam meningkatkan jumlah penonton. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan memperoleh gambaran tentang kemunculan YouTube yang mendorong masyarakat menggunakan YouTube sebagai sumber informasi dan hiburan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan analisis deksriptif dan menggunakan metode penelitian studi kasus sebagai landasan untuk mengumpulkan data. Teknik pengumpulan data yang digunakan oleh penulis adalah wawancara dengan beberapa narasumber dan melakukan observasi ke bagian media sosial TVRI. Hasil dari penelitian ini adalah YouTube TVRI berupaya meningkatkan jumlah penonton dengan menampilkan tayangan-tayangan unggulan seperti drama korea oshin, pertandingan bulu tangkis dalam negeri dan luar negeri. Yang menjadi pembeda dengan YouTube milik stasiun televisi lain adalah YouTube TVRI memiliki konten-konten tentang kebudayaan Indonesia.
Komunikasi Pemasaran Kennedy, Voice & Berliner dalam Membangun Loyalitas dengan Klien Jacqueline Annabell; Yugih Setyanto; Sisca Aulia
Prologia Vol 3, No 2 (2019): Prologia
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/pr.v3i2.6357

Abstract

Marketing communication is carried out with the main goal of selling. Companies that offer services and products compete with each other in applying marketing communication strategies to attract clients and maintain the loyalty of clients who have become regular customers. This research utilizes marketing communication theory and client's loyalty. The research approach used in this research is a descriptive qualitative approach with case study research methods and data collection techniques carried out by interviews, non-participant observation, literature study and documentation. The result of this study indicates that Kennedy, Voice & Berliner runs a mix of marketing communications, namely events and experiences, public relations and publicity, direct marketing, word-of-mouth marketing, and personal selling. Kennedy, Voice & Berliner clients have a high level of engagement and are supported by a high level of repeated purchase, reciprocity and client's satisfaction with Kennedy, Voice & Berliner in which they use the services of Kennedy, Voice & Berliner’s  public relations consultant on an ongoing basis. Komunikasi pemasaran dilaksanakan dengan tujuan utama menjual. Perusahaan-perusahaan yang menawarkan jasa maupun produk saling berkompetisi dalam mengaplikasikan strategi komunikasi pemasaran untuk menarik minat klien serta mempertahankan loyalitas klien yang telah menjadi pelanggan tetap. Penelitian ini menggunakan teori komunikasi pemasaran dan loyalitas klien. Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode penelitian studi kasus dan teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi non-participant, studi pustaka dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Kennedy, Voice & Berliner menjalankan bauran komunikasi pemasaran yaitu events and experiences, public relations and publicity, direct marketing, word-of-mouth marketing, dan personal selling. Klien Kennedy, Voice & Berliner memiliki keterikatan yang tinggi dan didukung dengan  tingkat pembelian ulang yang tinggi, adanya timbal balik dan rasa puas klien terhadap Kennedy, Voice & Berliner sehingga memakai jasa konsultan public relations Kennedy, Voice & Berliner secara terus-menerus.
Peran Youtuber dengan Penonton dalam Menjalankan Gaya Hidup Sehat New Normal (Studi Kasus Youtuber Shiely Venessa) Jesvanny Jesvanny; Riris Loisa; Sisca Aulia
Koneksi Vol 6, No 1 (2022): Koneksi
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/kn.v6i1.10538

Abstract

The development in the 4.0 industrial revolution resulted in the internet developing rapidly, so that the application of technology has spread throughout all sectors. This was coupled with the Covid-19 pandemic, and made changes in the pattern of people's lives in Indonesia which led to an increase in internet users in Indonesia to 175.4 million million or it can be said that 50 % of the total population of Indonesia. And the social media that is in the spotlight is Youtube so it is used in this study. The purpose of this study is to determine whether there is a role for Youtuber and the audience in carrying out a new normal healthy lifestyle. The research method used in this research is qualitative with data collection techniques in the form of observation and interviews with YouTubers and Subscribers, and with the aim of knowing whether there is a Youtuber role with the audience in carrying out a new normal healthy lifestyle. The results of the study show that YouTubers are very interested in creating content about this new normal healthy lifestyle and Subscribers and Viewers provide good comments and responses with new normal healthy lifestyle content.Perkembangan dalam revolusi industri 4.0 mengakibatkan internet berkembang dengan pesat, hingga penerapan teknologi pun telah menyebar di seluruh sektor. Hal ini ditambah dengan pandemi Covid-19 yang membuat perubahan dalam pola hidup masyarakat Indonesia. Pengguna internet di Indonesia melonjak hingga 175,4 juta jiwa atau dapat dikatakan 50% dari total penduduk Indonesia. Penggunaan media sosial juga melonjak salah satunya Youtube. Penelitian ini ingin mengetahui ada tidaknya peran youtuber dengan penonton dalam menjalankan gaya hidup sehat new normal. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi dan wawancara dengan youtuber dan pelanggan (subscriber), dan dengan tujuan untuk mengetahui ada tidaknya peran youtuber dengan penonton dalam menjalankan gaya hidup sehat new normal. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa para youtuber sangat tertarik untuk membuat konten tentang gaya hidup sehat new normal, subscriber dan penonton (viewer) memberikan komentar dan tanggapan yang baik dengan konten gaya hidup sehat new normal.
Penggunaan Media Sosial Tinder dan Fenomena Pergaulan Bebas di Indonesia Cervia Ferdiana; Eko Harry Susanto; Sisca Aulia
Koneksi Vol 4, No 1 (2020): Koneksi
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/kn.v4i1.6622

Abstract

Tinder is an online dating social media that is used by the majority of young people. The presence of Tinder at the moment, has an unconscious influence on daily life. The existence of Tinder can help someone to find a friend or life partner. However, now there is a phenomenon of the function of social media online dating that is misused by the public. The purpose of this study is to find out the shift in function of social media Tinder, the choice of social media Tinder as medium to find promiscuity friends, and an increase in promiscuity among young Indonesians using social media Tinder. This study is a qualitative study with phenomenological methods. Data collection techniques in this study were in-depth interviews, participant observation, literature and the online data article. The results of this study are that there is an increase in promiscuity among young people in Indonesia using social media dating online Tinder because the majority of Tinder users has an open mindset then has high curiosity of something that has never been felt, and last because the environmental factors that support the individual to enter promiscuity. Tinder merupakan media sosial kencan daring yang digunakan mayoritas kalangan anak muda. Media sosial kencan daring Tinder dapat membantu seseorang untuk menemukan teman ataupun pasangan hidup. Namun, kini muncul fenomena fungsi media sosial kencan daring Tinder yang disalahgunakan oleh masyarakat. Tujuan dari penelitian ini ingin mengetahui adanya pergeseran fungsi dari media sosial Tinder, pemilihan media sosial Tinder sebagai sarana untuk mencari teman pergaulan bebas, dan adanya peningkatan pergaulan bebas yang terdapat di kalangan anak muda Indonesia menggunakan media sosial Tinder. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode fenomenologi. Teknik pengumpulan data berupa wawancara mendalam, observasi partisipan, studi pustaka dan juga penelusuran data secara daring. Hasil dari penelitian ini adalah terdapat adanya peningkatan pergaulan bebas di kalangan anak muda Indonesia dengan menggunakan media sosial kencan daring Tinder. Hal ini karena mayoritas pengguna Tinder mempunyai pemahaman atau pola pikir yang terbuka, rasa penasaran dan keingintahuan yang tinggi untuk mencoba sesuatu yang baru, dan faktor lingkungan yang mendukung individu untuk memasuki pergaulan bebas.
Pola Perilaku Konsumen Digital Dalam Memanfaatkan Aplikasi Dompet Digital Sisca Aulia
Jurnal Komunikasi Vol. 12 No. 2 (2020): Jurnal Komunikasi
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jk.v12i2.9829

Abstract

This research is about consumer behavior in making digital payments in buying and selling transactions. Digital payment methods are a new way of making payments, especially in times of a pandemic like today, this is also a result of government policies, various countries globally to not do many activities outside the home and keep each other apart during the Covid-19 pandemic. Consumer behavior has begun to switch conventional payment instruments to digital payments. Payment via digital wallets has become popular and most accepted as an emerging payment method in both developed and developing countries. This research itself aims to determine the behavior patterns of millennial consumers with impulsive buying because of seeing promotions and digital payment facilities. Based on this, the use of digital wallets on millennial consumer behavior during the Covid-19 pandemic is the object of research. This study uses a qualitative descriptive method with a literature approach. The research data is obtained through literature study and theoretical studies from various scientific sources. The results of the study show that the Covid-19 pandemic has increased the use of digital wallets to the tendency of consumer consumerism to use electronic transactions that are more suitable and efficient for use during a pandemic. The digital era has developed rapidly in a society that has adapted to become an adaptive shopper in a cashless society that has developed a new normal culture, namely electronic payment transactions through digital wallets. Penelitian ini mengenai perilaku konsumen melakukan pembayaran digital dalam transaksi jual-beli. Metode pembayaran digital menjadi cara baru melakukan pembayaran terlebih lagi di masa pandemi seperti sekarang ini, hal ini juga sebagai dampak dari kebijakan pemerintah, berbagai negara secara global untuk tidak banyak melakukan kegiatan di luar rumah serta menjaga jarak satu sama lain di masa pandemi Covid-19. Perilaku konsumen mulai beralih alat pembayaran konvensional menjadi pembayaran digital. Pembayaran melalui dompet digital telah populer dan paling diterima sebagai metode pembayaran yang muncul di negara maju dan berkembang. Penelitian ini sendiri bertujuan untuk mengetahui pola perilaku konsumen milenial dengan pembelian yang cepat serta tidak direncanakan (impulsive buying) karena melihat promosi dan sarana pembayaran digital. Berdasarkan hal tersebut, penggunaan dompet digital pada perilaku konsumen milenial di saat pandemi Covid-19 menjadi obyek penelitian. Penelitian ini menggunakan metode deksriptif kualitatif dengan pendekatan literature. Data penelitian diperoleh melalui studi pustaka dan kajian teoritis dari berbagai sumber ilmiah. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa pandemi Covid-19 memberikan peningkatan penggunaan dompet digital hingga kecenderungan konsumerisme konsumen dengan penggunaan transaksi elektronik yang lebih cocok dan efisien untuk digunakan dalam masa pandemi. Era digital sudah berkembang pesat dalam masyarakat yang sudah beradaptasi menjadi adaptive shopper di dalam cashless society yang mengembangkan budaya normal baru yaitu transaksi pembayaran elektronik melalui dompet digital.