Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

HUBUNGAN KEBIASAAN MENGGOSOK GIGI DAN KONSUMSI MAKANAN JAJANAN KARIOGENIK DENGAN KEJADIAN KARIES GIGI PADA ANAK USIA PRASEKOLAH DI TAMAN KANAK-KANAK PONDOK BERINGIN SEMARANG Wahyuningsih dan Sri Hastuti, Maulidta KW,
Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan Vol 1, No 1 (2010)
Publisher : STIKES Widya Husada Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The Correlation Between Habit of Tooth Cleaning and Cariogenic Food Consumption With the Dental Caries Incident of  Pre School Children at the Kindergarten Pondok Beringin Semarang Oleh Ns. Maulidta K W,  Ns. Wahyuningsih, dan. Sri Hastuti AKPER Widya Husada SemarangA dental caries is disease of dental hard tissue signed with the incident of demineralization of an organic part and dissolving of orgaic subtance. The prevalence of dental caries in child which is still high is due to habit of tooth cleaning and Cariogenic Food preference. The research aims are the know to correlation between habit of tooth cleaning and cariogenic food consumption  with the dental caries incident of preschool children at the kindergarten Pondok Beringin Semarang. This research used quantitative non eksperimental research method with correlation study. Data had been collected by  questioner and observation of tooth. It used total sampling were 69 children. Data was analyzed with chi square test. The result indicates that habit of tooth cleaning of 40% in less category, cariogenic food preference was in high category of 88,3 %, and caries prevalence in the amount of 85% mean while from treatment ofmouth cleanliness, it was known that 41,67 % in less category. The result of statistical test indicates that there is significant correlation between habit of tooth cleaning (p=0,035) and cariogenic food preference(p=0,007) with the incident of dental caries, and most influence factor is cariogenic food consumption (exp(B)=5,731). Decreasing of restricting cariogenic food as one of efforts to prevent dental caries. Keywords : dental caries,cleaning tooth,cariogenic,pre school children 
DETEKSI DINI TUMBUH KEMBANG ANAK DI TEMPAT PENITIPAN ANAK PARKLAND WIDYA HUSADA SEMARANG wirawati, maulidta karunianingtyas; S, Emilia Puspitasari
Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan Vol 10, No 1 (2019)
Publisher : STIKES Widya Husada Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (155.238 KB) | DOI: 10.33666/jitk.v10i1.208

Abstract

Anak adalah investasi masa depan orang tua serta bangsanya. Anak yang sehat, cerdas, berpenampilan menarik, dan berakhlak mulia merupakan dambaan setiap orang tua. Seorang anak mempunyai pertumbuhan dan perkembangan yang baik apabila memenuhi segala aspek meliputi biologis, fisik, psikologis, dan sosial. Upaya untuk mencapai  diperlukan gizi serta pola asuh yang baik untuk menujang pertumbuhan dan perkembanganya. Pertumbuhan dan perkembangan merupakan tahapan penting yang harus dipantau agar pertumbuhan dan perkembangan berjalan sesuai dengan usianya,Pertumbuhan dan perkembangan anak perlu mendapat perhatian serius terutama anak balita karena periode penting dalam tumbuh kembang anak adalah masa balita. Karena pada masa ini pertumbuhan dasar akan mempengaruhi dan menentukan perkembangan anak selanjutnya.Proses tumbuh kembang sangat tergantung kepada orang dewasa atau orang tua.o orang tua harus mampu memastikan anak untuk mendapat gizi yang baik, stimulasi yang memadai serta terjangkau oleh pelayanan kesehatan berkualitas termasuk deteksi dan intervensi dini penyimpangan tumbuh kembang sehingga dapat tumbuh dan berkembang secara optimal sesuai dengan potensi genetiknya dan mampu bersaing di era global.Permasalahan yang ditemukan di Penitipan anak Parkland Widya Husada adalah belum pernah dilakukan deteksi dini tumbuh kembang pada anak. Tujuan dari di pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk melakukan deteksi dini tumbuh yang diharapkan apabila terjadi penyimpangan tumbuh kembang bisa terdeteksi secara dini serta diharapkan tumbuh kembang bisa berjalan dengan normal sesuai denganusia.Target khusus dari kegiatan ini secara langsung berdampak pada pengembangan dan pengaplikasian ilmu, teknologi di perguruan tinggi. Metode yang akan dilaksanakan pada kegiatan ini adalah identifikasi tumbuh kembang anak.Kata Kunci          : anak, tumbuh kembang, deteksidiniAbtractGrowth and development are important stages that must be monitored so that growth and development goes according to his age.Growth and development of children need to get serious attention, especially children under five because the important period in child development is childhood. Because at this time the basic growth will affect and determine the next child's development. The process of growth and development is very dependent on adults or parents. Parents must be able to ensure children to get good nutrition, adequate stimulation and affordable quality health services including detection and early intervention of developmental deviation so that they can grow and develop optimally according with its genetic potential and able to compete in the global era.The problem found in Parkland Child Care Widya Husada is that there has never been early detection of growth and development in children. The purpose of this activity is to carry out early detection of growth which is expected in the event of growth deviations can be detected early and it is expected that growth and development can run normally according to age.The specific target of this activity directly impacts on the development and application of science, technology in universities. The method to be carried out in this activity is the identification of child development.Keywords: children, growth and development, early detection
PENGARUH HOME BASED EXERCISE TRAINING (HBET) TERHADAP SELF EFFICACY PASIEN GAGAL JANTUNG DI RSUD TUGUREJO SEMARANG W, Maulidta Kurnianingtyas
Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan Vol 5, No 2 (2014)
Publisher : STIKES Widya Husada Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (245.805 KB) | DOI: 10.33666/jitk.v5i2.97

Abstract

Angka kejadian gagal jantung setiap tahunnya terus meningkat. Pasien gagal jantung sering mengalami suatu kondisi stressful yang berdampak munculnya masalah psikologis. Masalah psikologis tersebut seperti depresi, kecemasan, dan menurunnya self efficacy. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh home based exercise training (HBET) terhadap self efficacy pasien gagal jantung di RSUD Tugurejo Semarang.Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain kuasi eksprimen tanpa kelompok kontrol. Sampel diambil dengan menggunakan teknik consecutive sampling dengan jumlah sampel 30 pasien gagal jantung di RSUD Tugurejo Semarang. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner Exercise Self Efficacy Scale (ESES) dengan nilai minimal 10 dan maksimal 40. HBET dilakukan 3 kali seminggu selama 1 bulan.Hasil analisis dengan menggunakan uji t yang hasilnya didapatkan bahwa terdapat pengaruh bermakna Home Based Exercise Training (HBET) terhadap self efficacy (p=0,00). Hasil analisis dengan uji t didapatkan bahwa rerata perbedaan skor self efficacy responden sebelum dan setelah intervensi HBET pada perempuan lebih tinggi yaitu 3,82 dibandingkan dengan laki-laki sebesar 3,68. Hasil analisis juga didapatkan nilai p = 0,82, yang berarti bahwa tidak ada perbedaan bermakna antara rerata perbedaan skor self efficacy responden sebelum dan setelah intervensi HBET antara laki-laki dengan perempuan. Uji ANAVA didapatkan nilai p = 0,48 yang berarti bahwa tidak ada pengaruh umur secara bermakna terhadap perbedaan skor self efficacy responden sebelum dan setelah intervensi HBET dan didapatkan nilai p = 0,00 yang berarti bahwa ada perbedaan bermakna terhadap perbedaan skor self efficacy responden sebelum dan setelah intervensi HBET.Simpulannya : HBET berpengaruh bermakna terhadap perbedaan rerata skor self efficacy sebelum dan setelah intervensi.Kata kunci: Gagal jantung, Home Based Exercise Training (HBET), Self Efficacy
Pemberdayaan Masyarakat tentang Cara Perawatan Hipertensi dengan Menggunakan Manajemen Stres di Kalipancur Aini, Dwi Nur; Wirawati, Maulidta Karunianingtyas; Kustriyani, Menik; Arifianto, Arifianto; Mariyati, Mariyati; Noor, Mohammad Arifin
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 6 No 1 (2024): Jurnal Peduli Masyarakat: Maret 2024
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v6i1.2677

Abstract

Fokus dari pelaksanaan PKM ini adalah meningkatkan pengetahuan masyarakat khususnya kader kesehatan dalam melakukan deteksi dini stres dan meningkatkan kemampuan penderita hipertensi dalam melakukan pencegahan hipertensi dengan manajemen stres. Kader kesehatan dan perangkat RT merupakan orang yang berperan aktif dalam peningkatan derajat kesehatan di wilayah kelurahan Kalipancur khususnya di wilayah RT 05 RW X. Sesuai permasalahan yang dihadapi mitra tersebut, upaya yang dilakukan antara lain: pelatihan kader dalam melakukan deteksi dini stres, edukasi tentang perawatan hipertensi dengan menggunakan manajemen stres serta demonstrasi cara melakukan manajemen stres. Tujuan dari kegiatan PKM ini adalah mengajarkan kader tentang deteksi dini stres untuk meningkatkan kesehatan, khususnya kesehatan jiwa di masyarakat, khususnya di Kelurahan Kalipancur. Mengajarkan Kader, masyarakat dan penderita hipertensi cara melakukan pencegahan hipertensi dengan menggunakan manajemen stres. Selain itu terjadi sinergi antara kader, pelayanan kesehatan dan masyarakat dalam upaya pencegahan hipertensi dengan menggunakan manajemen stres. Peserta dalam kegiatan pengabdian ini berjumlah 25 orang yang terdiri dari kader kesehatan dan penderita hipertensi. Kegiatan evaluasi ini meliputi apakah peserta sudah paham tentang materi yang diberikan dengan menanyakan kembali materi yang telah disampaikan dan meminta peserta untuk melakukan demonstrasi cara melakukan relaksasi nafas dalam dan hypnosis 5 jari untuk menurunkan stress sebagai upaya perawatan hipertensi.
Perbedaan Kualitas Hidup Pada Pasien TB Paru Dengan Gangguan Depresi dan Tanpa Gangguan Depresi Aini, Dwi Nur; Wirawati, Maulidta Karunianingtyas; Noor, Mohammad Arifin; Ramadhani, Desi; Azkanni’am, Muhammad
Jurnal Ners Vol. 9 No. 1 (2025): JANUARI 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v9i1.31194

Abstract

Tuberkulosis paru (TB Paru) merupakan suatu penyakit yang menular dan disebabkan oleh disebabkan Mycobacterium tuberculosis (M.tb)  yang menyerang saluran pernafasan bagian bawah. Bakteri ini, sebagian besar masuk ke dalam jaringan paru melalui airbone infection dan selanjutnya mengalami proses yang dikenal sebagai focus primer. Pengobatan TB Paru yang membutuhkan waktu lama dan seringkali menimbulkan efek samping dapat menimbulkan masalah psikologis seperti stress atau depresi, sehingga tidak jarang pasien dengan penyakit TB mempunyai nilai kualitas hidup yang rendah dikarenakan depresi yang dialami pasien. Tujuan dari penelitian ini Untuk mengetahui Perbedaan Kualitas Hidup  Pada Pasien TB Paru Dengan Gangguan Depresi dan Tanpa Gangguan Depresi. Jenis penelitian ini menggunakan desain deskriptif Kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional dangan Uji Mann-Whitney. teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah total sampling.Sampel dalam penelitian ini adalah pasien TB Paru di Rumah Sakit Permata Medika Semarang yang berjumlah 32 Responden yang terbagi 16 Pasien TB Paru dengan Depresi dan 16 Pasien TB Paru tanpa Depresi. Instrument yang dipakai dalam penelitian ini Zung Self-rating Depression Scale (ZSDS) dan European Organization for the Research and Threatment of Cancer Quality of Life Quistionnaire C30 (EORTC QLQ –C30). Terdapat perbedaan kualitas hidup pada pasien TB Paru dengan depresi dan pasien TB Paru tanpa depresi. Pasien TB Paru dengan depresi cenderung memiliki kualitas hidup yang lebih rendah dibandingkan pasien TB Paru tanpa depresi
Pengaruh Edukasi Triase Dengan Booklet Terhadap Kecemasan Keluarga Pasien di IGD Wirawati, Maulidta Karunianingtyas; Aini, Dwi Nur
Jurnal Ners Vol. 9 No. 1 (2025): JANUARI 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v9i1.31722

Abstract

Triase adalah cara pengelompokan pasien berdasarkan tingkat kegawatdaruratan. Proses triage dipengaruhi jumlah pasien yang datang ke IGD, kondisi kegawatan pasien, kemampuan dari tenaga medis, alat dan ruangan yang tersedia. Kondisi instalasi gawat darurat sering menimbulkan kecemasan, tidak hanya terjadi pada pasien namun juga terjadi kepada keluarga pasien. Kecemasan ini dapat mempengaruhi emosi sehingga dapat menimbulkan perasaan gelisah, khawatir dan takut yang berlebihan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui edukasi triase dengan booklet terhadap kecemasan keluarga pasien di IGD RS Permata Medika Semarang. Metode Penelitian Telaah eksperimen memakai metode kuantitatif dengan desain Purposive Sampling melalui pendekatan onegroup pre-test dan post-test design. Jumlah Sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah sebanyak 35 orang. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh yang berarti terhadap penurunan kecemasan keluarga pasien diruang IGD dengan nilai p value 0,00. Kesimpulan penelitian ini adalah adanya pengaruh edukasi triase dengan booklet terhadap penurunan kecemasan keluarga pasien diruang IGD.
EDUKASI STUNTING DENGAN PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DI DAWIS RT.06 RW.11 TAMBAKAJI NGALIYAN SEMARANG Sugiharto, Sigit; Harsono, Harsono; Wirawati, Maulidta Karunianingtyas; Iswandari, Hargianti Dini
COMMUNITY : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2025)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/community.v5i1.6368

Abstract

ABSTRACT Stunting prevention is essential to reducing the incidence of stunting, which has long-term impacts on the quality of future generations. The active participation of residents is a crucial component in determining the success of the intervention. This community service activity aims to increase residents' understanding of stunting, its causes, and prevention efforts through an educational approach and the use of information technology. The activity method began with a survey and coordination with the Tambakaji neighborhood association (RT) to obtain baseline data and obtain permits. Next, outreach activities were conducted, including the delivery of material on the definition of stunting, risk factors, long-term impacts, and family-based prevention measures. Innovations were implemented by introducing credible information sources and an Android application that can help parents monitor their children's growth and development independently. Discussions accompanying this activity revealed a social stigma against stunting and a lack of public understanding regarding the limits of normal child growth. Furthermore, residents also expressed concerns regarding the accuracy of the application used. This activity successfully raised public awareness of the importance of early stunting prevention and encouraged the use of technology as a tool in monitoring child growth and development. ABSTRAK Pencegahan stunting sangat diperlukan untuk menurunkan angka kejadian stunting, yang berdampak jangka panjang terhadap kualitas generasi mendatang. Peran serta dan partisipasi aktif warga menjadi komponen penting yang menentukan keberhasilan intervensi. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman warga mengenai stunting, penyebabnya, serta upaya pencegahannya melalui pendekatan edukatif dan pemanfaatan teknologi informasi. Metode kegiatan diawali dengan survei dan koordinasi dengan RT Tambakaji untuk memperoleh data awal dan perizinan. Selanjutnya, dilakukan sosialisasi yang mencakup penyampaian materi tentang definisi stunting, faktor risiko, dampak jangka panjang, serta langkah-langkah pencegahan berbasis keluarga. Inovasi dilakukan dengan mengenalkan sumber informasi yang kredibel serta aplikasi Android yang dapat membantu orang tua memantau tumbuh kembang anak secara mandiri. Diskusi yang menyertai kegiatan ini mengungkap adanya stigma sosial terhadap stunting serta kurangnya pemahaman masyarakat mengenai batasan pertumbuhan normal anak. Selain itu, warga juga menyampaikan kekhawatiran terkait keakuratan aplikasi yang digunakan. Kegiatan ini berhasil meningkatkan kesadaran warga akan pentingnya pencegahan stunting sejak dini serta mendorong pemanfaatan teknologi sebagai alat bantu dalam pemantauan tumbuh kembang anak.
Pemberdayaan Masyarakat dalam Mitigasi Bencana Menuju Desa Siaga di Desa Pancarejo Semanu Gunung Kidul Yogyakarta Wirawati, Maulidta Karunianingtyas; Aini, Dwi Nur; Prasetyorini, Heny; Prihati, Dyah Restuning; Wahyuningsih, Wahyuningsih; Pramono, Wijanarko Heru; Prasetiya, Chandra Hadi
Jurnal Pengabdian Masyarakat (ABDIRA) Vol 5, No 3 (2025): Abdira, Juli
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/abdira.v5i3.869

Abstract

Pancarejo Village, Semanu, Gunung Kidul, is an area with high disaster vulnerability. This training aims to empower the community with basic knowledge and skills in disaster management, thereby reducing the risk of loss of life and material loss, which is the first step in realizing a Disaster Preparedness Village. The objectives of this community service activity include providing the community with a comprehensive understanding of the types of disasters that may occur and training them in appropriate emergency measures, such as self-evacuation, first aid, and the use of safety equipment. A total of 25 participants participated in this activity, consisting of village officials and disaster preparedness cadres. After the training, understanding increased from 58.4% to 87.2%. The community service activities conducted demonstrated that community-based emergency response training can be an effective strategy in increasing community disaster preparedness.
Perancangan Wireframe UI/UX Aplikasi Mobile HyperCare bagi Penderita Hipertensi Menggunakan Metode Design Thinking Sugiharto, Sigit; Wirawati, Maulidta Karunianingtyas; Aini, Dwi Nur
SENTRI: Jurnal Riset Ilmiah Vol. 4 No. 8 (2025): SENTRI : Jurnal Riset Ilmiah, Agustus 2025
Publisher : LPPM Institut Pendidikan Nusantara Global

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/sentri.v4i8.4334

Abstract

Hypertension is a chronic disease that serves as a major cause of serious complications such as stroke and heart disease. A common issue faced in managing hypertension is the lack of patient adherence to treatment and health monitoring. To address this challenge, a mobile application was developed specifically to assist hypertensive patients in monitoring their blood pressure, participating in peer group chats, and accessing health education. The app design process began with the creation of a wireframe as an initial visual representation of the app’s interface and user flow. The development method used was Design Thinking, which consists of five stages: empathize, define, ideate, prototype, and test. Through these stages, observations and interviews were conducted with hypertensive patients to explore their needs and challenges. Based on these findings, a wireframe was developed and tested with users to gather feedback. Evaluation results showed that the wireframe successfully met user needs, particularly in terms of ease of use, informative design, and features relevant to their health condition. Therefore, the Design Thinking approach proved effective in designing technology-based solutions that align with the needs of individuals living with hypertension.