Kebersihan menstruasi memegang peran dalam menjaga kesehatan dan kualitas hidup perempuan. Praktik kebersihan yang buruk dapat memicu gangguan kesehatan, seperti infeksi saluran kemih, gangguan reproduksi hingga berpotensi terkena kanker serviks. Di lingkungan pondok pesantren, santriwati seringkali mengalami kendala berupa minimnya fasilitas sanitasi dan kurangnya akses informasi tentang kebersihan menstruasi. Inovasi pembelajaran melalui permainan ludo dinilai efektif dalam menciptakan metode edukasi yang menarik dan partisipatif. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh intervensi edukasi permainan ludo terhadap peningkatan pengetahuan, sikap dan  praktik kebersihan menstruasi pada santriwati. Metode yang digunakan adalah pre-experimental dengan desain one group pre-post test. Sampel terdiri dari 56 santriwati Pondok Pesantren Al-Husna kelas 7-9 yang dipilih dengan teknik proportionate stratified random sampling. Intervensi dilakukan dalam dua sesi menggunakan media permainan Ludo yang telah dimodifikasi, mencakup kartu informasi, pertanyaan dan tantangan. Data dikumpulkan melalui kuesioner dan dianalisis menggunakan uji Wilcoxon. Hasil menunjukkan adanya peningkatan signifikan pada pengetahuan (ρ-value = 0,000), sikap (ρ-value = 0,002), dan praktik (ρ-value = 0,021) setelah  intervensi. Hasil ini menunjukkan bahwa metode edukasi melalui permainan Ludo mampu meningkatkan pemahaman dan mendorong perubahan perilaku kebersihan menstruasi secara signifikan. Oleh karena itu, permainan Ludo dapat dijadikan sebagai media edukasi alternatif yang efisien, menarik, dan sesuai untuk diterapkan dalam upaya peningkatan kebersihan menstruasi di kalangan remaja putri di lingkungan pesantren.