Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Riset Mahasiswa

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI DENGAN MOTIVASI SEBAGAI VARIABEL MODERASI: Studi Kasus Pada Rumah Tahanan Negara Kelas IIA Yogyakarta Hermawan, Beni Wahyu; Priyastiwi, Priyastiwi
Jurnal Riset Mahasiswa Vol. 2 No. 1 (2024): Jurnal Riset Mahasiswa
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Widya Wiwaha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to analyze the effect of leadership style, organizational culture, and motivation on employee performance at Class IIA Yogyakarta Detention Center and to analyze the influence of motivation in moderating the influence of leadership style and organizational culture on employee performance at Class IIA Yogyakarta Detention Center. This study uses a quantitative descriptive method with a causal research approach. The sample used in this study were employees of the Yogyakarta Class IIA State Detention Center, totaling 50 respondents with a data collection method, namely a questionnaire. Data analysis used a structural equation model or Structural Equation Modeling (SEM) by testing convergent validity, discriminant validity, construct reliability, and model validity to show that all the answers to the questions asked were significant with the SMARTPLS application tool version 4.0. The results of this study indicate that leadership style and organizational culture do not have a positive and significant effect on the performance of the Yogyakarta Class IIA State Detention Center employees, while motivation has a positive and significant influence on the performance of the Yogyakarta Class IIA State Detention staff. Furthermore, this study shows that motivation has no effect in moderating the effect of leadership style and organizational culture variables on the performance of Class IIA Yogyakarta State Detention Center employees.
ANALISIS KEBUTUHAN STAF PENDUKUNG TEKNOLOGI INFORMASI DI KELURAHAN - KELURAHAN YANG ADA DI KECAMATAN TEMANGGUNG KABUPATEN TEMANGGUNG Arifah, Siti; Priyastiwi, Priyastiwi
Jurnal Riset Mahasiswa Vol. 2 No. 2 (2024): Jurnal Riset Mahasiswa
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Widya Wiwaha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kecanggihan teknologi informasi harus diimbangi dengan tersedianya sumber daya manusia dengan kualitas yang cukup memadai agar produktifitas dan kinerja yang pada akhirnya sangat mendukung kinerja suatu organisasi. Pemanfaatan teknologi infomasi diukur berdasarkan kebutuhan, dan ketergantungan pemakai terhadap sistem informasi yang ada dan harus ada untuk melaksanakan tugas dan meningkatkan kinerjanya. Peraturan Presiden RI Nomor 95 Tahun 2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), SPBE ditujukan untuk untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, transparan, dan akuntabel serta pelayanan publik yang berkualitas dan terpercaya kepada masyarakat yang efektif dan efisien. Untuk mencapai kinerja andal dan baik, dibutuhkan adanya integritas, profesional, netral dan bebas dari tekanan apapun serta bersih dari adanya Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme. Tersedianya sumber daya manusia di kelurahan sangat berpengaruh pada kinerja kelurahan, sedangkan pada saat ini, sumber daya manusia khususnya Aparatur Sipil Negara (ASN) yang ada di kelurahan sangat terbatas baik dalam jumlah atau kuantitas maupun secara kualitas. ASN di kelurahan tidak banyak, hanya sekitar 10 orang dari 103 orang yang bisa menguasai atau mahir komputer, yang bisa mengoperasikan komputer 89 orang dan yang tidak bisa sama sekali sebanyak 4 orang, sedangkan pada saat reformasi birokrasi sekarang ini membutuhkan staf pendukung yang menguasai teknologi informasi. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif, dengan lebih banyak bersifat uraian dari hasil wawancara mendalam dan studi dokumentasi serta bertujuan untuk mengetahui bagaimana kebutuhan dan pengaruh staf pendukung informasi teknologi di Kelurahan-Kelurahan di Kecamatan Temanggung berkaitan dengan efektifitas kerja organisasi Kelurahan. Sophisticated technology should be in line with the sufficient quality of human resources provided to support the performance and productivity of an organization. The utilization of information technology could be measured by the user's need and dependency on the information technology used to accomplish the task and improve the performance. The Presidential Regulation No. 95 of 2018 about The Electronic Based Government System (“SPBE”) is aimed to provide clean, effective, transparent, and accountable government administration, and also establish effective, efficient, qualified, and reliable public services. To assign reliable and good performance of public services, integrity, professionalism, independence, and an attitude against corruption, collusion, and nepotism are highly needed. The provided human resource at the urban village (Kelurahan) level is significant to the performance of the urban village government. However, nowadays, the provided human resource, especially the civil servant (Aparatur Sipil Negara) in the urban village government is very limited, either in quantity or quality. Among the 103 civil servants at the urban village level, only 10 people master the computer skill, 89 can use a computer, and 4 are unable to use a computer. Meanwhile, the bureaucracy reformation requires supporting staff who excel in information technology. It was a descriptive study that mostly contained the elaboration of the in-depth interview and documentation study which is aimed to find out the need and significance of information technology support staff in urban villages around Temanggung for the urban village government’s work efficiency.
ANALISIS EFISIENSI EFEKTIFITAS DAN KEMANDIRIAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH STUDI KASUS DI PEMERINTAH KOTA MAGELANG Yuliantoro, Rendi; Priyastiwi, Priyastiwi
Jurnal Riset Mahasiswa Vol. 2 No. 3 (2024): Jurnal Riset Manajemen
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Widya Wiwaha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sejauh mana tingkat efisiensi, efektivitas dan kemandirian keuangan daerah Kota Magelang. Data yang digunakan adalah data Primer yaitu data Laporan Realiasi Anggaran Kota Magelang periode anggaran 2017-2022. Untuk menghitung tingkat efisiensi, efektivitas dan kemandirian keuangan daerah Kota Magelang teknik analisis yang digunakan adalah dengan menghitung Rasio Efisiensi, Rasio Efektivitas dan Rasio Kemandirian Keuangan Daerah serta faktor-faktor yang menghambat dan upaya yang di lakukan untuk meningkatkannya. Hasil yang didapat menunjukkan bahwa Secara keseluruhan, rata-rata nilai rasio efektivitas keuangan daerah Kota Magelang periode tahun 2017-2022 mencapai tingkat yang sangat efektif. Hal ini berarti pemerintah daerah Kota Magelang telah berhasil dalam merealisasikan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari target yang diperkirakan sebelumnya sehingga potensi PAD yang ada dapat dimaksimalkan oleh pemerintah daerah untuk menunjang pembangunan di Magelang. Sementara itu, tingkat efisiensi keuangan daerah Kota Magelang selama periode 2017-2022 rata-rata berada pada tingkat kurang efisien dan tidak efisien. Pola perkembangan tingkat kemandirian pengelolaan keuangan daerah di Kota Magelang selama tahun 2017-2022 cenderung meningkat, dari hasil analisis Kemandiran menunjukkan bahwa perhitungan dengan menggunakan formulasi tingkat kemandirian pengelolaan keuangan Kota Magelang tahun 2017 sampai 2021 rata-rata sebesar 42,12% per tahun. Upaya peningkatan rasio kemandirian pengelolaan keuangan daerah di Kota Magelang dengan penerapan dan penggunaan digitalisasi peta melalui one map policy, pemasangan Tapping box, dan penegakan law enforcement berupa denda pajak bagi wajib pajak yang menunggak.