Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Hubungan Kekeruhan, pH dan Suhu terhadap Konsentrasi Logam Berat pada Air Sungai di Tangerang Rinawati, Diana; Rachmawati, Nurmeily; Annisa, Istiana; Meilina, Meilina
JPP JURNAL KESEHATAN POLTEKKES PALEMBANG Vol 17 No 1 Juni (2022): JPP (Jurnal Kesehatan Poltekkes Palembang)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36086/jpp.v17i1.1247

Abstract

Rapid industrial growth can cause environmental pollution if not balanced with good environmentalmanagement. To determine the concentration of heavy metals in polluted water, it is better tomeasure turbidity, pH and temperature as other factors in determining the concentration of heavymetals in water bodies. For this reason, it is necessary to know the relationship between turbidity,pH, temperature and the concentration of heavy metals (Pb, Cd, Hg) in river water in Tangerang.The design of this study is a descriptive correlational study, with a total sample of 36 samples ofCirarab, Cimanceuri, Cidurian and Cisadane rivers in kabupaten Tangerang. The sample pointsare on the left, middle and right of the river with measurement times in the morning, afternoon andevening. Examination of Pb and Cd using a Non-flame Atomic Absorption Spectrophotometer(Graphite Furnace AAS). While for Hg using a Mercury Analyzer. The working principle of the AASfurnace is the process of breaking molecules into atoms using electricity. The working principle ofthe Hg probe is the process of breaking molecules into atoms using cold steam. The results showedthat the concentrations of Mercury and Cadmium were both below the quality standard with a valueof 10-4 (0.0002 mg/L). Lead concentrations varied mostly below the quality standard (0.03 mg/L).pH, temperature according to environmental conditions and turbidity below the quality standard.(400 NTU) The results of statistical tests with P values of 0.571, 0.440, 0864. It was obtained thatthere was no relationship between turbidity, pH and temperature with the concentration of Lead.The conclusion is that there is no relationship between turbidity, temperature, pH with heavy metalconcentrations expecially Lead in rivers in kabupaten Tangerang.
Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Penyakit Covid-19; Studi Kasus Retrospektif Pasien Covid Rumah Sakit Rujukan Kabupaten Tangerang Tahun 2020-2021 Rinawati, Diana; Nuraeni, Hanny Siti; Ridwanulloh, Muhammad
HIGIENE: Jurnal Kesehatan Lingkungan Vol 10 No 2 (2024): Kesehatan Lingkungan
Publisher : Public Health Department, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/higiene.v10i2.42745

Abstract

Kesehatan masyarakat sebagai salah satu kunci keberhasilan suatu bangsa, dimana kesehatan mempunyai peranan penting dalam membentuk generasi muda yang kompetitif dan mampu berfikir kreatif. Penyakit infeksi dalam beberapa tahun terakhir sangat mengancam kesehatan masyarakat dunia terutama penyakti yang disebabkan oleh virus baru yang disebut SARS-CoV-2 dengan nama penyakit coronavirus diseases 2019 (COVID 19). Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui hubungan jenis kelamin dengan kejadian COVID-19, mengetahui hubungan usia dengan kejadian COVID-19, mengetahui hubungan penyakit penyerta dengan kejadian COVID19. Methode penelitian deskriptif dengan jumlah sampel minimal ditentukan secara pusposif sebanyak 335 responden. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan anatar jenis kelamin, usia dan penyakit penyerta terhadap kejadian COVID-19 di Rumah Sakit Umum kabupaten Tangerang. Kesimpulan Tidak terdapat hubungan antara penyakit penyerta dengan jenis kelamin dan kadar Hb, sedangkan antara penyakit penyerta dan umur pasien terdapat hubungan pada pasien COVID-19.H
Eksplorasi Fungi Endofit pada Rumput Jekeng (Cyperus iria L.) Hamtini, Hamtini; Lestari, Yuni Trisna; Kurniati, Nining; Rinawati, Diana
Journal of Medical Laboratory Research Vol. 1 No. 2 (2023): Journal of Medical Laboratory Research
Publisher : Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (619.113 KB) | DOI: 10.36743/jomlr.v1i2.483

Abstract

Fungi endofit merupakan fungi yang hidup di dalam sistem jaringan tumbuhan tanpa menimbulkan efek negatif pada tanaman inangnya. Fungi endofit mampu menghasilkan senyawa bioaktif seperti antibakteri, antikanker, antivirus dan antifungi. Rumput jekeng (Cyperus iria L.) adalah tumbuhan yang termasuk gulma teki yang hidup musiman (annual) ataupun tahunan (parenial), sering ditemukan di lading terbuka, pertanian, padang rumput, tepi jalan, dan pinggiran sungai. Rumput jekeng biasanya tumbuh di negara tropis dan subtropis, salah satunya adalah Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya fungi endofit pada rumput jekeng (Cyperus iria L.) Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan uji laboratorium sterelisasi permukaan akar, batang dan daun, isolasi fungi endofit secara makroskopis. Hasil isolasi fungi endofit diperoleh 9 isolat fungi yaitu AK 3, BT 4, DN 1.1, DN 1.2, DN 1.3, DN 4.1, DN 4.2, DN 5.1 dan DN 6. Karakteristik morfologi dari jenis fungi yang di dapat yaitu bagian depan seperti powdery, velvery, cottony dan wolly, untuk warna ada yang berwarna hijau, abu-abu, putih kekuningan, hijau tepian putih, putih krem, dan hijau gelap.
Identifikasi Kadar Logam Berat Timbal (Pb) pada Rambut Sopir Angkot Rute Kutabumi-Kalideres Putri, Syalma Wijatama; Rinawati, Diana; Barlian, Barlian; Nasihin, Nasihin
Journal of Medical Laboratory Research Vol. 1 No. 2 (2023): Journal of Medical Laboratory Research
Publisher : Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (553.126 KB) | DOI: 10.36743/jomlr.v1i2.488

Abstract

Sopir angkot merupakan pekerja yang mudah terpapar dengan logam berat timbal (Pb) karena kesehariannya yang berada di tempat terbuka. Timbal sering disebut sebagai timah hitam atau plumbum dapat terakumulasi didalam tubuh dan menyebabkan keracunan. Proses masuknya Timbal ke dalam tubuh dapat melalui makanan, minuman, udara dan melalui kulit. Timbal melalui udara masuk kedalam saluran pernafasan akan terserap dan berikatan dengan darah paru-paru kemudian diedarkan ke jaringan lunak (sumsum tulang, sistem saraf, ginjal, hati) dan ke jaringan keras (tulang, kuku, rambut, gigi). Rambut merupakan salah satu bioindikator pencemaran logam berat karena pada rambut terdapat gugus sulfhidril yang dapat mengikat timbal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar logam timbal pada rambut sopir angkot rute kutabumi- kalideres. Disain peneltian yang digunakan adalah deskriptif dengan alat Inductively Coupled Plasma-Optical Emission Spectrometry (ICP-OES). Hasil penelitian menunjukkan kadar Pb rata-rata pada sopir angkot dengan masa kerja 5-10 tahun sebesar 0,986 mg Pb/100 g, masa kerja 11-20 tahun sebesar 1,680 mg Pb/g dan masa kerja >20 tahun sebesar 4,155 mg Pb/100 g dengan nilai batas ambang yaitu sebesar 0,007-1,17 mg Pb/100 g.