Penyakit menular tropis Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) adalah masalah kesehatan utama di seluruh dunia, terutama di negara-negara berkembang. Penyakit DHF pada anak memiliki gejala yang khas meliputi demam tinggi yang berlangsung selama beberapa hari, nyeri kepala, nyeri otot, mual, muntah, ruam kulit. Untuk mngatasi hal tersebut bisa dilakukan dengan dua macam pengelolaan hipertermia pada pasien dengan DHF dengan pendekatan farmakologis dan non-farmakologis Pendekata farmaklogis berupa obat obatan sedangkan untuk terapi non farmakologis menggunakan terapi. Jenis terapi yang dimaksud adalah terapi water tepid sponge yang merupakan mekanisme transfer panas dari tubuh ke permukaan kulit yang kemudian menguap, sehingga membantu menurunkan suhu tubuh. Yang bertujuan untuk mengatasi hipertermia pada anak dengue hemorrhagic fever dengan intervensi water tepid sponge. Dalam melakukan penelitian ini jenis metode penelitian yang digunakan adalah desain penelitian analitis deskriptif yang digunakan dalam kasus ini dengan jumlah 1 sampel pasien, instrument menggunakan format asuhan keperawatan anak yang berlaku diinstitusi. Hasil dari penelitian yang dilakuan selama 3 hari mendapatkan hasil setelah water tepid sponge, terjadi penurunan suhu tubuh, yaitu suhu tubuh selama pemberian terapi tersebut. Simpulan yang didapatkan dari penelitian yang menggunakan water tepid sponge selama 3 hari adalah pasien anak pendirita DHF mengalami penurunan suhu tubuh, ruam kulit menurun, mukosa bibir menjadi lembab, serta akral tubuh teraba hangat